Professional Documents
Culture Documents
Tiogustian
Tiogustian
Disusun Oleh :
Tio Gustian Alhafiz
XI IPA 1
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. karena atas limpahan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Olahan Lidah
Buaya Menjadi Keripik” Shalawat dan salam disampaikan kepada Nabi Muhammad
SAW, mudah-mudahan kita semua mendapatkan safaat-Nya di yaumul akhir nanti,
Aamiin.
Penyelesaian karya ilmiah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan Terima Kasih kepada
ibu Novita Rahayu, M.Pd. Selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang telah
membantu penulis dalam mengerjakan karya ilmiah ini. Terima kasih kepada teman-
teman yang telah berkontribusi dalam pembuatan karya ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini masih banyak kekurangan
baik dari segi materi maupun teknis penulisan, sehingga penulis mengharapkan
masukan dari pembaca untuk memperbaiki dan menyempurnakan karya ilmiah ini.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ iv
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1 LATAR MASALAH.................................................................. 1
1.2 RUMUSAN MASALAH........................................................... 2
1.3 TUJUAN
1.4 MANFAAT ............................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI....................................................................... 3
2.1 KONSEP INSOMNIA............................................................... 3
2.2 DEFINISI JAKUDA.................................................................. 3
BAB III METODE PENELITIAN................................................................. 7
3.1 JENIS PENELITIAN................................................................. 7
3.2 METODE PENELITIAN........................................................... 7
3.3 ANGGARAN............................................................................7
3.4 TEMPAT DAN WAKTU.......................................................... 8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................ 12
4.1 HASIL PENELITIAN................................................................ 12
4.2 PEMBAHASAN ....................................................................... 14
BAB V PENUTUP........................................................................................ 16
5.1 KESIMPULAN.......................................................................... 16
5.2 SARAN...................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 17
LAMPIRAN..................................................................................................... 18
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Tanaman Lidah Buaya
Lidah buaya (Aloe Vera) merupakan tumbuhan liar di tempat yang berhawa panas
atau ditanam orang di pot dan pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Daunnya agak
runcing berbentuk taji, tebal, getas, tepinya bergerigi/ berduri kecil, panjang 15-36
cm, lebar 2-6 cm, bunga bertangkai yang panjangnya 60-90 cm, bunga berwarna
kuning kemerahan (jingga), Banyak di Afrika bagian Utara, Hindia Barat. Berikut
adalah bagian-bagian tanaman lidah buaya (Aloe Vera) :
a. Batang Tanaman
Aloe vera berbatang pendek. Batangnya tidak kelihatan karena tertutup oleh
daun-daun yang rapat dan sebagian terbenam dalam tanah. Aloe vera yang bertangkai
panjang juga muncul dari batang melalui celah-celah atau ketiak daun.
b. Daun
Daun tanaman Aloe vera berbentuk pita dengan helaian yang memanjang.
Daunnya berdaging tebal, tidak bertulang, berwarna hijau keabu-abuan, bersifaat
sukulen (banyak mengandung air) dan banyak mengandung getah atau lendir (gel)
sebagai bahan baku obat.
Bentuk daunnya menyerupai pedang dengan ujung meruncing, permukaan daun
dilapisi lilin, dengan duri lemas dipinggirnya. Panjang daun dapat mencapai 50 – 75
cm, dengan berat 0,5 kg – 1 kg, daun melingkar rapat di sekeliling batang bersaf-saf.
c. Bunga
Bunga Aloe vera berwarna kuning atau kemerahan berupa pipa yang mengumpul,
keluar dari ketiak daun. Bunga berukuran kecil, tersusun dalam rangkaian berbentuk
tandan, dan panjangnya bisa mencapai 1 meter. Bunga biasanya muncul bila ditanam
di pegunungan.
Tanaman ini diberi nama lidah buaya karena bentuknya yang mirip dengan lidah
buaya. Lidah Buaya (Aloe vera; Latin: Aloe barbadensis Milleer) adalah sejenis
tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai
penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat
ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika. Tanaman ini sudah digunakan
bangsa Samaria sekitar tahun 1875 SM. Berikut merupakan kandungan kimia lidah
buaya.
Kegunaannya lidah buaya bagi kesehatan manusia antara lain untuk mengobati
sakit kepala/pusing, sembelit, kejang pada anak, kurang gizi, batuk rejan, muntah
darah, kencin manis, wasir, peluruh haid dan penyubur rambut. Selain itu lidah buaya
juga bermanfaat sebagai penyembuh luka dan luka bakar serta mengurangi infeksi.
Setelah mengetahui beragam khasiat lidah buaya dan pemanfaatannya, tidak ada
salahnya jika kita mulai mencoba bahan alami yang satu ini untuk menjaga kesehatan
kita dan keluarga dengan membuat sendiri produk ini, baik untuk di konsumsi
maupun sebagai peluang bisnis usaha. Salah satunya adalah mengolah menjadi
keripik lidah buaya.
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Langkah-Langkah
1. cuci daun lidah buaya, lalu ambil daging nya
2. Keringkan daging yang sudah dibersihkan
3. Campurkan adonan (tepung, telur, masako, garam)
4. Lidah buaya di celupkan ke dalam putih telur
5. Lalu membalut lidah buaya dengan adonan tepung terigu
6. Panaskan minyak goreng lalu masukkan adonan lidah buaya
7. Goreng hingga kekuningan
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian di lakukan di Jln yos sudarso 1 no 24, Kutai timur, Kalimantan
timur. Pada tanggal 18 Maret 2023.
BAB IV
BAB V
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian manfaat tanaman lidah buaya ( Aloe Vera ) menjadi keripik
lidah buaya ini, dapat penulis simpulkan sebagai berikut :
a. Dalam pembuatannya diperlukan ketelitian dalam penggunaan zat. Hal ini telah
dibuktikan melalui percobaan yang telah penulis lakukan. Dengan perbandingan yang
tepat, keripik hasil olahannya akan baik dan diminati para konsumen.
b. Keripik lidah buaya memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh kita. Menurut
penelitian, lidah buaya merupakan salah satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia
yang telah dikembangkan oleh negara-negara maju sebagai bahan baku di bidang
industri farmasi dan pangan. Oleh karena itu, keripik lidah buaya sangat baik
dijadikan camilan wajib harian.
c. Pemanfaatan lidah buaya menjadi produk olahan seperti keripik lidah buaya ini
sangat memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai usaha agroindustri baru bagi
produsen. Karena selain rasanya yang enak, keripik lidah buaya ini juga bernutrisi
tinggi dan kaya manfaat.
5.2 Saran
Saran yang dapat penulis kemukakan dalam rangka upaya peningkatan
pengelolaan perpustakaan :
a. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk dapat lebih meningkatkan kualitas
produk yang baik.
b. Perlu diperhatikan penggunaan bahan dan zat dalam proses pembuatannya agar
mampu menghasilkan produk yang baik dan tetap (cita rasa selalu terjaga).
Daftar Pustaka
Fardiaz, D. 1989. Hidrokoloid Dalam Industri Pangan, Buku dan Monograf
Laboratorium Kimia dan Biokimia Pangan. Bogor : Pusat Antar Universitas Pangan
dan Gizi Institusi.
Riandari, Henny. 2006. Theory and Application of Biology for Grade XIII of Senior
High School and Islamic Senior High School. Solo : Bilingual.
LAMPIRAN