You are on page 1of 13

MAMPU MELAKUKAN ANALISIS SOSIAL &

ANALISIS SITUASI DI KOMUNITAS


KELOMPOK 4

Badrul auda aulia (20101027)


Dwi Danti Yubenta (20101041)
Elvinda syafitri (20101036)
Lusiana (20101016)
Nurpadila (20101034)
Nur haliza (20101019)
Nur afiza (20101025)
Putri hestaurina (20101040)
Sri sevia amalia (20101005)
Syictiany dhara shalena (20101024)
PENDAHULUAN
Masalah kesehatan merupakan salah satu faktor
kualitas hidup yangmencerminkan pada
pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Perinatal
bidang kesehatan sangat penting untuk
diperhatikan karena bidang ini sangat erat
kaitannya dengan pembangunan, khususnya
pembangunan yang menyangkut sumber daya
manusia.
Pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang
yang dijamin dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang
harus diwujudkan dengan upaya peningkatan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya.
Analisis Sosial di Komunitas
Analisis Sosial (ansos) merupakan salah satu metodologi yang
dikembangkan untuk mengetahui dan mendalami realitas sosial. Ada
dua pendekatan dalam asos, yakni pendekatan akademis dan
pendekatan pastoral.
Dalam membangun perencanaan komunitas, ansos menjadi instrumen
pendukung yang paling penting.
Kelas ansos ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang situasi
sosial, ekonomi, budaya, serta ekologi dari seluruh masyarakat yang
terdapat dalam desa/komunitas.
Elemen elemen
dalam analisis
sosial
a. Tujuan

Tujuan utama sistem sosial adalah terbentuknya keseimbangan


sosial yang relatif konstan. Apabila terjadi defisiensi atau ketidak
seimbangan pada salah satu sub sistem maka akan mempengaruhi
keseimbangan pada sistem-sistem lainnya.
b. Kepercayaan
Unsur kepercayaan dan pengetahuan merupakan unsur
yang paling penting dalam sistem sosial karena perilaku
anggota dalam masyarakat sangat dipengaruhi oleh apa
yang mereka yakini dan apa yang mereka ketahui
tentang kebenaran, sistem religi, dan cara-cara
penyembahan kepada sang pencipta.

c. Perasaan
Pengertian perasaan adalah suatu keadaan dalam
kesadaran manusia yang menghasilkan penilaian positif
atau negatif terhadap sesuatu. Bentuk penilaiannya
selalu bersifat subjektif karena lebih didasarkan pada
pertimbangan manusiawi daripada rasional. Perasaan
mengisi penuh kesadaran manusia tiap saat dalam
hidupnya.
d. Norma
Norma merupakan kata yang berasal dari bahasa
Belanda yaitu norm yang memiliki arti patokan,
pedoman, atau pokok kaidah dan bahasa Latin yaitu
mos yang memiliki arti tata kelakuan, adat istiadat, atau
kebiasaan.

e. Sanksi
Sanksi sosial merupakan salah satu bentuk dari pengawasan sosial.
Banyak kalangan yang mengganggap pengawasan sosial sebagai
pembatasan tindakan dari pihak pengusa, pimpinan atau atasan
terhadap pihak lain dikuasai atau yang dipimpin untuk tidak
menyimpang dari ketentuan atau peraturan yang berlaku.dalam
konsep sosiologi pengawasan sosial (sosial controle) dapat
diartikan sebagai suatu proses pembatasan tindakan yang bertujuan
untuk mengajak memberi teladan , membimbing, atau memaksa
setiap anggota masyarakat agar tunduk pada norma norma sosial
yang berlaku.
f. Kedudukan
Status sosial adalah tempat atau posisi seseorang dalam
suatu kelompok sosial, sehubungan dengan kelompok-
kelompok lain di dalam kelompok yang lebih besar lagi.
Dalam arti lingkungan pergaulan sehari- hari,
prestisenya, dan adanya hak- hak serta kewajiban
kewajibannya.Terdapat dua unsur yang terkandung
dalam status sosial, yaitu hak dan kewajiban.

g. Peranan
Peran sosial adalah sebagai seperangkat perilaku, hak,
kewajiban, kepercayaan, dan norma sosial yang terhubung
sebagaimana dikonseptualisasikan oleh orang-orang dalam
situasi sosial.
h. Kekuasaan
Kekuasaan berasal dari kata “kuasa” yang berarti kemampuan atau
kesanggupan untuk melakukan sesuatu. Kekuasaan merupakan konsep
yang sangat penting dalam ilmun sosial pada umumnya dan dalam ilmu
politik pada khususnya.pada hal ini politik mengasumsikan inti
kekuasaan politik artinya memperjuangkan dan mempertahankan
kekuasaan.

i.fasilitas
Arti definisi/pengertian fasilitas sosial adalah fasilitas yang
diadakan oleh pemerintah atau pihak swasta yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat umum dalam lingkunga n
pemukiman. Contoh dari fasilitas sosial (fasos) adalah seperti
puskemas, klinik, sekolah, tempat ibadah, pasar, tempat rekreasi,
taman bermain, tempat olahraga, ruang serbaguna, makam, da n
lain sebagainya.
B. Analisis situasi kesehatan di komunitas
Pengertian analisis situasi
1.

Analisa situasi adalah analisis untuk mengetahui


masalah kesehatan yang ada di suatu kelompok
masyarakat tertentu dan juga faktor-faktor yang
mempengaruhi masalah kesehatan tersebut, keadaan
upaya yang sudah dilakukan kuman bagaimana
keadaan sumber daya yang tersedia, apa hasil dan
hambatan yang dihadapi dan hal-hal yang mendukung
upaya tersebut analisa situasi merupakan tahap
pengumpulan data yang ditempuh sebelum merancang
dan merencanakan program.
2. Tujuan analisis situasi

• mendeskripsikan kebijakan potensial yang sedang terjadi dan standar program untuk menolong kesulitan
pelayanan kepada klien
• Mendeskripsikan dan membandingkan kesiapan staf pelayanan jasa dan fasilitas untuk memenuhi jumlah
dan fasilitas untuk menyediakan kualitas pelayanan kepada klien dengan kebijakan saat ini dan standar
program.
• Mengevaluasi dampak kualitas pelayanan yang diterima tujuan analisa situasi di bidang kesehatan adalah
untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang kondisi kesehatan yang akan berguna untuk
menentukan permasalahan dari daerah atau kelompok tersebut. Sehingga dapat digunakan untuk
merencanakan sebuah program

c. POA(plan of action)

✓ Pengertian POA
action plan adalah sebuah dokumen yang menjabarkan tugas-tugas yang perlu kamu selesaikan untuk
meraih tujuan tertentu.Dokumen ini memecah proses meraih tujuan tersebut menjadi tugas yang nantinya
dapat ditindaklanjuti berdasarkan timeline tertentu.Action plan yang baik juga akan menguraikan semua
langkah yang perlu dilewati agar kamu bisa mencapai tujuan dengan efektif.Ia pun akan membantumu untuk
mencapai target secara efisien dengan menetapkan kerangka waktu, seperti tanggal mulai dan akhir, pada
setiap langkah dalam proses. dokumen ini juga bisa digunakan pada situasi profesional yang lebih
besar.Sebagai contoh, dalam dunia project management, action plan dapat membantu pengguna untuk
memantau jalannya produksi proyek.Ia juga bisa dimanfaatkan sebagai alat untuk menentukan dan
memantau karyawan yang harus bertanggung jawab dalam setiap tugas.
2.Manfaat Action Plan

1. Membantu mencapai tujuan karier


Action plan bisa membantumu untuk mencapai tujuan karier dengan lebih efektif. Dokumen
ini juga bisa membantumu mempersiapkan diri menghadapi rintangan dan menyediakan
kesempatan untuk introspeksi diri.Ia akan mendorongmu untuk tetap berada di proses meraih
tujuan dengan rencana tindakan yang efektif.

2. Membantu kelancaran project


Bila dirancang dengan baik, rencana ini juga bisa digunakan untuk keperluan tim yang lebih
besar, seperti untuk project management atau departemen marketing.

3. Membantu tim mencapai tujuan bersama


Dokumen yang satu ini juga sangat membantu perusahaan untuk menyatukan semua pekerja
dengan satu tujuan yang konkret.Setelah dituangkan ke dalam langkah-langkah yang detail,
action plan juga menciptakan rasa kepemilikan dan akuntabilitas bagi seluruh anggota.

4. Menghindari miskomunikasi
Dengan adanya perencanaan ini, pemimpin dapat membangun konsensus dan kesepakatan
bersama antara semua anggota tim. Selain itu, ia juga dapat membantu menjelaskan tujuan
dari masing- masing tugas.Deadline yang terdapat di action plan juga membantu memperjelas
rentang waktu dengan langkah-langkah dan rekomendasi penting lainnya.
Tahapan dan Langkah-langkah pembuatan poa

1.masalah dengan pernyataan masalah diagram 6 kata what who when where why how

sebagai berikut:

Masalah apa yang terjaman

Di mana masalah tersebut terjadi

Kapan masalah tersebut terjadi?

Siapa yang mengalami masalah tersebut?

Pangapa masalah tersebut terjadi?

Bagaimanacara mengatasi masalah tersebut?


2.Setelah masalah diidentifikasi, tentukan solusi apa yang bisa dilakukan.

3.Menyusun rencana usulan kegiatan (RUK)

Menurut Supriyanto dan Nyoman (2007) beberapa hal yang perlu


diperhatikan dalam menyusun poa atau rencana usulan kegiatan (RUK),
antara lain:
Pembahasan ulang masalah
Perumusan tujuan umum
Perumusan tujuan khusus
Penentuan kinerja keberhasilan

You might also like