Professional Documents
Culture Documents
PENGGUNAAN APLIKASI
VMEDIS.COM
I. PERSIAPAN AWAL
1. Pendaftaran Akun
Untuk bisa menggunakan Aplikasi Vmedis maka anda harus melakukan pendaftaran
dulu dari link yang kami berikan di email (https://register.vmedis.com ). Setelah anda
membuka link yang kami berikan silakan isi kolom-kolom berikut:
- Nama Apotek: Silakan isi
dengan nama apotek anda
- Periode : Silakan pilih berapa
lama anda akan berlangganan
Vmedis
- Nama Domain: silakan isi
dengan nama apotek anda.
Nama domain ini digunakan
untuk mengakses aplikasi anda
setelah dilakukan pendaftaran.
Nama domain ini HARUS huruf
kecil semua dan TIDAK BOLEH
ada spasi atau karakter.
- Nama Lengkap: Silakan
masukkan nama lengkap anda
(pemilik apotek).
- Username: Silakan isi dengan
username yang akan digunakan
untuk login ke aplikasi anda.
- Password : Silakan isi dengan
password yang digunakan untuk
login ke aplikasi anda
- Konfirmasi Password :
Masukkan ulang password anda
- Email: Silakan isi dengan
alamat email anda (pemilik
apotek)
- Alamat : Silakan isi dengan
alamat apotek anda.
Setelah anda berhasil melakukan pendaftaran maka kami akan melakukan proses
verifikasi untuk selanjutnya mengaktifkan akun anda. Setelah akun anda aktif maka
akan ada email pemberitahuan dari kami. Selanjutnya anda bisa login dengan
mengakses nama domain anda dan menggunakan username dan password yang sudah
anda masukkan tadi.
Namun kalau apotek anda belum mempunyai data-data obat, supplier, pasien/customer
dalam bentuk file soft-copy maka anda bisa mulai membuatnya sekarang. Atau kalau
anda ingin langsung memasukkan data-data tersebut di aplikasi juga silakan
II. INPUT DATA
1. Data Pabrik
Menu Data Pabrik ini digunakan untuk memasukkan data-data pabrikan obat yang
produk-produk obatnya anda jual di apotek anda. Untuk mengakses menu Data Pabrik
ini silakan buka Menu Master Apotek >> Data Pabrik. Dan untuk cara penggunaannya
adalah:
1. Tampilan awal menu DATA PABRIK ini berisi daftar pabrik yang ada di aplikasi anda.
Untuk menambahkan DATA PABRIK silakan klik tombol TAMBAH. Untuk mengubah data
silakan klik gambar PENSIL , untuk melihat data silakan klik gambar MATA ,
untuk menghapus data silakan klik gambar TONG SAMPAH yang ada di kolom
Action.
2. Data Gudang
Menu Data Gudang ini digunakan untuk memasukkan data-data gudang yang ada di
apotek anda. Kalau apotek anda tidak punya gudang, maka anda hanya cukup mengisi
1 (satu) nama gudang, yaitu GUDANG UTAMA. Sebenarnya menu DATA GUDANG ini
bisa juga untuk membedakan jumlah stok di beberapa lokasi obat yang ada di apotek
anda. Misal anda ingin pisahkan antara stok obat di etalase depan dan di etalase yang
ada di dalam apotek. Maka silakan masukkan 2 nama gudang, yaitu nama gudang
ETALASE DEPAN dan ETALASE BELAKANG.
Untuk mengakses menu Data Gudang ini silakan buka Menu Master Apotek >> Data
Gudang. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
Tampilan awal menu DATA GUDANG ini berisi daftar gudang obat yang ada di
aplikasi anda. Untuk menambahkan DATA GUDANG silakan klik tombol TAMBAH.
Untuk mengubah data silakan klik gambar PENSIL , untuk melihat data silakan
klik gambar MATA , untuk menghapus data silakan klik gambar TONG SAMPAH
1. Tampilan awal menu DATA GOLONGAN OBAT ini berisi daftar golongan obat
yang ada di aplikasi anda. Untuk menambahkan Data Golongan Obat ini silakan
klik tombol TAMBAH. Untuk mengubah data silakan klik gambar PENSIL
dan untuk menghapus data silakan klik gambar TONG SAMPAH yang ada di
kolom Action.
Untuk mengakses menu Data Kategori Obat ini silakan buka Menu Master Apotek >>
Data Kategori Obat. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Tampilan awal menu DATA KATEGORI OBAT ini berisi daftar kategori obat yang ada di
aplikasi anda. Untuk menambahkan Data Kategori Obat ini silakan klik tombol TAMBAH.
Untuk mengubah data silakan klik gambar PENSIL dan untuk menghapus data
silakan klik gambar TONG SAMPAH yang ada di kolom Action.
Untuk mengakses menu Data Lokasi Obat ini silakan buka Menu Master Apotek >>
Data Lokasi Obat. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Tampilan awal menu DATA LOKASI OBAT ini berisi daftar lokasi obat yang ada di aplikasi
anda. Untuk menambahkan Data Lokasi Obat ini silakan klik tombol TAMBAH. Untuk
mengubah data silakan klik gambar PENSIL dan untuk menghapus data silakan klik
Untuk mengakses menu Data Satuan Obat ini silakan buka Menu Master Apotek >>
Data Satuan Obat. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Tampilan awal menu DATA SATUAN OBAT ini berisi daftar satuan obat yang ada di
aplikasi anda. Untuk menambahkan Data Satuan Obat ini silakan klik tombol TAMBAH.
Untuk mengubah data silakan klik gambar PENSIL dan untuk menghapus data
silakan klik gambar TONG SAMPAH yang ada di kolom Action.
7. Data Obat
Menu Data Obat ini digunakan untuk mengelola data-data obat dan alat kesehatan yang
ada di apotek anda. Saat input awal data obat, silakan langsung masukkan satuan,
harga, dan jumlah stok obatnya agar anda bisa langsung berjualan. Anda bisa
memasukkan obat dengan banyak (multi) satuan dan dengan 3 level harga.
Untuk mengakses menu Data Obat ini silakan buka Menu Master Apotek >> Data
Obat. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Tampilan awal menu DATA OBAT ini berisi daftar obat yang ada di aplikasi anda. Untuk
menambahkan Data Obat ini silakan klik tombol TAMBAH. Untuk mengubah data silakan
klik gambar PENSIL , untuk melihat data silakan klik gambar MATA , untuk
menghapus data silakan klik gambar TONG SAMPAH yang ada di kolom Action.
2. Isi Nama Obat dan semua
kolom yang dibutuhkan.
3. Untuk kolom JENIS OBAT,
silakan pilih apakah obat
yang anda masukkan ini jenis
KONSINYASI (titipan) atau
NON KONSINYASI.
4. Untuk kolom MINIMAL STOK
digunakan untuk acuan
peringatan. Jadi apabila stok
obat tersebut mencapai Stok
Minimal (satuan terkecil) yang
anda masukkan di kolom ini
maka akan muncul
Pemberitahuan kalau stok
obat tersebut akan habis.
Misal kita memasukkan nilai
“10”, dan obat amoxicillin ini
satuan terkecilnya adalah
Tablet, maka saat obat
amoxicillin ini sudah tinggal
10 Tablet akan muncul
pemberitahuan kalau stok
amoxicillin akan habis,
sehingga kita harus belanja
amoxicillin lagi.
Untuk mengakses menu Data Supplier ini silakan buka Menu Master Apotek >> Data
Supplier. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Tampilan awal menu DATA SUPPLIER ini berisi daftar supplier yang ada di aplikasi anda.
Untuk menambahkan Data Supplier ini silakan klik tombol TAMBAH. Untuk mengubah data
silakan klik gambar PENSIL , untuk melihat data silakan klik gambar MATA ,
untuk menghapus data silakan klik gambar TONG SAMPAH yang ada di kolom
Action.
9. Data Apoteker
Menu Data Apoteker ini digunakan untuk mengelola data-data Apoteker yang bekerja di
apotek anda.
Untuk mengakses menu Data Apoteker ini silakan buka Menu Master Apotek >> Data
Apoteker. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Tampilan awal menu DATA APOTEKER ini berisi daftar apoteker yang ada di aplikasi
anda. Untuk menambahkan Data Apoteker ini silakan klik tombol TAMBAH. Untuk
mengubah data silakan klik gambar PENSIL , untuk melihat data silakan klik gambar
MATA , untuk menghapus data silakan klik gambar TONG SAMPAH yang ada
di kolom Action.
Untuk mengakses menu Data Pasien ini silakan buka Menu Master Apotek >> Data
Pasien. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Tampilan awal menu DATA PASIEN ini berisi daftar pasien/customer yang ada di aplikasi
anda. Untuk menambahkan Data Pasien ini silakan klik tombol TAMBAH. Untuk mengubah
data silakan klik gambar PENSIL , untuk melihat data silakan klik gambar MATA
, untuk menghapus data silakan klik gambar TONG SAMPAH yang ada di
kolom Action.
1. Tampilan awal menu DATA OBAT RACIKAN ini berisi daftar paket-paket obat racikan yang
ada di aplikasi anda. Untuk menambahkan Data Obat Racikan ini silakan klik tombol
TAMBAH. Untuk mengubah data silakan klik gambar PENSIL , untuk melihat data
silakan klik gambar MATA , untuk menghapus data silakan klik gambar TONG
2. Selanjutnya silakan isi Nama Obat / Paket Racikan dan silakan pilih jenis kategori racikan
tersebut. Selanjutnya silakan klik tombol BIAYA untuk menambahkan item/komposisi
obat-obat nya.
3. Silakan cari obat yang akan ditambahkan menjadi komposisi racikan dengan cara
memasukkan parameter pencarian di kolom yang berada di bawah baris judul tabel. Seperti
contoh pada gambar kami sedang mencari obat paracetamol, maka kami memasukkan
kata “parace” pada kolom pencarian. Setelah ketemu obat yang anda maksud silakan klik
KOTAK di ujung kiri data obat untuk men-centangnya. Setelah itu klik tombol SIMPAN
untuk memasukkan obat ke dalam komposisi racikan.
4. Setelah obat yang anda cari tadi masuk ke dalam komposisi racikan anda tetap bisa
menambahkan obat lain ke dalam komposisi dengan cara klik tombol BIAYA lagi. Lalu
ulangi langkah no 3 agar obat yang anda cari masuk ke dalam komposisi obat racikan.
Setelah semua komposisi obat masuk, silakan masukkan JUMLAH dosis yang digunakan
pada kolom jumlah dan silakan pilih satuan dosisnya. Setelah itu silakan klik tombol
SIMPAN untuk menyimpan data. Atau klik Tombol RESET untuk menghapus semua data
yang ada di semua kolom. Dan tombol KEMBALI digunakan untuk membatalkan proses
input data.
12. Import Data Obat Dari Excel
Menu Import Data Dari Excel ini digunakan untuk mempercepat proses input data
master, mulai dari pabrik, supplier, pasien sampai data obat. Karena dengan
menggunakan menu import ini anda tidak perlu buka tutup form input data yang ada di
aplikasi. Anda cukup siapkan datanya dalam format excel dan nanti tinggal disesuaikan
dengan template excel kami agar bisa diimport ke dalam aplikasi.
Untuk mengakses menu Import Data Dari Excel ini silakan buka Menu Utilitas Apotek
>> Import Data Dari Excel. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Untuk bisa melakukan import data anda harus membuat data di excel sesuai dengan
template kami. Anda bisa download template excel kami dengan cara klik tombol
DOWNLOAD TEMPLATE yang berwarna hijau. Sekarang kita akan coba import Data
Obat, sehingga yang kita download adalah Template Excel data obat.
2. Setelah download selesai silakan buka folder tempat anda menyimpan file download
template excel tadi. Lalu silakan extract file winrar hasil download tadi.
3. Setelah anda extract akan muncul 4 file yang merupakan template excel data obat kami.
Silakan anda pilih mana file yang sesuai dengan apotek anda. Penjelasan 4 file tersebut
adalah:
- 4.1 Data Obat : apabila apotek anda HANYA menggunakan 1 (satu) satuan jual maka
silakan gunakan template excel ini.
- 4.2 Data Obat 2 Satuan : apabila apotek anda menggunakan 2 (dua) satuan jual maka
silakan gunakan template excel ini.
- 4.3 Data Obat 3 Satuan : apabila apotek anda menggunakan 3 (tiga) satuan jual maka
silakan gunakan template excel ini.
- 4.4 Data Obat 4 Satuan : apabila apotek anda menggunakan 4 (empat) satuan jual
maka silakan gunakan template excel ini.
Sebagai contoh kita akan coba gunakan template excel yang 4 satuan jual. Silakan klik 2
kali file 4.4 Data Obat 4 Satuan untuk membuka template excel tersebut.
4. Di dalam template excel kami ada kolom yang judulnya kami beri warna Kuning, itu artinya
kolom tersebut HARUS DIISI, tidak boleh kosong. Untuk kolom Kode Obat silakan isi
terserah anda. Kalau anda bingung harus diisi apa bisa anda masukkan inisial nama
obatnya saja. Misal obat Amoxicillin 500mg, silakan masukkan Amox500 dalam kode
obatnya Kode obat ini TIDAK BOLEH SAMA antara satu obat dengan obat lainnya. Setelah
mengisi kolom kode obat dan nama obat serta kolom pabrik, golongan, dll, silakan geser ke
kanan file excel tersebut, karena masih banyak kolom yang harus diisi.
5. Setelah digeser, anda akan menemukan beberapa kolom isian untuk SATUAN 1
(satuan/kemasan pertama/terkecil). Yaitu kolom Stok Obat, Satuan, Tgl Expired sampai
Diskon Harga Jual 3 (%). Diantara kolom-kolom tersebut ada yang berwarna Kuning, itu
WAJIB DIISI. Untuk penjelasan Harga Jual 1 sampai Harga Jual 3 dan Diskon 1 sampai
Diskon 3 silakan lihat kembali penjelasan pada menu DATA OBAT.
6. Untuk kolom Stok Obat silakan diisi jumlah stok obat kemasan terkecil. Karena kita
mencoba file excel yang untuk 4 satuan, maka kita misalkan bahwa kita akan memasukkan
obat Amoxicillin yang saat ini di apotek kita berjumlah 1 box besar, 6 box kecil, 4 strip
dan 7 tablet. Dari data stok tersebut maka kita masukkan angka 7 di kolom Stok Obat,
karena kita punya amoxicillin dalam kemasan / satuan terkecil sejumlah 7 tablet.
7. Untuk kolom satuan kita masukkan TABLET, karena satuan terkecil kita untuk amoxicillin
adalah tablet.
8. Untuk tanggal expired (kadaluarsa) silakan masukkan tanggal kadaluarsa yang bisa anda
lihat di bungkus obatnya atau dari faktur pembelian dari PBF. Saat anda memasukkan
tanggal kadaluarsa ini silakan ikuti format yang sudah kami tentukan, yaitu: yyyy/mm/dd
(tahun/bulan/tanggal), contoh: 2018/12/24.
9. Untuk Kode Barcode dan No. Batch bisa anda lihat di faktur yang dari PBF atau dari
kemasan obat. Apabila satuan/kemasan yang anda masukkan tidak punya barcode label
atau no batch maka silakan dikosongi saja.
10. Untuk kolom Harga Beli (HNA) silakan masukkan nominal harga beli obat tersebut sesuai
yang ada di faktur pembelian anda. Kalau dalam faktur pembelian anda HNA terhitung per
Box, maka anda harus menghitung Harga Beli (HNA) nya dalam satuan tablet.
11. Kolom HPP adalah harga modal untuk obat yang akan anda masukkan. HPP ini bisa juga
anda masukkan HNA + PPN. Sebagai informasi, HPP ini digunakan untuk dasar penatapan
margin (keuntungan) penjualan obat. Karena Untung / Profit obat dihitung dari :
Harga Jual - HPP. Sehingga harap dipastikan anda sudah memasukkan nominal HPP ini
dengan benar agar tidak terjadi salah perhitungan dalam laporan Laba/Rugi anda.
12. Untuk kolom Harga Jual 1 sampai 3 dan Diskon Harga Jual 1 sampai 3 penjelasannya
sama dengan Penjelasan di Menu Data Obat bagian no 11. Silakan dibaca kembali.
Setelah anda mengisi semua kolom yang dibutuhkan (warna kuning) silakan geser kembali
file excelnya untuk mengisi bagian SATUAN 2.
13. Di bagian SATUAN 2 sampai Satuan 4 anda akan menemukan kolom “Konversi Satuan”.
Konversi satuan adalah jumlah isi satuan yang lebih kecil pada satuan yang lebih besar.
Seperti contoh kali ini kita sedang memasukkan obat Amoxicillin yang punya 4 satuan, yaitu
Tablet (terkecil), Strip, Box kecil, Box besar (terbesar). Dengan nilai konversi sebagai
berikut:
- 1 strip = 10 tablet
- 1 box kecil = 10 strip
- 1 box besar = 6 box kecil
Berdasarkan nilai konversi tadi, maka dibagian SATUAN 2 di kolom nilai Konversi Satuan
2 ke Satuan 1 kita isi : 10, karena satuan kedua adalah Strip dan 1 strip berisi 10 tablet.
Dibagian SATUAN 3 untuk kolom nilai Konversi Satuan 3 ke Satuan 2 kita isi : 10, karena
satuan ketiga adalah Box Kecil dan 1 box kecil berisi 10 strip.
Begitu juga di bagian kolom SATUAN 4 maka kolom nilai Konversi Satuan 4 ke Satuan 3
kita isi : 6. Karena satuan keempat adalah Box Besar dan 1 Box Besar berisi 6 box kecil.
14. Untuk kolom stok obat silakan diisi jumlah stok obat sesuai dengan masing-masing satuan.
Misalnya sekarang kita punya amoxicillin sejumlah 17 tablet, 7 strip, 3 box kecil, 1 box
besar, dll. Maka untuk kolom Stok Obat kita masukkan angka 7, karena satuan ke 2 adalah
satuan strip.
15. Untuk kolom Nama Satuan silakan diisi sesuai jenis satuan yang akan dimasukkan. Misal
tadi satuan 1 “Tablet” ya kita masukkan Tablet, satuan ke - 2 strip maka kita masukkan
Strip, dst.
16. Untuk kolom No Barcode silakan masukkan sesuai satuan/kemasannya. Karena biasanya
kode barcode tiap kemasannya berbeda. Misal kode barcode untuk satuan/kemasan strip
biasanya beda dengan satuan/kemasan box.
17. Untuk kolom No Batch juga silakan diisi sesuai dengan yang ada di kemasan obat. Dan
untuk kolom Harga Beli (HNA), HPP, Harga Jual dan Diskon silakan diisi sesuai dengan
harga kemasan / satuan yang lebih besar ini (dalam contoh kali ini adalah harga per “strip”).
Untuk mengakses menu Penjualan Obat ini silahkan buka Menu Transaksi Apotek >>
Penjualan Obat. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Pertama kita mencoba penjualan umum dahulu dan pertama kita tekan tombol +OBAT,
nanti akan muncul form baru untuk mencari Data Obat.
2. Kita bisa mencari obat dengan mengetik kode atau nama obat, untuk memilih obat anda
bisa mencentang langsung kotak kecil yang ada di samping kode obat, lalu silahan tekan
tombol KEMBALI untuk memasukkan obat ke dalam daftar penjualan.
3. Setelah kembali ke form Penjualan lagi, anda bisa memasukkan jumlah obat yang sesuai
dengan jumlah yang akan dibeli oleh pasien di kolom jumlah, untuk satuan obat nanti bisa
dirubah sesuai kemasan obat. Kami juga sudah sediakan 3 level harga jual yaitu, harga jual
1, harga jual 2 dan harga jual 3, dan masing-masing level harga mempunyai harga
tersendiri sesuai kebutuhan jenis pasiennya.
4. Dikolom harga kita bisa melihat harga dari masing-masing obat yang sudah disetting
sebelumnya, dikolom diskon nanti bisa dimasukkan nilai secara presentrase dan
nominalnya. Anda juga bisa memasukkan nominal Tuslah dan Embalase jika memang
dibebankan pada obatnya.
5. Di akhir kolom kita bisa melihat nilai total dari nilai obat yang kita jual kepada pasien,
apabila ada data obat yang salah atau batal dibeli oleh pasien kita menghapusnya dari
daftar obat dengan cara mengKlik icon hapus disamping kode obat (icon trash) .
6. Setelah dipastikan data obat sudah benar semua di dalam daftar obat kita, kita tekan
tombol BAYAR .
7. Kolom Subtotal adalah total sementara dari nilai obat yang harus dibayar.
8. Kolom Diskon, silakan masukkan diskon total transaksi bila ada. Dan kolom ini bisa
diisikan menggunakan nilai persentase (%) atau nominal langsung.
9. Kolom Pajak adalah untuk input pajak penjualan dan bisa diisikan menggunakan nilai
persentase (%).
10. Kolom Biaya Pengirirman digunakan bila apotek anda membebankan biaya pengiriman
obat ke pasien, dikolom tersebut nanti kita bisa isikan menggunakan nilai nominal.
11. Kolom Total, dikolom tersbeut kita bisa melihat total seluruh dari nilai obat yang harus
pasien bayarkan sebelum dikurangi jaminan yang ditanggung.
12. Kolom Asuransi/Jaminan, digunakan apabila pasien memiliki asuransi/jaminan untuk
mendapatkan peringanan pembayaran. Disana ada asuransi/jaminan UMUM, BPJS Kelas
1,BPJS Kelas 2 dan BPJS Kelas 3.
13. Kolom Nominal Asuransi/Jaminan, dikolom tersebut akan muncul nominal uang yang
dicover oleh asuransi atau penjamin pasien.
14. Kolom Grand Total adalah nilai total yang harus dibayar pasien setelah dikurang jumlah
yang dijamin. Apabila jumlah tagihan pasien lebih kecil dari yang dijamin maka Grand Total
ini akan berisi nilai Nol (0).
15. Kolom Pembayaran, dikolom tersebut digunakan untuk memilih jenis pembayaran obat,
yaitu TUNAI, KREDIT (Hutang) dan KARTU (Debit/Credit Card).
16. Kolom Jumlah Tunai, dikolom tersebut bisa dimasukkan jumlah nominal uang sesuai yang
dibayarkan oleh si pasien.
17. Apabila anda memilih jenis pembayaran Kartu maka akan muncul kolom Kartu. Di kolom
itu silakan masukkan nominal yang dibayarkan pasien menggunakan kartu Debit/Kredit.
18. Kolom Kembalian, dikolom kembalian nilai uang akan otomatis muncul dari pengurangan
total pembayaran obat dengan nilai uang yang dibayarkan si pasien.
19. Kolom No Faktur Pajak, digunakana untuk penginputan nomor pajak yang dipunyai
Apotek.
20. Kolom Pilihan Cetak, di kolom pilihan cetak digunakan untuk memilih format cetak faktur
penjualan dari pembayaran obat. Di faktur penjualan kami ada 3 versi, 1.invoice(A5) 2.
Struk 76mm 3. Struk 58mm. Apabila anda tidak ingin mencetak faktur penjualan maka anda
bisa memilih “Tanpa Cetak”.
21. Setelah itu tekan tombol Proses untuk memproses pembayaran obat.
2. Hapus Penjualan
Menu hapus penjualan obat ini digunakan ini untuk melakukan proses hapus penjualan
obat pasien (pembeli). Setelah proses ini dilakukan, data penjualan akan terhapus dan
data obat yang terjual akan dikembalikan stoknya seperti sebelum penjualan.
Untuk mengakses menu Hapus Penjualan Obat ini silahkan buka Menu Transaksi
Apotek >> Hapus Penjualan Obat. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Pilih periode hapus penjualan terlebih dahulu, ingin menampilkan semua data, atau
4. Tekan tombol , untuk melihat obat apa saja yang ada di faktur tersebut sehingga
anda bisa memastikan faktur yang akan dihapus sudah benar.
5. Tekan tombol , untuk menghapus penjualan obat yang ada dimenu penjualan
obat.
Untuk mengakses menu Hapus Penjualan Obat ini silahkan buka Menu Transaksi
Apotek >> Retur Penjualan Obat. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Pilih periode retur penjualan terlebih dahulu, ingin menampilkan semua data, atau
4. Tekan tombol , untuk melihat detail obat yang sudah diretur pada faktur tersebut.
7. Setelah data penjualan tampil, klik tombol untuk memulai proses retur pada
faktur tersebut.
8. Setelah daftar obat di faktur tersebut tampil, silakan centang data obat yang akan
diretur lalu silakan isi juga jumlah yang akan diretur. Setelah itu silakan klik tombol
BAYAR.
9. Di kolom Pembayaran, pilih tipe pembayaran ada tunai atau kartu.
10. Masukkan Jumlah tunai, yang diretur sesuai dengan total retur, pilih akun
keuangan terlebih dahulu untuk pengambilan uang retur ke pasien, nanti disana ada
beberapa kas sesuai yang ada pada akun keuangan.
11. Kolom Kembalian, akan otomatis tampil sesuai dengan jumlah Total dikurangi
Jumlah tunai.
12. Pilihan cetak, digunakan untuk mencetak faktur retur penjualan obat, nanti ada
beberapa pilihan, ada tanpa cetak, struk kecil(76mm), struk kecil(58mm),
invoice(A5).
13. Tekan tombol PROSES, untuk memproses retur penjualan, maka kita akan kembali
ke halaman pertama menu retur penjualan dan ada notif Retur penjualan berhasil
disimpan.
Untuk mengakses menu Hapus Penjualan Obat ini silahkan buka Menu Transaksi
Apotek >> Hapus Retur Penjualan Obat. D
an untuk cara penggunaannya adalah:
1. Pilih periode terlebih dahulu untuk menampilkan data retur penjualan bedasarkan
semua data, Tahun, Bulan dan Tanggal. Setelah itu silakan klik tombol .
4. Tekan tombol untuk melihat detail obat apa saja yang sudah diretur pada faktur
retur tersebut.
5. Tekan tombol , untuk menghapus transaksi retur penjualan obat yang ingin
dihapus, setelah ditekan tombol hapus maka aplikasi apotek kami akan
memunculkan peringatan “Apakah anda yakin menghapus retur…?” kalau sudah
benar tekan “Ok” kalau ingin dibatalkan tekan tombol “Cancel”.
6. Setelah data hapus retur penjualan dihapus maka nilai dan stok obat tersebut akan
kembali seperti saat sebelum diretur penjualan.
5. Mutasi Obat
Menu mutasi obat di gunakan untuk memasukkan atau mengeluarkan stok obat tanpa
melaluli proses transaksi pembelian ataupun penjualan.
Untuk mengakses menu Hapus Penjualan Obat ini silahkan buka Menu Transaksi
Apotek >> Retur Penjualan Obat. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Pilih periode terlebih dahulu untuk menampilkan data transaksi penjualan obat
bedasarkan semua data, Tahun, Bulan dan Tanggal. Lalu silakan klik tombol Cari.
2. Tombol Refresh digunakan untuk mereload halaman serta mengembalikan ke
halaman pertama menu mutasi obat.
3. Untuk mencari secara detail anda bisa memasukkan No Mutasi, Gudang, Obat,
Satuan, Masuk, Keluar, Hpp. sesuai dengan kolom masing-masing.
4. Tekan tombol , untuk melakukan mutasi obat. Mutasi obat ini ada 3
jenis, yaitu :
➢ Mutasi Masuk : menambah stok obat ke gudang tujuan dan lokasi tujuan.
➢ Mutasi Keluar : mengeluarkan obat dari gudang awal dan lokasi awal obat.
➢ Mutasi Antar Gudang : perpindahan obat dari gudang/lokasi awal ke
gudang/lokasi tujuan.
5. Kalau anda memilih MUTASI MASUK maka anda harus menentukan GUDANG dan
LOKASI TUJUAN yang akan ditambah stok obatnya. Kalau anda memilih MUTASI
KELUAR maka anda harus menentukan GUDANG dan LOKASI AWAL yang akan
dikurangi stok obatnya. Dan kalau anda memilih MUTASI ANTAR GUDANG maka
anda harus menentukan GUDANG dan LOKASI AWAL serta GUDANG dan
LOKASI TUJUAN sehingga data obatnya bisa ditambah dan dikurangi secara
benar.
6. Tekan tombol PILIH OBAT untuk memilih obat yang akan di mutasikan.
7. Anda bisa mencari berdasarkan kode obat, nama obat, pabrik, satuan, kategori,
lokasi dan kandungan. Setelah data obatnya ketemu silakan klik tombol CENTANG,
jika sudah memilih semua obat silakan tekan tombol KEMBALI.
8. Setelah itu silakan isi jumlah obat yang akan dimutasikan, anda juga bisa memilih
Untuk mengakses menu Purchase Order ini silahkan buka Menu Transaksi Apotek >>
Purchase Order. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Pilih Tanggal Purchase Order sesuai tanggal pemesanan yang diinginkan, setelah
itu No.PO akan terisi otomatis.
2. Pilih Supplier, dengan mengetikan namanya langsung atau langsung memilih data
supplier yang ada dikolom supplier, jika belum ada silahkan tekan tombol tambah
untuk menambahkan data supplier baru.
3. Pilih Jenis obat, untuk jenis obat nanti bisa memilih Non Konsinyasi / Konsinyasi.
4. Kolom Keterangan, silahkan isi kolom keterangan sesuai keterangan PO yang akan
dipesan.
5. Pilih Faktur Purchase Order mau dicetak di kertas invoice A5 atau tanpa cetak.
7. Untuk selanjutnya silahkan cari obat di kolom KODE OBAT atau NAMA OBAT. Lalu
silakan centang obat yang sudah ditemukan. Anda juga bisa filter obat berdasarkan
Pabrik, Satuan, Golongan, Kategori, Lokasi dan kandungan. Setelah memilih
8. Masukkan jumlah obat yang akan dipesan ke supplier dengan cara mengetikkan
langsung di kolom jumlah dan memilih satuannya, untuk harga obat PO nanti bisa
dirubah dengan cara mengetikan langsung maka secara otomatis subtotal dan total
akan terhitung.
9. Tekan tombol , untuk menghapus obat yang tidak jadi kita pesan didalam
daftar PO.
10. Setelah dirasa data obat PO sudah benar silahkan tekan tombol ,
setelah itu tunggu prosesnya sampai ada peringatan “PO berhasil disimpan”.
7. Hapus Purchase Order (PO)
Menu Hapus Purchase Order digunakan untuk Menghapus data purchase order yang
sudah tersimpan. Sehingga tidak muncul lagi di laporan PO.
Untuk mengakses menu Hapus Purchase Order ini silahkan buka Menu Transaksi
Apotek >> Hapus Purchase Order. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Pilih Periode Hapus PO bisa berdasarkan Semua data, Tahun, Bulan dan
Tanggal. Lalu silakan klik tombol CARI.
2. Anda juga bisa memfilter data Hapus PO berdasarka Nama Supplier dan Jenis
Transaksinya.
3. Tekan tombol untuk melihat detail obat apa saja yang ada dalam surat PO
tersebut.
8. Pembelian Obat
Menu Pembelian Obat digunakan untuk memasukkan data pembelian obat dari
supplier. Pembelian ini bisa dilakukan dalam 3 jenis, yaitu TUNAI, HUTANG atau
KONSINYASI (titip). Sehingga anda bisa lebih fleksibel untuk melakukan pembelian.
Untuk mengakses menu pembelian obat ini silahkan buka Menu Transaksi Apotek >>
Pembelian Obat. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Untuk melakukan pembelian obat, kita bisa langsung mengambil data PO yang
sudah dibuat sebelumnya sehingga kita tidak perlu repot-repot lagi mencari data
obat apa saja yang ingin dibeli.
2. Setelah masuk ke menu pencarian data PO silakan pilih periode PO yang akan di
beli. Lalu klik tombol CARI.
3. Anda juga bisa memfilter data PO berdasarkan No. PO, Nama Supplier, Jenis
Pembelian dan Keterangan PO.
4. Setelah ketemu data PO yang dicari, klik tombol untuk memilih data PO
tersebut agar bisa kita lakukan proses pembelian.
5. Setelah data PO nya masuk ke menu Pembelian Obat, anda bisa mulai mengisi
kolom No. Faktur, Tanggal Faktur, memilih GUDANG yang digunakan untuk
menyimpan obat. Jika nama gudang belum ada di daftar gudang bisa ditambahkan
12. Setelah semua data dirasa sudah benar silahkan tekan tombol untuk
menyimpan pembelian obat.
13. Namun apabila anda ingin memasukkan faktur pembelian TANPA MELALUI PO,
maka anda bisa langsung memasukkan No. Faktur nya. Inputkan NO. FAKTUR
pembelian (No. Faktur tidak boleh kosong), dan Tanggal Pembelian sesuai faktur
pembelian.
14. Lalu pilih SUPPLIER dan GUDANG, jika nama supplier atau nama gudang belum
16. Setelah itu silakan klik tombol untuk mencari data-data obat yang akan
diinput pembeliannya.
17. Setelah itu anda bisa mencari data obat berdasarkan Kode dan Nama Obat. Anda
juga bisa mem-filter data obat berdasarkan Pabrik, Satuan, Kategori, Lokasi dan
Kandungan nya.
18. Setelah semua data obatnya ketemu silakan CENTANG data obat tersebut. Dan
setelah semua obat yang dicari SUDAH DICENTANG semua maka silakan klik
tombol KEMBALI untuk melanjutkan proses pembelian.
19. Selanjutnya anda bisa isi jumlah obat yang dibeli atau lakukan seperti instruksi di
nomor 6 sampai 12 di atas.
9. Hapus Pembelian Obat
Menu Hapus Pembelian Obat digunakan untuk menghapus data pembelian obat dari
supplier. Setelah dilakukan proses hapus pembelian ini maka data stok obat dan
keuangan akan dikembalikan seperti sebelum terjadi pembelian.
Untuk mengakses menu hapus pembelian obat ini silahkan buka Menu Transaksi
Apotek >> Hapus Pembelian Obat. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Pilih periode terlebih dahulu untuk menampilkan data pembelian obat bedasarkan
semua data, Tahun, Bulan atau Tanggal. Lalu klik tombol CARI.
2. Tombol Refresh digunakan untuk mereload halaman serta mengembalikan ke
halaman pertama menu hapus pembelian obat.
3. Anda juga bisa mem-filter data pembelian berdasarkan No Faktur, PO No, Jenis,
dan Gudang.
4. Tekan tombol , untuk melihat detail obat-obat yang ada di faktur pembelian obat.
5. Tekan tombol , untuk menghapus transaksi pembelian obat yang ingin dihapus,
setelah ditekan tombol hapus maka aplikasi apotek kami akan memunculkan
peringatan “Apakah anda yakin menghapus pembelian…?” kalau sudah benar
tekan “OK” kalau ingin dibatalkan tekan tombol “CANCEL”.
6. Setelah data pembelian dihapus maka nilai dan stok obat tersebut akan kembali
seperti saat sebelum pembelian.
Untuk mengakses menu retur pembelian obat ini silahkan buka Menu Transaksi
Apotek >> Retur Pembelian Obat. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Anda bisa pilih periode untuk melihat daftar retur pembelian obat yang sudah
dilakukan. Anda bisa melihat data berdasarkan semua data, berdasarkan Tahun,
Bulan, atau Tanggal. Setelah itu silakan klik tombol CARI.
2. Tombol Refresh digunakan untuk mereload halaman serta mengembalikan ke
halaman pertama menu retur penjualan obat.
3. Anda juga bisa memfilter data Retur Pembelian Obat berdasarkan No PO, No
Faktur, Jenis, Supplier, dan Total.
5. Klik tombol CARI untuk mencari data pembelian obat yang akan di retur. Anda juga
bisa mengubah tanggal retur pembelian obatnya.
6. Setelah itu anda bisa memilih periode pembelian yang akan diretur. Setelah itu klik
tombol . Anda juga bisa memfilter data pembelian berdasarkan No. PO,
No Faktur, Jenis, Gudang atau Grand Total.
7. Setelah data pembelian yang akan diretur ketemu, silakan klik tombol untuk
dilakukan retur pembelian.
8. Setelah kembali ke menu utama retur pembelian obat, silakan CENTANG obat-obat
yang akan diretur. Apabila ada tanda merah di obat , maka obat tersebut TIDAK
BISA diretur, dikarenakan stok obat tersebut sudah habis terjual di transaksi
penjualan obat.
9. Selanjutnya silahkan ketik jumlah obat dikolom JUMLAH. Setelah memasukkan
jumlah obat maka akan didapat nilai total obat
10. Untuk pembelian yang jenisnya TUNAI maka anda harus memilih KAS KEUANGAN
yang akan diisi uang kembalian hasil retur pembelian. Apabila jenis pembeliannya
HUTANG maka anda bisa langsung mengubah TANGGAL JATUH TEMPO /
DEADLINE pembayaran hutangnya.
11. Setelah semua data benar, tekan tombol SIMPAN, untuk menyimpan proses retur
pembelian obat.
11. Hapus Retur Pembelian Obat
Menu Hapus retur pembelian obat ini digunakan ini untuk melakukan proses hapus
retur pembelian obat. Setelah proses ini dilakukan, data retur pembelian akan terhapus
dan nilai stok obat akan kembali seperti saat sebelum retur pembelian.
Untuk mengakses menu Hapus Retur Pembelian Obat ini silahkan buka Menu
Transaksi Apotek >> Hapus Retur Pembelian Obat. Dan untuk cara penggunaannya
adalah:
1. Pilih Periode retur pembelian obat yang akan dihapus. Pilihan periode ini bisa
berdasarkan Semua Data, Tahun, Bulan a tau Tanggal. Setelah itu klik tombol
CARI.
2. Tekan tombol untuk melihat detail obat apa saja yang ada di data retur
tersebut.
Untuk mengakses menu Cetak Barcode ini silakan buka Menu Utilitas Apotek >> Cetak
Barcode. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Klik tombol untuk memilih obat-obat yang akan dicetak label barcodenya.
2. Centang (pilih) obat-obat yang akan dicetak barcode labelnya, lalu klik tombol
3. Setelah itu akan muncul tampilan obat-obat yang sudah anda pilih tadi seperti berikut:
4. Setelah itu silakan isi kolom JUMLAH dengan angka sesuai dengan berapa jumlah
barcode label yang ingin anda cetak untuk masing-masing obat tersebut. Lalu setelah
1. Silakan download template data master yang akan anda import. Misal anda akan
mengimport data obat, maka silakan download template Data Obat.
2. Setelah template berhasil di download silakan buka folder dimana anda menyimpan
hasil download template tadi.
3. Khusus untuk template Data Obat berjenis file RAR, jadi harus di extract dulu
menggunakan aplikasi winrar atau aplikasi archive yang sudah ada di komputer anda
(untuk penjelasan cara import data obat sudah dijelaskan di BAB I Point no 12).
4. Misal anda akan mengimport Data Supplier, maka silakan klik dua kali file Data
Supplier untuk memasukkan data-data supplier di apotek anda. Setelah itu akan
terbuka file excel seperti berikut:
5. Silakan HAPUS semua data contoh yang ada di dalam file tersebut. Lalu silakan diisi
kolom-kolom datanya sesuai dengan judul kolomnya. Kolom yang berwarna kuning
WAJIB diisi. Dan untuk kolom KODE silakan diisi TERSERAH, yang penting kodenya
tidak sama antara satu data dengan data lain.
6. Untuk kolom-kolom yang lain silakan diisi sesuai dengan kebutuhan anda. Setelah
semua kolom terisi silakan simpan lalu tutup file excelnya. Lalu buka kembali menu
IMPORT DATA EXCEL yang ada di aplikasi.
7. Klik tombol untuk mencari file template excel yang sudah anda simpan tadi.
Setelah file excel ketemu silakan klik tombol untuk memulai proses
import data.
8. Setelah proses pengecekan data selesai akan muncul dialog konfirmasi seperti
berikut:
9. Silakan klik OK untuk melanjutkan proses import data. Setelah proses import selesai
Ada 5 cara perubahan harga yang bisa anda lakukan, yaitu:
- Ubah Harga Manual : Ubah harga langsung di tabel harga yang muncul
- Ubah Persentase Margin : Mengubah semua persentase margin di semua obat
dengan nilai persentase yang baru.
- Ubah Nominal Margin : Mengubah semua nilai margin di semua obat dengan
nilai margin yang baru.
- Tambah Persentase Margin : Menambah nilai persentase margin yang sekarang
- Tambah Nominal Margin : Menambah nilai nominal margin yang sekarang
Untuk mengakses menu Ubah Harga Obat ini silakan buka Menu Utilitas Apotek >>
Ubah Harga Obat. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Untuk mengubah harga obat silakan centang obat-obat yang akan diubah harganya.
3. Apabila anda ingin mengubah Persentase margin di semua obat maka silakan pilih Pilihan
4. Stok Opname
Menu Stok Opname ini digunakan untuk melakukan proses stok opname / penyesuaian
stok antara stok obat yang ada di aplikasi dengan stok nyata obat yang ada di apotek.
Misal stok obat Amoxicillin di aplikasi ada 7 strip, tapi stok nyatanya ada 5 strip maka
dengan menu ini stok Amoxicillin akan otomatis di ubah menjadi 5 strip seperti yang
anda input.
Untuk mengakses menu Stok Opname ini silakan buka Menu Utilitas Apotek >> Stok
Opname. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
2. Silakan isi kolom STOK NYATA sesuai hitungan anda pada jumlah asli obat yang
ada di apotek anda. Apabila ada selisih antara jumlah stok yang ada di aplikasi
dan STOK NYATA silakan isi kolom keterangannya agar lebih jelas kenapa ada
selisih. Setelah itu silakan klik tombol PROSES untuk menjalankan proses Stok
Opname.
b. Mengubah Stok Obat dengan Cara Import Data dari Excel
1. Silakan pilih obat-obat apa saja yang akan diproses stok opname lalu klik tombol
EXPORT. Sebelum anda menjalankan proses export data ke file excel, anda bisa
memilih apakah ingin menampilkan info stok di aplikasi saat ini dengan cara
2. Setelah anda menekan tombol export maka proses download template excel akan
mulai dijalankan. Setelah itu silakan buka template excel tersebut di folder tempat
anda menyimpan hasil download tersebut. Lalu klik 2 kali pada file template excel
yang sudah di download.
3. Setelah file excelnya terbuka silakan isi kolom STOK NYATA dan keterangan
apabila terjadi selisih stok di aplikasi dan di stok nyata.
4. Setelah selesai diisi stok nyata nya semua, silakan simpan file excelnya lalu
ditutup aplikasi excelnya dan kita kembali ke aplikasi untuk melanjutkan proses
import data.
5. Di dalam aplikasi silakan cari dimana file excel yang sudah anda isi stok
opnamenya. Lalu silakan klik tombol IMPORT STOK OPNAME untuk memulai
proses stok opname.
5. Pembayaran Hutang
Menu Pembayaran Hutang ini digunakan untuk melakukan proses pembayaran tagihan
hutang dari supplier / PBF sesuai dengan faktur pembelian yang sudah diterima. Dari
menu ini anda bisa memilih daftar hutang berdasarkan tanggal jatuh tempo (deadline)
yang bervariasi. Mulai 7 hari yang akan datang, 15 hari, 30 hari atau yang sudah
melewati batas jatuh tempo (deadline). Dengan adanya menu ini maka semua data
hutang anda dari supplier/PBF bisa lebih terdata dan mudah untuk diproses
pembayaran.
Untuk mengakses menu Pembayaran Hutang ini silakan buka Menu Utilitas Apotek >>
Pembayaran Hutang. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Silakan pilih periode hutang yang akan anda lihat datanya lalu klik tombol CARI.
2. Setelah data-data pembelian hutang tampil anda bisa lakukan pencarian berdasarkan
No Faktur, Nama Supplier dan waktu jatuh tempo (deadline).
3. Setelah data yang dicari ketemu silakan klik tombol untuk melakukan proses
pembayaran hutang di faktur tersebut.
4. Selanjutnya silakan pilih tanggal pembayaran hutangnya, ini apabila tanggal
pembayaran hutangnya tidak sama dengan tanggal sekarang.
Untuk mengakses menu Pembayaran Piutang Obat ini silakan buka Menu Utilitas
Apotek >> Pembayaran Piutang Obat. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Silakan pilih periode piutang yang akan anda lihat datanya lalu klik tombol CARI.
2. Setelah data-data pembelian hutang tampil anda bisa lakukan pencarian berdasarkan
No Faktur, No Resep, Nama Dokter, Nama Pasien dan waktu jatuh tempo (deadline).
3. Setelah data piutang yang dicari ketemu silakan klik tombol untuk melakukan
proses pembayaran piutang di faktur tersebut.
4. Selanjutnya silakan pilih tanggal pembayaran piutangnya, ini apabila tanggal
pembayaran piutangnya tidak sama dengan tanggal sekarang.
5. Lalu silakan pilih JENIS PEMBAYARAN, apakah TUNAI atau menggunakan
TRANSFER/KARTU. Lalu silakan masukkan jumlah / nominal pembayarannya pada
kolom “Jumlah Tunai” (atau “Jumlah Kartu / Transfer” kalau anda memilih jenis
pembayaran menggunakan kartu/transfer).
6. Selanjutnya silakan pilih akun keuangan yang digunakan untuk melakukan
pembayaran piutang. Misal pasien/rekanan bayar piutang ke apotek anda via transfer
/ ATM Bank Mandiri maka saat pilih akun silakan pilih akun Bank Mandiri.
7. Pada form pembayaran ini anda bisa juga mengubah tanggal Deadline / Jatuh Tempo
piutang tersebut. Misal pasien punya hutang 1 juta lalu baru dibayar Rp. 500.000 dulu
dan apotek anda memberi tambahan waktu sampai bulan depan maka silakan ubah
tanggal Deadline / Jatuh Tempo nya menjadi tanggal bulan depan.
7. Pembayaran Konsinyasi
Menu Pembayaran Konsinyasi ini digunakan untuk melakukan proses pembayaran atau
retur obat-obat konsinyasi yang dititipkan di apotek anda. Dengan adanya fitur ini maka
anda bisa dengan mudah melihat riwayat pembayaran konsinyasi obat yang sudah
terjual, mana yang sudah lunas dan mana yang masih ada hutang (kekurangan).
Untuk mengakses menu Pembayaran Konsinyasi ini silakan buka Menu Utilitas Apotek
>> Pembayaran Konsinyasi. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Silakan pilih periode pembayaran yang akan anda lihat datanya lalu klik tombol CARI.
2. Setelah data-data pembayaran konsinyasi tampil anda bisa lakukan pencarian
berdasarkan No Faktur, Nama Obat dan Nama Supplier. Anda juga bisa klik tombol
untuk melihat rincian pembayaran konsinyasi yang sudah dilakukan.
3. Setelah data pembayaran konsinyasi yang dicari ketemu silakan klik tombol
untuk melakukan proses pembayaran konsinyasi di faktur tersebut. Atau silakan klik
8. Salinan Resep
Menu Salinan Resep ini digunakan untuk membuat Copy / Salinan resep dari resep asli
yang diberikan oleh pasien. Biasanya ini diberikan apabila obat yang dibeli pasien
jumlahnya kurang dari yang diresepkan, sehingga pasien bisa membeli lagi
kekurangannya di lain waktu atau di apotek lain.
Untuk mengakses menu Salinan Resep ini silakan buka Menu Utilitas Apotek >>
Salinan Resep. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Anda bisa membuat copy/salinan resep dari transaksi penjualan yang sudah
dilakukan di apotek anda. Caranya pada kolom No Faktur silakan klik tombol CARI
untuk mencari data penjualan yang akan di buat copy resepnya.
2. Setelah itu akan muncul daftar transaksi penjualan yang akan anda buat copy
resepnya. Dari daftar penjualan ini anda bisa cari berdasarkan periode transaksinya.
Setelah itu klik tombol untuk mencari data berdasarkan periode tersebut.
3. Setelah data dalam periode tersebut ditemukan, anda masih bisa melakukan
pencarian berdasarkan No Faktur, Nama Pasien dan Nama Dokternya. Sehingga
akan lebih memudahkan anda menemukan data penjualan yang akan dibuat copy
resepnya.
4. Setelah itu silakan klik tombol untuk memilih transaksi penjualan tersebut.
5. Setelah itu silakan pilih nama apoteker yang bertanggung jawab terhadap copy resep
tersebut. Setelah itu anda bisa memilih obat apa saja yang akan dicantumkan di copy
resep. Anda bisa menghapus data obat yang ada dengan cara menekan tombol
di kolom action. Atau bisa juga menambah data obat yang ada dengan cara klik
tombol .
6. Setelah semua data obat sudah tampil di form tersebut silakan diisi “Jumlah
Terpenuhi”, yaitu jumlah obat yang sudah diberikan. Misal di resepnya jumlah obat
yang harus dibeli adalah 10 tablet, tapi yang dibeli cuma 4 tablet maka silakan isi
angka 4 di kolom “Jumlah Terpenuhi” dan silakan isi angka 6 di kolom “Jumlah Tidak
Terpenuhi”. Apabila anda ingin mengubah jenis satuan (kemasan) obatnya silakan
diubah pada kolom satuan.
7. Anda juga bisa menulis keterangan di kolom keterangan yang ada. Kolom keterangan
ini juga bisa diisi dengan etiket obat. Setelah semua data terisi silakan klik tombol
PROSES. Dan setelah itu akan muncul hasil cetakan copy resepnya.
V. LAPORAN MASTER DATA
1. Data Pabrik
Menu Laporan Data Pabrik ini adalah rekapitulasi data pabrik yang ada di aplikasi anda.
Dengan menu laporan ini anda bisa mencetak data-data pabrik yang ada untuk dijadikan
arsip.
Untuk mengakses menu Laporan Data Pabrik ini silakan buka Menu Laporan Master
Apotek >> Data Pabrik. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
7. Tampilan awal menu ini adalah daftar pabrik yang ada di aplikasi anda. Dari menu ini anda
bisa mencetak langsung atau bisa juga di-export ke dalam bentuk file excel agar bisa anda
edit lagi.
8. Silakan tekan tombol untuk mencetak daftar data pabrik. Atau tekan tombol
2. Data Supplier
Menu Laporan Data Supplier ini adalah rekapitulasi data supplier yang ada di aplikasi
anda. Dengan menu laporan ini anda bisa mencetak data-data supplier yang ada untuk
dijadikan arsip.
Untuk mengakses menu Laporan Data Supplier ini silakan buka Menu Laporan Master
Apotek >> Data Supplier. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Tampilan awal menu ini adalah daftar supplier yang ada di aplikasi anda. Dari menu ini
anda bisa mencetak langsung atau bisa juga di-export ke dalam bentuk file excel agar bisa
anda edit lagi.
2. Silakan tekan tombol untuk mencetak daftar data supplier. Atau tekan tombol
3. Data Gudang
Menu Laporan Data Gudang ini adalah rekapitulasi data gudang yang ada di aplikasi
anda. Dengan menu laporan ini anda bisa mencetak data-data gudang yang ada untuk
dijadikan arsip.
Untuk mengakses menu Laporan Data Gudang ini silakan buka Menu Laporan Master
Apotek >> Data Gudang. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Tampilan awal menu ini adalah daftar gudang yang ada di aplikasi anda. Dari menu ini anda
bisa mencetak langsung atau bisa juga di-export ke dalam bentuk file excel agar bisa anda
edit lagi.
2. Silakan tekan tombol untuk mencetak daftar data gudang. Atau tekan tombol
4. Data Apoteker
Menu Laporan Data Apoteker ini adalah rekapitulasi data personil apoteker yang ada di
apotek anda. Dengan menu laporan ini anda bisa melihat siapa saja apoteker yang
pernah bekerja di apotek anda dan kapan mereka mulai bekerja.
Untuk mengakses menu Laporan Data Apoteker ini silakan buka Menu Laporan Master
Apotek >> Data Apoteker. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Anda bisa memilih data apoteker berdasarkan Tanggal Mulai Tugas nya. Caranya adalah
dengan memilih Pilihan Periode yang ingin anda lihat lalu klik tombol . Seperti
contoh di gambar adalah kita melihat data apoteker yang mulai bertugas pada tahun 2016.
Setelah itu anda bisa mencetak langsung atau bisa juga di-export ke dalam bentuk file excel
agar bisa anda edit lagi.
2. Silakan tekan tombol untuk mencetak daftar data apoteker. Atau tekan tombol
Untuk mengakses menu Laporan Data Pasien ini silakan buka Menu Laporan Master
Apotek >> Data Pasien. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Anda bisa memilih data pasien berdasarkan Tanggal Pendaftaran / Input nya. Caranya
adalah dengan memilih Pilihan Periode yang ingin anda lihat lalu klik tombol .
Seperti contoh di gambar adalah kita melihat data pasien yang diinput pada tahun 2016.
Setelah itu anda bisa mencetak langsung atau bisa juga di-export ke dalam bentuk file excel
agar bisa anda edit lagi.
2. Silakan tekan tombol untuk mencetak daftar data pasien. Atau tekan tombol
Untuk mengakses menu Laporan Data Stok Obat ini silakan buka Menu Laporan
Master Apotek >> Data Stok Obat. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Dari menu laporan data obat ini anda bisa lihat semua jumlah stok obat sesuai dengan
masing-masing satuannya. Mulai satuan terbesar sampai terkecil. Anda juga bisa melihat
nilai rupiah di masing-masing stok obat sampai nilai total semua obat.
3. Silakan tekan tombol untuk mencetak data stok obat. Atau tekan tombol
Untuk mengakses menu Laporan Data Mutasi Obat ini silakan buka Menu Laporan
Master Apotek >> Data Mutasi Obat. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Silakan pilih periode mutasi obat yang ingin dilihat apakah Berdasarkan Tahun, Bulan,
3. Silakan tekan tombol untuk mencetak data mutasi obat. Atau tekan tombol
Untuk mengakses menu Laporan Data Perubahan Harga Obat ini silakan buka Menu
Laporan Master Apotek >> Data Perubahan Harga Obat. Dan untuk cara
penggunaannya adalah:
1. Silakan pilih periode laporan perubahan harga obat yang ingin dilihat apakah Berdasarkan
Setelah itu klik tombol CARI untuk menampilkan data-data perubahan harga obat
berdasarkan periode yang sudah dipilih tadi.
2. Anda juga bisa memilih data perubahan harga obat berdasarkan semua kriteria kolom yang
ada di menu laporan ini (kecuali kolom tanggal)
3. Anda juga bisa klik tombol untuk cetak daftar harga obat yang ada di apotek
anda atau bisa juga export ke excel daftar daftar harga obat tersebut dengan cara klik tombol
4. Silakan tekan tombol untuk mencetak data Prubahan Harga Obat. Atau tekan
tombol untuk mengeksport data Prubahan Harga Obat ke dalam format excel.
Untuk mengakses menu Laporan Obat Expired ini silakan buka Menu Laporan Master
Apotek >> Data Obat Expired. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Silakan pilih periode laporan obat expired yang ingin dilihat apakah Berdasarkan Tahun,
itu klik tombol CARI untuk menampilkan data-data perubahan harga obat
berdasarkan periode yang sudah dipilih tadi.
2. Anda juga bisa memilih data obat expired berdasarkan semua kriteria kolom yang ada di
menu laporan ini
3. Silakan tekan tombol untuk mencetak data obat kadaluarsa. Atau tekan tombol
Untuk mengakses menu Laporan Obat Habis ini silakan buka Menu Laporan Master
Apotek >> Data Obat Habis. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Anda bisa memilih data obat akan berdasarkan semua kriteria kolom yang ada di menu
laporan ini
2. Silakan tekan tombol untuk mencetak data obat akan habis. Atau tekan tombol
untuk mengeksport data obat akan habis ke dalam format excel.
Untuk mengakses menu Laporan Purchase Order ini silakan buka Menu Laporan
Transaksi Apotek >> Data Purchase Order. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Silakan pilih periode laporan yang akan dilihat. Setelah itu silakan klik tombol CARI
untuk menampilkan laporan dalam periode tersebut.
2. Silakan klik tombol untuk melihat detail item apa saja yang sudah dipesan. Lalu
3. Anda juga bisa meng-eksport data laporan ini ke dalam file excel dengan menekan
4. Untuk melakukan cetak ulang faktur PO anda bisa klik tombol yang ada di sisi
kirim setiap daftar faktur PO nya. Anda juga bisa memilih jenis cetakan faktur PO ini
pada kolom .
5. Berikut adalah hasil cetak laporan detail PO :
2. Data Pembelian Obat
Menu Laporan Data Pembelian Obat ini berfungsi untuk melihat daftar-daftar pembelian
obat yang sudah dilakukan. Dengan adanya menu ini maka anda bisa mengecek
kembali daftar-daftar pembelian obat yang sudah dilakukan.
Untuk mengakses menu Laporan Pembelian Obat ini silakan buka Menu Laporan
Transaksi Apotek >> Data Pembelian Obat. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Silakan pilih periode laporan yang akan dilihat. Setelah itu silakan klik tombol CARI
untuk menampilkan laporan dalam periode tersebut.
2. Silakan klik tombol untuk melihat detail item apa saja yang sudah dibeli. Lalu
yang dipilih. Klik tombol untuk mencetak laporan Pembelian secara detail
sampai daftar obat yang dibeli.
3. Anda juga bisa meng-eksport data laporan ini ke dalam file excel dengan menekan
Untuk mengakses menu Laporan Retur Pembelian Obat ini silakan buka Menu Laporan
Transaksi Apotek >> Data Retur Pembelian Obat. Dan untuk cara penggunaannya
adalah:
1. Silakan pilih periode laporan yang akan dilihat. Setelah itu silakan klik tombol CARI
untuk menampilkan laporan dalam periode tersebut.
2. Silakan klik tombol untuk melihat detail item apa saja yang sudah diretur. Lalu
3. Anda juga bisa meng-eksport data laporan ini ke dalam file excel dengan menekan
Untuk mengakses menu Laporan Pembayaran Hutang ini silakan buka Menu Laporan
Transaksi Apotek >> Data Pembayaran Hutang. Dan untuk cara penggunaannya
adalah:
1. Silakan pilih periode laporan yang akan dilihat. Setelah itu silakan klik tombol CARI
untuk menampilkan laporan dalam periode tersebut.
2. Silakan klik tombol untuk melihat detail riwayat pembayaran hutang yang sudah
Hutang dalam periode yang dipilih. Klik tombol untuk mencetak laporan
Pembayaran Hutang secara detail sampai rincian cicilan pembayarannya.
3. Anda juga bisa meng-eksport data laporan ini ke dalam file excel dengan menekan
Untuk mengakses menu Laporan Data Obat Konsinyasi ini silakan buka Menu Laporan
Transaksi Apotek >> Data Obat Konsinyasi. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Silakan pilih periode laporan yang akan dilihat. Setelah itu silakan klik tombol CARI
untuk menampilkan laporan dalam periode tersebut.
2. Silakan klik tombol untuk melihat detail riwayat keluar masuk obat konsinyasi
yang sudah dilakukan. Lalu silakan klik tombol untuk mencetak laporan
Obat Konsinyasi dalam periode yang dipilih. Klik tombol untuk mencetak
laporan Obat Konsinyasi secara detail sampai rincian tanggal keluar masuknya.
3. Anda juga bisa mencari / filter data obat konsinyasi berdasarkan keterangan mutasi
nya, apakah itu pembelian, retur atau penjualan. Selain itu anda juga bisa filter
berdasarkan user / pengguna yang melakukan transaksi tersebut.
4. Anda juga bisa meng-eksport data laporan ini ke dalam file excel dengan menekan
1. Silakan pilih periode laporan yang akan dilihat. Setelah itu silakan klik tombol CARI
untuk menampilkan laporan dalam periode tersebut.
3. Anda juga bisa meng-eksport data laporan ini ke dalam file excel dengan menekan
tombol .
4. Berikut adalah tampilan hasil cetak laporan detail pembayaran obat konsinyasi:
7. Data Penjualan Obat
Menu Laporan Data Penjualan Obat ini berfungsi untuk melihat daftar-daftar penjualan
obat yang sudah dilakukan. Dengan adanya menu ini maka anda bisa mengecek
kembali daftar-daftar penjualan yang sudah dibuat atau bisa juga untuk cetak ulang
faktur penjualan.
Untuk mengakses menu Laporan Penjualan Obat ini silakan buka Menu Laporan
Transaksi Apotek >> Data Penjualan Obat. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Silakan pilih periode laporan yang akan dilihat. Setelah itu silakan klik tombol CARI
untuk menampilkan laporan dalam periode tersebut.
2. Silakan klik tombol untuk melihat detail item apa saja yang sudah terjual. Lalu
silakan klik tombol untuk mencetak laporan penjualan dalam periode yang
4. Untuk melakukan cetak ulang struk penjualan anda bisa klik tombol yang ada di
sisi kiri setiap daftar penjualan nya. Anda juga bisa memilih jenis cetakan struk
Untuk mengakses menu Laporan Retur Penjualan Obat ini silakan buka Menu Laporan
Transaksi Apotek >> Data Retur Penjualan Obat. Dan untuk cara penggunaannya
adalah:
1. Silakan pilih periode laporan yang akan dilihat. Setelah itu silakan klik tombol CARI
untuk menampilkan laporan dalam periode tersebut.
2. Silakan klik tombol untuk melihat detail item apa saja yang sudah diretur. Lalu
silakan klik tombol untuk mencetak laporan retur penjualan dalam periode
yang dipilih. Klik tombol untuk mencetak laporan retur penjualan secara
detail sampai daftar obat yang diretur.
3. Anda juga bisa meng-eksport data laporan ini ke dalam file excel dengan menekan
4. Untuk melakukan cetak ulang struk retur penjualan anda bisa klik tombol yang
ada di sisi kiri setiap daftar retur penjualan nya. Anda juga bisa memilih jenis cetakan
Untuk mengakses menu Laporan Pembayaran Piutang ini silakan buka Menu Laporan
Transaksi Apotek >> Data Pembayaran Piutang. Dan untuk cara penggunaannya
adalah:
1. Silakan pilih periode laporan yang akan dilihat. Setelah itu silakan klik tombol CARI
untuk menampilkan laporan dalam periode tersebut.
2. Silakan klik tombol untuk melihat detail riwayat pembayaran piutang yang sudah
Piutang dalam periode yang dipilih. Klik tombol untuk mencetak laporan
Pembayaran Piutang secara detail sampai rincian cicilan pembayarannya.
3. Anda juga bisa meng-eksport data laporan ini ke dalam file excel dengan menekan
4. Untuk melakukan cetak ulang struk pembayaran piutang anda bisa klik tombol
yang ada di sisi kiri setiap daftar pembayaran piutangnya. Anda juga bisa memilih
Untuk mengakses menu Identitas Apotek anda bisa lakukan dengan cara klik menu
Sistem >>> Identitas. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Klik tombol Ubah untuk melakukan perubahan identitas Apotek.
2. Ubah data sesuai kebutuhan anda dan sesuaikan dengan kolom yang ada.
3. Anda juga bisa mengubah logo apotek anda dengan klik tombol CARI di kolom Logo.
4. Tekan tombol Reset jika ingin merubah menjadi data awal sebelum dirubah.
5. Setelah semua perubahan selesai, silakan klik tombol UBAH.
2. Pengaturan Aplikasi
Menu pengaturan aplikasi adalah menu untuk mengatur pengaturan awal dalam aplikasi
Vmedis ini, mulai dari cetak faktur, notifikasi, informasi serta Backup Database.
Untuk mengakses Identitas Apotek anda bisa lakukan dengan cara klik menu Sistem
>>> Pengaturan Aplikasi. Dan untuk cara penggunaannya adalah:
1. Untuk awal pengaturan aplikasi ada menu CETAK FAKTUR, di menu tersebut kita
bisa mengatur untuk hasil cetak dari ukuran faktur yang sudah disediakan dalam
aplikasinya, nanti ada faktur Invoice(A5), Struk kecil(78mm), Struk kecil(58mm) dan
Tanpa cetak. Dalam pengaturan cetak faktur ada beberapa menu yang dapt diganti
hasil cetak defaultnya antara lain menu Purchase Order (PO), Retur Pembelian Obat,
Penjualan Obat, Retur Penjualan Obat, Pembayaran Piutang. Setelah selesai
mengubah pengaturan silakan klik tombol SIMPAN.
2. Notifikasi, notifikasi disini berisi PENGINGAT Obat Expired, Jatuh Tempo Piutang
dan Jatuh Tempo Hutang. Untuk waktu Pengingatnya bisa diatur berdasarkan bulan,
sehingga obat expired, jatuh tempo hutang dan piutang akan beberapa bulan
sebelumnya, sesuai pengaturan anda. Setelah selesai mengubah pengaturan silakan
klik tombol SIMPAN.
Untuk mengakses menu Data Group User anda bisa lakukan dengan cara klik menu
Sistem >>> Data Group User. Dan untuk cara penggunaannya adalah :
2. Silakan isi kolom NAMA, KODE dan KETERANGAN tentang group yang akan dibuat.
3. Klik tombol untuk melihat sub menu apa saja yang ada di dalam menu utama.
4. Centang menu-menu yang boleh diakses oleh group pengguna tersebut. Yang
tidak boleh diakses biarkan tidak tercentang.
5. Setelah semua menu yang boleh diakses tercentang, silakan klik tombol
untuk menyimpan pengtauran group pengguna.
6. Anda bisa mengubah data grup user yang sudah anda simpan dengan klik tombol
dan untuk melihat detail menu apa saja yang boleh diakses di group tersebut
4. Data User
Menu ini digunakan untuk mengatur siapa saja yang boleh menggunakan aplikasi ini.
Untuk dapat menggunakan aplikasi ini pengguna harus di daftarkan terlebih dahulu
melalui menu ini.
Untuk mengakses menu Data User anda bisa lakukan dengan cara klik menu Sistem
>>> Data User. Dan untuk cara penggunaannya adalah :
1. Klik tombol TAMBAH untuk melakukan penambahan Data User (Pengguna).
2. Pilih group akses sesuai jabatan user (misal : kasir, bag. Input data, admin, dll).
3. Isi semua data terkait pengguna, termasuk fotonya.
4. Setelah semua data terisi silakan klik tombol SIMPAN untuk menyimpan data.
5. Anda bisa mengubah Data User yang sudah anda simpan dengan klik tombol
dan untuk melihat detail user tersebut anda bisa tekan tombol , jika ingin
Untuk membuka menu ini klik menu Sistem >>> Data Jadwal Shift.
1. Klik tombol Tambah untuk menambah data jadwal shift. Atau anda bisa mengubah
data shift yang sudah anda simpan dengan klik tombol Ubah.
2. Inputkan Nama dan data jadwal shift, mulai dari jam awal shift sampai jam selesai
shift.
3. Klik tombol SIMPAN untuk menyimpan penambahan data atau klik tombol Reset
untuk menghapus semua datanya yang telah terisi dan mulai dari awal.
4. Anda bisa mengubah jadwal Data Shift yang sudah anda simpan dengan klik tombol
6. Pergantian Shift
Menu ini digunakan untuk membuka dan menutup shift sesuai jadwal shift pegawai yang
sudah dibuat di data jadwal shift.
Untuk membuka menu ini klik menu Sistem >>> Pergantian Shift.
1. Pilih jadwal shift sesuai yang ada di kolom Pilih Shift.
2. Masukkan Saldo Awal . Saldo awal disini adalah uang kembalian untuk penjualan
obat di apotek.
3. Kolom user aktif akan terisi otomatis sesuai dengan yang login di Aplikasi Apotek di
awal. Setelah itu silakan klik SIMPAN untuk membuka shift.
4. Untuk menutup shift, silakan isi kolom SALDO KASIR , DISERAHKAN KEPADA,
CATATAN.