You are on page 1of 3

1.

identitas nasional Adalah ciri-ciri, segala perasaan, atau sifat-sifat kebangsaan yang
berasal dari bangsa itu sendiri. Berdasarkan arti kamus ini, identitas nasional dapat
dipahami sebagai ciri khas yang dimiliki oleh suatu bangsa dan berasal dari bangsa itu
sendiri, yang pada akhirnya menjadi penentu atau pembeda bangsa tersebut dengan
bangsa yang lain. Identitas nasional dengan demikian mencakup dua aspek. Pertama
adalah aspek ciri khas. Identitas nasional selalu merupakan representasi dari
keadaan suatu bangsa. Di Indonesia, terdapat beragam identitas nasional yang
merupakan cerminan dari keragaman budaya dan keberagaman suku bangsa yang ada
di Indonesia.

Beberapa contoh identitas nasional di Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Pancasila:

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang menjadi pandangan hidup


bangsa Indonesia.

Pancasila terdiri dari lima prinsip yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan
yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia. 2. Bahasa Indonesia:

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara Indonesia yang menjadi sarana
komunikasi antar suku bangsa yang berbeda di Indonesia.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa Melayu yang mengalami perkembangan dan


memiliki banyak kosakata serapan dari bahasa-bahasa asing.

3. Garuda Pancasila:
Garuda Pancasila adalah lambang negara Indonesia yang terdiri dari gambar burung
Garuda dengan kepala berkelopak lima dan sayap yang terentang.

Lambang ini melambangkan kebebasan, keberanian, dan kekuatan bangsa Indonesia.

4. Keragaman budaya:

Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam. Mulai dari adat istiadat,
kesenian, musik, tarian, hingga kuliner. Semua itu menjadi identitas nasional yang
sangat kaya dan menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

2. Bhinneka Tunggal Ika:

Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan yang menjadi moto negara Indonesia yang
diambil dari bahasa Sanskerta, yang berarti "berbeda-beda tetapi tetap satu".
Semboyan ini merefleksikan keragaman dan persatuan yang ada di Indonesia, di mana
meskipun terdiri dari beragam suku, agama, dan budaya, namun tetap bersatu dalam
satu negara yang sama.

6. Batik:

Batik adalah kain yang dihasilkan dari teknik pewarnaan kain dengan pola yang
dihasilkan dari pelarutan lilin atau malam. Batik merupakan seni tradisional Indonesia
yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Batik menjadi salah
satu identitas nasional yang penting bagi Indonesia dan menjadi simbol keindahan dan
kekayaan budaya Indonesia.
3. Lagu Kebangsaan:

Indonesia Raya adalah lagu kebangsaan Indonesia yang ditulis oleh Wage Rudolf
Supratman pada tahun 1928.Lagu ini menjadi simbol kebanggaan dan nasionalisme
bagi masyarakat Indonesia.

Identitas nasional merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah negara, karena
identitas nasional yang kuat dapat membangun rasa kebanggaan dan nasionalisme
pada masyarakatnya.

Dengan memiliki identitas nasional yang kuat, sebuah negara dapat dikenal dan
dihormati oleh masyarakat internasional, serta memperkuat kedudukan dan
eksistensinya di kancah global.

Menurut Baso Madiong, dkk dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan


(2018), identitas nasional tidak bisa dipisahkan dari kepribadian suatu
bangsa. Karena identitas nasional membuat suatu negara lebih dikenal dan
diingat. Oleh sebab itu, tiap negara memiliki identitasnya masing-masing.
Contoh identitas nasional adalah lagu kebangsaan, bahasa nasional, lambang
negara, dan bendera negara. Adapun identitas nasional yang dimiliki
Indonesia adalah bendera merah putih, bahasa Indonesia, lagu Indonesia
Raya, dan lambang Garuda Pancasila. Ini sesuai dengan yang telah dijelaskan
dalam Pasal 35-36B Undang-Undang Dasar 1945.

You might also like