You are on page 1of 8

Triangulasi

Volume 00,Nomor 00, 2022, Hal.00-00


Jurnal Pendidikan: Kebahasaan, Kesastraan, dan e-ISSN-2798-5798
Pembelajaran https://journal.unpak.ac.id/triangulasi

Triangulasi
Jurnal Pendidikan : Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajaran
https://journal.unpak.ac.id/triangulasi

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING


DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS
LAPORAN PERCOBAAN SISWA KELAS IX SMP PGRI 2 BOGOR
Asri Dwi Rahmayanti1, Stella Talitha2
Universitas Pakuan, Bogor, Indonesia
asridwir7@gmail.com

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui penerapan metode blended learning dalam meningkatkan
keterampilan menulis teks laporan percobaan serta, mengetahui kendala yang dihadapi oleh peserta didik dalam menulis sebuah teks
laporan percobaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu tes, angket, dan observasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas IX SMP PGRI 2 Bogor. Sampel
penelitian ini adalah kelas IX-A sebagai kelas eksperimen dan kelas IX-B sebagai kelas kontrol dengan teknik sampel cluster
random sampling. Penerapan metode blended learning dalam meningkatkan keterampilan menulis teks laporan percobaan dengan
memperoleh rata-rata nilai prates kelas eksperimen, yaitu 5,5 yang berada pada tingkat penguasaan kurang mampu Rata-rata nilai
postes kelas eksperimen, yaitu 8,6 yang berada pada tingkat penguasaan sangat mampu. Kemudian dapat dilihat juga dari
perhitungan diperoleh harga to 0,01 = 2,41 dan hargato 0,05 = 1,68. Dengan demikian, thitung signifikan karena nilai ttabel < thitung yaitu 1,68
<2,84> 2,41. Dengan demikian penerapan metode blended learning dalam meningkatkan keterampilan menulis teks laporan
percobaan meskipun sebagian siswa masih mengalami kendala.

Kata Kunci: keterampilan menulis, teks laporan percobaan, blended learning

Abstract. The purpose of this study was to find out the application of the blended learning method in improving the skills of writing
test report texts and to find out the obstacles faced by students in writing a test report text. The method used in this research is the
experimental method. Data collection techniques used are tests, questionnaires, and observation. The population in this study were
class IX students at SMP PGRI 2 Bogor. The sample of this research is class IX-A as the experimental class and class IX-B as the
control class with cluster random sampling technique. The application of the blended learning method in improving the skills of
writing experimental report texts by obtaining an average pre-test score of the experimental class, namely 5.5 which is at the level of
mastery is less able. capable. Then it can also be seen from the calculation that the price is 0.01 = 2.41 and the price is 0.05 = 1.68.
Thus, tcount is significant because the value of ttable <tcount is 1.68 <2.84> 2.41. Thus the application of the blended learning
method in improving the skills of writing test report texts even though some students still experience problems.

Keywords: writing skills, test report text, blended learning

I. PENDAHULUAN Pembelajaran virtual terjadi antara guru dengan siswa berada di


A. Latar Belakang Masalah tempat yang berbeda atau bisa dikatakan dengan pembelajaran
Pada bulan Maret, WHO melalui Direktur Jendral jarak jauh. Untuk mendukung pembelajaran virtual seorang
WHO Tedros Adhano Ghbyesus di Jeneva menetapkan gurupun harus menyediakan media, hal ini untuk memudahkan
virus korona sebagai pandemi global, penetapan ini proses pembelajaran virtual yang terjadi antara guru dengan
sebagai akibat dari banyaknya jumlah angka kematiaan siswa.
akibat virus ini. Kasus covid-19 pertama kali ditemukan Metode blended learning pada dasarnya menggabungkan
di Indonesia hari Senin 2 Maret 2020. Akibat dari covid- keunggulan pembelajaran tatap muka dan daring. Blended
19 di Indonesia mengalami perubahan, salah satunya learning adalah pembelajaran yang didukung oleh kombinasi
dalam bidang pendidikan. efektif dari metode pengajaran yang berbeda. Perlu disadari
Pembelajaran yaitu adanya interaksi antara guru bahwa selama pandemi ini kita melakukan pembelajaran
dengan siswa. Pembelajaran akan dikatakan berhasil jika dengan menggunakan teknologi. Pembelajaran seperti ini
si siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran tersebut. biasanya dilakukan melalui zoom, google classroom, atau
Untuk mencapai tujuan pembelajaran perlu adanya aplikasi virtual lainnya
metode pembelajaran yang sesuai. Selain keterampilan menyimak, berbicara, dan membaca,
Pembelajaran virtual merupakan pembelajaran yang keterampilan menulis merupakan salah satu komponen
dilakukan secara daring atau memanfaatkan teknologi. keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa. Jika siswa
-1-
TRIANGULASI is licensed under
Triangulasi
Volume 00,Nomor 00, 2022, Hal.00-00
Jurnal Pendidikan: Kebahasaan, Kesastraan, dan e-ISSN-2798-5798
Pembelajaran https://journal.unpak.ac.id/triangulasi
memiliki kemampuan menulis memungkinkan siswa merupakan cara-cara menyajikan materi pelajaran yang
mempunyai penghayatan kepada orang lain, dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses belajar pada
mengkomunikasikan ide dan memberikan pengalaman diri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan.
kepada Selain pendapat di atas, menurut Agus Suprijono (2013:
orang lain. Teks laporan percobaan merupakan teks 45) Metode pembelajaran merupakan pola yang
yang di dalamnya berisi tentang tujuan, proses dan hasil digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan
percobaan. Dalam teks laporan percobaan biasanya pembelajaran dikelas. Metode pembelajaran yaitu cara
digunakan dalam membuat karya ilmiah atau yang digunakan atau dilakukan pada saat menyajikan,
melaporkan hasil percobaan. Berdasarkan observasi menyampaikan materi pembelajaran kepada subyek untuk
awal, sebagian besar nilai akademik siswa masih rendah mencapai suatu tujuan pembelajaran.
atau masih dibawah KKM. Dalam pembelajaran materi “Metode pembelajaran adalah cara-cara atau teknik
bahasa indonesia kelas IX SMP PGRI 2 Bogor kriteria penyajian bahan pelajaran yang akan digunakan oleh guru
ketuntasan minimal (KKM) yaitu 7,5. Banyak siswa pada saat menyajikan bahan pelajaran, baik secara
yang masih dibawah kkm yaitu < 65% siswa dan yang individual maupun secara kelompok” (Chusnul dan
telah tuntas yaitu > 35% siswa dalam materi teks Fathurrohman 2018: 325).
laporan percobaan. Pembelajaran teks laporan percobaan Dapat disimpulkan dari pendapat ahli diatas bahwa
di sekolah kurang mendapat perhatiaan, dengan metode pembelajaran adalah cara dan teknik pada
menggunakan metode pembelajaran yang monoton dan menyajikan materi atau bahan ajar atau pola yang
bosan siswa mengalami kesulitan dalam memahami digunakan pada saat pembelajaran dikelas untuk
materi tersebut. mencapai tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran
Hal ini disadari oleh peneliti bahwa pemahaman perlu dirancang sebaik mungkin agar proses pembelajaran
terhadap materi teks laporan percobaan siswa masih dikelas siswa menjadi aktif saat pembelajaran
rendah maka peneliti mengadakan penelitian dengan berlangsung.
judul “Penerapan Metode Blended Learning dalam
Meningkatkan Keterampi-lan Menulis Teks Laporan B. Faktor- faktor yang mempengaruhi metode pembelajaran
Percobaan Siswa Kelas IX SMP PGRI 2. Adapun fakotr-faktor yang mempengaruhi dalam metode
pembelajaran menurut Mustiqon, (2012 : 27).
B. Rumusan Masalah 1. Siswa atau Siswa
Pemilihan suatu metode pembelajaran harus sesuai
Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: dengan jenjang pendidikan siswa.
1. Apakah pernerapan metode blended learning dapat 2. Tujuan Pembelajaran yang Akan Dicapai
meningkatkan keterampilan menulis teks laporan Penyelenggaraan pembelajaran bertujuan agar siswa
percobaan pada siswa kelas IX SMP PGRI 2 KO-TA sebagai warga belajar akan memperoleh pengalaman
BOGOR? belajar dan menunjukan perubahan perilaku, dimana
2. Apakah kendala yang dihadapi pada siswa kelas perubahan tersebut bersifat positif dan bertahan lama.
IX SMP PGRI 2 KOTA BOGOR dalam 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi materi pelajaran
meningkatkan keterampilan menulis teks laporan Materi pelajaran datang dalam berbagai tingkat
percobaan dengan penerapan metode blended kedalaman, keluasan, dan kompleksitas. Materi
learning? pembelajaran yang sulit biasanya membutuhkan prosedur
analitis yang berbeda.
C. Tujuan Penelitian 4. Kondisi Belajar Mengajar
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini, Kondisi mengajar yang direncanakan atau yang
yaitu: dihasilkan oleh guru tidak selalu hal yang sama, sehingga
1. Untuk mengetahui penerapan metode blanded guru harus mengembalikan metode pengajaran yang
learning dalam meningkatkan keterampilan menulis tepat.
teks laporan percobaan pada siswa kelas IX SMP 5. Fasilitas Belajar dan Mengajar
PGRI 2 Bogor. Fasilitas pembelajaran berfungsi untuk memudahkan
2. Untuk mengetahui kendala yang dialami pada proses pembelajaran dan pemenuhan kebutuhan proses
siswa kelas IX SMP PGRI 2 Bogor dalam pembelajaran.
meningkatkan keterampilan menulis teks laporan 6. Faktor Alokasi Waktu Pembelajaran
percobaan dengan penerapan metode blended Ketersediaan waktu juga harus diperhatikan dalam
learning. memilih metode pembelajaran yang baik adalah
perhitungan rinci waktu yang diinvestasikan sehingga
II. LANDASAN TEORI pembelajaran bersifat dinamis dan tidak ada waktu yang
terbuang sia-sia
A. Pengertian Metode Pembelajaran 7. Guru
Menurut Chusnul (2018: 325) Motode Latar belakang pendidikan guru diakui mempengaruhi
pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk kompetensi.
mengimplementasikan rencana yang sudah
disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis C. Pengertian Blended Learning
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Agar tujuan Pendapat Moebs dan Weibelzahl (dalam Husamah 2013:
pembelajaran yang telah dirumuskan tercapai, 12) mengemukakan “blended learning sebagai metode
seorang guru harus bisa memahami metode pencampuran antara online dan pertemuan tatap muka
Menurut Sutikno (2008: 84) Metode pembelajaran (face-to-face meeting) dalam satu aktivitas pembelajaran
-2-
TRIANGULASI is licensed under
Triangulasi
Volume 00,Nomor 00, 2022, Hal.00-00
Jurnal Pendidikan: Kebahasaan, Kesastraan, dan e-ISSN-2798-5798
Pembelajaran https://journal.unpak.ac.id/triangulasi
yang terintegrasi”. Sebagian besar intruksioanal pembela-jaran dilakukan
“Blended learning juga menggunakan sebuah secara online. Interaksi antara pengajar dengan siswa
variasi metode yang mengkombinasikan pertemuan dilakukan secara face to face dan secara individu maupun
tatap muka langsung di kelas tradisional dan da-lam kelompok kecil dilakukan sesuai kebutuhan dari
pengajaran online untuk mendapatkan objektivitas siswa.
pembelajaran (Akkoyunlu dan Soylu, 2006: 3)”.
Dapat disimpulkan pendapat para ahli diatas
bahwa pembelajaran metode blended learning
terjadi karena adanya pembelajaran dengan
menggunakan dua metode pembelajaran sekaligus.
Pembelajaran blended learning pembelajaran yang
menggunakan pertemuan tatap muka dan online.
Dalam pembelajaran e-learning atau online yang
artinya dalam proses pembelajaran antara guru
dengan siswa tidak bertemu disaat yang sama atau
ditemapat yang sama. Ranganathan dkk. (2007:
178) membagi empat jenis klasifikasi e-learning,
yaitu:
1) e-learning tanpa kehadiran dan komunikasi.
2) e-lerning tanpa kehadiran tetapi dengan
komunikasi.
3) e-learning dikombinasikan dengan kehadiran
sesekali.
4) e-learning digunakan sebagai alat dalam
mengajar dikelas.
Dari keempat jenis klasifikasi e-learning menurut
Ranganathan dkk. (2007: 178) dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran berbasis e-learning ini mampu
memberikan adannya perbandingan antara
kehadiran dengan komunikasi. E-learning dapat
digunakan sebagai media pembelajaran di dalam
kelas. Contoh pembelajaran media dalam
pembelajaran e-learning, yaitu seperti classroom,
zoom dan media pembelajaran lainnya. Alat yang
digunakan dalam pembelajaran melalui e-learning
yaitu seperti handphone, laptop dan komputer.

D. Jenis- jenis blended learning


Adapun beberapa jenis blended learning yang
biasa diterapkan.
1) Station Rotation
Station rotation blended learning
menggabungkan ketiga station atau spot dalam
pembelajaran dibagi menjadi tiga yaitu teacher
intruction, online intructation, dan callaborative
station.
2) Lab Rotation
Lab rotation tidak jauh berbeda dengan station
rotation. Lab rotation adalah sebuah metode
pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran
secara online dengan tatap muka.
3) Flipped Classroom
Pembelajaran dengan flipped classroom, siswa
secara individu mengakses materi pembelajaran
secara online yang diintruksikan oleh guru diluar
jam pelajaran atau sebelum memulai
pembelajaran.
4) Individual Rotation
Individual rotation sangat berbeda
dibandingkan dengan station rotation maupun
pembelajaran dengan menggunakan lab rotation.
5) Flex
Flex dalam pembelajaran blended learning
menekankan pa-da pembelajaran individual.
-3-
TRIANGULASI is licensed under
Triangulasi
Volume 00,Nomor 00, 2022, Hal.00-00
Jurnal Pendidikan: Kebahasaan, Kesastraan, dan e-ISSN-2798-5798
Pembelajaran https://journal.unpak.ac.id/triangulasi
E. Langkah-langkah blended learning 1) Siswa leluasa untuk mempelajari materi
Ada enam tahapan atau langkah-langkah pelajaran secara mandiri dengan memanfaatkan
menurut Soe-kartawi dalam materi-materi yang tersedia secara online.
merancang dan menyelenggarakan blended 2) siswa dapat melakukan diskusi dengan pengajar
learn-ing agar hasilnya optimal. Keenam atau siswa lain di luar jam tatap muka. Untuk
tahapan tersebut adalah sebagai berikut : melakukan diskusi dengan pengajar, siswa dapat
1) Menetapkan baca, dan materi bahan ajar, leluasa untuk berdiskusi karena bisa kapan saja
lalu mengubah atau menyiapkan bahan ajar dengan adanya pembelajaran melalui e-learning
tersebut menjadi bahan ajar yang memenuhi ini.
syarat. Karena media pembelajarannya adalah 3) kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa di
blended learning, bahan ajar sebaiknya luar jam tatap muka dapat dikelola dan di kontrol
dibedakan atau dirancang untuk bahan ajar, baik dengan pengajar.
yaitu: 4) Pengajar dapat menambahkan materi pengayaan
a) Bahan ajar yang dapat dipelajari sendiri melalui fasilitas internet. Selain menguntungkan
oleh siswa bagi siswa tentunya dapat menguntungkan juga
b) Bahan ajar yang dapat dipelajari dengan terhadap pengajar.
cara berinteraksi dengan tatap muka. 5) Pengajar dapat meminta siswa membaca materi
c) Bahan ajar yang dapat dipejari dengan atau melakukan pembelajaran tes yag belum dia
berinteraksi secara online. lakukan sebelum pembelajaran.
d) Menetapkan rancangan blended learning
yang digunakan. Kegiatan dalam tahap ini G. Pengertian Menulis
merupakan tahap yang paling sulit. Karena di Menulis ialah menurunkan atau melukiskan
sini diperlukan ahli e-learning untuk lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu
membantunya. Bagaimana membuat bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga
rancangan pembelajaran yang berisikan orang-orang lain dapat membaca lambang-lambang
komponen PJJ dan tatap muka. grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan
e) Tetapkan format pembelajaran online. gambaran grafik itu Diungkapkan oleh Tarigan
f) lakukan uji coba terhadap rancangan yang (dalam Munirah, 2015: 4).
dibuat. Maksudnya, apakah rancangan Berdasarkan pendapat Tarigan memang benar
pembelajaran tersebut bisa dilaksanakan bahwa menulis merupakan kegiatan komunikasi yang
dengan mudah atau sebaliknya. Cara yang disampaikan secara tidak langsung dan tidak tatap
lazim dipakai untuk menguji coba rancangan muka dengan orang lain.
ini adalah dengan test. Dengan cara ini, Pendapat lain tentang menulis diungkapkan oleh
penyelanggara atau pemakaian metode (Dalman, 2016: 3) Menulis merupakan sebauh proses
blended learning bisa meminta masukan atau kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa
saran dari peserta test. tulis dalam tujuan, misalnya memberitahu,
g) Menyelenggarakan blended learning meyakinkan, atau menghibur.
dengan baik sambil menugaskan instruktur Berdasarkan pendapat Dalman dapat disimpulkan
khusus (pengajar) yang tugas utamanya bahwa dalam menulis yaitu kegiatan yang kreatif
adalah menjawab pertanyaan siswa. untuk menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa
Pertanyaan yang muncul biasanya ini adalah tulis.
kendala yang di alami oleh siswa. Tetapi akan Pendapat lain tentang menulis diungkapkan oleh
diarahkan atau diberitahukan oleh pengajar Suparno dan Yunus (dalam Dalman, 2016: 3)
apabila ada siswa yang mengalami keulitan mengatakan bahwa “Menulis merupakan suatu
dalam mengakses kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan
h) Menyiapkan kriteria untuk melakukan menggunakan bahasa tulis sebagai medianya”.
evaluasi pelaksanaan blended learning. Dapat disimpulkan dari pendapat tentang menulis
Dapat disimpulkan dari keenam menurut Suparno dan Yunus yaitu kegiatan
susunan dalam pembelajaran metode blended komunikasi dilakukan dalam proses penyampaian
learning sebagai penyelenggara atau pendidik informasi dalam bahasa tulis. Bahasa tulis ini
perlu adanya keterampilan yang terlatih digunakan sebagai alat atau media untuk
terutama dalam bidang teknologi atau menyampaikan pesan atau informasi yang ingin
memahami tentang teknologi. Karena disampaikan.
bagaimanapun metode ini melalui teknologi
dan guru merancang metode pembelajaran H. Tujuan Menulis
melalui internet. Selain itu guru melakukan Menurut Dalman (2016: 13) ia merangkum beberapa
pembuatan materi atau bahan ajar sebelum tentang tujuan menulis yaitu :
melakukan pembelajaran.
1) Tujuan penugasan
Tujuan penugasan adalah dalam kegiatan menulis ini
F. Kelebihan Blended learning didasari oleh perintah. Kegiatan ini biasanya seorang
Kelebihan blended learning dikemukakan penulis tidak didasari oleh niat si penulis tetapi ini
oleh Kusari (dalam Hu-samah 2014: 35) yaitu merupakan perintah yang harus ia kerjakan.
: 2) Tujuan Estetis
-4-
TRIANGULASI is licensed under
Triangulasi
Volume 00,Nomor 00, 2022, Hal.00-00
Jurnal Pendidikan: Kebahasaan, Kesastraan, dan e-ISSN-2798-5798
Pembelajaran https://journal.unpak.ac.id/triangulasi
Penulis umumnya menulis puisi, cerpen, 4) Hasil Percobaan
atau novel dengan tujuan menciptakan 5) Kesimpulan
keindahan (estetika).
3) Tujuan Penerangan K. Kriteria Penilaian Menulis Teks Laporan Percobaan
Tujuan utama penulis adalah untuk Kriteria penilaian dalam menulis teks laporan
memberikan informasi kepada pembaca. percobaan sebagai berikut:
4) Tujuan Pernyataan Diri a. Kelengkapan data
Tujuan pernyataan diri adalah tujuan Menemukan temuan untuk melengkapi data secara
menulis untuk memperkenalkan tokoh lengkap, jelas, dan secara tersusun.
dan kisah hidupnya kepada pembaca. b. Struktur
Salah satu kalimat yang memuat Di dalamnya terdapat penjelasan mengenai tujuan,
pernyataan diri adalah biografi. alat dan bahan, langkah percobaan, hasil percobaan,
5) Tujuan Kreatif dan kesimpulan.
Dalam tujuan ini penulis dituntut untuk c. Kaidah kebahasaan
melakukan kreativitas dalam menulis. Pemilihan kosa kata yang digunakan sangat variatif
6) Tujuan Konsumtif dan tepat.
Sebuah tulisan dapat diselesaikan untuk d. Kreativitas
dijual dan dikonsumsi oleh pembaca. Dalam membuat teks laporan percobaan siswa
Penulis lebih mementingkan kepuasan diperlukan kreativ dalam menulis teks laporan
pembaca. percobaan.

I. Laporan Percobaan III. METODE PENELITIAN


Menurut Kosasih dan Endang (2020: 159)
Teks laporan percobaan adalah teks yang
Tempat dan waktu
melaporkan kegiatan percobaan, mulai dari
A.

rumusan tujuan sampai pada kegiatan Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP PGRI 2
Bogor. Sekolah ini berlo-kasi di Jln. Raya Tajur No
penyimpulan. Yang termasuk dalam
percobaan bisa berkaitan dengan percobaan 24-BIOTROP, Pakuan, Kec. Kota Bogor Se-latan,
Prov. Jawa Barat.
soal makanan, siklus air, dan peristiwa-
peristiwa alam lainnya. Penelitian telah merencanakan waktu penelitian
dilaksanakan pada 26-29 Semptember 2022.
Teks laporan hasil percobaan merupakan
teks yang menceritakan tentang percobaan
yang dilakukan oleh penulis, biasanya teks B. Metode Penelitian
laporan percobaan dipakai untuk melalukan Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini
sebuah karya ilmiah dan karya pratikum adalah pendekatan kuantitatif, metode yang
(Kemendikbud, 2018: 7). digunakan adalah metode eksperimen. Penelitian ini
Menurut Kosasih dan Endang (2020: 156) menggunakan dua kelas yaitu kelas kontrol dan
Teks laporan percobaan di dalamnya kelas eksperimen.
menyatakan hasil dari kegiatan percobaan
yang dilakukan sebelumnya. Misalnya, C. Populasi dan Sampel
objeknya berupa kacang hijau, yang Populasi kelas IX terdiri dari tiga kelas, kelas IX-
diujicobakan terkait dengan aspek A sampai IX-C. Populasi penelitian ini yaitu kelas
pertumbuhannya. Isi laporan berupa sejumlah IX yang terdiri dari tiga kelas yaitu kelas IX-A, IX-
fakta tentang hasil-hasil yang diperoleh B, dan IX-C. Teknik pengambilan sampel dengan
melalui percobaan. menggunakan cluster random sampling.
Dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan
atau membuat teks laporan percobaan ini D. Teknik Pengumpulan Data
yaitu berisi pemaparan sebuah data yang Pada penelitian ini, teknik pengumpulan data
diolah dari hasil praktik, penelitian, dan menggunakan tes dan nontes. Tes yang digunakan
pengamatan. Biasanya dari hasil penelitian ini yaitu prates dan postes dan nontes yaitu angket dan
seorang peneliti akan membuat sebuah teks observasi. Angket yang digunakan bersifat tertutup,
laporan percobaan yang akan disusun dari pada angket tersebut siswa hanya mengisi pilihan
mulai rumusan tujuan sampai dengan “ya” atau “tidak”. Sedangkan observasi teknik
kegiatan penyusunan. pengumpulan data dengan mengamati secara
langsung tentang hal-hal yang akan diamati.
J. Struktur teks laporan percobaan
Adapun struktur teks laporan percobaan IV. HASILDAN PEMBAHASAN
menurut Kosasih dan Endang (2020: 159)
sebagai berikut: A. Hasil Nilai Prates Keterampilan kelas eksperimen
1) Tujuan Percobaan Hasil nilai prates pada kelas eksperimen
2) Alat dan Bahan menunjukan pada tahap prates nilai rata-rata siswa
3) Prosedur atau langkah-langkah memperoleh 5,5 kurang mampu. mampu.

-5-
TRIANGULASI is licensed under
Triangulasi
Volume 00,Nomor 00, 2022, Hal.00-00
Jurnal Pendidikan: Kebahasaan, Kesastraan, dan e-ISSN-2798-5798
Pembelajaran https://journal.unpak.ac.id/triangulasi
60% 48%
50% 80% 70%
40% 30%
30% 60%
17%
20%
10% 4% 0% 40%
0%
13% 17%
Sangat Mampu Cukup Kurang Tidak 20%
Mampu Mampu Mampu Mampu 0% 0%
Dapat disimpulkan bahwa tingkat penguasaan 0%
Sangat Mampu Cukup Kurang Tidak
prates keterampilan kelas eksperimen SMP PGRI Mampu Mampu Mampu Mampu
2 Kota Bogor dengan hasil persentase te rtinggi
70% dengan jumlah 16 siswa yang memiliki
tingkat penguasaan kurang mampu.
B. Hasil Nilai Pascates Kelas Eksperimen
Hasil nilai pascates di kelas eksperimen Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, tingkat
menunjukan adanya peningkatan penguasaan pascates keterampilan menulis teks laporan
dibandingkan dengan nilai prates yaitu 8,6 percobaan di kelas kontrol SMP PGRI 2 Kota Bogor
dengan kategori sangat mampu. dengan hasil persentase tertinggi yaitu 48% dengan
jumlah siswa 11 siswa yang memiliki tingkat
penguasaan
57%mampu.
60%
50%
39%
E.
40%
Perbandingan Mean Kelas Eksperimen dan Kelas
30%
Kontrol
20%
Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh thitung =
10% 4%
2,84 dan db = 44. Hasil dari db 44 diperoleh
0% harga0% t0,05 = 1,68
0%
dan hargaSangat
t0,01 = 2,41 denganCukup
Mampu demikian nilai thitung
Kurang Tidak
Mampu
memperoleh Mampu
nilai yang jauh lebih besarMampu
daripadaMampu
ttabel dan
Berdasarkan data yang telah diperoleh bisa harga thitung signifikan karena nilai ttabel < thitung yaitu
disimpulkan dalam hal ini terjadi dikarenakan 1,68<2,84>2,41.
kemampuan dan minat siswa dalam menulis teks
laporan percobaan dapat meningkat dari hasil V. KESIMPULAN
sebelumnya dengan diberikan perlakuan metode
blended learning flipped classroom, sehingga nilai Berdasarkan data hasil penelitian penerapan metode
pascates siswa kelas eksperimen dalam blended learnng dalam meningkatkan keterampilan menulis
keterampilan menulis teks laporan percobaan teks laporan percobaan, maka simpulan dari penelitian ini
dapat persentase tertinggi 57% dengan tingkat sebagai berikut:
penguasaan 85% - 100% dan artinya dapat
dikatakan bahwa siswa sangat mampu. 1. Penggunaan metode blended learning sebagai metode
pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan menulis teks
C. Hasil Nilai Prates Kelas Kontrol laporan percobaan kelas IX SMP PGRI 2 Kota Bogor. Terbukti
Hasil nilai keterampilan pada kelas komtrol dengan meningkatnya nilai siswa dari data prates kelas
dengan rata-rata 50 kategori kurang mampu. eksperimen memperoleh nilai rata-rata 5,5 kemudian terjadi
peningkatan hasil nilai pada pascates dengan memperoleh nilai
100% 83% rata-rata 8,6.
80% 2. Berdasarkan hasil perhitungan perbandingan mean
60% dengan menggunakan rumus t-test, diperoleh t0 = 2,84 dan db =
40% 44 dengan t0,05 = 1,68 dan t0,01 = 2,41 dengan demikian t0
17% lebih besar daripada thitung atau t0 signifikan karena nilai
20%
0% 0% 0% thitung < to yaitu 1,68<2,84>2,41 hal tersebut semakin
0%
Sangat Mampu Cukup Kurang Tidak memperkuat dengan pembuktian hipotesis pertama.
Mampu Mampu Mampu Mampu 3. Terdapat kendala dalam penerapan metode blended
learning flipped classroom dalam pembelajaran keterampilan
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, menulis teks laporan percoban siswa kelas IX SMP PGRI 2
tingkat penguasaan prates keterampilan menulis teks Kota Bogor. Kendala tersebut dibuktikan dengan adanya hasil
laporan percobaan siswa kelas kontrol SMP PGRI 2 Kota analisis angket yang dilakukan peneliti. Hasil angket siswa
Bogor memiliki hasil persentase tertinggi sebesar 83% mengalami kendala pada saat penerapan menggunakan metode
dengan jumlah siswa 19 siswa yang memiliki tingkat blended learning flipped classroom dalam menentukan ciri-ciri
penguasaan kurang mampu. kebahasaan (43%), menentukan kaidah kebahasaan (48%), dan
D. Hasil Nilai Pascates kelas kontrol struktur teks laporan percobaan (39%).

Hasil nilai pascates di kelas eksperimen REFERENSI


menunjukan adanya peningkatan dibandingkan
dengan nilai prates yaitu 7,5 dengan kategori Agus Suprijono. (2012). Cooperative Learning Teori &
mampu. Aplikasi Paikem. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

-6-
TRIANGULASI is licensed under
Triangulasi
Volume 00,Nomor 00, 2022, Hal.00-00
Jurnal Pendidikan: Kebahasaan, Kesastraan, dan e-ISSN-2798-5798
Pembelajaran https://journal.unpak.ac.id/triangulasi
Akkoyunlo dan. (2006). A Study on Students’ dari https://ruanguru. com//blog/contoh teks laporan percobaan.
Views About Blended Learning Environment. Ankara:
Departement of Computer Education and Intructional Rukayah. (2013). Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran
Technology, Faculty of Education, Hacettepe Universty. Menulis Dengan Pendekatan Whole Language Di Sekolah
Dasar. Surakarta : Sebelas Maret University Press.
Arikunto. (2014). Evaluasi program evaluasi
pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara. Saeffuddin, A. Dan Berdiati. (2014). Pembelajaran
Efektif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Chotimah C. dan Fathurrohman M. (2018)
Paradigma Baru Sistem Pembelajaran. Yogyakarta :
AR-Ruzz Media. ,

.
Danis. (2015). Strategi Meningkatkan Hasil
Belajar Akutansi Melalui Metode Blended Learning
Berbasis Edmodo Social Networking. Jurnal Fakultas
Keguruan Ilmu Pendidikan Akutansi Universitas
Sebelas Maret.

Darmadi.( 2017). Pengembangan Model dan


Metode Pembelajaran Dalam Dinamika Belajar Siswa.
Yoygayakarta : CV Budi Utama.

Dewi. C. K. dkk. (2019). Blended Learning


Konsep dan
Implementasi pa-da Pendidikan Tinggi Vokasi.
Bali : Swasta Nulis.
Dwiyogo. (2018). Pembelajaran Berbasis Blended
Learning. Depok : Rajawali Pers.

Endah.( 2014). Desain Pembelajaran Bahasa


Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta : Bumi Aksara.

Hamiyah dan Januar. (2014). Strategi Belajar


Mengajar di Kelas. Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher.

Husamah. (2014). Pembelajaran Bauran (Blended


Learning). Jakarta : Prestasi Pustaka.

Kemendikbud. (2018) Aku Mencoba Aku Bisa


Buku Teks Laporan Percobaan. Kalimantan Selatan :
Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan.

Kokasih. Dkk. (2018). Buku Bahasa Indonesia


Kelas IX. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemendikbud.

Kompas.com. (2021). Kilas Balik Kronologi


Munculnya Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia.
[Online]. Di akses dari https://megapolitan.kompas.
com/read/2021/03/02/05300081/kilas-balik-kronologi-
munculnya-kasus-pertama-covid-19-di-indonesia

Munirah. (2015). Pengembangan keterampilan


menulis paragraph. Yogyakarta : Deepublish

Mustoqin. (2012). Metodelogi Penelitian


Pendidikan. Jakarta : PT. Prestasi Pustakaraya.

Nasution N. Dkk. (2019). Buku Metode Blended


Learning. Pekan Baru : Unilak Press.

Ruang guru (2022) Contoh Teks Laporan


Percobaan Singkat dan Strukturnya. [Online]. Di akses
-7-
TRIANGULASI is licensed under
Triangulasi
Volume 00,Nomor 00, 2022, Hal.00-00
Jurnal Pendidikan: Kebahasaan, Kesastraan, dan e-ISSN-2798-5798
Pembelajaran https://journal.unpak.ac.id/triangulasi

-8-
TRIANGULASI is licensed under

You might also like