You are on page 1of 2

slide 1

Konsep "kompleksitas vertikal masyarakat" dapat diartikan sebagai ukuran tingkat stratifikasi
sosial dalam masyarakat, yaitu sejauh mana masyarakat tersebut dibagi menjadi lapisan
atau kelas sosial yang berbeda berdasarkan status, kekayaan, kekuasaan, dan akses ke
sumber daya lainnya.
Kompleksitas vertikal masyarakat dapat dilihat dari beberapa indikator, seperti jumlah dan
keberagaman kelas sosial, perbedaan dalam status sosial dan ekonomi antar kelompok,
serta tingkat mobilitas sosial yang ada dalam masyarakat tersebut

Namun, kompleksitas vertikal masyarakat bukanlah hal yang pasti berkaitan dengan
kemajuan atau keberhasilan suatu masyarakat. Ada masyarakat yang memiliki tingkat
kompleksitas vertikal yang tinggi namun tetap berhasil menciptakan kesetaraan dan
kesejahteraan bagi seluruh anggota masyarakatnya, begitu juga sebaliknya.

slide 2
faktor Kompleksitas vertikal masyarakat Indonesia
1. Perbedaan budaya dan adat istiadat
Masyarakat Indonesia terdiri dari beragam suku dan budaya, Hal ini mempengaruhi
kompleksitas vertical masyarakat Indonesia karena masing-masing kelompok
memiliki pola pikir dan cara pandang yang berbeda.
2. Status sosial dan ekonomi
Kesenjangan sosial dan ekonomi menyebabkan adanya berbagai tingkatan sosial
dalam masyarakat,Hal ini juga mempengaruhi cara masyarakat Indonesia memandang
satu sama lain, dan berpengaruh pada akses terhadap sumber daya dan kesempatan.
3. Pendidikan
Tingkat pendidikan yang berbeda di antara anggota masyarakat Indonesia dapat
memengaruhi cara pandang dan pola pikir mereka. Selain itu, tingkat pendidikan juga
memengaruhi sumber daya dalam masyarakat.
4. Urbanisasi dan globalisasi
Peningkatan urbanisasi dan arus globalisasi memicu perubahan dalam nilai-nilai
budaya dan gaya hidup, yang memengaruhi kompleksitas vertical masyarakat
Indonesia. Hal ini juga dapat mengubah struktur sosial dan memengaruhi interaksi
antar kelompok sosial dalam masyarakat.
5. Politik dan agama
Terdapat berbagai kelompok politik dan agama di Indonesia, yang masing-masing
memiliki kepentingan dan tujuan yang berbeda-beda. Hal ini dapat memengaruhi
kompleksitas vertical masyarakat Indonesia dan mempengaruhi interaksi antar
kelompok sosial dalam masyarakat.

slide 3
lapisan sosial yang dilihat dari aspek ekonomi
1. Kelas Atas
Kelas ini umumnya terdiri dari orang-orang yang memiliki kekayaan dan pengaruh
yang besar di masyarakat. Mereka sering kali memiliki akses yang mudah terhadap
pendidikan, kekuasaan, dan peluang bisnis.
2. Kelas Menengah
Kelas ini umumnya terdiri dari orang-orang yang memiliki pekerjaan yang stabil dan
gaji yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Mereka umumnya
memiliki akses yang lebih terbatas dibandingkan dengan kelompok atas.
3. Kelas Bawah
Kelas ini umumnya terdiri dari orang-orang yang memiliki tingkat pendapatan yang
rendah atau bahkan tidak memiliki penghasilan tetap. Mereka umumnya memiliki
akses yang terbatas terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan kesempatan kerja
yang baik.
lapisan sosial sacara tradisional
1. Keluarga
Keluarga dianggap sebagai unit terkecil dalam masyarakat Indonesia dan memiliki
peran yang sangat penting dalam menjaga kesatuan dan keharmonisan dalam
kelompok sosial yang lebih besar.
2. Klan
Kelompok sosial ini memiliki struktur yang terorganisir dengan baik, dan biasanya
memiliki kepala suku atau pemimpin yang diakui oleh anggotanya.
3. Desa
Desa adalah unit terkecil dalam pemerintahan Indonesia dan terdiri dari beberapa
kelompok keluarga atau klan. Desa biasanya memiliki kepala desa atau kepala adat
yang bertanggung jawab atas keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat di
desa tersebut.
4. Kota
Kota merupakan pusat ekonomi, politik, dan sosial di Indonesia. Di kota, terdapat
berbagai kelompok sosial yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, seperti kelas
pekerja, kelas menengah, dan kelas atas.
5. Agama
Agama-agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia, seperti Islam, Kristen, Hindu,
dan Buddha, memiliki struktur dan hierarki sosial yang berbeda-beda. Di setiap
agama, terdapat pemimpin agama atau tokoh-tokoh agama yang diakui oleh
anggotanya.

You might also like