You are on page 1of 2

Vatikan atau Kota Vatikan (bahasa Italia: Città del Vaticano [tʃitˈta del vatiˈkaːno]; bahasa Latin: Civitas

Vaticana),[a] dengan nama resmi Negara Kota Vatikan (bahasa Italia: Stato della Città del Vaticano;[b]
bahasa Latin: Status Civitatis Vaticanae),[c] adalah sebuah negara enklave yang dikelilingi tembok di
dalam kota Roma di Italia. Dengan luas area sekitar 44 hektar, dan populasi sebesar 842 jiwa,[2] Negara
Kota Vatikan merupakan negara independen terkecil di dunia, baik area maupun populasinya, yang
diakui secara internasional.

Negara ini berbentuk eklesiastik[2] atau monarki-sakerdotal[8] yang diperintah oleh Uskup Roma – yakni
Paus. Para pejabat tertinggi negara ini semuanya adalah klerus Katolik yang berasal dari berbagai
negara. Sejak kembalinya Paus dari Avignon pada tahun 1377, mereka umumnya tinggal di Istana
Apostolik di dalam wilayah yang sekarang adalah Kota Vatikan, meskipun terkadang juga tinggal di Istana
Quirinal di Roma atau di tempat lainnya.

Istilah Negara Kota Vatikan berbeda dengan Takhta Suci (bahasa Latin: Sancta Sedes)[d], namun kadang
digunakan secara kolektif. Takhta Suci berasal dari Kekristenan awal dan merupakan takhta episkopal
utama dari 1,4 miliar penganut Katolik Timur dan Latin di seluruh dunia, yang sejak awal pendiriannya
memang berada di tempat yang sama yaitu di sekitar Bukit Vatikan. Negara kota yang independen ini, di
sisi lain, terbentuk pada tahun 1929 melalui Perjanjian Lateran antara Takhta Suci dan Italia, yang
berbicara tentang pendirian ini sebagai suatu ciptaan baru,[9] bukan sebagai sisa-sisa Negara Gereja
(756-1870) yang jauh lebih besar, yang sebelumnya pernah mencakup banyak bagian tengah Italia.
Menurut perjanjian tersebut, Takhta Suci memiliki "kepemilikan penuh, kekuasaan eksklusif, dan
yurisdiksi serta otoritas yang berdaulat" atas Negara Kota Vatikan.[10]

Kota Vatikan berisi situs keagamaan dan budaya seperti Basilika Santo Petrus, Kapel Sistina, dan
Museum Vatikan. Ketiganya memiliki beberapa lukisan dan pahatan paling terkenal di dunia.
Perekonomian Kota Vatikan yang unik didukung secara finansial oleh sumbangan dari umat beriman,
dengan penjualan prangko dan suvenir, biaya masuk ke museum, dan penjualan publikasi. Kota Vatikan
tidak memiliki pajak dan barang bebas bea.

Nama

Nama "Kota Vatikan" pertama kali digunakan dalam Perjanjian Lateran, yang ditandatangani pada 11
Februari 1929, yang mendirikan negara-kota modern yang dinamai dari Bukit Vatikan, lokasi geografis
negara di dalam kota Roma. "Vatikan" berasal dari nama pemukiman Etruria, Vatica atau Vaticum, yang
terletak di wilayah umum orang Romawi disebut Ager Vaticanus, "wilayah Vatikan".[11]
Nama Italia kota ini adalah Città del Vaticano atau, lebih formalnya, Stato della Città del Vaticano, yang
berarti 'Negara Kota Vatikan'. Nama Latinnya adalah Status Civitatis Vaticanae;[12][13] nama ini
digunakan dalam dokumen resmi oleh Takhta Suci, Gereja dan Paus.

You might also like