You are on page 1of 16

PROPOSAL PENELITIAN DAMPAK ROKOK BAGI KESEHATAN TUBUH

MANUSIA

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 5:

 GHITO SAPUTRA
 RINY ANGGRAINI
 MIDAR
 MUH.ARIL FRIANSAH
 MUH. FEBRIANTO SAMAD
Kata pengantar

Puji syukur kami kerjakan kalian Allah subhanahu wa ta'ala yang atas rahmatnya dan karunia-nya
kami dapat menyelesaikan proposal ini tepat pada waktunya Adapun tema dari proposal ini adalah
"Dampak Rokok bagi kesehatan tubuh manusia".

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada guru mata
pelajaran bahasa Indonesia dari Bu Nursanti Arsamid,S.Pd.M.Pd yang telah memberikan tugas
terhadap kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam
pembuatan proposal ini.

Kami jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu Keterbatasan waktu dan kesempurnaan kami. Maka
kritik dan saran yang membangun senantiasa Kami harapkan semoga Makalah ini dapat berguna bagi
kami khususnya dari pihak lain yang berkepentingan pada umumnya

SAMPARA,10,FEBRUARI 2023
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................................i

KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii

DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...................................................................................................2


1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................................3
1.4 Manfaat penelitian..............................................................................................3

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA..............................................................................................4

2.1 Rokok................................................................................................................4
2.2 Merokok...........................................................................................................4
2.3 KESEHATAN..................................................................................................5

BAB 3 METODE PENELITIAN......................................................................................7


3.1 Waktu penelitian..............................................................................................7
3.2 Populasi dan Sampel........................................................................................8
3.3. Teknin Pengumpulan Data..............................................................................8
3.4 Alat dan bahan………………………………………………………………………………………..….9

BAB 4 PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………………….10

BAB 5 PENUTUP……………………………………………………………………………………………………………12
5.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………..12
5.2 Saran…………………………………………………………………………………………………………….12

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………………13
Bab 1

Latar belakang
Merokok merupakan aktivitas yang tidak asing lagi bagi kita dalam kehidupan sehari-hari
pada saat sekarang ini. Kegiatan berikut ini seakan tidak pernah terlepas dari kehidupan
masyarakat mereka menjadi masalah karena menimbulkan banyak kerugian baik dari segi
sosial moral ekonomi finansial maupun kesehatan yang dapat mengakibatkan kematian atau
penurunan sumber daya manusia yang produktif.

Rokok itu sendiri sebagai perokok aktif maupun orang lain ada di sekitarnya sebagai
Perokok pasif dari sebatang rokok mengandung 4000 bahan kimia beracun dan tidak kurang
dari 69 diantaranya bersifat karsinogenik. Sehingga rokok dan lingkungan yang tercemar
Asap Rokok dapat membahayakan kesehatan. Kandungan bahan kimia tersebut dapat
menyebabkan berbagai penyakit tidak menular seperti penyakit jantung gangguan pembuluh
darah stroke kanker paru-paru dan kanker mulut Rokok juga dapat menyebabkan penurunan
kesuburan pertumbuhan janin baik fisik maupun IQ intelegen quotient yang melambat
gangguan imunitas bayi dan peningkatan kematian (Aditama 2006 :15)

Data Who pada tahun 2005 menyatakan bahwasannya merokok merupakan penyebab
utama 58 juta kematian di dunia meliputi penyakit jantung dan pembuluh darah 30% penyakit
pernapasan korni dan penyakit kronik lainnya diabetes melitus 2% (Depkes 2013) Rokok
juga membunuh hampir 6 juta orang per tahun dan lebih dari 5 juta perokok berasal dari
perokok aktif dan lebih dari 600.000 bukan perokok atau Perokok pasif sekitar 1 orang
meninggal setiap 6 detik akibat rokok dan 70% terjadi di negara berkembang (Who 2008).

Seorang dokter di kota Ghost Jerman Hengky Kus Dian mengatakan kepada Dewi bahwa
rokok terbukti berbahaya bagi kesehatan manusia. " merokok merusak pembuluh darah paru-
paru dan jantung pada manusia". Ancaman utama kesatuan lainnya akibat rokok adalah
kanker dan stroke selama abad ke-20 tembakau merenggut 100 juta jiwa lebih dari 60 sampai
80 juta kematian selama Perang Dunia 1 bila digabungkan. Saat ini sembako dapat tembakau
dapat menyebabkan lebih dari 1 miliar angka kematian pada abad ke-21 demikian ditegaskan
Who (DW).

Data dari Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa sebanyak 80% dari total
perokok di Indonesia sudah mulai merokok sejak masih berusia di bawah 19 tahun kelompok
usia dengan jumlah perokok terbanyak adalah 15-19 tahun disusul oleh kelompok usia 10
sampai 14 tahun di urutan kedua padahal dampak rokok bagi anak-anak dan remaja nyatanya
sangat serius bahkan dapat menyebabkan kematian pada beberapa kasus para berikut
beberapa dampak kesehatan yang dapat dialami jika seseorang merokok sejak usia remaja.

Memulai kebiasaan merokok terlalu dini sangat berpengaruh terhadap perkembangan


paru-paru rokok menyebabkan gangguan pada pertumbuhan serta perkembangan paru pada
anak-anak dan remaja yang dapat menimbulkan masalah kesehatan kronis saat mereka
beranjak dewasa contohnya akan timbul penyakit yang sering di kenal dengan nama PPOK
( penyakit paru obstruktif kronik).

Saat kebiasaan merokok pada anak-anak dan remaja berhasil dihentikan Ada
kemungkinan parpor mereka dapat kembali berkembang namun sebuah rasa menyatakan
bahwa jika seorang anak merokok selama 20 hari maka dampak buruk terhadap paru-parunya
sama seperti seorang yang telah merokok selama 40 tahun dan ia pun lebih berisiko
menderita kanke paru.

Tak hanya menghentikan perkembangan paru-paru merokok pada usia remaja juga dapat
menyebabkan kerusuhan sistem peredaran darah yang akan berangsur semakin parah saat ia
tumbuh dewasa ketika ia memasuki usia dewasa tidak mengalami mungkin berbagai penyakit
dapat terbentuk seperti penyakit jantung koroner yang bersikel sebenarnya 2-4 kali
aterosklerosis gagal jantung serangan jantung hingga stroke.

Penyakit-penyakit ini adalah penyebab utama dari kematian muda yang cukup tinggi terjadi
di seluruh dunia Penelitian terhadap 20 juta orang selama beberapa tahun menunjukkan
terjadi peningkatan prevalen inovard dan penyakit jantung koroner TKJ pada orang aktif
merokok sebesar 70% dibanding orang yang tidak merokok merokok mengandung senyawa
karsinogen yang dapat menginduksi mutasi atau pembelaan sel pada level DNA sehingga
dapat menyebabkan kanker kanker paru merupakan kanker utama yang disebabkan oleh
kebiasaan merokok selain kanker paru Rokok juga dapat menyebabkan kanker mulut,laring,
Oro ,dan hipofaring,esofagus,lambung,pankreas,hati,usus besar, ginjal, kandung, kemih,
testis serviks, dan leukimia.

Itu dia beberapa resiko kesehatan yang dapat terjadi jika seorang memulai merokok sejak
remaja pada basnya para orang tua tidak memberikan contoh yang baru buruk seperti
merokok di depan anak dan lebih memperhatikan lingkungan di sekitar rumah supaya mereka
tidak terjerumus ke pergaulan yang berpengaruh buruk Mari jaga kebiasaan merokok sejak
dini agar tidak berdampak parah terhadap proses pertumbuhan anak di kemudian hari. Artikel
di tulis oleh Dr.Deva Bactiar,SP.PS (Dokter Spesialis Asma dan Paru Rs EMC Sentul).

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah sebagai berikut.

Bagaimana cara kera rokok sehingga bisa menggangu fungsi paru – paru ?

Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi bahaya rokok bagi kesehatan
manusia?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan cara kerja rokok sehingga bisa menganggu
fungsi paru - paru
1.4 MANFAAT PENELITIAN

1.Manfaat Teoritas

Untuk menambah lagi wawasan mengenai bahaya merokok bagi kesehatan tubuh dan
seberapa besar dampak kerugian yang di dapat akiat merokok.

2.Manfaat Praktis

a.Sebagai informasi sehingga masyarakat dapat lebih memahami makna dari kesehatan
dan dampak akibat rokok.

b.Diharapkan dapat meberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang gejala dan akibat
dari merokok.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 ROKOK

Rokok atau sigaret adalah sebuah benda yag bisa membuat kanker pau apanila terhirup dan
silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingan 120 mm (berpariasi tergantung
negara) hingga diameter sekitar 10 mm yang berisi daun daun tembakau kering yang telah di
cacah.

Berdasarkan PP NO.19 tahun 2003 diketahui bahwa rokok adalah hasil olahan tembakau
yang di bungkus termasuk cerutu ataupun bentuk lainnya yang di hasilkan dari tanaman
Nicotiana tobacun,nicotinia rustica, dan spesies lainnya atau sintesisnya yang mengandung
nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan.

Menurut Kesowo (2003) rokok adalah hasil olahan tembakau yang terbungkus,sejenis
cerutu atau bentuk lainnya yang di hasilkan dari tanaman Nicotiana tabacum,nicotiana rustica
dan sejenisnya.sedangkan menurut aditama asap rokok mengandung sekitar 4000 bahan
kimia, 43 diantaranya bersifat karsinogen.

2.2 MEROKOK

Merokok adalah suatu kebiasaan mengisap rokok yang dilakukan dalam kehidupan sehari
hari, merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa dihindari bagi orang yang mengalami
kecendurungan terhadap rokok (Soetiningsi 2010).

Menurut Ikhasan (2012) merokok adalah menghisap asap tembakau yang di bakar ke
dalam tubuh da menghembumbuskannya kembali keluar.

Perilaku merokok merupakan suatu aktivitas menghisap atau menghirup asap rokok
dengan mengunakan pipa atau rokok yang di lakukan secara menetap dan terbentuk melalui
empat tahap yakni: tahap preparation,initiation,becoming a smoker dan main tenance of
smoking (Sodik 2018). Perilaku merokok memiliki arti membakar tembakau dan daun tar
menghisap asap yang di hasilkannya.(Husain, 2006:21).

Merokok merupakan sebuah kebiasaan yang dapat memberikan kenikmatan bagi si perokok
namun di lain pihak dapat menimbulkan dampak buruk kondisi perokok itu sendiri maupun
orang-orang di sekitarnya(Subnanda 2004). Sedangkan menurut Bustan 2007 merokok
merupakan salah satu kebiasaan yang lazim ditemui dalam kehidupan sehari-hari sehingga di
mana-mana mudah ditemukan orang merokok khususnya lelaki dan lainnya , wanita anak
kecil,sampai orang tua.

B. Definisi rokok
Rokok adalah hasil olahan tembakau yang terbungkus dihasilkan dari tanaman nicotiana
tabacum, nicotiana Rostika dan spesial lainnya atau sintesisnya yang mengandung nikotin
dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan.

2.3 Kesehatan

Kesehatan adalah keadaan Sejahtera dari badan jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penanggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan


yang memerlukan pemeriksaan pengobatan dan atau perawatan.

Pada tahun 1958 organisasi kesehatan dunia (Who) mendefinisikan Kesehatan sebagai
"kesejahteraan ,fisik,mental,dan sosial, dan bukan hanya tidak adanya penyakit dan
kelemahan.

Mengacu pada undang-undang nomor 38 36 tahun 2009 tentang kesehatan, saya didefinisikan
sebagai suatu keadaan yang sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis .

Pengertian kesehatan yaitu merupakan sebuah kondisi stabil atau umum dalam sistem
koordinasi badan dan jiwa raga manusia atau makhluk hidup lainnya pada rata-rata normal.

2.3.1 kesehatan

Menurut ( Robert. H. Blok, 2017: 585) , kesehatan adalah sebuah sumber daya yang dimiliki
semua manusia dan bukan merupakan suatu tujuan hidup yang perlu dicapai. Kesehatan tidak
terfokus kepada fisik yang bugar tetapi meliputi jiwa yang sehat di mana individu dan
bersikap toleran dan dapat menerima perbedaan.

Menurut Siti nafsiyah 2000

Kegiatan adalah suatu keadaan Sejahtera dari jiwa, raga dan sosial yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup produktif baik secara ekonomi dan sosial.

Menurut paune 1983


Set adalah fungsi efektif dari sumber-sumber perawatan diri( self care resources) yang
menjamin tindakan perawatan diri ( self care actions) . Sumber perawatan diri ( self care
resources) mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap. Sedangkan self cari action
merupakan perilaku yang sesuai dengan tujuan yang diperlukan untuk memperoleh,
mempertahankan dan meningkatkan fungsi psikososial dan spiritual.

Menurut Perkins

Kesehatan merupakan suatu keadaan yang seimbang dan dinamis antara bentuk dan fungsi
tubuh juga berbagai faktor yang mempengaruhinya.

Neuman

Menyatakan bahwa kesehatan adalah suatu keseimbangan biopsiko, Sosio, kultural dan
spiritual pada 3 garis pertahanan yang fleksibel, normal dan resisten.

White

White menjelaskan sehat sebagai suatu keadaan di mana seorang pada waktu diperiksa tidak
memiliki keluhan apapun atau tidak ada tanda-tanda kelainan atau penyakit.

BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 WAKTU PENELITIAN

06 sampai 09 february 2023

3.2 SAMPEL PENELITIAN

Dikarenakan keterbatasan waktu, tenaga dan dana maka dalam penelitian ini penulis
merasa perlu untuk mengambil sampel dari populasi yang telah ditentukan. Menurut
Arikunto (2010:174) jika kita hanya akan meneliti sebagian populasi, maka penelitian
tersebut disebut penelitian sampel. Sifat dari sampel sendiri harus representatif yaitu
dapat mewakili populasi yang diteliti. Sudjana (1992:167) mengungkapkan bahwa
pengambilan sebagian dari populasi berdasarkan seadanya data atau kemudahannya
mendapatkan data tanpa perhitungan kerepresentatifannya, dapat digolongkan ke
dalam sampling seadanya.

Mengacu pada rumus pengmbilan sampel menurut Slovin (Nugraha Setiawan, 2007
hlm 6) dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan :

n : ukuran sampel

N : ukuran populasi

d : tingkat kesalahan

Untuk mengetahui sampel dari data populasi sebanyak 10 adalah dengan

cara sebagai berikut:

𝑛= 𝑁

𝑁. 𝑑2+ 1

10
𝑛 =
10.(0,5)2 d1

168
𝑛=
1,42
𝑛= 118,0 di bulat 118

Dengan taraf kesalahan 5% siswa kelas IX SMPN 2 BESULUTU dengan populasi 168
didapatkan sampel yaitu sebesar 118 siswa. Teknik pengambilan sampel tersebut
diperoleh dengan cara cluster sampling dengan mengambil beberapa kelas secara acak
di SMP Negeri 2 Besulutu Bandung yang terdiri dari 8 kelas . Kemudian peneliti
mengambil masing-masing 2 kelas dari setiap tingkat secara acak, sehingga jumlah
kelas yang diambil adalah 8 kelas.

3.3 TEKNK PENGUMPULAN DATA

A.Exsperimen

Eksperimen ini bertujuan untuk meneliti dampak terhadap tubuh manusia manusia
terhadap asap rokok dengan menggunakan objek penelitian Seperti eksperimen
terhadap aqua yang berisi asap rokok dengan ditutupi sebuah tisu,menunjukan zat
berbahaya pada rokok menempel ditisu tersebut.

Teknik pengumpulan data

B. Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan suatu tektnik atau cara mengumpulkan data
dengan melakukan pengamatan langsung pada suatu kegiatan yang sedang
berlangsung. Observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat,
mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek
dalam fenomena tersebut. Dari pengamatan, akan mendapatkan data tentang suatu
masalah, sehingga diperoleh pamahaman atau sebagai alat re-checking atau
pembuktian terhadap informasi/keterangan yang diperoleh sebelumnya. (Nana
Syaodih, 2013: 220).

Observasi ini dilakukan oleh peneliti selama penelitian untuk Mengoptimalkan data
mengenai zat berbahaya pada rokok sehingga bisa menggangu fungsi paru" dan
menyebabkan kecanduan

C. dokumentasi

merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan

menganalisis dokumen-dokumen, baik tertulis, gambar, maupun

elektronik.Hasil penelitian dari

observasi atau wawancara, akan lebih kredibel dan dapat dipercaya kalau

didukung oleh dokumen-dokumen dari narasumber (Nana Syaodih, 2013:

221). Dokumen yang akan dikumpulkan adalah berupa dokumen-dokumen


terkait proses cara kerja rokok. Dokumen tersebut berupa (gam

Penelitian dilaksanakan pada tanggal bar)3

3.4 Alat dan Bahan

Alat

•Botol Aqua

Bahan

•Satu batang rokok

•Air

•tisu

•karet

BAB 4

PEMBAHASAN
Bagaimana cara kera rokok sehingga bisa menggangu fungsi paru – paru

Efek buruk asap rokok pada kesehatan tidak sertamerta langsung dirasakan tetapi baru
muncul setelah dikonsumsi lama. Hal inilah yang menyebabkan sulitnya mengajak orang
untuk berhenti merokok.  Pada perokok usia dewasa muda jarang sekali ditemui keluhan
pernapasan dan foto rongent dada serta fungsi pernapasan normal sehingga akan merasa
dirinya sehat dan tetap merokok. Biasanya perokok aktif baru merasakan keluhan napas
setelah usia 40 tahun. Gejala yang timbul biasanya batuk lama, napas tidak plong hingga
sesak napas. Gejala tersebut bervariasi tergantung dari derajat sakitnya yang dapat secara
pasti/obyektif diukur dengan pemeriksaan spirometri.  Spirometri  adalah salah satu alat
untuk mendiagnosis penyempitan saluran napas. Asap rokok yang dihirup bertahun-tahun
akan membuat saluran napas menjadi kaku terutama saluran napas kecil yang dindingnya
tipis sehingga mengurangi elastisitas yang mengakibatkan udara sulit untuk keluar maupun
masuk ke jaringan paru. Jika terbukti saluran napas menyempit maka terdiagnosis salah satu
penyakit akibat asap rokok yaitu penyakit paru obastruksi kronis (PPOK). Penyempitan
saluran napas ini sifatnya permanen dan semakin memberat seiring dengan bertambanya
usia.
Penyakit paru lain akibat rokok adalah kanker paru. Penelitian menyimpulkan bahwa
sembilan dari sepuluh pasien kanker paru adalah perokok sehingga jelas penyebab kanker
paru adalah asap rokok. Saat ini kemasan rokok sudah diberi peringatan tentang bahaya
merokok baik gambar maupun tulisan namun tetap saja perokok muda semakin banyak.
Sering kita jumpai anak-anak usia belasan sudah merokok, coba-coba merokok biasanya
karena pengaruh lingkungan dan mencontoh kebiasaan orang di sekitarnya terutama orang
tua. Untuk itu kita sebagai orang tua sangat diharapkan untuk dapat memberikan contoh
yang baik untuk anak dan keluarga kita. Berdasarkan data WHO tahun 2010 kanker paru
merupakan penyebab terbanyak kanker pada laki-laki, 80-85% diantaranya baru
terdiagnosis setelah derajat lanjut (stage IIIB-IVB) dan hanya 10-15% terdiagnosis pada
derajat awal. Hal ini terjadi karena pada derajat awal, gejala pernapasan tidak khas dan
sama dengan penyakit paru pada umumnya seperti batuk, sesak dan nyeri dada. Apabila
gejala tersebut di atas dialami pada laki-laki, usia 40 tahun dan perokok harus kita pikiran
diagnosis kanker paru.
Iritasi akibat asap rokok secara terus menerus di saluran napas dan jaringan paru
menyebabkan saluran napas menjadi lebih sembab dan basah, sehingga memudahkan
kuman atau bakteri serta debu menempel di saluran napas. Selanjutnya dapat terjadi
peradangan dan berlanjut menjadi infeksi. Banyak kasus anak yang mengalami batuk lama
berulang dan infeksi ternyata setelah dicari penyebabnya karena orang tuanya seorang
perokok. Perokok pasif sama risikonya mengalami penyakit paru. Pada keluarga yang
mempunyai bakat alergi, kemungkinan mengalami batuk dan sesak akan lebih mudah dan
sering karena asap rokok sebagai pemicu terjadinya batuk. Zat berbahaya seperti nikotin
yang terkandung dalam batang rokok, dapat pula masuk ke pembuluh  darah dan
menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang memicu terjadinya serangan jantung.
Penyakit akibat rokok dapat dihindari, maka dari itu mulailah dari diri kita sendiri untuk
menjaganya. Merokok berarti melanggar hak asasi tubuh kita untuk tetap
sehat. https://www.rskariadi.co.id/news/178/ROKOK-PENGARUHI-KESEHATAN-PARU/Artikel
Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi bahaya rokok bagi
kesehatan manusia?

Bahaya merokok bagi kesehatan tubuh tidak perlu diragukan lagi. Berbagai penyakit
berbahaya dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk ini. Tak hanya perokok aktif, rokok juga
berbahaya bagi siapa pun yang menghirup asapnya atau perokok pasif. Aktivitas merokok
saat ini tidak jarang berasal dari pengaruh lingkungan
Berikut cara menghindari pengaruh untuk merokok.
1. Yakinlah bahwa rokok bukan satu-satunya sarana pergaulan
2. Hindari berkumpul dengan teman-teman yang sedang merokok
3. Jangan malu mengatakan kita bukan perokok
4. Hindari sesuatu terkait rokok
5. Perbanyak informasi bahaya merokok
6. Melakukan banyak hal positif

BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan ditas maka dapat disimpulkan


Rokok merupakan suatu masalah yang semakin serius di Indonesia, mengingat merokok
menimbulkan resiko timbulnya berbagai penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat terjadi
baik pada perokok itu sendiri maupun orang lain disekitarnya yang tidak merokok.
didapatkanbahwa kandungan asap rokok berupa nikotin dapat memicu kerusakan pada paru-
parudan usia juga mempengaruhi efek paparan rokok secara fisiologis dan psikologis.

5.2 Saran

a. Bagi Pemerintah
Diiharapkan dapat meninjau ulang kembali terkait peraturan media promosi kesehatan
berupa peringatan bergambar pada bungkus rokok yang kurang efektif, dengan
menambahkan persentase gambar pada bungkus rokok tersebut. Pemerintah juga
dapat menerapkan denda bagi pelajar yang kedapatan merokok di tempat-tempat
umum.
b. Bagi remaja
Bagi remaja perokok diharapkan dapat rajin membaca referensi terkait bahaya dari
merokok sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan mengubah pola pikirnya
menjadi lebih baik. Selain itu mengubah kebiasaan merokok berkumpul bersama
teman dengan kegiatan positif seperti olahraga dan bakti sosial. Bagi yang tidak
merokok untuk tetap menjauhi rokok dan dapat mengajak orang sekitarnya untuk
menjauhi rokok.

DAFAR PUSTAKA
https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2020/03/11/pengertian-kesehatan-tubuh/

https://pusatkrisis.kemkes.go.id/mengenal-makna-kesehatan

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kesehatan

https://jagad.id/pengertian-kesehatan-menurut-para-ahli-who-dan-depkes/

https://www.google.com/search?
q=masalah+dampak+merokok+bagi+tubuh&oq=masalah+dampak+merokok+bagi+tubuh&a
qs=chrome..69i57j33i160l2j33i15i22i29i30j33i22i29i30.16657j0j9&client=ms-android-
samsung-gj-rev1&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8#ip=1

https://rsud.kulonprogokab.go.id/detil/199/sayangi-diri-anda-dan-keluarga-dari-bahaya-asap-
rokok

https://www.emc.id/id/care-plus/masih-remaja-sudah-mulai-merokok-ini-dampak-dan-
bahayanya

https://www.google.com/url?
sa=i&source=web&cd=&ved=0CAQQw7AJahcKEwi40v2Tlur8AhUAAAAAHQAAAAAQ
BA&url=https%3A%2F%2Famp.kompas.com%2Fhealth%2Fread
%2F2016%2F05%2F28%2F132610423%2Fbegini-cara-rokok-merusak-paru-paru-
anda&psig=AOvVaw2xu-F1_Cto4fST26BdFAQx&ust=1674720536756151

https://amp.kompas.com/lifestyle/read/2011/11/10/13173094/inilah-reaksi-tubuh-saat-
mengisap-rokok

https://amp.kompas.com/health/read/2016/05/28/132610423/begini-cara-rokok-merusak-
paru-paru-anda

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Rokok

(Http://Bambang kesowo: www.indonesia.go.id/produk.uu/produk/2003.undang-


undang+rokok.Htm diperoleh pada tanggal 25 April 2014.)

https://rsgm.maranatha.edu/2019/04/22/bahaya-merokok/

https://roboguru.ruangguru.com/forum/hitunglah-ph-larutan-al-oh-3-dengan-molaritas-0-1-m-
0_FRM-T5295J54

https://www.rskariadi.co.id/news/178/ROKOK-PENGARUHI-KESEHATAN-PARU/Artikel

You might also like