You are on page 1of 5

Nama : Ni Kadek Gita Nursyani

NIM : 043081544
Mata Kuliah : Auditing I EKSI4308
TUGAS 1

1. A. KAP PwC (PricewaterhouseCoopers) memberikan layanan audit independen


kepada Satyam Computer Ltd untuk mengevaluasi keandalan laporan keuangan
perusahaan. Selain itu, KAP PwC juga memberikan layanan konsultasi dan
perpajakan kepada Satyam Computer Ltd.

1. B. Berdasarkan kasus tersebut, KAP PwC lalai dalam mengidentifikasi dan


menemukan wanprestasi (fraud) yang dilakukan oleh Satyam Computer Ltd.
Mereka tidak melaksanakan standar audit yang memadai dan gagal mengevaluasi
dan mengaudit akun-akun yang signifikan secara tepat. KAP PwC juga tidak
melakukan verifikasi yang memadai pada kewajiban dan aset perusahaan.
Pricewaterhouse Coopers (PWC) Pricewaterhouse Coopers (PWC) India sebagai
akuntan publik tidak menerapkan kode etik akuntan publik, yaitu sebagai berikut:
a. Independensi Dalam SA Seksi 220 pada paragraph 02, independensi adalah
auditor mempertahankan sikap yang tidak memihak dalam melaksanakan
pekerjaannya. Namun dalam kenyataannya, PWC mengacuhkan bukti-bukti
penggelembungan dana.
b. Integritas dan Objektivitas Akuntan Integritas dapat menerima kesalahan
yang tidak disengaja dan perbedaan pendapat yang jujur, tetapi tidak dapat
menerima kecurangan atau peniadaan prinsip. Objektivitas mengharuskan
akuntan publik bebas dari benturan kepentingan dan tidak boleh membiarkan
faktor salah saji material yang diketahuinya dan mengalihkan pertimbangan
kepada pihak lain.
c. Standar Umum PWC melanggar standar umum akuntan public. Dari bukti
kasus Satyam Computer Services Ltd. diketahui bahwa PWC tidak
memperhatikan kompetensi, kecermatan dan keseksamaan professional
dengan tidak memeriksa secara keseluruhan sejumlah invoice dalam
transaksi.
d. Kepatuhan terhadap Standar PWC melanggar aturan Indian Audit and
Accounts Service (IAAS), yaitu basic postulate dimana akuntan publik harus
mengikuti standar auditing yang berlaku dan melaporkan hasil temuannya
terhadap laporan keuangan. Sedangkan PWC justru menutupi laporan
pemeriksaan audit tersebut.
e. Prinsip-prinsip Akuntansi Prinsip akuntansi mengharuskan akuntan publik
untuk memeriksa dan menemukan kejanggalan dalam laporan keuangan
penerima jasa. Dalam perikatan umum, auditor melaksanakan auditnya atas
dasar pengujian, bukan atas dasar pemeriksaan terhadap seluruh bukti.
f. Fee Profesional Besarnya fee anggota bervariasi tergantung risiko
penugasan, kompleksitas jasa yang diberikan, tingkat keahlian, biaya yang
bersangkutan dan hal-hal lainnya. Tetapi ada kejanggalan dalam audit fee
PWC yang dibayarkan oleh Satyam Computer Services Ltd.

2. A. KAP PwC melakukan jenis audit independen atau audit luar dalam kasus ini. Audit
independen adalah proses penilaian terhadap laporan keuangan suatu entitas oleh
auditor independen untuk menentukan apakah laporan keuangan tersebut telah
disajikan secara wajar dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

2. B. Audit internal adalah proses penilaian terhadap efektivitas sistem pengendalian


internal suatu entitas oleh auditor internal. Tiga tujuan umum dari sistem
pengendalian internal yang efektif adalah:

1) memberikan keyakinan bahwa laporan keuangan disajikan secara wajar,

2) memastikan efektivitas dan efisiensi operasi, dan

3) memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan.

Namun, PWC dalam kasus ini cenderung menunjukkan sikap toleransi terhadap
kesalahan-kesalahan Satyam yang berimplikasi pada tidak independensinya
auditor PWC dalam melakukan audit. Ini berarti PWC tidak memiliki kompetensi
memadai karena turut menyembunyikan dan tidak mengungkapkan kesalahan
Satyam. PWC tidak bersikap rasional atas setiap tindakan yang akan memiliki
dampak kepada klien dan pengguna laporan keuangan yang telah diaudit. Oleh
karena itu, auditor juga harus mempertimbangkan setiap risiko yang harus
dihadapi dan akan terjadi ketika auditor mengeluarkan suatu opini mengenai
kondisi kewajaran kliennya. Auditor PWC tidak melaksanakan audit berdasarkan
standar audit yang berlaku dan tidak pernah menilai dan merespon risiko dengan
baik. Untuk menemukan fraud, auditor PWC melaksanakan standar ini harus
dibarengi dengan ketaatan terhadap koda etik profesi. Ketaatan terhadap koda etik
profesi bukan hanya pada bentuk luarnya saja tetapi terutama semangatnya dan
bukan pada penampilan semata.

3. A. KAP PwC merupakan jenis auditor eksternal dan memiliki tanggung


jawab untuk melakukan audit independen terhadap laporan keuangan Satyam
Computer Ltd. Tanggung jawab mereka adalah untuk memberikan pendapat
tentang apakah laporan keuangan disajikan secara wajar, sesuai dengan standar
akuntansi yang berlaku, dan bebas dari kesalahan material yang disengaja atau
tidak disengaja.

KAP PWC Merupakan jenis auditor internal yang tugas dan tanggung jawab nya adalah
1. Mencari informasi awal terkait bagian yang akan diaudit
2. Melakukan tinjauan dokumen dan persyaratan lain yang berkaitan dengan audit
3. Mempersiapkan program audit tahunan dan jadwal pelaksanaan audit secara terperinci
4. Membuat daftar pertanyaan audit (audit checklist)
5. Melaksanakan pemeriksaan sistem secara menyeluruh
6. Mengumpulkan dan menganalisis bukti audit yang cukup dan relevan
7. Melaporkan temuan audit atau masalah-masalah yang ditemukan selama audit internal
8. Memantau tindak lanjut hasil audit internal sampai dinyatakan selesai

3. B. Jenis kecurangan yang dilakukan oleh manajemen Satyam Computer


Ltd adalah kecurangan akuntansi atau financial statement fraud. Fraud adalah
perbuatan yang melawan
hukum yang dilakukan secara sengaja untuk tujuan tertentu, seperti manipulasi atau
memberikan laporan yang keliru terhadap pihak lain dalam hal ini adalah memalsukan
nilai
pendapatan bunga diterima di muka (accrued interest), mencatat kewajiban lebih rendah
dari
yang seharusnya (understated liability) dan menggelembungkan nilai piutang (overstated
debtors).

4. Kode etik profesi akuntan yang dilanggar dalam kasus ini meliputi beberapa prinsip
etika, seperti :
a. INTEGRITAS
Managemen satyam dan KAP PWC tidak bersikap lugas dan jujur dalam
semua hubungan profesional dan bisnis serta memalsukan laporan
keuangan.
b. OBJEKTIVITAS
KAP PWC gagal melakukan audit independen yang objektif dan memadai,
membiarkan bias, benturan kepentingan, atau pengaruh yang tidak semestinya
dari pihak lain, yang dapat mengesampingkan pertimbangan profesional atau
bisnis.
c. KOMPETENSI DAN KEHATI-HATIAN PROFESIONAL
Managemen Satyam dan PWC tidak Menjaga pengetahuan dan
keahlian profesional pada tingkat yang dibutuhkan untuk memastikan
bahwa klien atau pemberi kerja akan menerima jasa profesional yang
kompeten berdasarkan perkembangan praktik, peraturan, dan teknik
mutakhir, serta bertindak sungguh-sungguh dan sesuai dengan teknik
dan standar profesional yang berlaku.
d. KERAHASIAAN
Informasi rahasia perusahaan diungkapkan oleh manajemen Satyam Computer
Ltd kepada auditor.

e. PERILAKU PROFESIONAL
PWC tidak Mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku dan menghindari
perilaku apapun yang mengurangi kepercayaan kepada profesi Akuntan
Profesional.

Sumber referensi :
- BMP AUDITING I EKSI4308 Modul 1 s.d Modul 4
https://www.kompasiana.com/mrhemerha/598de486d2808b1584261a82/satyam-oh-
satyam-enron-nya-india-profesionalisma-berujung-pidana?page=all&page_images=1
https://akuntansi.dinamika.ac.id/post/22/prinsip-dasar-etika-akuntansi-profesional
Kasus skandal Satyam Computer Ltd terjadi pada tahun 2009,saya akan
mencoba memberikan jawaban berdasarkan pengetahuan yang saya miliki dan
sumber yang tersedia.
1A. KAP PwC (PricewaterhouseCoopers) memberikan layanan audit
independen kepada Satyam Computer Ltd untuk mengevaluasi keandalan
laporan keuangan perusahaan. Selain itu, KAP PwC juga memberikan layanan
konsultasi dan perpajakan kepada Satyam Computer Ltd.
1B. Berdasarkan kasus di atas, KAP PwC lalai dalam mengidentifikasi
dan menemukan wanprestasi (fraud) yang dilakukan oleh Satyam
Computer Ltd. Mereka tidak melaksanakan standar audit yang memadai dan
gagal mengevaluasi dan mengaudit akun-akun yang signifikan secara tepat.
KAP PwC juga tidak melakukan verifikasi yang memadai pada kewajiban dan
aset perusahaan.
2A. KAP PwC melakukan jenis audit independen atau audit luar dalam
kasus ini. Audit independen adalah proses penilaian terhadap laporan
keuangan suatu entitas oleh auditor independen untuk menentukan apakah
laporan keuangan tersebut telah disajikan secara wajar dan sesuai dengan
standar akuntansi yang berlaku.
2B. Audit internal adalah proses penilaian terhadap efektivitas sistem
pengendalian internal suatu entitas oleh auditor internal. Tiga tujuan
umum dari sistem pengendalian internal yang efektif adalah:

1 memberikan keyakinan bahwa laporan keuangan disajikan secara wajar,


2 memastikan efektivitas dan efisiensi operasi, dan
3 memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan.

3A. KAP PwC merupakan jenis auditor eksternal dan memiliki tanggung
jawab untuk melakukan audit independen terhadap laporan keuangan Satyam
Computer Ltd. Tanggung jawab mereka adalah untuk memberikan pendapat
tentang apakah laporan keuangan disajikan secara wajar, sesuai dengan standar
akuntansi yang berlaku, dan bebas dari kesalahan material yang disengaja atau
tidak disengaja.
3B. Jenis kecurangan yang dilakukan oleh manajemen Satyam Computer
Ltd adalah kecurangan akuntansi atau financial statement fraud. Kecurangan
ini melibatkan manipulasi laporan keuangan untuk membuat kinerja
perusahaan terlihat lebih baik daripada yang sebenarnya dengan cara
memalsukan pendapatan, biaya, atau aset perusahaan.
4. Kode etik profesi akuntan yang dilanggar dalam kasus ini meliputi
beberapa prinsip etika, seperti integritas, objektivitas, kerahasiaan, dan
profesionalisme. Integritas dilanggar karena manajemen Satyam Computer Ltd
memalsukan laporan keuangan. Objektivitas dilanggar karena KAP PwC gagal
melakukan audit independen yang objektif dan memadai. Kerahasiaan
dilanggar karena informasi rahasia perusahaan diungkapkan oleh manajemen
Satyam Computer Ltd kepada auditor.

You might also like