You are on page 1of 19

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Judul : Pertemuan Pertama Kelas ibu hamil

Hari/Tanggal : Sabtu , 19 September 2015

Tempat : Posyandu Palotawo

Penyuluh : Sri Atin, Am Keb

Peserta/sasaran : Ibu hamil, kader, dukun bayi

Jumlah peserta : 10 0rang

I. GAMBARAN UMUM TENTANG KELAS IBU HAMIL

Kegiatan Kelas Ibu Hamil merupakan sarana untuk belajar kelompok tentang
kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka yang bertujuan meningkatkan
 pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, persalinan, perawatan nifas
dan perawatan bayi baru lahir, melalui praktik dengan menggunakan buku KIA

Tujuan :

Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku


perilaku ibu agar memahami tentang
Kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan,
 persalinan, perawatan Nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru
lahir,mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran.
Manfaat kelas Ibu hamil
a. Supaya ibu mengerti tentang kelas ibu hamil
 b. Supaya ibu bisa mengaplikasikannya ke dalam kehidupannya sehari-hari
c. Menambah wawasan keluarga tentang kelas ibu hamil
Peserta kelas ibu hamil :
Peserta kelas ibu hamil sebaiknya ibu hamil pada umur kehamilan 20 minggu s/d 36
minggu, karena pada umur kehamilan ini kondisi ibu sudah kuat, tidak takut terjadi
keguguran, efektif untuk melakukan senam hamil.
Jumlah peserta kelas ibu hamil maksimal sebanyak 10 orang setiap kelas. Pertemuan
kelas ibu hamil minimal 3 kali pertemuan selama kehamilannya.
II. MATERI
1. Apa kehamilan itu
Kehamilan adalah masa dimana terdapat janin di dalam rahim seorang perempuan.
Masa kehamilan didahului oleh terjadinya pembuahan yaitu bertemunya sel sperma
laki-laki dengan sel telur yang dihasilkan oleh indung telur. Setelah pembuahan,
terbentuk kehidupan baru berupa janin dan tumbuh di dalam rahim ibu yang
merupakan temapt berlindung yang aman dan nyaman bagi janin.
Kehamilan tidak hanya ditandai oleh terlambatnya haid, muntah pada pagi hari atau
semakin membesarnya perut ibu. Berbagai perubahan tubuh ibu dapat terjadi selama
kehamilan.

2. Perubahan tubuh ibu selama kehamilan


Pada masa kehamilan terjadi perubahan pada tubuh ibu yang erat kaitannya dengan
keluhan-keluhan selama kehamilan :
 Perubahan pada payudara
Payudara dan puting jadi lebih lembut sekitar tiga minggu setelah pembuahan
terjadi (ketika haid terlambat sekitar seminggu). Kadang-kadang payudara terasa
membengkak, mirip yang ibu rasakan menjelang haid. Membesarnya payudara ini
karena kelenjar-kelenjar air susu membesar dan menyimpan lemak sebagai
 persiapan menyusui. Puting payudara dan daerah sekitarnya berwarna lebih gelap.
 Peningkatan berat badan
Pada akhir trimester pertama, ibu akan kesulitan untuk memasang kancing rok atau
celana panjang. Hal itu bukan berarti adanya peningkatan berat badan yang banyak,
tapi karena rahim berkembang dan memerlukan ruang dan ini semua karena
 pengaruh dari hormon estrogen yang menyebabkan pembesaran rahim dan hormon
 progesteron yang menyebabkan tubuh akan menahan air.
 Kram perut
Sering terjadi pada awal kehamilan, serta akan terus berlangsung sampai rahim
terletak di bagian tengah dan disangga dengan baik oleh tulang punggung (pada
triwulan ke-dua). Kontraksi rahim sering terjadi secara teratur, seiring dengan
meningkatnya olahraga yang ibu lakukan selama hamil, saat berhubungan intim,
atau karena perubahan posisi dari tidur ke berdiri.
 Sering buang air kecil :
Hal ini terjadi karena meningkatnya peredaran darah ketika hamil dan tekanan pada
kandung kemih akibat membesarnya rahim. Biarpun sering buang air kecil, ibu
harus tetap banyak minum agar tidak mengalami kekurangan cairan tubuh. Sering
 buang air kecil juga dirasakan saat kehamilan sudah mencapai umur 9 bulan, saat
kepala bayi sudah masuk ke rongga panggul dan menekan kandung kemih.
 Sembelit (susah buang air besar)
Selama kehamilan usus lebih rileks bekerja, sehingga dorongan untuk mengeluarkan
sisa kotoran pun agak terhambat.
 Mual dan muntah
Keadaan ini lebih sering terjadi di pagi hari walaupun keadaan yang dirasakan oleh
sekitar 50% ibu hamil ini, dapat muncul kapan saja. Dapat terpicu hanya karena
mencium bau makanan atau parfum tertentu (yang pada kondisi normal tidak
membuat mual). Hal ini terjadi karena perubahan dalam tubuh. Biasanya, hanya
 berlangsung selama 3 bulan pertama kehamilan, dan berhenti begitu masuk bulan
ke-4.
3. Keluhan umum saat hamil
a. Keputihan
Selama kehamilan keputihan akan bertambah dan tidak berwarna. Jika tidak ada
rasa gatal dan tidak tercium bau yang kurang sedap maka ibu tidak perlu cemas.
Jagalah kebersihan alat kelamin dan gunakan selalu celana dalam yang bersih
dan kering. Jika keputihan berbau dan terasa gatal segera meminta pertolongan
kepada petugas kesehatan.
 b.  Nyeri pinggang
Kehamilan juga mempengaruhi keseimbangan tubuh karena cenderung untuk
 berat di bagian depan. Untuk menyeimbangankan berat tubuh maka ibu akan
 berusaha untuk berdiri dengan tubuh condong ke belakang. Oleh karena itu ibu
akan merasakan nyeri di bagian pinggang.
c. Kram kaki
Kram kaki banyak dikeluhkan ibu hamil, terutama pada triwulan kedua. Bentuk
gangguan berupa kejang pada otot betis atau otot telapak kaki. Kram kaki
cenderung menyerang pada malam hari selama 1-2 menit. Walau singkat, tapi
dapat mengganggu tidur, karena rasa sakit yang menekan betis atau telapak
kaki. Hingga kini, penyebab kram belum diketahui pasti. Diduga adanya
ketidakseimbangan mineral di dalam tubuh ibu yang memicu gangguan pada
sistem persarafan otot-otot tubuh. Penyebab lainnya adalah, kelelahan yang
 berkepanjangan, serta tekanan rahim pada beberapa titik persarafan yang
 berhubungan dengan saraf-saraf kaki.
d. Pembengkakan di kaki
Pembengkakan yakni penimbunan cairan akibat kadar garam yang terlalu tinggi
dalam tubuh. Garam memang bersifat menahan air. Biasanya, pembengkakan
muncul di triwulan ketiga kehamilan.
Sebenarnya, pembengkakan dapat terjadi di seluruh tubuh. Tapi, bagian tubuh
yang sering jadi “sasaran” berkumpulnya cairan adalah tangan dan kaki. Itu
semua karena sifat air yang selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah.
Pembengkakan dapat merupakan gejala keracunan kehamilan (preeklapmsia)
dengan timbulnya tekanan darah tinggi, air kemih mengandung protein dan
nyeri kepala yang hebat. Jika timbul gejala-gejala tesebut dianjurkan agar segera
memeriksakan diri ke bidan/dokter/tenaga kesehatan untuk mendapatkan
 pemeriksaan lebih lanjut. Preeklampsia yang tidak segera ditangani dapat
 berkembang menjadi eklampsia, yang sangat fatal bagi ibu dan janin.
e. Wasir alias ambeien
Adalah pembengkakan dan peradangan yang terjadi pada pembuluh darah balik
(vena) di daerah sekitar tubuh. Hal ini terjadi karena adanya sembelit sehingga
terpaksa mengejan setiap kali buang air besar. Padahal, peregangan ketika
mengejan inilah ketika kadang-kadang menyebabkan pecahnya pembuluh-
 pembuluh darah di sekitar dubur, lalu terjadi perdarahan.
Wasir dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain :
a. Perubahan hormon dalam tubuh. Hormon progesteron yang meningkat
selama kehamilan antara lain bertugas memperkuat janin di dalam rahim.
Pada saat yang bersamaan, hormon tersebut juga menghambat gerak otot
 pencernaan. Padahal, gerak usus diperlukan agar perjalanan makanan dari
saluran pencernaan hingga saluran pembuangan berjalan lancar.
 b. Ukuran janin yang kian besar. Akibatnya, seringkali janin mendesak
sejumlah pembuluh darah di sekitar perut dan panggul. Darah yang
meningkat, baik volume maupun alirannya jadi terhambat.
c. Gerakan fisik yang terbatas selama hamil. Ini juga salah satu penyebab kerja
usus jadi “malas”.
f. Apa saja yang perlu dilakukan ibu hamil
a. Periksa kehamilan secepatnya dan sesering mungkin sesuai anjuran petugas.
Agar ibu, suami dan keluarga dapat mengetahui secepatnya jika ada masalah
yang timbul pada kehamilan.
 b. Timbang berat badan setiap kali periksa hamil. Berat badan bertambah sesuai
dengan pertumbuhan bayi dalam kandungan.
c. Minum 1 tablet tambah darah setiap hari sesudah makan.Ibu hamil mendapat
tablet tambah darah minimal 90 tablet selama masa kehamilan. Tablet tambah
darah mencagah ibu kurang darah. Minum tablet tambah darah tidak
membahayakan bayi.
d. Minta imunisasi tetanus toksoid kepada petugas kesehatan. Imunisasi tetanus
untuk mencegah penyakit tetanus pada bayi baru lahir.
e. Minta nasehat kepada petugas kesehatan tentang makanan bergizi selama hamil.
Makanan makanan bergizi yang cukup membuat ibu dan bayi sehat.
f. Sering mengajak bicara bayi sambil mengelus-elus perut setelah kandungan
 berumur 4 bulan.
g. Periksa di bidan atau dokter jika sakit batuk lama (TBC), demam menggigil
seperti malaria, lemas, berdebar-debar, gatal-gatal pada kemaluan atau keluar
keputihan dan berbau.
g. Pengaturan gizi termasuk pemberian tablet tambah darah untuk 
penanggulangan Anemia
a. Pengaturan gizi termasuk pemberian tablet tambah darah untuk
 penanggulangan anemia
 b. Jenis makanan yang perlu dikonsumsi oleh ibu hamil tentunya makanan
yang dapat memenuhi kebutuhan zat gizi sesuai dengan ketentuan gizi
seimbang, sedangkan makanan yang tidak dianjurkan dikonsumsi selama
hamil antara lain adalah minuman yang beralkohol, minuman yang
mengandung zat kafein misalnya kopi, makanan yang mengandung zat
tambahan seperti pengawet, makanan yang tercemar (pestisida, logam
 berat).
Ada 3 manfaat makanan yang dimakan oleh ibu hamil yaitu :
a. Untuk kebutuhan gizi tubuh ibu sendiri agar tidak terjadi Kurang Energi Kronis
(KEK).
 b. Agar terjadi pertumbuhan dan perkembangan janin
c. Untuk mempersiapkan pembentukan air susu ibu ( ASI )

ANEMI

Anamia adalah kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah
sangat kurang. Normalnya, kadar hemoglobin dalam darah seseorang sekitar 12 gr %.
Bila kadar hemoglobin dalam darah berkisar 9-11 gr %, penderita digolongkan anemia
ringan. Sedangkan bila kadar hemoglobin 6-8 gr %, berarti menderita anemia sedang.
Penderita dimasukkan ke dalam kelompok anemia berat bila kadar hemoglobin kurang
dari 6 gr %.

Mengapa ibu hamil mudah mengalami anemia?

 Saat hamil, volume darah dalam tubuh meningkat sekitar 50%. Ini karena tubuh
memerlukan tambahan darah untuk mensuplai oksigen dan makanan bagi
 pertumbuhan janin. Meningkatnya volume darah berarti meningkat pula jumlah zat
 besi yang dibutuhkan untuk memproduksi sel-sel darah merah. Selama hamil,
dibutuhkan zat besi sebanyak 800 mg, dimana 500 mg digunakan untuk
 pertambahan sel darah merah ibu sedang 300 mg untuk janin dan plasenta.

Apa akibat anemia bagi ibu hamil?


Kemungkinan besar ia akan banyak gangguan, misalnya mudah pingsan, mudah
mengalami keguguran, atau proses melahirkan yang berlangsung lama akibat kontraksi
yang tidak bagus.
Bagaimana akibat anemia bagi janin?
Kondisi anamia ibu hamil yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan pertumbuhan
 janin terhambat, lahir prematur, lahir dengan cadangan zat besi yang kurang, atau lahir
dengan cacat bawaan.
Bagaimana ciri penderita anemia?
Kalau kekurangan kadar hemoglobin hanya sedikit, penderita tidak menampakkan
gejala. Tetapi bila kekurangannya cukup banyak, secara fisik penderita akan terlihat
 pucat terutama pada selaput lendir kelopak mata, bibir juga kuku. Selain itu, tubuh
terasa lesu, lemah, mudah lelah, sering menderita pusing disertai pandangan
 berkunang-kunang terutama ketika bangkit dari posisi duduk atau membungkuk.
Konsentrasi pun jadi menurun.
Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi anemia?

 Sejak sebelum hamil hingga selama kehamilan, dianjurkan memperbanyak


konsumsi makanan yang kaya akan zat besi, asam folat juga vitamin B, seperti hati,
daging, kuning telur, ikan teri, susu dan kacang-kacangan seperti tempe dan susu
kedelai, serta sayuran berwarna hijau tua seperti bayam, dan daun katuk.

 Selain itu, konsumsi juga jenis makanan yang mempermudah penyerapan zat besi,
misalnya makanan yang mengandung vitamin C tinggi. Yang perlu dihindari adalah
makanan/minuman yang dapat menghambat penyerapan zat besi, misalnya kopi
serta teh.

Bagaimana makan yang baik selama kehamilan

 Makan makanan dengan pola gizi seimbang sesuai dengan anjuran petugas
kesehatan.
 Untuk menambahkan tenaga, makan makanan selingan, pagi dan sore hari seperti
kolak, bubur kacang hijau, kue-kue dan lain-lain.
 Tak ada pantangan makanan bagi ibu selama hamil, kecuali atas indikasi medis

h. Kesiapan psikologi mengahadapi kehamilan


Kesiapan psikologis adalah saat dimana seorang perempuan dan pasangannya
merasa telah siap menjadi orang tua termasuk mengasuh dan mendidik anaknya.
Menurut penelitian, ibu-ibu yang mengalami problem emosional selama hamil,
misalnya depresi, mempengaruhi proses perkembangan otak janin dan membawa
dampak pada emosi serta perilaku anak setelah lahir. Kesiapan dan kesehatan
 psikologis amat penting bagi masing-masing pihak, baik isteri maupun suami. Tentu
saja, tidak hanya istri yang perlu kestabilan dan kematangan emosi. Suami pun harus
memilikinya
i. Hubungan suami istri selama hamil.
a. Kehamilan bukan penghalang aktivitas seksual. Senggama boleh dilakukan
selama kehamilan dalam keadaan sehat. Hal ini terjadi karena berbagai hormon
wanita dan hormon kehamilan mengalami peningkatan. Ini menyebabkan
 perubahan pada sejumlah organ tubuh antara lain, payudara dan organ
reproduksi, termasuk vagina sehingga menjadi lebih sensitif dan responsif.
 b. Libido (hasrat seksual) dan keinginan untuk menikmati hubungan intim selama
masa kehamilan sangat bervariasi. Umumnya, dorongan seksual agak menurun
ditriwulan pertama. Tapi memasuki triwulan kedua, dorongan seksual wanita
hamil akan kembali meningkat, sejalan dengan hilangnya keluhan mual. Libido
ini turun kembali di triwulan ke-3 akibat ukuran dan berat janin yang semakin
meningkat.
c. Tidak ada batasan waktu kapan saat tepat untuk bersenggama selama hamil.
Asalkan kehamilan dinyatakan tidak memiliki risiko apapun, Dengan tetap
menikmati aktivitas yang satu ini bersama suami, ibu dapat saling berbagi rasa
takut maupun kekhawatiran, serta stres yang mungkin muncul selama masa
kehamilan.
d. Jika kehamilan berisiko, misalnya letak plasenta tidak ada pada posisi yang
seharusnya (plasenta previa), lebih baik berkonsultasi dulu dengan dokter. Begitu
 juga apabila ibu mengalami perdarahan ringan, seperti keluarnya flek-flek pada
kehamilan triwulan pertama, tunda dulu keinginan untuk melakukan hubungan
intim.
e. Hubungan seksual selama hamil juga bermanfaat sebagai persiapan bagi otot-otot
 panggul untuk menghadapi proses persalinan kelak.
 j. Tanda- tanda bahaya kehamilan
Sebagian besar kematian ibu terjadi selama masa kehamilan. Oleh karena itu
sangatlah penting untuk membimbing para ibu dan keluarganya untuk mengenali
tanda-tanda bahaya yang menandakan bahwa ia perlu segera mencari bantuan medis.
Tanda-tandanya antara lain :
a. Perdarahan : perdarahan lewat jalan lahir yang jika terjadi pada kehamilan
muda dapat menyebabkan keguguran, sedangkan jika terjadi pada kehamilan
tua dapat membahayakan keselamatan ibu dan janin dalam kandungan.
 b. Bengkak di kaki, tangan dan wajah, yang disertai sakit kepala hebat. Dapat
disertai dengan kejang-kejang. Ini merupakan tanda dan gejala keracunan
kehamilan (pre-eklampsia), dapat membahayakan ibu dan janin yang
dikandungnya.
c. Demam tinggi, biasanya akibat adanya infeksi bakteri atau malaria. Demam
dapat membahayakan jiwa ibu, terjadi keguguran atau bayi terlahir kurang
 bulan.
d. Keluar air ketuban sebelum waktunya : merupakan tanda adanya gangguan
 pada kehamilan dan dapat membahayakan janin dalam kandun gan.
e. Gerakan bayi berkurang atau tidak bergerak sama sekali. Hal ini merupakan
tanda bahaya pada janin. Gerakan janin diharapkan 10 kali dalam 12 jam saat
ibu terjaga.
f. Ibu muntah terus dan tidak mau makan.
g. Terjadi trauma atau cedera pada perut yang dapat terjadi karena terjatuh,
kecelakaan lalu lintas, dll
Suami atau keluarga harus segera membawa ibu hamil ke bidan/dokter jika ada
salah satu tanda bahaya di atas. Suami/Keluarga mendampingi ibu hamil.

Mengetahui Yang melaksanakan


Kepala Puskesmas Tinanggea

dr.Johannis I Penggele Sri Atin,AM.Keb


 NIP.19621120 199803 1 003 NIP.19701028 199103 2 014
KUESIONER EVALUASI AWAL ( PRA  –  TES )
KELAS IBU HAMIL PERTEMUAN I ( PERTAMA )
Terima kasih atas kehadiran ibu pada pelaksanaan kelas ibu hamil hari ini.

Evaluasi ( pra –  tes ) ini bertujuan supaya kelas ibu hamil menjadi lebih baik nantinya.

 Nama :
Umur :
Usia Kehamilan :
Hamil ke berapa :
Alamat tempat tinggal :

Pilihlah jawaban pada soal-soal dibawah ini dengan memberi tanda silang ( x ) pada
 jawaban yang ibu anggap benar, pilihan jawaban dapat lebih dari satu.

Soal :

1. Apa tanda-tanda perubahan tubuh selama masa kehamilan :

a. Payudara membesar c. Perut membesar

 b. Berat badan bertambah d. Tidak tahu

2. Jika hamil, kemana sebaiknya ibu segera memeriksakan kehamilan ?

a. Dokter Spesialis c. Bidan

 b. Dokter umum d. Dukun

3. Apa yang sebaiknya ibu lakukan selama hamil ?

a. Makan makanan bergizi c. Periksakan kehamilan secara rutin

 b. Merokok d. Ke dukun

4. Apa yang perlu dilakukan suami atau keluarga untuk meningkatkan kesiapan mental ibu
dalam proses persalinan ?

a. Memberikan dukungan c. Mempersiapkan kebutuhan untuk persalinan

 b. Mengajak lari pagi d. Dibiarkan saja berusaha sendiri

5. Melakukan hubungan suami istri/sanggama selama hamil menurut kesehatan :

a. Tidak boleh c. Boleh dengan cara yang baik

 b. Berbahaya d. Tidak tahu

6. Apa yang sebaiknya ibu lakukan jika mengalami sakit pada masa hamil ?

a. Periksa ke dokter/bidan c. Minum obat sesuai anjuran dokter/ bidan

 b. Minum obat apa saja d. Dibiarkan saja nanti juga sembuh
7. Yang merupaka tanda-tanda bahaya kehamilan adalah :

a. Perdarahan c. Bengkak di kaki

 b. Demam tinggi d. Keluar air ketuban

8. Apakah menurut pendapat ibu merencanakan persalinan itu penting ?

a. Tidak penting c. Biasa- biasa saja

 b. Penting sekali d. Tidak tahu

9. Apa yang perlu dipersiapkan suami/ keluarga untuk menghadapi persalinan ?

a. Menyiapkan calon donor darah c. Persiapan menabung

 b. Menyiapkan kendaraan / ambulans d. Semuanya tidak perlu

10. Jika ibu hamil sudah merasa akan melahirkan kemana ibu akan pergi.

a. Rumah Sakit c. Rumah Bersalin/klinik

 b. Puskesmas d. Poskesdes


KUESIONER EVALUASI AWAL ( P0ST  –  TES )
KELAS IBU HAMIL PERTEMUAN I ( PERTAMA )
Terima kasih atas kehadiran ibu pada pelaksanaan kelas ibu hamil hari ini.

Evaluasi ( post –  tes ) ini bertujuan supaya kelas ibu hamil menjadi lebih baik nantinya.

 Nama :
Umur :
Usia Kehamilan :
Hamil ke berapa :
Alamat tempat tinggal :

Pilihlah jawaban pada soal-soal dibawah ini dengan memberi tanda silang ( x ) pada
 jawaban yang ibu anggap benar, pilihan jawaban dapat lebih dari satu.

Soal :

1. Apa tanda-tanda perubahan tubuh selama masa kehamilan :

a. Payudara membesar c. Perut membesar

 b. Berat badan bertambah d. Tidak tahu

2. Jika hamil, kemana sebaiknya ibu segera memeriksakan kehamilan ?

a. Dokter Spesialis c. Bidan

 b. Dokter umum d. Dukun

3. Apa yang sebaiknya ibu lakukan selama hamil ?

a. Makan makanan bergizi c. Periksakan kehamilan secara rutin

 b. Merokok d. Ke dukun

4. Apa yang perlu dilakukan suami atau keluarga untuk meningkatkan kesiapan mental ibu
dalam proses persalinan ?

a. Memberikan dukungan c. Mempersiapkan kebutuhan untuk persalinan

 b. Mengajak lari pagi d. Dibiarkan saja berusaha sendiri

5. Melakukan hubungan suami istri/sanggama selama hamil menurut kesehatan :

a. Tidak boleh c. Boleh dengan cara yang baik

 b. Berbahaya d. Tidak tahu

6. Apa yang sebaiknya ibu lakukan jika mengalami sakit pada masa hamil ?

a. Periksa ke dokter/bidan c. Minum obat sesuai anjuran dokter/ bidan

 b. Minum obat apa saja d. Dibiarkan saja nanti juga sembuh

7. Yang merupaka tanda-tanda bahaya kehamilan adalah :

a. Perdarahan c. Bengkak di kaki


b. Demam tinggi d. Keluar air ketuban

8. Apakah menurut pendapat ibu merencanakan persalinan itu penting ?

a. Tidak penting c. Biasa- biasa saja

 b. Penting sekali d. Tidak tahu

9. Apa yang perlu dipersiapkan suami/ keluarga untuk menghadapi persalinan ?

a. Menyiapkan calon donor darah c. Persiapan menabung

 b. Menyiapkan kendaraan / ambulan d. Semuanya tidak perlu

10. Jika ibu hamil sudah merasa akan melahirkan kemana ibu akan pergi.

a. Rumah Sakit c. Rumah Bersalin/klinik

 b. Puskesmas d. Poskesdes


Kunci jawaban kuesiner (pra-tes/post-tes ) pertemuan pertama

Soal :

1. Apa tanda-tanda perubahan tubuh selama masa kehamilan :


Jawaban benar : a, b, c
2. Jika hamil, kamana sebaiknya ibu memeriksa kehamilan itu ?
Jawaban benar : a, b, c
3. Apa yang sebaiknya ibu lakukan selama hamil ?
Jawaban benar : a, c
4. Apa yang perlu dilakukan suami atau keluarga untuk meningkatkan kesiapan mental
ibu proses persalinan ?
Jawaban benar : a, c
5. Melakukan hubungan suami istri/seggama selama hamil menurut kesehatan :
Jawaban benar : c
6. Apa yang sebaiknya ibu lakukan jika mengalami sakit pada masa hamil ?
Jawaban benar : a, c
7. Yang merupakan tanda-tanda bahaya kehamilan adalah :
Jawaban benar : a, b, c, d
8. Apa menurut pendapat ibu merancanakan persalinan itu penting ?
Jawaban benar : b
9. Apa yang perlu di persiapkan suami/keluarga untuk menghadapi persalinan :
Jawaban benar : a, b, c
10. Jika ibu hamil sudah merasa akan melahirkan kemana ibu akan pergi ?
Jawaban benar : a, b, c, d
KUESIONER EVALUASI AWAL ( PRA- TES )

KELAS IBU HAMIL PERTEMUAN II

Terima kasih atas kehadiran ibu pada pelaksanaan kelas ibu hamil hari ini.

Evaluasi ( pra –  tes ) ini bertujuan supaya kelas ibu hamil menjadi lebih baik nantinya.

 Nama :
Umur :
Usia Kehamilan :
Hamil ke berapa :
Alamat tempat tinggal :
Pilihlah jawaban pada soal-soal dibawah ini dengan memberi tanda silang ( x ) pada
 jawaban yang ibu anggap benar, pilihan jawaban dapat lebih dari satu.

Soal :

1. Apa saja tanda-tanda persalinan akan berlansung ?

a. Rasa sakit/mulas perut yang kuat c. Pecahnya kantung ketuban

 b. Keluar bercak darah d. Semua salah

2. Dukungan suami dan keluarga pada saat persalinan adalah :

a. Membantu saat persalinan c. Membantu memberi minum

 b. Memberikan stimulasi puting susu ibu d. Tidak tahu

3. Apa tanda-tanda bahaya pada persalinan ?

a. Bayi tidak lahir dalam 12 jam c. Terjadi pendarahan di jalan lahir

 b. Ibu tidak kuat mengejan d. Air ketuban keruh dan berbau

4. Ibu berhak untuk memilih persalinan ditolong siapa saja, tetapi tidak benar jika perslinan
ditolong :

a. Dokter c. Bidan

 b. Dukun d. Salah semua

5. Apa yang dilakukan ibu setelah nifas untuk menjaga kesehatannya ?

a. Minum vitamin A dosis tinggi c. Istirahat cukup

 b. Makan makanan bergizi d. Salah semua

6. Apa kegiatan yang tidak baik dilakukan ibu setelah nifas ?

a. Minum vitamin A dosis tinggi c. Istirahat cukup

 b. Makan makanan bergizi d. Merokok


7. Kapan waktu yang benar ibu menyusui bayinya setelah melahirkan :

a. 30 menit setelah melahirkan c. Segera setelah melahirkan

 b. 1 jam setelah melahirkan d. Setelah 1 hari melahirkan

8. Apabila ibu nifas mengalami tanda-tanda seperti : kepala pusing, mual, keputihan, keluar
cairan seperti nanah dari jalan lahir. Apa yang harus dilakukan ?

a. Segera periksakan ke Dokter/ Bidan c. Segera periksa ke dukun

 b. Biarkan saja d. Tidak tahu

9. Waktu yang paling tepat untuk ber KB adalah :

a. Pada masa nifas c. 3 bulan setelah nifas

 b. 1 tahun setelah nifas d. Salah semua

10. Siapakah yang sebaiknya memilih alat kontrasepsi, jika ibu akan ber- KB ?

a. Keinginan ibu c. Persetujuan keluarga

 b. Keinginan suami d. Kesepakatan ibu dan suami


Kunci jawaban kuesiner (pra-tes/ppost-tes ) pertemuan kedua

1. Apa saja tanda-tanda persalinan akan berlangsung ?


Jawaban benar : a, b, c
2. Dukunag suami dan keluarga pada saat persalinan adalah :
Jawaban benar : a, b, c
3. Apa tanda-tanda bahaya pada persalinan ?
Jawaban benar : a, b, c, d
4. Ibu berhak memilih persalinan ditolong siapa saja, tetapi tidak benar jika
 persalinan ditolong :
Jawaban benar : b
5. Apa dilakukan ibu setelah nifas untuk menjaga kesehatannya ?
Jawaban benar : a, b, c
6. Apa kegiatan yang tidak baik di lakukan ibu setelah nifas ?
Jawaban benar : d
7. Kapan waktu yang benar ibu menyusui bayinya setelah melahirkan :
Jawaban benar : c
8. Apabila ibu nifas mengalami tanda-tanda seperti : kepala pusing, mual,
keputihan, keluar cairan seperti nanh dari jalan lahir. Apa yang harus dilakukan ?
Jawaban benar : a
9. Waktu yang paling tepat ber KB adalah :
Jawaban benar : a
10. Sipakah yang sebaiknya memilih alat kontrasepsi, jika ibu akan ber-KB ?
Jawaban benar : d
KUESIONER EVALUASI AWAL ( PRA TES )

MATERI KELAS IBU HAMIL PERTEMUAN III

Terima kasih atas kehadiran ibu pada pelaksanaan kelas ibu hamil hari ini.

Evaluasi ( pra –  tes ) ini bertujuan supaya kelas ibu hamil menjadi lebih baik nantinya.

 Nama :
Umur :
Usia Kehamilan :
Hamil ke berapa :
Alamat tempat tinggal :
Pilihlah jawaban pada soal-soal dibawah ini dengan memberi tanda silang ( x ) pada
 jawaban yang ibu anggap benar, pilihan jawaban dapat lebih dari satu.

Soal :

1. Bayi segera menangis, seluruh tubuh bayi kemerahan, tangan dan kaki bergerak aktif, ini

Ini merupakan :

a. Tanad-tanda bayi lahir sehat c. Tanda bayi lahir tidak sehat

 b. Tanda-tanda persalinan normal d. Semua salah

2. Pemberian ASI eksklusif pada bayi diberikan sampai umur berapa bulan ?

a. 6 bulan c. 3 bulan

 b. 9 bulan d. 12 bulan

3. Apa yang dilakukan untuk mencegah pendarahan pada bayi karena kekurang vitamin K1.

a. Pemberian injeksi vitamin A c. Pemberian injeksi vitamin K1

 b. Pemberian vitamin B d. Pemberian vitamin C

4. Apabila ada tanda-tanda pada bayi ibu, tidak mau menyusu, kejang, badan bayi terlihat

kuning maka segeralah bawa ke :

a. Dukun c. Dokter/ Bidan

 b. Biarkan saja nanti juga sembuh d. Tidak tahu

5. Untuk menjaga kekebalan tubuh pada bayi ibu sehingga tidak mudah kena penyakit polio

Maka bayi ibu harus diberikan imunisasi apa ?

a. Imunisasi TT c. Imunisasi BCG

 b. Imunisasi Polio d. Tidak tahu

6. Apakah Hepatitis B, Polio, DPT, BCG dan Campak adalah jenis imunisasi yang harus
diberikan pada bayi ibu ?
a. Ya, perlu semua c. Tidak perlu semua

 b. Tidak perlu karena bikin bayi sakit d. Tidak tahu

7. Makan buah yang menggantung, makan ikan laut, minum air es selama hamil menurut
ilmu kesehatan adalah :

a. Pantangan / tidak boleh c. Tidak apa-apa

 b. Pantangan secara turun temurun d. Tidak tahu

8. Mengapa kita harus waspada dan menghindari penyakit menular seksual ?

a. Karena penyakit berbahaya c. Dapat menular

 b. Tidak penting d. Tidak tahu

9. HIV/AIDS adalah penyakit menular berbahaya yang dapat menular, kegiatan dbawah ini
mana yang tidak menular ?

a.Jarum suntik yang terinfeksi HIV/AIDS

c. Hubungan sek bebas

 b. Berjabat tangan

d. Hidup serumah dengan penderita HIV/ AIDS

10. Apa manfaat pembuatan akte kelahiran untuk bayi ibu ?

a. Persyaratan masuk sekolah, kerja, pengurusan pernikahan dan lain-lain

 b. Tidak ada manfaatnya

c. Bikin repot saja

d. Hanya bermanfaat untuk orang kaya

You might also like