You are on page 1of 3

Heart Destiny

Choi Nami adalah seorang gadis kelas 2 SMA yang sangat mempercayai takhayul
tentang takdir. Di usianya yang masih belia, dia selalu percaya tentang mitos yang beredar di
kalangan masyarakat. Mitos itu yaitu mengenai benang merah. Menurut mitos itu, setiap
manusia memiliki ikatan takdir dengan seseorang yang akan menjadi jodohnya kelak. Ikatan
itu berupa benang merah yang tidak terlihat. Benang itu menautkan jari kelingking seseorang
dengan jari kelingking jodohnya. Hal itulah yang selalu dipercayai oleh Choi Nami.
Kepercayaannya pada takhayul membuat dia terjebak dalam cinta buta. Dia memiliki
perasaan sayang terhadap kakak kelasnya yang bernama Kang Hyun Joo. Dan parahnya,
Hyun Joo telah memiliki kekasih yang begitu dicintainya. Namun Nami tidak mempedulikan
hal itu. Dia tetap mencintai Hyun Joo dan berharap Hyun Joo-lah yang akan menjadi
takdirnya kelak.
Hampir dua tahun gadis itu menyukai Hyun Joo. Dia hanya bisa memandang Hyun
Joo dari kejauhan, dan terkadang ia harus menahan sesak saat melihat Hyun Joo bermesraan
dengan kekasihnya yang bernama Park Min Ra. Luka yang dirasakan Nami pun begitu dalam
karena sebenarnya Min Ra cukup dekat dengannya, bahkan mungkin bisa disebut sahabat.
Min Ra pun sangat cantik dan berbakat, membuat Nami merasa iri karena Min Ra selalu saja
bisa membuat Hyun Joo tergila-gila padanya.
Semakin hari, Nami semakin larut dalam perasaannya pada Hyun Joo. Ia pun
mengirimkan surat cinta pada Hyun Joo secara diam-diam. Dan tanpa disengaja, Nami
akhirnya bisa mengenal Hyun Joo lebih dekat saat gadis itu diajak bergabung bersama klub
basket tempat dimana Hyun Joo berada.
Berawal dari itu, Nami merasa hidupnya sedikit berubah. Setidaknya ia bisa memiliki
waktu cukup banyak untuk bersama dengan Hyun Joo walaupun Hyun Joo bukanlah
miliknya. Tapi kejadian buruk langsung menimpa Nami begitu surat cintanya untuk Hyun
Joo ditemukan oleh Min Ra. Min Ra begitu marah besar pada Nami dan menganggap gadis
itu sebagai gadis perusak hubungan orang.
Nami ingin sekali menyerah. Melihat sikap Min Ra yang berubah drastis terhadapnya,
membuat ia ingin menghentikan perasaannya terhadap Hyun Joo. Namun sayang, perasaan
cintanya pada pria itu sudah terlanjur dalam, dan entah mengapa sikap Hyun Joo mulai
berubah padanya. Pria itu mulai menunjukkan perhatiannya pada Nami dan membuat Nami
bertanya-tanya tentang perlakuan pria itu.
Hyun Joo seolah memberikan harapan pada Nami, tapi semua itu harus pupus saat
Hyun Joo selalu menunjukkan kemesraannya bersama Min Ra. Di satu sisi, Nami merasa
Hyun Joo perhatian padanya, tapi di lain sisi Nami merasa Hyun Joo ingin menegaskan
tentang perasaan cintanya yang dalam terhadap Min Ra.
Akhirnya semuanya terungkap saat Hyun Joo mengajak Nami bicara di sebuah taman.
Pria itu berkata bahwa ia mencintai Nami, hanya saja ia tak bisa mencintai Nami sepenuhnya
karena cintanya pada Min Ra tak bisa dihapus begitu saja. Bagi pria itu, Nami adalah cinta
kedua baginya. Jika saja ia bertemu dengan Nami terlebih dahulu, ia yakin Nami-lah yang
akan ada di posisi Min Ra saat ini.
Nami berusaha menerima pernyataan Hyun Joo. Dia belajar untuk melupakan Hyun
Joo karena seolah tak ada lagi kesempatan baginya untuk mendapatkan cinta pria itu.
Kejadian buruk datang lagi saat Min Ra membuat Hyun Joo salah faham terhadap
Nami. Min Ra menyusun rencana untuk membuat Hyun Joo membenci Nami. Dan tanpa di
duga, rencana itu berhasil. Saat beberapa hari sebelum kelulusan tiba, sebuah masalah terjadi
pada Hyun Joo dan Nami hingga Hyun Joo membenci Nami. Bahkan usai kelulusan pun
Hyun Joo pergi tanpa pamit dan kuliah ke luar negeri tanpa memberi tahu Nami.
Setelah kejadian itu berlalu, Nami tak pernah bisa melupakan Hyun Joo. Sekalipun
hanya rasa sakit yang pria itu berikan, Nami selalu tak bisa melupakan pria itu. Berbulan-
bulan ia menunggu pria itu. Keyakinannya tentang takdir masih tetap tertanam jelas
dihatinya. Ia selalu berharap, akan ada keajaiban yang bisa membuatnya bersatu dengan
Hyun Joo sekalipun keajaiban itu memang sulit untuk hadir.
Setelah hampir satu tahun menunggu, akhirnya takdir dan keajaiban berpihak pada
Nami. Saat Nami akan lulus dari sekolah, dia kembali dipertemukan dengan Hyun Joo. Dan
ada sebuah kabar mencengangkan datang saat Hyun Joo menceritakan hubungannya dengan
Min Ra. Ternyata Hyun Joo dan Min Ra tak bisa bersatu karena mereka berdua adalah
saudara kembar yang terpisah selama bertahun-tahun. Sekalipun kabar itu begitu membuat
Nami tak percaya, Nami berusaha menerima kenyataan itu sebagai takdir indah dari Tuhan
untuknya.
Akhirnya semuanya berakhir dengan indah. Takhayul yang selama ini dipercayai oleh
Nami benar-benar terjadi dalam kehidupannya sendiri. Hyun Joo pun akhirnya meminta
Nami untuk menjadi takdirnya, dan berjanji akan menjaga gadis itu untuk selamanya.
“Yakinlah, seseorang yang akan menjadi takdirmu mungkin adalah seseorang yang
tengah menjalin hubungan bersama orang lain saat ini. Tapi jika kau dengan dia berjodoh,
maka takdir akan mempertemukanmu kembali. Karena jari kelingkingmu dan jari
kelingkingnya telah tertaut satu sama lain oleh sebuah benang merah.”

You might also like