Professional Documents
Culture Documents
Laporan Praktikum - Sistem Digital
Laporan Praktikum - Sistem Digital
MODUL I
GERBANG DASAR DAN KOMBINASIONAL
diistilahkan dengan jumlah dari hasil perkalian. POS (Product of Sum) diistilahkan dengan
perkalian dari hasil penjumlahan (Hanif. 2022).
Sebuah rangkain logika dapat disederhanakan menjadi bentuk yang lebih simpel. Akan
tetapi untuk menyederhakannya sebuah rangkaian harus dikonversikan terlebih dahulu
kedalam bentuk persamaan boolean menjadi rangkaian logika, rangkaian kombinasional,
tabel kebenaran ataupun sebaliknya. Terdapat 2 cara untuk menyederhanakan rangkaian
logika, pertama menggunakan hukum-hukum aljabar boolean dan kedua menggunakan
Karnaugh Map.
Karnaugh Map merupakan metode grafis untuk menyederhanakan fungsi boolean
yang terbentuk atau tersusun dari kotak-kotak berbentuk bujur sangkar yang bersisian
setiap kotak merepresentasikan sebuah minterm (Hariningsih, dkk. 2016).
Tabel 1.1 Hukum-hukum aljabar Boolean
1.3 PERMASALAHAN/KASUS
1. Membuat gerbang dasar OR, AND, dan NOT, serta membuktikan tabel kebenaran dari
masing-masing gerbang.
2. Membuat gerbang dasar NOR, NAND, dan XOR, serta membuktikan tabel kebenaran
dari masing-masing gerbang.
3. Menentukan persamaan boolean dan tabel kebenaran dari setiap operasi rangkaian di
bawah ini!
A B X
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Berdasarkan hasil percobaan pada Gambar 1.2, dapat diambil kesimpulan bahwa
rangkaian di atas sudah sesuai dengan tabel kebenaran yang dimiliki oleh gerbang
AND Tabel 1.2, di mana output akan bernilai 1 apabila semua input bernilai 1.
b. Gerbang OR
Berdasarkan hasil percobaan pada Gambar 1.3, dapat diambil kesimpulan bahwa
rangkaian di atas sudah sesuai dengan tabel kebenaran yang dimiliki oleh gerbang OR
Tabel 1.3, di mana output akan bernilai 0 apabila semua input bernilai 0.
c. Gerbang NOT
A B
0 1
1 0
Berdasarkan hasil percobaan pada Gambar 1.4, dapat diambil kesimpulan bahwa
rangkaian di atas sudah sesuai dengan tabel kebenaran yang dimiliki oleh gerbang NOT
Tabel 1.4, di mana output akan selalu menghasilkan nilai yang berlawanan dengan
input.
2. Membuat Gerbang Universal NAND, NOR dan XOR
a. Gerbang NAND
Berdasarkan rangkaian gerbang NOR pada Gambar 1.6 dapat diambil kesimpulan
jika input-nya 0 dan 0 maka output-nya bernilai 1. Dan jika input bernilai 1 dan 0, 0
dan 1 atau 1 dan 1 maka nilai output-nya adalah 0.
Berdasarkan hasil percobaan pada Gambar 1.7, dapat diambil kesimpulan bahwa
rangkaian di atas sudah sesuai dengan tabel kebenaran yang dimiliki oleh Gerbang
XOR Tabel 1.7, di mana output jika output-nya bernilai 1 dan 0 atau 0 dan 1, maka
input-nya akan bernilai 1, dan jika input-nya 0 dan 0 atau 1 dan 1 maka output-nya
akan bernilai 0.
3. Menentukan persamaan Boolean dan tabel kebenaran dari setiap operasi rangkaian
yang diberikan. Kemudian sederhanakan persamaan di atas menggunakan aljabar
boolean dan Karnaugh Map kemudian konversikan hasil penyederhanaan ke gerbang
logika universal X = (B+D)’.(A.C). (A’+B)(A+B))’.
Maka diperoleh tabel kebenaran sebagai berikut
4. Membuat rangkaian gerbang logika dan tabel kebenaran dari persamaa boolean
berikut:
a. X= ((A+B’+C)+(A’C)+((B.C)(C(A+B’)))
b. Y= (B(A+C'))(((A’+(B+C))(A+(B.C)))
Kemudian sederhanakan persamaan di atas menggunakan aljabar boolean dan
Karnaugh Map. Kemudian konversikan hasil penyederhanaannya ke gerbang universal
(NAND saja untuk poin a dan NOR saja untuk point b).
a. X= ((A+B’+C) + (A’C) + ((B.C) (C(A+B’)))
i. Penyederhanaan
X= ((A+B’+C) +(A’C)+ ((B.C) (C(A+B’))) Hukum Idempoten
X=A+B’+CA’C+((BC)AC+B’C) HukumAbsorpsi
X=A+B’+C+ABC+B’C Hukum Absorpsi
X=A+B’+C+ABC HukumAbsorpsi
X=A+B’+C
Berdasarkan table kebenaran pada Tabel 1.9 yang telah dibuat berdasarkan
persamaan X= ((A+B’+C)+(A’C)+((B.C)(C(A+B’))) diperoleh hasil bernilai 1
semua atau tautologi.
iii. K-Map
Tabel 1.10 Tabel K-Map
C
AB 0 1
00 1 1
01 0 1
11 1 1
10 1 1
i. Penyederhanaan
Y= (B(A+C’))(((A’+(B+C))(A+(B.C)))
Y= (AB+BC’)((A’+B+C)(A+B)(A+C))
Y= (AB+BC’)((A’+B+C)(A+AC+AB+BC))
Y= (AB+BC’)(A’BC+AB+ABC+AB+BC+AC+AC+ABC+BC)
Y= (AB+BC’)(A’BC+AB+ABC+BC+AC)
Y= (AB+BC’)(AB+BC+AC)
Y= AB+ABC+ABC+ABC’
Y= AB+ABC+ABC’Y= AB+AB
Y= AB
ii. Tabel Kebenaran
Tabel 1.11 Tabel kebenaran
A B C AB
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 1
1 1 1 1
Berdasarkan tabel kebenaran pada Tabel 1.11 yang telah dibuat berdasarkan
persamaan Y= (B(A+C'))(((A’+(B+C))(A+(B.C))) diperoleh hasil bernilai 1
semua atau tautologi
iii. K-Map
Tabel 1.12 Tabel K-Map
C
AB 0 1
00 0 0
01 0 0
11 1 1
10 0 0
Berdasarkan hhasil percobaan pada Tabel 1.12 diperoleh K-Map
berdasrakan persamaan boolean Y= (B(A+C’))(((A’+(B+C))(A+(B.C))) dan
kemudian dibuat rangkaian gerbang logikanya hanya dengan menggunakan
gerbang NOR saja.
X= A(C(BD’)+B’(1)+B’C’+A’(C’(BD’)+B’(1)
X= A(C(B+B’)(B’+D’)+B’C’+A’(C’(B+B’)(B’+D’)
X= A(C(1)(B’+D’)+B’C’+A’(C’(1)(B’+D’)
X= A(C(B’+D’)+B’C’+A’(C’(B’+D’))
X= A(CB’+CD’)+B’C’+A’(C’B’+C’D’)
X= ACB’+ACD’+B’C’+A’C’B’+A’C’D’
X= ACB’+AB’D’(C+C’)+A’C’B’+A’C’D’
X= ACB’+AB’D’+A’C’B’+A’C’D’
X= A(B’C+B’D’)+C’(A’B’+A’D’)
X= A(B’+CD’)+C’(A’D’+B
b. K-Map
Tabel 1.13 Tabel K-MAP
CD 00 01 11 10
AB
00 1 1 0 0
01 0 0 0 0
11 0 0 0 1
10 1 1 1 1
=A’C’D’+ACD’+AB’+B’C’
=A(B’+CD’)+C’(A’D’+B
Berdasarkan hasil percobaan pada Tabel 1.13 diperoleh K-Map berdasrakan
persamaan boolean X= A(B’+CD’)+C’(A’D’+B dan kemudian dibuat rangkaian
gerbang logikanya hanya dengan menggunakan gerbang dasar, gerbang NAND saja
dan gerbang NOR saja.
c. Gambar rangkaian gerbang dasar
1.5 KESIMPULAN
Dari penelitian yang telah dilakukan terdapat kesimpulan dan saran berdasarkan hasil
Analisa yang telah dilakukan yaitu sebagai berikut:
1. Gerbang dasar adalah dasar pembentukan sistem digital. Dimana input akan diproses
pada gerbang gerbang tertentu untuk mendapatkan suatu output yang akan
ditentukan.
2. Gerbang AND memiliki output 1 jika semua input bernilai 1. Gerbang or akan
menghasilkan output 0 jika input hanya bernilai 0, dan sebaliknya. Gerbang NOT
merupakan gerbang yang membalikan nilai dari inputnya.
3. Gerbang NOR merupakan kebalikan dari gerbang OR. Serta gerbang NAND adalah
kebalikan dari gerbang AND. Gerbang XOR merupakan gerbang yang memiliki
output 0 jika input nya bernilai sama, dan sebaliknya.
4. Fungsi aljabar boolean adalah bentuk sederhana dari rangkaian gerbang logika.
Aljabar boolean juga bisa disederhanakan sehingga meminimalisir penggunaan
gerbang yang inputberlebihan.
5. Cara membuat persamaan Product Of Sum dapat dilakukan dengan operasi AND
pada setiap input yang memiliki keluaran ter rendah. Dan cara membuat persamaan
Sum Of Product dapat dilakukan dengan operasi OR untuk setiap input yang
memiliki nilai keluaran tertinggi
6. Rangkaian logika bernilai ekuivale ketika menghasilkan output yang sama dengan
variable input yang sama juga. Jadi, bentuk rangkaian logika dikatakan ekuivalen jika
table kebenaran sama dengan rangkaian logika aslinya.
DAFTAR PUSTAKA
Widjanarko, W. (2006). TEKNIK DIGITAL. (W. Hardani, Penyunt.) PT. Gelora Aksara
Pratama.
Fudin, S. (t.thn.). MEMAHAMI FUNGSI BOOLEAN, BENTUK KANONIK DAN BENTUK
BAKU PADA SISTEM DIGITAL. Diambil kembali dari MATKUL.XYZ:
https://matkul.xyz/memahami-fungsi-boolean-bentuk-kanonik-dan-bentuk-baku-
pada-sistem-digital/
Hanif. (2022, Maret 14). PENGERTIAN ALJABAR BOOLEAN. Diambil kembali dari
KAMUHARUSTAHU:https://kamuharustahu.com/pengertian-aljabar-boolean/
#Pengertian_Aljabar_Boolean
Hariningsih, S., Astuti, E. Z., & Astuti, S. (2014, November). IMPLEMENTASI PETA
KARNOUGH UNTUK MENYELESAIKAN SUATU MASALAH DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI. 13(4), 239.