Professional Documents
Culture Documents
Tugas 2 Sistem Informasi Akuntansi
Tugas 2 Sistem Informasi Akuntansi
Kelebihan
1) Pengambilan data yang cepat dan efisien
Salah satu keuntungan utama dari database hierarkis adalah memungkinkan pengambilan
data yang cepat dan dan efisien, karena data diatur dengan cara yang dapat diprediksi dan
terstruktur.
Kelemahan
1) Fleksibilitas terbatas
Salah satu kelemahan utama dari database hierarkis adalah bahwa mereka tidak sefleksibel
jenis database lainnya, dan tidak cocok untuk menangani hubungan data yang kompleks
atau perubahan dalam struktur data.
5) Kurangnya standarisasi
Karena basis data hierarkis tidak digunakan secara luas seperti model basis data lainnya,
ada kekurangan standarisasi dan praktik terbaik untuk penggunaan dan pengelolaannya.
Sumber : https://databasetown.com/hierarchical-database/
6) Setelah ada konfirmasi dari pelanggan bahwa barang sudah diterima, kemudian
dilakukan penagihan atas pesanan yang sudah dikirimkan.
7) Biasanya, perusahaan memiliki kebijakan untuk meminta pelanggan untuk
mentransfer pembayaran ke bank yang sudah ditunjuk, terutama untuk pembayaran dalam
jumlah besar. Dapat juga pelanggan menyetorkan langsung ke kasir yang bertugas
menerima pembayaran dari pelanggan.
8) Setelah pembayaran dilakukan, bank akan melaporkan bahwa sudah diterima uang
pembayaran dari pelanggan. Kemudian, bank akan mengupdate saldo rekening perusahaan
di bank tersebut. Apabila pelanggan menyetorkan langsung pembayaran ke kasir
perusahaan, kasir tersebutlah yang akan menyetorkan pembayaran pelanggan ke bank.
3. Berikut beberapa risiko yang biasanya dihadapi dalam siklus pendapatan beserta upaya
pengendalian untuk menghindari terjadinya praktik error atau fraud serta perlakuan audit
untuk mendeteksi apakah praktik error atau fraud terjadi dalam siklus tersebut.
1) Pesanan pelanggann yang tidak lengkap atau tidak akurat. Beberapa pengendalian
yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan kelengkapan untuk memastikan bahwa
semua data yang dibutuhkan telah dimasukkan. Uji kewajaran pesanan juga dapat
dilakukan untuk membandingkan jumlah yang dipesan dengan catatan penjualan
terdahulu.
2) Pengungkapan informasi sensitive yang tidak sah , seperti kebijakan harga atau
informasi personal tentang pelanggan. Pengendalian yang dapat diterapkan untuk
mengurangi risiko tersebut seperti menerapkan pengendalian akses sehingga
membatasi pihak yang dapat melihat informasi tersebut. Selain itu , data yang
sifatnya sensitive sebaiknya dienkripsi dalam penyimpanannya untuk mencegah
karyawan TI yang tidak memiliki akses ke system ERP dari menggunakan system
operasi untuk melihat informasi sensitive.
3) Kerusakan atau kehilangan data master dalam siklus pendapatan. Cara terbaik
untuk mencegah rusak atau hilangnya data master atau data penting dalam siklus
pendapatan , yaitu melakukan prosedur pencadangan dan pemulihan bencana.
4) Penjualan kredit ke pelanggan yang catatan kreditnya buruk. Otorisasi yang benar
untuk semua penjualan secara kredit akan mengurangi ancaman ini. Hal yang
dapat dilakukan diantaranya menetapkan batas kredit untuk setiap pelanggan dan
memberikan wewenang kepada pegawai bagian penjualan untuk melakukan
otorisasi secara manual agar menyetujui penjualan kredit tambahan ke pelanggan
lama dengan syarat tidak melebihi batas kredit yang ditetapkan. Merupakan hal
yang penting juga untuk memelihara catatan yang akurat dan terbaru mengenai
saldo rekening pelanggan dan batas kredit.
5) Kehabisan persediaan. Untuk mengatasi masalah ini , perusahaan perlu membuat
system pengendalian persediaan dan perkiraan penjualan yang akurat.Perhitungan
fisik persediaan secara periodic juga membantu dalam memverifikasi akurasi
dengan jumlah persediaan dalam catatan.
10) Pencurian kas. Pemisahan tugas merupakan prosedur pengendalian yang paling
efektif untuk mengurangi pencurian.