You are on page 1of 15

Pembelajaran ICT

Perkembangan Kurikulum
Pendidikan dan
Implementasi Kurikulum
Merdeka di Sekolah

Nurmia_ 06720210019
Perkembangan Kurikulum
Pendidikan dan Implementasi
Kurikulum Merdeka di Sekolah

TOPIK
Capaian Pembelajaran (CP)
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

PRESENTASI Modul Ajar (MA)


Profil Pelajar Pancasila; Kriteria
Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran (KKTP)
Teaching at the Right Level
(TaRL)
Kurikulum Operasional di
Satuan Pendidikan (KOSP)
Hakikat Perkembangan
Kurikulum Pendidikan
Pengembangan kurikulum pada hakekatnya
adalah proses penyusunan rencana tentang isi dan
bahan pelajaran yang harus dipelajari serta
bagaimana cara mempelajarinya.
Seller dan Miller (1985) mengemukakan bahwa
proses pengembangan kurikulum adalah rangkaian
kegiatan yang dilakukan secara terus menerus,
yang meliputi Orientasi, pengembangan,
implementasi, dan evaluasi.
Implementasi

1. Mandiri Belajar 2. Mandiri Berubah 3. Mandiri Berbagi

Pilihan Mandiri Belajar Mandiri Berubah Pilihan Mandiri Berbagi


memberikan kebebasan kepada memberikan keleluasaan akan memberikan keleluasaan
satuan pendidikan saat kepada satuan pendidikan kepada satuan pendidikan
menerapkan Kurikulum Merdeka saat menerapkan Kurikulum dalam menerapkan Kurikulum
beberapa bagian dan prinsip Merdeka dengan Merdeka dengan
Kurikulum Merdeka, tanpa menggunakan perangkat ajar mengembangkan sendiri
mengganti kurikulum satuan yang sudah disediakan pada berbagai perangkat ajar pada
pendidikan yang sedang satuan pendidikan PAUD, satuan pendidikan PAUD,
diterapkan pada satuan kelas 1, 4, 7 dan 10.
kelas 1, 4, 7 dan 10.
pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7
dan 10.
Capaian pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan
kompetensi pembelajaran yang harus dicapai
murid pada setiap fase perkembangan, yang
dimulai dari fase Fondasi pada PAUD. Capaian
Pembelajaran mencakup sekumpulan
kompetensi dan lingkup materi, yang disusun
secara komprehensif dalam bentuk narasi.
Komponen inti modul ajar dapat
Modul Ajar diuraikan sebagai berikut:
Modul ajar merupakan salah
satu jenis perangkat ajar yang 1. Tujuan pembelajaran
memuat rencana pelaksanaan
pembelajaran, untuk membantu
mengarahkan proses
pembelajaran mencapai 2. Kegiatan pembelajaran
Capaian Pembelajaran (CP).

3. Rencana asesmen
Profil Pelajar Pancasila

Pelajar Pancasila adalah


perwujudan pelajar Indonesia
sebagai pelajar sepanjang
hayat yang memiliki
kompetensi global dan
berperilaku sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila.
Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran
(KKTP)
Setiap satuan Pendidikan dan pendidik akan menggunakan Alur Tujuan
Pembelajaran dan Modul Ajar yang berbeda, oleh karena itu untuk mengidentifikasi
ketercapaian tujuan pembelajaran, pendidik akan menggunakan kriteria yang berbeda
baik dalam angka kuantitatif atau kualitatif sesuai dengan karakteristik :

Tujuan pembelajaran
Aktivitas pembelajaran
Asesmen yang dilaksanakan
Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran (KKTP)

Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaranditurunkan


dari indikator asesmen suatu tujuan pembelajaran, yang
mencerminkan ketercapaian kompetensi pada tujuan
pembelajaran dan berfungsi untuk merefleksikan proses
pembelajaran dan mendiagnosis tingkat penguasaan
kompetensi peserta didik agar pendidik dapat memperbaiki
proses pembelajaran dan atau memberikan intervensi
pembelajaran yang sesuai kepada peserta didik.
Teaching at the right level (TaRL)
Teaching at the right level (TaRL) merupakan
pendekatan belajar yang tidak mengacu
pada tingkat kelas, melainkan mengacu pada
tingkat kemampuan siswa. Inilah yang
menjadikan TaRL berbeda dari pendekatan
biasanya. TaRL dapat menjadi jawaban dari
persoalan kesenjangan pemahaman yang
selama ini terjadi dalam kelas.
Pelaksanaan TaRL
Pertama guru perlu lebih dulu melakukan asesmen. Asesmen ini berfungsi
untuk mengetahui karakteristik, potensi, dan kebutuhan siswa. Sehingga guru
tahu sampai mana tahap perkembangan dan capaian belajar siswa.
Kedua, tahap perencanaan. Setelah mengantongi hasil dari asesmen tersebut,
guru kemudian dapat menyusun perencanaan proses pembelajaran yang
sesuai. Seperti perangkat ajar apa yang digunakan, metode, hingga
pengelompokan siswa sesuai tingkat kemampuan.
Ketiga, tahap pembelajaran. Pada tahap pembelajaran, guru juga perlu
melakukan asesmen berkala dalam rangka mengetahui proses perkembangan
yang terjadi pada siswa. Selain itu, evaluasi pembelajaran di akhir juga
merupakan hal yang penting. Hal ini berfungsi untuk mengetahui
ketercapaian tujuan pembelajaran dan membantu merancang pembelajaran
berikutnya.
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN
PENDIDIKAN (KOSP)

Komponen dalam kurikulum operasional ini disusun untuk


membantu proses berpikir dan mengembangkan satuan
pendidikan. Dalam pengembangannya, dokumen ini juga
merupakan hasil refleksi semua unsur pendidik di satuan
pendidikan yang kemudian ditinjau secara berkala guna
disesuaikan dengan dinamika perubahan dan kebutuhan
peserta didik.
Prinsip Pengembangan
Kurikulum Operasional di
Satuan Pendidikan
1. Berpusat pada Peserta Didik
2. Kontekstual
3. Esensial
4. Akuntabel
5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan
Komponen Kurikulum
Oprasional Di Satuan
Pendidikan
1. KarakteristikSatuan Pendidikan
2. Visi, Misi, dan Tujuan
3. Pengorganisasian Pembelajaran
4. Rencana Pembelajaran
5. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan
profesional
Terima
kasih!

You might also like