Professional Documents
Culture Documents
Laprak 2 Mikter
Laprak 2 Mikter
PENDAHULUAN
B. Maksud percobaan
C. Tujuan percobaan
D. Prinsip percobaan
Adapun prinsip dari percobaan ini yaitu kertas cakram dicelupkan pada
jam
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori umum
ada pada sasarannya yaitu bakteri titik antibiotik berbeda dengan desinfektan
dalam hal cara kerja. Cara kerja desinfektan membunuh bakteri adalah
2012).
kloramfenikol.
Obat antibiotik yang termasuk dalam golongan ini adalah sulfat dan
pertumbuhan bakteri uji yang tidak ditumbuhi bakteri titik lebar diameter setengah
mikroba yang diuji, jumlah mikroba yang diujikan, kecepatan tumbuhan mikroba
uji dan tingkat sensitivitas mikroba terhadap bahan antimikroba mikroba suatu
bahan uji disebut penghambat kuat jika memiliki zona hambat lebih besar dari 11
mm, menghambat kuat jika memiliki zona hambat 6 - 11 mm, sedangkan bila
zona hambat lebih kecil dari 6 mm adalah penghambat lemah atau rendah
2015):
≥ 5 mm Lemah
6-10 mm Sedang
11-20 mm Kuat
≥ 21 mm Sangat kuat
mana pemakaian obat-obatan antimikroba (jamur, bakteri, parasit, dan virus) pada
dosis pengobatan biasa tidak mampu mengobati infeksi yang disebabkan oleh
antibiotik ampisilin (Gen bla), tetrasiklin (Gen tet), kloramfenikol (Gen cat) dan
Jika suatu bakteri sensitif terhadap suatu obat, maka organisme itu akan dihambat
atau dimusnahkan titik jika suatu bakteri resisten terhadap suatu antibakterial,
maka organisme itu akan terus bertumbuh meskipun telah dilakukan pemberian
resistensi didapat pada mikroba patogen, seperti uraian ini (Darmadi, 2008) :
obat.
mikroba patogen dengan tujuan menghindari jalur yang biasa dihambat oleh
obat
5. Terbentuknya produk enzim baru yang bersifat membantu dan mengamankan
a. Antibiotik spektrum luas (biod spectrum) iyalah kelompok antibiotik yang zat
aktifnya sensitif atau semua jenis bakteri golongan gram positif maupun gram
yang zat aktifnya sensitif hanya untuk satu jenis atau beberapa jenis bakteri
saja, gram positif saja atau gram negatif, contoh: penisilin, streptomisin,
neomisin, basitromisin.
(Posporini, 2019) :
membutuhkan bantuan dari pertahanan hostnya dan dapat terjadi relaps jika
pemakaiannya dihentikan.
µm) dan berlapis tunggal dengan komposisi dinding sel terdiri atas lipid,
peptidoglikan. Kandungan lipid pada bakteri gram positif antara lain 1-4 % .
Dinding sel terdiri dari lapisan tunggal peptidoglikan yang mencapai lebih dari
50% berat kering bakteri. bakteri gram positif rentan terhadap gangguan fisik
Bakteri gram negatif yaitu memiliki struktur dinding sel berlapis 3 dengan
ketebalan 10 – 15 µm. Komposisi dinding sel terdiri atas lipid dan peptidoglikan
yang berada dalam lapisan dengan jumlah sekitar 10% berat kering. Kandungan
lipid pada bakteri gram negatif cukup tinggi yaitu 11-22% . Bakteri ini umumnya
kurang rentan terhadap penisilin dan gangguan fisik. Selain itu, dinding sel
bakteri gram negatif lebih tipis dari bakteri gram positif (Wahjuni, dkk, 2022).
Rumus Struktur :
tidak berasap.
Rumus Struktur :
natrium
C. Urain Media
Eksteak Beef : 10 g
Pepton : 10 g
Nall :5g
Agar :5g
Aquadest : 1000 ml
D. Urain Sampel
1. Sunlight
Natrium Alkis : 15 %
Sulfonat : 15 %
Air : 17 liter
2. Sabun Lux
Water
Myristic acid
Lauric acid
Patossium hydoxide
Patossium chioride
Palmitic acid
Distearate
E. Uraian Bakteri
1. Escherichia coli
kingdom : Bacteria
Divisi : Protoubacteria
Class : Gaminaprotobicteria
Ordo : Entrobacteriales
Famili : Enterobacteriaceae
Genus : Escherichia
b. Morfologi (Soedano,2007)
membentuk spora.
c. Patogenesis
2. Propionibacterium acne
kingdom : Bacteria
Divisi : Actiriobacteria
Kelas : Actinobacteriade
Bangsa : Actinomycetales
Suka : Propionibacteriacecae
Merga : Propionibacterium
memicu inflamasi.
3. Staphylococcus epidermidis
Domain : Bacteria
Phylum : Baciliota
Kelas : Bacin
Ordo : Bacilales
Famili : Staphyloccaceae
Genus : Staphylococcus
F. Uraian Obat
HIDROKLORIDA
Rumus Struktur :
2014).
dari cahaya.
BAB IV
A. Hasil
B. Pembahasan
dan untuk menentukan mikroba uji termasuk sensitif atau resisten terhadap
korek api, labu ukur, lap halus, lap halus, pinset, paper disk, rak tabung,
handscoon, kapas steril, Nutrient Agar, sabun Lux, sunlight, dan adapun
Adapun cara kerja dalam percobaan ini yaitu, disiapkan alat dan
kan dan biarkan memadat, dimasukkan paper disk yang telah dimasukkan
memadat dalam cawan petri, diinkubasi cawan petri dalam inkubator 37°C
pada sampan sunlight sebesar 16,36 mm, pada sampel Lux sebesar 9,06
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
2. Pada bakteri Escherichia coli yang diujikan dia termasuk sensitif karena
hambat.
B. Saran
1. Asisten
agar semua proses dengan praktikum dapat kami pahami dengan baik.
2. Laboratorium
agar dilengkapi.
3. Praktikan
Anuzar, Chania., dkk. 2017. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Cabe
Arisma. 2009. Keracunan Makanan : Buku Ajar Ilmu Gizi. EGC : Jakarta
Indonesia : Jakarta
Indonesia : Jakarta
Helght, R & Elis M.A 1968. The Neotype Strain For Staphylococcus Epidermidis
Khuslimia, Ari., dkk. 2019. Teknik Difusi Menggunakan Kertas Saring Media
Murtana, Matalia Sri. 2020. Mera Escherichia coli. Media Sains Indonesia:
Bandung
Muzafri, AL & Ryan Proyogi. 2020. Khasiat Ekstrak Andaliman dan
Surabaya
Nugrahani, Arsa., dkk. 2020. Aktivitas Antibakteri Etanol Daun Kapas (Gasspium
Putri, Vita A. D., dkk. 2016. Uji Data Hambat Jamur Endafit Rimpang Lengkuas
Surabaya
Soleha, Tri. 2015. Uji Kepekaan Terhadap Antibiotik. Juka Unilat. Vol 5 (9)
Supomo., dkk. 2021. Khasiat Tumbuhan Akar Kuning Berbasis Bukti. Nas Media
Pustaka: Yogyakarta
Surjawardojo, Puguh., dkk. 2015. Daya Hambat Dekok Kulit Apel Manalagi
& Pseudomonas Sp. Penyebab mastilis pada Sapi Peras. Jurnal Ternal
Wahjuni, Sri., dkk. 2022. Kulit Daun Lidah Buaya (Aloe Vera ) Mengandung
Persida : Banyumar
Walansa., dkk. 2019. Isolasi Bakteri Endofit dari Tanaman Bangli (Zingiber
LAMPIRAN
1. Foto Pengamatan
2. Perhitungan
1. Escherichia coli
a. Sampel Sunlight
Vertikel : 23,3 – 6,7 : 16,6
49,1 : 3 : 16,36
b. Sampel Ciprofloxacin
92,5 : 9 : 30,83
c. Sampel Lux
27,2 : 3 : 9,06
3. Skema Kerja
Disiapkan alat dan bahan
Diambil suspensi biakan sebanyak 1 ose dan dimasukkan ke vial yang berisi
NA kemudian dituang ke cawan petri steril, dihomogenkan