You are on page 1of 15

Praktikum Sistem Digital 2022

MODUL I
GERBANG DASAR DAN KOMBINASIONAL

1.1 TUJUAN PRAKTIKUM


1. Memahami prinsip kerja berbagai gerbang dasar logika dan gerbang universal serta
dapat menyusun gerbang dasar logika menjadi gerbang universal dan sebaliknya.
2. Menyusun suatu rangkaian kombinasi logika menggunakan satu jenis dan atau
beberapa jenis gerbang logika dan dapat menyusun tabel kebenarannya.
3. Memahami fungsi aljabar boolean dan proses menyederhanaannya.
4. Memahami prinsip Karnaugh Map dan langkah-langkah penyederhanaannya.
5. Mampu mengkonversi persamaan boolean menjadi rangkaian logika, rangkaian logika
kombinasional, tabel kebeneran dan sebaliknya.
6. Dapat membuktikan ekuivalen rangkaian logika logika dari gerbang dasar, gerbang
NAND dan gerbang NOR.
1.2 DASAR TEORI
Gerbang logika adalah blok bangunan dasar untuk membentuk rangkaian elektronika
digital, yang digambarkan dengan simbol-simbol tertentu yang telah ditetapkan. Sebuah
gerbang logika memiliki beberapa input (masukan) tetapi hanya memiliki satu output
(keluaran). Output-nya akan bernilai True (1) atau False (0) tergantung level digital pada
terminal input. Beberapa jenis gerbang logika dasar antaran lain adalah gerbang NOT, OR
dan AND. Sedangkan gerbang logika kombinasional adalah gerbang NAND (NOT AND),
NOR (NOT OR), XOR (Exclusive OR) dan XNOR (Exclusive NOT OR) ( Widjanarko, W.
,2006).
Aljabar boolean adalah matematika yang digunakan untuk menganalisis dan
menyederhakan gerbang logika pada rangkaian-rangkaian elektronika digital. Pada
dasarnya boolean merupakan tipe data yang hanya terdiri dari dua nilai yaitu true dan false
yang biasanya dilambangkan dengan 1 dan 0 pada gerbang logika ataupun bahasa
pemrograman komputer (Fudin, S. t.thn.).
Bentuk kanonik merupakan fungsi boolean yang diekspresikan dalam bentuk SOP
(Sum of Product) atau POS (Product of Sum) dengan minterm/maxterm. Kanonik memiliki
literal yang lengkap. Sedangkan bentuk baku merupakan fungsi boolean yang
diekspresikan dalam bentuk SOP atau POS dengan minterm atau maxterm mempunyai
literal yang tidak lengkap.  Untuk dalam memahami secara lengkap SOP (Sum of Product)

Modul 1 Gerbang Dasar dan Kombinasional I-


Praktikum Sistem Digital 2022

diistilahkan dengan jumlah dari hasil perkalian. POS (Product of Sum) diistilahkan dengan
perkalian dari hasil penjumlahan (Hanif. 2022).
Sebuah rangkain logika dapat disederhanakan menjadi bentuk yang lebih simpel. Akan
tetapi untuk menyederhakannya sebuah rangkaian harus dikonversikan terlebih dahulu
kedalam bentuk persamaan boolean menjadi rangkaian logika, rangkaian kombinasional,
tabel kebenaran ataupun sebaliknya. Terdapat 2 cara untuk menyederhanakan rangkaian
logika, pertama menggunakan hukum-hukum aljabar boolean dan kedua menggunakan
Karnaugh Map.
Karnaugh Map merupakan metode grafis untuk menyederhanakan fungsi boolean
yang terbentuk atau tersusun dari kotak-kotak berbentuk bujur sangkar yang bersisian
setiap kotak merepresentasikan sebuah minterm (Hariningsih, dkk. 2016).
Tabel 1.1 Hukum-hukum aljabar Boolean

Hukum Identitas : Hukum Idempoten : Hukum Komplemen:


(i) a + 0 = a (i) a + a = a (i) a + a’ = 1
(ii) a . 1 = a (ii) a . a = a (ii) aa’ = 0
Hukum Komutatif : Hukum Distributif : Hukum Asosiatif :
(i) a + b = b + a (i) a + (bc) = (a + b) (a + c) (i) a + (b + c) = (a + b) + c
(ii) a . b = b . a (ii) a (b + c) = a b + a c (ii) a (b c) = (a b) c
Hukum De Morgan : Hukum Absorpsi : Hukum Dominasi :
(i) (a + b)’ = a’ b’ (i) a + a b = a (i) a . 0 = 0
(ii) (a b)’ = a’ + b’ (ii) a (a + b) = a (ii) a + 1 = 1
Hukum 0/1 : Hukum Negasi Ganda:
(i) 0’ = 1 (i) (a’)’ = a
(ii) 1’ = 0

Modul 1 Gerbang Dasar dan Kombinasional I-


Praktikum Sistem Digital 2022

1.3 PERMASALAHAN/KASUS
1. Membuat gerbang dasar OR, AND, dan NOT, serta membuktikan tabel kebenaran dari
masing-masing gerbang.
2. Membuat gerbang dasar NOR, NAND, dan XOR, serta membuktikan tabel kebenaran
dari masing-masing gerbang.
3. Menentukan persamaan boolean dan tabel kebenaran dari setiap operasi rangkaian di
bawah ini!

Gambar 1.1 Rangkaian Logika


4. Membuat rangkaian gerbang logika dan tabel kebenaran dari persamaan boolean
berikut:
a. X= ((A+B’+C)+(A’C)+((B.C)(C(A+B’)))
b. Y= (B(A+C'))(((A’+(B+C))(A+(B.C)))
Kemudian sederhanakan persamaan di atas menggunakan aljabar boolean dan
Karnaugh Map. Kemudian konversikan hasil penyederhanaannya ke gerbang universal
(NAND saja untuk point a dan NOR saja untuk point b).

Modul 1 Gerbang Dasar dan Kombinasional I-


Praktikum Sistem Digital 2022

5. Membuat persamaan Boolean dari tabel berikut kemudian menyederhanakan


menggunakan hukum aljabar boolean dan Karnaugh Map.
Tabel 1. 1 Tabel Kebenaran
A B C D X
1 1 1 1 0
1 1 1 0 1
1 1 0 1 0
1 1 0 0 0
1 0 1 1 1
1 0 1 0 1
1 0 0 1 1
1 0 0 0 1
0 1 1 1 0
0 1 1 0 0
0 1 0 1 0
0 1 0 0 1
0 0 1 1 0
0 0 1 0 0
0 0 0 1 1
0 0 0 0 1

Kemudian membuat rangkaian logika dari hasil penyederhanaan dengan menggunakan


gerbang dasar, gerbang NOR dan gerbang NAND kemudian membuktikan bahwa
ketiganya ekuivalen.
1.4 HASIL PERCOBAAN DAN ANALISA.
1. Membuat Gerbang Dasar AND, OR, dan NOT
a. Gerbang AND

Gambar 1.2 Rangkain Gerbang AND


Berdasarkan rangkaian gerbang AND pada Gambar 1.2 dapat diambil
disimpulkan gerbang tersebut memiliki input-an satu bit. jika input-nya 1 dan 1 maka
output-nya bernilai 1, namun jika input bernilai 0 dan 0, 1 dan 0, maupun 0 dan 1 maka
output-nya akan bernilai 0. Jika output bernilai 1 maka lampu led akan menyala dan
jika output bernilai 0 maka lampu led akan mati.

Tabel 1.2 Tabel Kebenaran Gerbang AND

Modul 1 Gerbang Dasar dan Kombinasional I-


Praktikum Sistem Digital 2022

A B X
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Berdasarkan hasil percobaan pada Gambar 1.2, dapat diambil kesimpulan bahwa
rangkaian di atas sudah sesuai dengan tabel kebenaran yang dimiliki oleh gerbang
AND Tabel 1.2, di mana output akan bernilai 1 apabila semua input bernilai 1.
b. Gerbang OR

Gambar 1.3 Rangkain Gerbang OR

Berdasarkan rangkaian gerbang OR pada Gambar 1.3 dapat diambil kesimpualan


jika input-nya 0 dan 0 maka output akan bernilia 0. Dan jika input-nya 1 dan 0, 0 dan 1,
atau 1 dan 1 maka output akan bernilai 1.
Tabel 1.3 Tabel Kebenaran Gerbang OR
A B X
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1

Berdasarkan hasil percobaan pada Gambar 1.3, dapat diambil kesimpulan bahwa
rangkaian di atas sudah sesuai dengan tabel kebenaran yang dimiliki oleh gerbang OR
Tabel 1.3, di mana output akan bernilai 0 apabila semua input bernilai 0.
c. Gerbang NOT

Gambar 1.4 Rangkaian Gerbang NOT


Berdasarkan hasil percobaan pada Gambar 1.3, dapat diambil kesimpulan bahwa
jika suatu input pada gerbang NOT bernilai 1 maka output-nya bernilai 0 dan jika input
bernilai 1 maka output akan bernilai 0.

Tabel 1.4 Tabel Kebenaran Gerbang NOT

Modul 1 Gerbang Dasar dan Kombinasional I-


Praktikum Sistem Digital 2022

A B
0 1
1 0

Berdasarkan hasil percobaan pada Gambar 1.4, dapat diambil kesimpulan bahwa
rangkaian di atas sudah sesuai dengan tabel kebenaran yang dimiliki oleh gerbang NOT
Tabel 1.4, di mana output akan selalu menghasilkan nilai yang berlawanan dengan
input.
2. Membuat Gerbang Universal NAND, NOR dan XOR
a. Gerbang NAND

Gambar 1.5 Rangkaian Gerbang NAND

Berdasarkan rangkaian gerbang NAND pada Gambar 1.5 dapat diambil


kesimpulan jika input-nya 1 dan 1 maka output-nya bernilai 0. Dan jika input bernilai 1
dan 0, 0 dan 1 atau 1 dan 1 maka nilai output-nya adalah 1
Tabel 1.5 Tabel Kebenaran Gerbang NAND
A B X
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Berdasarkan hasil percobaan pada Gambar 1.5, dapat diambil kesimpulan bahwa
rangkaian di atas sudah sesuai dengan tabel kebenaran yang dimiliki oleh gerbang
NAND Tabel 1.5, di mana output bernilai 0 jika dan hanya jika keadaan semua input
bernilai 1.
b. Gerbang NOR

Gambar 1.6 Rangkaian Gerbang NOR

Berdasarkan rangkaian gerbang NOR pada Gambar 1.6 dapat diambil kesimpulan
jika input-nya 0 dan 0 maka output-nya bernilai 1. Dan jika input bernilai 1 dan 0, 0
dan 1 atau 1 dan 1 maka nilai output-nya adalah 0.

Modul 1 Gerbang Dasar dan Kombinasional I-


Praktikum Sistem Digital 2022

Tabel 1.6 Tabel Kebenaran Gerbang NOR


A B X
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
Berdasarkan hasil percobaan pada Gambar 1.6, dapat diambil kesimpulan bahwa
rangkaian di atas sudah sesuai dengan tabel kebenaran yang dimiliki oleh gerbang
NOR Tabel 1.6, di mana output 1 jika dan hanya jika keadaan semua input bernilai 0.
c. Gerbang XOR

Gambar 1.7 Rangkaian Gerbang XOR


Berdasarkan rangkaian pada Gambar 1.7 jika input pada saklar bernilai 0 dan 0
atau 1 dan 1 maka lampu pada rangkaian akan mati atau bernilai 0. Dan jika input
bernilai 1 dan 0 atau 0 dan 1, maka lampu pada rangkaian akan menyala atau bisa
diartikan output-nya adalah 1
Tabel 1.7 Tabel Kebenaran Gerbang XOR
A B X
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0

Berdasarkan hasil percobaan pada Gambar 1.7, dapat diambil kesimpulan bahwa
rangkaian di atas sudah sesuai dengan tabel kebenaran yang dimiliki oleh Gerbang
XOR Tabel 1.7, di mana output jika output-nya bernilai 1 dan 0 atau 0 dan 1, maka
input-nya akan bernilai 1, dan jika input-nya 0 dan 0 atau 1 dan 1 maka output-nya
akan bernilai 0.

3. Menentukan persamaan Boolean dan tabel kebenaran dari setiap operasi rangkaian
yang diberikan. Kemudian sederhanakan persamaan di atas menggunakan aljabar
boolean dan Karnaugh Map kemudian konversikan hasil penyederhanaan ke gerbang
logika universal X = (B+D)’.(A.C). (A’+B)(A+B))’.
Maka diperoleh tabel kebenaran sebagai berikut

Modul 1 Gerbang Dasar dan Kombinasional I-


Praktikum Sistem Digital 2022

Tabel 1.8 Tabel Kebenaran Persamaan Boolean


A B C D A (D+B)’ AC (A’+B) A+B (B+D)’ (A’+B)(A+B) (B+D)’.(A.C). X
’ .(A.C) (A’+B)(A+B)
0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1
0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1
0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1
0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1
0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1
0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1
0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1
0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1
1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1
1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1
1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1
1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1
1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1
1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1
1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1
1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1
Berdasarkan tabel kebenaran pada Tabel 1.8 yang telah dibuat berdasarkan
persamaan X = (B+D)’.(A.C). (A’+B)(A+B))’ diperoleh hasil bernilai 1 semua atau
tautologi maka bisa disimpulkan sebuah persamaan tersebut valid.

4. Membuat rangkaian gerbang logika dan tabel kebenaran dari persamaa boolean
berikut:
a. X= ((A+B’+C)+(A’C)+((B.C)(C(A+B’)))
b. Y= (B(A+C'))(((A’+(B+C))(A+(B.C)))
Kemudian sederhanakan persamaan di atas menggunakan aljabar boolean dan
Karnaugh Map. Kemudian konversikan hasil penyederhanaannya ke gerbang universal
(NAND saja untuk poin a dan NOR saja untuk point b).
a. X= ((A+B’+C) + (A’C) + ((B.C) (C(A+B’)))
i. Penyederhanaan
X= ((A+B’+C) +(A’C)+ ((B.C) (C(A+B’))) Hukum Idempoten
X=A+B’+CA’C+((BC)AC+B’C) HukumAbsorpsi
X=A+B’+C+ABC+B’C Hukum Absorpsi
X=A+B’+C+ABC HukumAbsorpsi
X=A+B’+C

Modul 1 Gerbang Dasar dan Kombinasional I-


Praktikum Sistem Digital 2022

ii. Tabel kebenaran


Tabel 1.9 Tabel kebenaran persamaan Boolean
A B C A’ B’ A+B’+C A’C BC A+B C(A+B’) (BC)(C(A+B)) X

0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1
0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1
0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1
1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1
1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1
1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1

Berdasarkan table kebenaran pada Tabel 1.9 yang telah dibuat berdasarkan
persamaan X= ((A+B’+C)+(A’C)+((B.C)(C(A+B’))) diperoleh hasil bernilai 1
semua atau tautologi.
iii. K-Map
Tabel 1.10 Tabel K-Map
C
AB 0 1
00 1 1
01 0 1
11 1 1
10 1 1

Berdasarkan hasil percobaan pada Tabel 1.10 diperoleh K-Map berdasrakan


persamaan boolean yang sudah disederhanakan yaitu X=A+B’+C dan kemudian
dibuat rangkaian gerbang logikanya hanya dengan menggunakan gerbang NAND
saja.

iv. Rangkaian dengan gerbang NAND saja

Gambar 1.9 Rangkaian Gerbang Logika


Setelah melakukan percobaan berdasarkan Gambar 1.9 diperoleh hasil jika
pada rangkaian tersebut dimauskkan input masing masing saklar bernilai 0 maka
akan diperoleh output 1.

Modul 1 Gerbang Dasar dan Kombinasional I-


Praktikum Sistem Digital 2022

b. Hasil penyelesaian kasus


Y= (B(A+C'))(((A’+(B+C))(A+(B.C)))

i. Penyederhanaan
Y= (B(A+C’))(((A’+(B+C))(A+(B.C)))
Y= (AB+BC’)((A’+B+C)(A+B)(A+C))
Y= (AB+BC’)((A’+B+C)(A+AC+AB+BC))
Y= (AB+BC’)(A’BC+AB+ABC+AB+BC+AC+AC+ABC+BC)
Y= (AB+BC’)(A’BC+AB+ABC+BC+AC)
Y= (AB+BC’)(AB+BC+AC)
Y= AB+ABC+ABC+ABC’
Y= AB+ABC+ABC’Y= AB+AB
Y= AB
ii. Tabel Kebenaran
Tabel 1.11 Tabel kebenaran
A B C AB
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 1
1 1 1 1

Berdasarkan tabel kebenaran pada Tabel 1.11 yang telah dibuat berdasarkan
persamaan Y= (B(A+C'))(((A’+(B+C))(A+(B.C))) diperoleh hasil bernilai 1
semua atau tautologi

iii. K-Map
Tabel 1.12 Tabel K-Map
C
AB 0 1
00 0 0
01 0 0
11 1 1
10 0 0
Berdasarkan hhasil percobaan pada Tabel 1.12 diperoleh K-Map
berdasrakan persamaan boolean Y= (B(A+C’))(((A’+(B+C))(A+(B.C))) dan
kemudian dibuat rangkaian gerbang logikanya hanya dengan menggunakan
gerbang NOR saja.

Modul 1 Gerbang Dasar dan Kombinasional I-10


Praktikum Sistem Digital 2022

iv. Rangkaian gerbang hanya dengan gerbang NOR saja

Gambar 1.10 Rangkaian Gerbang Logika


Setelah melakukan percobaan berdasarkan Gambar 1.10 diperoleh hasil jika
pada rangkaian tersebut dimauskkan input masing masing saklar bernilai 0 maka
akan diperoleh output 1.

5. Membuat persamaan boolean dari tabel berikut kemudian menyederhanakan


menggunakan hukum aljabar boolean dan Karnaugh Map.
a. Bentuk Aljabar Boolean X=A(BCD’+B’CD+B’CD’+B’C’D+B’C’D’)
+A’(BC’D’+B’C’D+B’C’D’)
X= A(C(BD’+B’D+B’D’)+B’C’(D+D’)+A’(C’(BD’+B’D+B’D’)
X= A(C(BD’)+B’(D+D’)+B’C’(1)+A’(C’(BD’)+B’(D+D’)

X= A(C(BD’)+B’(1)+B’C’+A’(C’(BD’)+B’(1)

X= A(C(B+B’)(B’+D’)+B’C’+A’(C’(B+B’)(B’+D’)

X= A(C(1)(B’+D’)+B’C’+A’(C’(1)(B’+D’)

X= A(C(B’+D’)+B’C’+A’(C’(B’+D’))

X= A(CB’+CD’)+B’C’+A’(C’B’+C’D’)

X= ACB’+ACD’+B’C’+A’C’B’+A’C’D’

X= ACB’+AB’D’(C+C’)+A’C’B’+A’C’D’

X= ACB’+AB’D’+A’C’B’+A’C’D’

X= A(B’C+B’D’)+C’(A’B’+A’D’)

X= A(B’+CD’)+C’(A’D’+B

Modul 1 Gerbang Dasar dan Kombinasional I-11


Praktikum Sistem Digital 2022

b. K-Map
Tabel 1.13 Tabel K-MAP
CD 00 01 11 10
AB
00 1 1 0 0
01 0 0 0 0
11 0 0 0 1
10 1 1 1 1

=A’C’D’+ACD’+AB’+B’C’
=A(B’+CD’)+C’(A’D’+B
Berdasarkan hasil percobaan pada Tabel 1.13 diperoleh K-Map berdasrakan
persamaan boolean X= A(B’+CD’)+C’(A’D’+B dan kemudian dibuat rangkaian
gerbang logikanya hanya dengan menggunakan gerbang dasar, gerbang NAND saja
dan gerbang NOR saja.
c. Gambar rangkaian gerbang dasar

Gambar 1.11 Rangkain dengan gerbang dasar


Berdasarkan hasil penyederhanaan dengan menggunakan aljabar boolean dan tabel
K-Map diperoleh persamaan X= A(B’+CD’)+C’(A’D’+B dengan rangkaian gerbang
hanya dengan menggunakan gerbang dasar dapat dilihat pada Gambar 1.11.
d. Gambar rangkaian dengn gerbang NOR saja.

Gambar 1.12 Rangkaian Gerbang Logika


Berdasarkan hasil penyederhanaan dengan menggunakan aljabar boolean dan tabel
K-Map diperoleh persamaan X= A(B’+CD’)+C’(A’D’+B dengan rangkaian gerbang
hanya dengan menggunakan gerbang NOR saja dapat dilihat pada Gambar 1.12.

Modul 1 Gerbang Dasar dan Kombinasional I-12


Praktikum Sistem Digital 2022

e. Gambar rangkaian gerbang NAND

Gambar 1.13 Rangkaian Gerbang Logika

Berdasarkan hasil penyederhanaan dengan menggunakan aljabar boolean dan tabel


K-Map diperoleh persamaan X = A(B’+CD’) + C’(A’D’+B dengan rangkaian gerbang
hanya dengan menggunakan gerbang NAND saja dapat dilihat pada Gambar 1.13.

Modul 1 Gerbang Dasar dan Kombinasional I-13


Praktikum Sistem Digital 2022

1.5 KESIMPULAN
Dari penelitian yang telah dilakukan terdapat kesimpulan dan saran berdasarkan hasil
Analisa yang telah dilakukan yaitu sebagai berikut:

1. Gerbang dasar adalah dasar pembentukan sistem digital. Dimana input akan diproses
pada gerbang gerbang tertentu untuk mendapatkan suatu output yang akan
ditentukan.
2. Gerbang AND memiliki output 1 jika semua input bernilai 1. Gerbang or akan
menghasilkan output 0 jika input hanya bernilai 0, dan sebaliknya. Gerbang NOT
merupakan gerbang yang membalikan nilai dari inputnya.
3. Gerbang NOR merupakan kebalikan dari gerbang OR. Serta gerbang NAND adalah
kebalikan dari gerbang AND. Gerbang XOR merupakan gerbang yang memiliki
output 0 jika input nya bernilai sama, dan sebaliknya.
4. Fungsi aljabar boolean adalah bentuk sederhana dari rangkaian gerbang logika.
Aljabar boolean juga bisa disederhanakan sehingga meminimalisir penggunaan
gerbang yang inputberlebihan.
5. Cara membuat persamaan Product Of Sum dapat dilakukan dengan operasi AND
pada setiap input yang memiliki keluaran ter rendah. Dan cara membuat persamaan
Sum Of Product dapat dilakukan dengan operasi OR untuk setiap input yang
memiliki nilai keluaran tertinggi
6. Rangkaian logika bernilai ekuivale ketika menghasilkan output yang sama dengan
variable input yang sama juga. Jadi, bentuk rangkaian logika dikatakan ekuivalen jika
table kebenaran sama dengan rangkaian logika aslinya.

Modul 1 Gerbang Dasar dan Kombinasional I-14


Praktikum Sistem Digital 2022

DAFTAR PUSTAKA
Widjanarko, W. (2006). TEKNIK DIGITAL. (W. Hardani, Penyunt.) PT. Gelora Aksara
Pratama.
Fudin, S. (t.thn.). MEMAHAMI FUNGSI BOOLEAN, BENTUK KANONIK DAN BENTUK
BAKU PADA SISTEM DIGITAL. Diambil kembali dari MATKUL.XYZ:
https://matkul.xyz/memahami-fungsi-boolean-bentuk-kanonik-dan-bentuk-baku-
pada-sistem-digital/
Hanif. (2022, Maret 14). PENGERTIAN ALJABAR BOOLEAN. Diambil kembali dari
KAMUHARUSTAHU:https://kamuharustahu.com/pengertian-aljabar-boolean/
#Pengertian_Aljabar_Boolean
Hariningsih, S., Astuti, E. Z., & Astuti, S. (2014, November). IMPLEMENTASI PETA
KARNOUGH UNTUK MENYELESAIKAN SUATU MASALAH DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI. 13(4), 239.

Modul 1 Gerbang Dasar dan Kombinasional I-15

You might also like