You are on page 1of 26

Cara Menggunakan XAMPP untuk

Menjalankan PHP & MySQL


January 31, 2018 5 min read

Ingin mengetahui cara menggunakan XAMPP? Anda menemukan artikel yang tepat. Kami
akan menjelaskan langkah-langkahnya dengan lengkap. Mulai dari pengertian, berbagai
komponennya, hingga cara instalasi XAMPP dan WordPress. Mari simak lebih lanjut.

Daftar isi tutup


1 Pengertian XAMPP
2 Fungsi XAMPP
3 Komponen pada XAMPP
4 Cara Menggunakan XAMPP Mudah & Cepat
4.1 1. Lakukan Instalasi XAMPP
4.2 2. Perbaiki Error pada Port
4.3 3. Pahami Kontrol Panel XAMPP
4.4 4. Jalankan XAMPP
4.5 5. Setting Database
4.6 6. Download dan Instal WordPress
Pengertian XAMPP
Sebelum masuk ke langkah teknis, mari mulai dari definisi terlebih dahulu. 

XAMPP adalah sebuah aplikasi open source terkait pengelolaan server yang dikembangkan
oleh Apache Friends. 

Karena bersifat open source, aplikasi ini bisa Anda digunakan secara gratis. Selain itu, sesuai
namanya, X pada XAMPP berarti cross platform. Artinya, mendukung berbagai platform
seperti Windows, macOS dan Linux. 

XAMPP sendiri terdiri dari Apache, MariaDB (yang dikembangkan dari MySQL), PHP dan
Perl.

Fungsi XAMPP
Sebagai sebuah aplikasi yang andal, XAMPP sering dimanfaatkan untuk membuat server
sendiri. Bagaimana penjelasannya?

Ketika Anda ingin membuat website sekaligus melakukan serangkaian pengetesan, cara
termudah adalah secara online. Cara ini mengharuskan Anda untuk membeli hosting dan
domain terlebih dahulu. 

Baca Juga: Apa itu Hosting? Berikut Penjelasannya

Jika ingin melakukannya secara offline, Anda perlu membuat server terlebih dahulu. Pada
kondisi inilah fungsi XAMPP dapat mempermudah Anda dalam membuat website tanpa
memiliki domain dan berlangganan hosting. 

Komponen pada XAMPP


Saat ini versi XAMPP terbaru adalah versi 7.4.2. Apa saja komponen yang ada di dalamnya?

 Apache 2.4.41 sebagai aplikasi web server default


 MariaDB 10.4.11 sebagai sistem manajemen database
 PHP 7.2.27 , 7.3.14 , 7.4.2 sebagai server side scripting untuk membuat aplikasi
berbasis web
 phpMyAdmin 5.0.1 sebagai tool untuk menggunakan MySQL berbasis web
 OpenSSL 1.1.1d sebagai protokol keamanan 
 XAMPP Control Panel 3.2.4 untuk mengatur komponen berbeda pada XAMPP
 Webalizer 2.23-04 sebagai tool analytics untuk user log dan penggunaan
 Mercury Mail Transport System 4.63 sebagai email server
 FileZilla FTP Server 0.9.41 untuk melakukan transfer file
 Tomcat 7.0.99 (with mod_proxy_ajp as connector)
 Strawberry Perl 5.16.3.1 Portable untuk melakukan distribusi Perl

Cara Menggunakan XAMPP Mudah & Cepat


Untuk menggunakan XAMPP sangatlah mudah, Anda hanya perlu mengunduhnya melalui
website Apache Friends, kemudian lakukan instalasi dan jalakan modul yang ingin digunakan
dengan menekan tombol start.

Untuk cara yang lebih detail, silakan ikuti langkah di bawah ini.

Tutorial di bawah ini menggunakan versi XAMPP 7.4.2 yang masih relevan hingga versi
yang terbaru.

1. Lakukan Instalasi XAMPP

a. Silakan buka website Apache Friends, kemudian download sesuai sistem operasi Anda,
pada contoh ini kami akan melakukan instalasi XAMPP di Windows.
b. Setelah selesai didownload, silakan lakukan instalasi XAMPP, dengan cara klik kanan
pada file instalasi kemudian pilih Open.

c. Jika pada saat melakukan instalasi muncul peringatan yang bertujuan untuk memastikan
apakah Anda akan menginstal aplikasi ini, Silakan klik Ok/Yes untuk melanjutkan instalasi.

d. Selanjutnya akan tampil pilihan aplikasi apa yang akan Anda instal dan tidak ingin Anda
instal. Beberapa aplikasi akan terinstal secara otomatis untuk menjalankan website seperti
Apache dan PHP.

e. Jika tujuan menggunakan XAMPP adalah untuk menjalankan WordPress di localhost,


pastikan untuk MySQL dan phpMyAdmin sudah tercentang seperti gambar di atas.

f. Selanjutnya, silakan pilih folder dimana file instalasi disimpan. Pada langkah ini kami
menginstalnya langsung di folder C:\XAMPP. Hal ini karena untuk UAC tidak kami
nonaktifkan.
g. Akan tampil halaman yang menanyakan apakah Anda ingin menginstal Bitnami untuk
XAMPP, yang akan berguna untuk melakukan instalasi beberapa CMS seperti WordPress,
Drupal, dan Joomla.

h. Karena pada tutorial ini kami akan menunjukan kepada Anda mengenai cara melakukan
instalasi WordPress secara manual, maka installer tersebut tidak dibutuhkan. Silakan
hilangkan centang pada “Learn more about Bitnami for XAMPP”, kemudian klik Next.
i. Pada langkah ini XAMPP sudah siap untuk proses instalasi, silakan klik tombol Next.
j. Jika sudah terinstal, akan tampil pertanyaan mengenai apakah Anda ingin langsung
menjalankan kontrol panel. Pastikan pilihan tersebut sudah tercentang, kemudian klik
tombol Finish.

k. Kontrol panel akan otomatis muncul, tapi jika Anda tidak mencentang pilihan di halaman
sebelumnya, maka Anda perlu membuka langsung kontrol panel melalui start menu atau
folder XAMPP di komputer Anda.

Jika proses instalasi berjalan dengan baik, maka akan tampil tulisan berwarna biru dan hitam
pada bagian kolom bawah di kontrol panel.
Jika terjadi masalah, silakan baca dengan baik tulisan yang berwarna merah.

Kemudian ikuti langkah di bawah ini…

2. Perbaiki Error pada Port

Hal yang menjadi penyebab utama kenapa tampil error pada XAMPP biasanya disebabkan
aplikasi lain pada komputer Anda menggunakan port 80 atau 443, dimana port tersebut
digunakan oleh Apache dan MySQL.

Jika Anda menggunakan Windows 10, untuk port 80 biasanya digunakan oleh program
World Wide Web Publishing service. Jika Anda tidak menggunakan program ini, silakan
hentikan dengan cara di bawah ini.

1. Klik Start, kemudian ketikkan “services.msc” pilih Services yang ada di bagian Best
match.
2. Scrol ke bawah, pada bagian World Wide Web Publishing Service klik kanan dan
pilih Stop.

3. Silakan close XAMPP, kemudian buka kembali dan jalankan Apache dan MySQL pada
XAMPP.

Jika langkah yang Anda lakukan tidak berhasil mengatasi masalah yang dihadapi atau tidak
menemukan World Wide Web Publishing, silakan lakukan langkah di bawah ini:

1. Buka Windows Firewall dengan mengetikkan melalui start menu

2. Kemudian pilih Advanced Settings

3. Klik Inbound dan klik kanan kemudian pilih New Rule


4. Pilih Port dan tekan tombol Next, kemudian pada kolom Specific Ports isi dengan 80, 443
kemudian klik Next.
5. Centang Allow the Connection kemudian klik Next
6. Pastikan semua pilihan dicentang, kemudian klik Next
7. Masukkan lokal1 pada kolom name, kemudian klik Finish
8. Ulangi kembali langkah 1 sampai 6, untuk langkah 6 isi dengan lokal2, kemudian
klik Finish

9. Restart komputer Anda

Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, jika tampil peringatan keamanan ketika
melakukan instalasi atau menggunakan XAMPP, pastikan Anda sudah mencentang
bagian Private networks, such as my home or work network dan klik Allow Access.

Baca Juga: Cara Upload WordPress ke Hosting dari Localhost

3. Pahami Kontrol Panel XAMPP

Kontrol panel XAMPP dapat Anda gunakan untuk mengontrol semua program yang ada di
dalamnya. Anda dapat menjalankan atau menghentikan beberapa modul berbeda seperti
Apache dan MySQL.
Pada tutorial ini Anda hanya perlu mengaktifkan Apache dan MySQL untuk menjalankan
WordPress yang terdiri dari PHP dan database MySQL.

4. Jalankan XAMPP

Setelah Anda berhasil memperbaiki masalah port pada XAMPP, silakan buka kembali
XAMPP, kemudian klik Start untuk Apache dan MySQL.

Setelah keduanya sudah berjalan tanpa error, silakan akses localhost melalui http://localhost
atau 127.0.0.1 pada browser.
5. Setting Database

Sebelum Anda melakukan instalasi WordPress, Anda perlu membuat database terlebih
dahulu.

Silakan akses tautan berikut http://localhost/phpmyadmin pada browser.


Kemudian ikuti langkah di bawah ini:

Klik tab Databases, kemudian pada kolom Create database isi dengan nama database yang
diinginkan, pada contoh ini kami membuat nama database dengan wordpress_db.

Baca Juga: Cara Membuat Database di MySQL

6. Download dan Instal WordPress

Silakan download versi WordPress terbaru melalui tautan berikut.


Supaya WordPress dapat berjalan dengan baik, pastikan Anda melakukan extract file
WordPress di dalam folder yang tepat.

Caranya…

Masih ingat folder yang Anda tentukan sebelumnya ketika melakukan instalasi XAMPP?

Pada contoh ini kami melakukan instalasi pada folder C:/XAMPP/. Jadi untuk menyimpan
file WordPress melalui folder C:/Program Files/XAMPP/htdocs.

Setelah file WordPress sudah di extract, Anda dapat mengubah nama foldernya sesuai dengan
yang diinginkan, secara default nama folder yang sudah di extract adalah wordpress.

Pada contoh ini kami tidak mengubahnya, sehingga nama folder adalah wordpress.

Silakan buka folder wordpress, kemudian rename file wp-config-sample.php menjadi wp-


config.php.
Silakan buka file tersebut, Anda dapat mengeditnya melalui notepad bawaan Windows atau
software editor lainnya, pada contoh ini kami mengeditnya melalui Notepad++.
Baris code tersebut berfungsi untuk menghubungkan WordPress ke database. Lakukan cara
ini:

1. Ganti baris database_name_here dengan nama database yang Anda buat, pada


contoh ini adalah wordpress_db.
2. Ganti baris username_here dengan root dan untuk password_here silakan
dikosongkan.
3. Simpan file.

Pada langkah ini Anda sudah dapat melakukan instalasi WordPress, berikut caranya:
1. Melalui browser silakan akses alamat berikut http://localhost/wordpress.

2. Akan tampil pilihan bahasa untuk Anda gunakan pada WordPress Anda, silakan pilih salah
satu, kami memilih Bahasa Inggris.

3. Setelah bahasa sudah dipilih, silakan tekan tombol Continue dan klik tombol Let’s Go.
4. Kemudian masukkan nama, username dan password database, kemudian klik Submit.
5. Jika detail database yang Anda masukkan sesuai dengan database yang Anda buat, maka
akan tampil pemberitahuan seperti di bawah, silakan klik tombol Run the installation.

6. Isi detail informasi untuk blog WordPress, mulai dari judul blog, username dan password
untuk login ke admin area, alamat email, kemudian klik tombol Install WordPress.
7. Jika proses instalasi berhasil, akan tampil halaman untuk login ke admin area WordPress.
Silakan masukkan username dan password untuk login.
Untuk halaman login ke admin area, dapat melalui http://localhost/wordpress/wp-admin,
sedangkan untuk melihat tampilan website dapat Anda akses melalui
http://localhost/wordpress.

WordPress Lebih Optimal dengan LiteSpeed & WP Accelerator


Cek Sekarang! Diskon 75%

Demikianlah tutorial cara menggunakan XAMPP untuk menjalankan website WordPress


dimana PHP dan MySQL adalah bagian utamanya. Jika memiliki kendala

saat instalasi XAMPP, beritahu kami di kolom komantar. Dapatkan juga artikel terbaru kami
langsung di inbox email Anda dengan cara Subscribe melalui form yang tersedia. 🙂

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam artikel tutorial, insight dan tips menarik seputar dunia online langsung
melalui email Anda. Subscribe sekarang dan #BuildSuccessOnline bersama Niagahoster!

You might also like