NASKAH ROLE PLAY PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU

HAMIL

Kelompok 1 :
Pemeran :
- Shinta Dubu sebagai Ibu Hamil
- Putri Kale sebagai Bapak
- Marni Seubelan sebagai Bidan

Di suatu pagi yang cerah, seorang bidan di BPM terlihat sedang mempersiapkan ruangan
pemeriksaan. Dialah bidan Marni, seorang Bidan Desa yang sudah hampir 1 tahun mengabdi
pada masyarakat Desa Pojok, Mojoroto, Kota Kediri. BPM Bidan Marni sudah dikenal oleh
seluruh warga desa Pojok, dan sering sekali warga berdatangan untuk memeriksa kesehatan pada
Bidan Marni.
Pada pertengahan hari sekitar pukul 11.00 siang, Bidan Marni ternyata kedatangan
seorang Ibu Hamil yang terlihat lemas dan sangat pucat sekali .............
Ibu : Selamat pagi bu bidan, (sambil berjalan dan di pegangi oleh sang suami)
Bidan : iyaa bu, selamat pagi.. mari silahkan masuk pak ibu.. loh kok ibu, pucat sekali (sambil
membantu ibu ke arah kursi yang ada diruangannya)
Ibu dan Bapak terlihat terengah-engah saat memasuki ruang pemeriksaan. Selang
beberapa menit Bidan Marni membiarkan bapak dan ibu menenangkan tubuh mereka sembari
memulai percakapan di pagi itu ............
Bidan : Bapak, kalau boleh saya tahu, ini ibunya kenapa ? kok datang ke sini tergesa-gesa
sekali.. ada apa pa,??
Bapak : Iya bu bidan, ini si ibu dari pagi tadi mengeluh katanya lemas, nah saya kira itu hanya
karna ibu capek saja efek dari kehamilannya bu bidan, tapi ternyata siang tadi ibu bilang ke saya
kalau mau ke bu bidan, karna ibu merasa pusing sekali kepalanya bu bidan, dia juga hanya
makan 2 suap nasi saja tadi sebelum datang ke sini.
Bidan : baik pak,. Kalau begitu ibu saya cek tekanan darah ibu dulu yah, biar saya tau keadaan
tekanan darah ibu. Karna bisa saja ibu mengalami kurang darah atau anemia, sehingga ibu
terlihat lemas, letih dan lesu. Permisi yah ibu, maaf yah ... (sembari mengecek tekanan darah ibu)
Sementara itu ibu terlihat sayu dan hanya bersandar sambil melihat bu bidan melakukan
pemeriksaan padanya...
Bidan : oalah bu,. Bu,. Ini tekanan darah ibu rendah, yaitu 90/70 mmHg. Normal tekanan darah
untuk ibu hamil itu seharusnya di atas 110/80 mmHg yah ibu. Tapi untuk lebih memastikan lagi
saya akan mengecek denyut nadi ibu apakah hitungannya masih normal atau tidak,. Setelah itu
saya akan memeriksa Hb ibu yah, karna yang di takutkan ibu benar-benar mengalami anemia,.
Nanti biar saya bisa memberikan penanganan yang lebih lanjut pada ibu ,..
(ibu hanya mengangguk dan tampak terlihat lemas)
Bapak : iya bu bidan,. Silahkan saja (sambil mengelus sang istri)
Ibu : iya bidan. Cepat bu bidan. Saya sudah tidak kuat menahan sakit kepala ini lagi..
Bidan : ia ia bu,. Permisi yah bu saya cek nadi ibu dulu (lalu bidan mengecek nadi ibu untuk
memastikan apakah ibu mengalami anemia atau tidak) Ibu permisi, saya akan mengetes kadar
Hb ibu untuk pemeriksaan terakhir yah bu, ini jari ibu akan saya tusuk dengan jarum untuk
mengambil darah ibu dan saya cek yang bu. Pemeriksaan ini akan sedikit sakit, jadi saya harap
ibu bisa tahan yah bu,.
Ibu : ia ia bu bidan. Nanti kalau ibu mau nusuk jari saya, bilang bilang yah bu. Biar saya siap
soalnya saya agak takut sama yang namanya jarum ..
Bidan Marni pun melakukan pemeriksaan Hb sesuai prosedur...
Bidan : Nah ibu, ini hasilnya Hb ibu itu 11 g %. Sedangkan normalnya Hb untuk ibu hamil itu
minimal 11 g % bu, ini berarti Hb ibu masi dalam batas normal. Tapi tetap saja ibu masih bisa
ada peluang untuk terkena anemia..
Ibu : aduuuuuuhhh, bagaimana ini bidan, saya takut sekali.. apakah itu berbahaya bagi saya dan
bayi saya ? kenapa kok saya bisa terkena anemia yah bu bidan ??
Bidan : Ibu tenang yah... anemia atau kurang darah ini untuk ibu hamil adalah hal yang normal,
karna da proses pengenceran darah di dalam tubuh ibu sehingga Hb ibu jadi menurun. Yang
perlu ibu perhatikan di sini adalah ibu harus rajin beristirahat dan yang paling penting
mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Tetapi ini kan kadar Hb ibu masih normal
jadi masih bisa di cegah..
Bapak : Makanan yang mengandung zat besi itu apa saja bu bidan ?
Bidan : Zat besi itu didalam tubuh berperan untuk membantu pembentukan Hemoglobin
sehingga jika ibu mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi maka anemia normal yang
ibu alami ini tidk akan berlanjut menjadi anemia yang oarah,. Makanan yang mengandung zat
besi antara lain beras merah, tahu, tempe, hati ayam dan sapi, kacang-kacangan, dan sayuran
hijau. Nah ibu ini saya beri ibu tablet Fe, tablet ini berguna sebagai suplemen agar membantu Hb
ibu tetap pada kadar normal dan tidak bertambah parah,. Ini ada 90 tablet yah ibu, nanti ibu
minumnya pada malam hari sebelum tidur yah karna tablet Fe ini dapat memicu mual muntah.
Dan yang harus ibu perhatikan, tidak boleh meminum tablet Fe dengan teh yah bu, saya sarankan
ibu meminumnya dengan jus jeruk atau minuman lain tetapi yang mengandung Vitamin C.
Karna jika ibu mengonsumsinya dengan teh maka, teh akan memperlambat bahkan menghambat
proses penyerapan Tablet Fe itu bu, tetapi kalo di minum dengan jus jeruk misalnya, itu akan
justru mempercepat proses penyerapan Tablet Fe..
Ibu : iyaiiah baik bu Bidan,. Jadi ini saya hanya harus istirahat dan harus selalu memperhatikan
nutrisi saya ya kan bu ?
Bidan : iya ibu. Nanti bapak juga harus mengontrol ibu juga yah,. Karna ini sangat penting, jika
ibu sampai mengalami anemia maka banyak komplikasi yang bisa terjadi baik untuk ade bayi
dan ibu juga. Misalnya si bayi bisa saja lahir tidak tepat pada waktunya, nah jika kelahirannya
prematur atau tidak tepat waktu maka bayi bapak dan ibu bisa saja memiliki berat badan lahir
yang kurang dari normal dan akan berpengaruh pada tumbuh kembang dan kerja organ
tubuhnya,. Selain itu bayi ibu dan bapak juga beresiko cacat saraf otak dan sumsum tulang
belakang karna kekurangan asam folat dan B12 dan ibu sendiri bisa saja depresi karna merasa
bersalah jika persalinannya prematur..
Bapak : astaga,, komplikasinya buruk sekali yah bu bidan.. saya tidak mau ibu dan anak saya
nanti mengalami itu semua. Bisa hancur masa depan kelurga saya nanti,. Tapi terima kasih yah
bu bidan sudah memberitahu kepada kami apa saja yang harus kami lakukan,. Dengan begini
kami dapat selalu was-was terhadap kehamilan ibu.
Ibu : iyaa bu, saya juga sudah agak tenang ini karna mendengar penjelasan dari ibu bidan.
Walnya saya kcemas sekali tetapi karna ibu bidan sudah memberitahu apa yang harus kami
lakukan, saya kira saya dan bapak sanggup untuk melakukan semua perkataan bu bidan tadi.
Bidan : syukurlah kalo begitu yah ibu dan bapak,. Pulang dari sini harus ingat-ingat lagi loh yah
apa yang saya pesankan,. Oia, semoga ibu dan ade bayi sehat terus sampai persalinan nanti yah,.
Bapak dan Ibu : iyaaa amin bu bidan ..
Bapak : ya sudah bu bidan, kalo begitu kami mau pamit pulang dulu,. Ada yang harus saya
selesaikan juga di rumah ,.
Bidan : oh baik pak bu, monggo,.
(Bidan dan Bapak membantu Ibu berdiri dan mengantar ibu hingga ke depan pintu dan
mengucapkan terimakasih atas kunjungan ke BPM dan konseling yang sudah di berikan)

TAMAT