You are on page 1of 2

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat RAHASIA

Jl. Kolonel Masturi KM 7 Cisarua –Bandung Barat 40551, Telp. (022) 2700260 Fax. 2700304

No RM : 096441

Nama pasien :
INTERVENSI KEPERAWATAN
DADANG PRIATNA

Diagnosa Keperawatan : Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi : ………………………..


Pendengaran Tgl Lahir : 12 Feb 1981

Usia : 42 thn, Laki

Skala RUFA Data Tujuan Intervensi


Intensif I (1-10) DS : Tujuan Umum : ■
Bina Hubungan saling percaya
 ................................................................................ Setelah diberikan intervensi keperawatan selama ■
Ukur tanda-tanda vital pasien tiap shift, sebelum pemberian terapi injek dan setiap 30 menit selama 2 jam setelah
................................................................................ ……….
3 hari pasien dapat mengontrol tindakan injek
 ................................................................................ halusinasinya dan pasien mengikuti program
pengobatan secara optimal
■
Kaji keluhan utama pasien
................................................................................ ■
Lakukan komunikasi terapeutik pada pasien
Tujuan Khusus :
DO : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama ….  Perawat sabar, empati, mendengar aktif.
 Frekuensi halusinasi terus menerus
……
3 pasien :  Lakukan kontak mata.
1. Tidak mencederai diri sendiri, orang lain  Bicara dengan suara yang jelas dan tegas.
 Aktivitas fisik mereflesikan halusisnasi dan lingkungan
 kekerasan,  Panggil pasien dengan nama panggilannya.
2. Pasien dapat mengontrol halusinasi dengan
 agitasi, obat
 Gunakan sentuhan terapeutik.
 menarik diri  Lakukan kontak sering dan singkat secara bertahap
 kataton ■
Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
 Afek sangat labil tergantung pada halusinasi
 Ciptakan lingkungan yang tenang
 Perilaku pasien tampak terteror/ panic
 Amankan semua benda yang membahayakan
 Pikiran pasien masih di kuasai halusinasi
■
Kolaborasi/berikan obat untuk mengontrol halusinasi sesuai advis dokter:
 Ada dorongan halusinasi untuk bunuh diri atau
 …………………….
zypreaxa …..
1 x ….……
1 /…… per ..………..
im

membunuh orang  ……………………. ….. x ….…… /…… per ..………..


 Tidak mamapu merespon terhadap perintah yang  ……………………. ….. x ….…… /…… per ..………..
kompleks ■
Pantau keefektifan obat dan efek samping obat
 Tidak mampu membedakan yang nyata dan tidak ■
Observasi perilaku pasien setiap 10-15 menit, catat adanya peningkatan atau penurunan perilaku pasien yang berkaitan
nyata dengan respon fisik, respon kognitif, respon perilaku dan emosi yang membahayakan diri sendiri, orang lain atau


Pasien bicara dan ketawa sendiri lingkungan.
■
Lakukan pembetasan gerak atau pengekangan fisik jika pasien semakin tidak terkontrol terus, melukai diri sendiri,
orang lain atau lingkungan
■
Berikan terapi modalitas terapi music
■
Kaji ulang tingkat RUFA setiap shift

Bandung Barat, …………………………


17 May 2023

(…………………………….)
Cahya Hikmat Handiyansyah, AMd.Kep

Intervensi Keperawatan GSP Halusinasi 7. 1


Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat RAHASIA
Jl. Kolonel Masturi KM 7 Cisarua –Bandung Barat 40551, Telp. (022) 2700260 Fax. 2700304
Intensif II (11-20) DS :  Observasi pasien setiap 30 menit -1 jam
 ................................................................................ TUPEN  Ukur tanda-tanda vital pasien tiap shift, sebelum pemberian terapi injek dan setiap 30 menit selama 2 jam setelah
................................................................................ Setelah dilakukan asuhan keperawatan tindakan injek
 ................................................................................ selama…………. hari pasien :
1. Tidak membahayakan dirinya, orang lain
 Siapkan lingkungan yang aman dan nyaman
................................................................................  Kolaborasi/berikan obat untuk mengontrol halusinasi sesuai advis dokter:
DO : dan lingkungan.
2. Mengenal halusinasinya  ……………………. ….. x ….…… /…… per ..………..
 Frekuensi halusinasi sering
3. Mampu mengontrol halusinasi dengan cara  ……………………. ….. x ….…… /…… per ..………..
 PK secara verbal menghardik  ……………………. ….. x ….…… /…… per ..………..
 Pasien masih tak berdaya karena pikiran pasien
 Pantau keefektifan minum obat.
dikuasai halusinasi
 Afek kadang masih labil
 Kaji ulang tingkat RUFA setiap shift
 Perilaku lebih dikendalikan oleh isi halusinasi
 Bantu pemenuhan KDM sesuai kemampuan pasien.
 Rentang perhatian hanya beberapa detik atau
 Berikan terapi modalitas terapi music dan olah raga
SP 1
menit
 Pasien mulai dapat membedakan yang nyata dan
 Bantu pasien mengidentifikasi halusinasinya ( isi, waktu, frekuensi, situasi dan respon pasien).
tidak nyata  Ajarkan cara mengontrol halusinasi dengan menghardik
 Pasien tampak cemas berat (berkeringat dingin,  Masukan kejadual kegiatan harian pasien.
tremor, tak mampu mengikuti perintah Bandung Barat, ……………………..
17 May 2023

 Bicara dan ketawa sendiri


 Sikap curiga atau bermusuhan
 Pasien sulit berhubungan dengan orang lain. (…………………………….)
Cahya Hikmat Handiyansyah, AMd.Kep
 Kadang-kadang mengalami gangguan berfikir
Intensif III (21-30) DS :  Observasi kondisi pasien setiap 2-4 jam
 …………………………………………………… TUPEN
Setelah dilakukan intervensi keperawatan sebanyak
 Kolaborasi/berikan obat untuk mengontrol halusinasi sesuai advis dokter:
……………………………………………………
…… .….. x pertemuan pasien mampu mengontrol  ……………………. ….. x ….…… /…… per ..………..
 …………………………………………………… halusinasi dengan cara:  ……………………. ….. x ….…… /…… per ..………..
………………………………................................ 1. Bercakap-cakap  ……………………. ….. x ….…… /…… per ..………..
..... 2. Melakukan aktivitas  Observasi TTv setiap shift
DO : 3. Patuh minum obat  Pantau keefektifan minum obat.
 Frekuensi munculnya halusinasi kadang-kadang.  Kaji ulang tingkat RUFA setiap shift
 Pasien masih mengalami halusinasi tetapi mulai  Bantu pemenuhan KDM sesuai kemampuan pasien.
bisa mengontrol perilakunya. SP 2
 Pasien sudah mengenal halusinasinya  Evaluasi latihan menghardik halusinasi.
 Pasien tampak cemas sedang  Ajarkan cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap.
o (TD meningkat, HR meningkat, RR  Masukan ke jadual kegiatanharian
meningkat) SP 3
 Berpikir logis  Mengevaluasi latihan 1 dan 2 ( menghardik dan bercakap-cakap dengan orang lain).
 Ekspresi adekuat  Ajarkan cara mengontrol halusinasi dengan aktivitas / kegiatan
 Ekspresi tenang  Masukan ke jadwalharian pasien
 Afek masih labil jika hanya halusinasi muncul SP 4
 Perhatian mulai sedikit menyempit  Mengevaluasi latihan 1,2 dan 3 (menghardik dan bercakap-cakap dengan orang lain dan beraktivitas)
 Asyik dengan pengalaman sensori dan belum  Ajarkan cara mengontrol halusinasi dengan patuh minum obat (5 benar)
mampu membedakan halusinasi dan kenyataan.  Masukan kedalam jadwal kegiatan harianpasien
Bandung Barat, ………………………….
17 May 2023

(………………………………………….)
Cahya Hikmat Handiyansyah, AMd.Kep

Intervensi Keperawatan GSP Halusinasi 7. 2

You might also like