Professional Documents
Culture Documents
Polimer Untuk Membuat Teflon
Polimer Untuk Membuat Teflon
Polimer adalah suatu makromolekul atau disebut juga dengan molekul raksasa yang tersusun atas
beberapa monomer (molekul-molukul kecil yang sederhana). Polimer merupakan molekul besar
(makromolekul) yang terdiri atas susunan unit kimia berulang yang kecil, sederhana, dan terikat
oleh ikatan kovalen. Unit berulang ini biasanya setara atau hampir setara dengan monomer yaitu
bahan awal dari polimer.
Saat ini polimer banyak dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Biasanya polimer
banyak dihasilkan di negara-negara berkembang dan harganya murah. Salah satu contoh
kegunaan polimer adalah untuk membuat teflon atau polytetrafluoroethylene (PTFE). Pada
makalah kali ini kami akan membahas tentang penggunaan polimer untuk membuat Teflon.
A. Sejarah Teflon
Sejarah Teflon atau polytetrafluoroethylene (PTFE) berawal tahun 1938, teflon ditemukan secara
tidak sengaja oleh Roy Plunkett dari Kinetic Chemical saat mencoba membuat CFC jenis baru.
Tahun 1941 Kinetic Chemical mematenkannya dan mendaftarkan Teflon tahun 1945 sebagai
merk dagang. Kinetic Chemical merupakan perusahaan yang didirikan oleh Du Pont dan General
Motors tahun 1930 untuk memproduksi zat CFC yang kita kenal sebagai Freon ( merk dagang
dari Du Pont).
Tahun 1954, seorang insinyur dari Perancis bernama Marc Gregoire membuat penggorengan
pertama yang mengunakan lapisan antilengket dengan merk TEFAL. Tahun 1961 Marion A.
Trozzolo, memasarkan penggorengan pertama yang menggunakan lapisan antilengket The
Happy Pan, di Amerika Serikat tepatnya di Kansas City.
Teflon telah digunakan secara komersial sejak tahun 1940 untuk berbagai tujuan, karena sifatnya
yang stabil terhadap bahan kimia lain (sulit bereaksi terhadap bahan kimia lain) serta dapat
menghasilkan permukaan yang anti gores. Pemakaian terbanyak di masyarakat dalam bentuk
peralatan memasak anti lengket misalnya wajan dan panci.
G. Manfaat Teflon
Teflon digunakan sebagai bahan penyekat, misalnya untuk kotak penyekat (stuffing box), cincin
geser (sifat geseran dapat diperbaiki dengan Bagian-Bagian alat dari teflon menambahkan graft
ke dalamnya). Digunakan juga untuk cincin 0 atau 0-ring, untuk gasket konsentrik dengan diberi
bahan lunak (sebab teflon tidak begitu elastis), alat-alat yang kecil, pipa, slang selubung pipa.
Teflon dapat dipintal menjadi benang dan kemudian ditempat. Temman dari teflon merupakan
bahan untuk filter yang sangat kuat.
Penggunaan PTFE juga sangat beragam karena sifatnya yang antilengket dan tidak menghantar
listrik. PTFE digunakan antara lain pada :
1. Penggorengan atau Frying Pan.
2. Rice cooker dan Rice Warmer Jar pada pancinya.
3. untuk melapisi tapak dasar dari setrika agar lebih licin dalam menyetrika
4. Melapisi Pipa pipa zat kimia yang sangat sensitive seperti pada uranium hexafluoride.
5. sebagai insulator pada kabel dan konektor perakitan Microwave.
6. menjadi membran pori pori pada kain sintetic
7. penggunaan pada spare part mesin dan alat alat elektronik
8. pada peralatan laboratorium karena sifatnya yang anti korosi
Teflon digunakan sebagai bahan penyekat, misalnya untuk kotak penyekat (stuffing box), cincin
geser (sifat geseran dapat diperbaiki dengan Bagian-Bagian alat dari teflon menambahkan graft
ke dalamnya). Digunakan juga untuk cincin 0 atau 0-ring, untuk gasket konsentrik dengan diberi
bahan lunak (sebab teflon tidak begitu elastis), alat-alat yang kecil, pipa, slang selubung pipa.
Teflon dapat dipintal menjadi benang dan kemudian ditempat. Temman dari teflon merupakan
bahan untuk filter yang sangat kuat.
.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gurupendidikan.co.id/polimer/ diakses pada tanggal 16 Mei
2021 pukul 19.37
https://www.karyamakmur.co.id/sejarah-dan-kegunaan-teflon-dari-waktu-
ke-waktu/ diakses pada tanggal 16 Mei 2021 pukul19.46
http://ifankiwon.blogspot.com/2012/01/ptfe-teflon.html?m=1 diakses pada
tanggal 16 Mei 2021 pukul 19.58