You are on page 1of 3

ANTROPOMETRI

1.Defenisi

Antropometri adalah ilmu yang mempelajari berbagai ukuran tubuh manusia. Antropometri
dalam bidang ilmu gizi digunakan untuk menilai status gizi. Ukuran yang sering digunakan
adalah berat badan dan tinggi badan. Selain itu juga ukuran tubuh lainnya seperti lingkar
lengan atas, lapisan lemak bawah kulit, lingkaran pinggang, lingkaran pinggul dan lain-lain.
Antropometri merupakan salah satu metode yang dapat dipakai secara universal, tidak mahal
dan metode yang non invasif untuk mengukur ukuran, bagian dan komposisi dari tubuh
manusia. Pertumbuhan anak-anak dan dimensi tubuh pada segala usia dapat mencerminkan
kesehatan dan kesejahteraan dari individu dan populasi, sehingga antropometri dapat juga
digunakan untuk memprediksi performa, kesehatan, dan daya tahan hidup. Selain itu, aplikasi
antropometri mencakup berbagai bidang karena dapat dipakai untuk menilai status
pertumbuhan, status gizi dan obesitas. Berdasarkan tujuan penelitian pengukuran
antropometri, setidaknya ada beberapa hal penting yang mewakili tujuan pengukuran yaitu
mengetahui kekekaran otot, kekekaran tualng, ukuran tubuh secara umum, panjang tungkai
dan lengan, serta kandungan lemak tubuh di ekstremitas dan di torso. Dalam pemakaian
untuk penilaian status gizi, antropometri disajikan dalam bentuk indeks, misalnya berat badan
menurut umur (BB/U), tinggi badan atau panjang badan menurut umur (TB/U atau PB/U)
atau berat badan menurut tinggi badan atau panjang badan (BB/TB atau BB/PB), lingkar
lengan atas menurut umur (LLA/U), indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U) dan
sebagainya (Barasi, 2008).

2.Tujuan Khusus

a.Untuk mengetahui status gizi perseorangan dengan perhitungan indeks BB/U


b. Untuk mengetahui status gizi perseorangan dengan perhitungan indeks BB/PB atau BB/TB

c. Untuk mengetahui status gizi perseorangan dengan perhitungan indeks PB/U atau TB/U
d. Untuk mengetahui status gizi perseorangan dengan pegukuran indeks LILA/U
e. Untuk mengetahui status gizi perseorangan dengan pegukuran indeks massa tubuh menurut
umur
f. Untuk mengetahui status gizi perseorangan dengan pegukuran tebal lemak bawah kulit

g. Untuk mengetahui status gizi perseorangan dengan pegukuran indeks lingkar pinggang.

3.Manfaat

Pada dasarnya antropometri mempengaruhi kondisi kesehatan terutama dalam bidang status
gizi anak.pengukuran antropometri tersebut guna mengetahui mengenai pertumbuhan tubuh
anak melalui pengukuran tubuh yang dilakukan.

Alat pengukuran

 Baby scale = Mengukur BB bayi


 Dacin = Mengukur BB balita
 Timbangan injak = Mengukur BB AUS,Remaja dan Lansia
 Infantometer = Mengukur panjang badan
 Microtoise = Mengukur tinggi badan
 Pita LiLa = Mengukur lingkar lengan atas
 Waist Meter = Mengukur lingkar pinggang
 Metline = Mengukur tinggi lutut
 Skin fold califer = Mengukur tebal lemak bawak kulit
DAFTAR PUSTAKA

1. Susilowati. 2013 Modul Perkuliahan Penilaian Status Gizi
2. Susilowati, Kuspriyanto. 2016 Gizi dalam Daur Kehidupan
3. Buku-SK-Antropometri-2010 

You might also like