Professional Documents
Culture Documents
Proposal Pembangunan Gedung Perpustakaan
Proposal Pembangunan Gedung Perpustakaan
A. Pendahuluan
Pasca perjuangan kemerdekaan, bangsa Indonesia memiiiki cita-cita yang dituangkan dalam preambule
Undang-undang Dasar (UUD) yang rnencakup seluruh cita cita bangsa Indonesia.
Salah satu cita-cita yang dituangkan adalah terciptanya suatu tatanan masyarakat yang berkuatitas, sehat
jasmani dan rohani, selanjutnya cita-cita tersebut dilanjutkan dengan ketetapan yang mengikat dalam bentuk
GBHN (Garis garis Besar Haluan Negara} dan Undang Undang supaya pemerintah dapat melaksanakan cita-cita
tersebut.
Undang-undang Dasar 45 BAB XIII Pasal 31 ayat 1 dan 2, dan perubahannya menyatakan :
1. Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.
2. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya
Undang-undang diatas menyatakan bahwa pendidikan merupakan hak seluruh warga negara, artinya
seluruh lapisan masyarakat memiliki hak untuk rnendapatkan pendidikan, selanjutnya UUD memberikan
mandat kepada pemerintah untuk membuat suatu sistem pendidikan yang dapat memfasilitasi tujuan tersebut.
Dari uraian tersebut diatas terlihat bahwa ternyata surnber daya manusia yang berkualitas adalah investasi
jangka panjang untuk menunjang pembangunan Indonesia dalam segala bidang, serta penempatannya bukan
sebagai sub ordinat dari bidang pernbangunan yang lainnya serta mengarahkan pemerintah untuk
menginterpretasikan bidang pendidikan sebagai sebuah petayanan masyarakat.
Maka tidaklah heran kalau saat ini kita masih menyaksikan perhatian pemerintah terhadap pendidikan
masih belum memuaskan, terbukti dengan alokasi dana dalam APBN untuk bidang pendidikan rnasih minim,
penyediaan guru-guru yang tidak selektif, dan sebagainya, sehingga masyarakat masih merasakan beban yang
tidak terhingga untuk nendapatkan hak pendidikan mereka karena besarnya pungutan yang mereka hadapi
sedangkan yang mereka dapatkan tidak seimbang, apalagi pada masa kritis multi dimensi yang melanda
bangsa dan negara kita saat ini yang telah membawa carut marutnya sistem ekanomi, politik, budaya bahkan
terakumulasi pada krisis moneter semakin membawa masyarakat pada kesengsaraan yang sulit dihindari.
Pondok Pesantren ............... - ............... - Bandung Barat pada saat ini sedang berusaha
menyelengarakan KBM yang dapat dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat tanpa mengurangi kualitas
pendidikan yang diberikan. Oleh karena itu kami terus mencari peluang dan kesempatan untuk memfasilitasi
dan membantu program pembangunan pemerintah dalam bidang pendidikan.
B. Dasar Pemikiran
Negara merupakan instrumen paling penting peranannya guna menyelengarakan pendidikan yang
bermutu serta cerdas. Hal ini sesusai dengan yang diatur dalam Undang Undang Dasar 1945 Bab XIII Pasal 31
ayat 1 dan 2 dan perubahannya menyatakan:
1. Setiap waraga negara berhak mendapatkan pendidikan.
2. Setiap warga negara wajib mendapatkan pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
Islam sebagai salah satu agama yang dipeiuk oleh mayoritas masyarakat Indonesia, memberikan
perhatian yang banyak terhadap masalah pendidikan dan mendorong setiap umatnya untuk melaksanakan
KBM. Hal tersebut selanjutnya menjadi kewajiban bagi umat Islam untuk membangun sistem pendidikan
dengan mendirikan Ta'1im, Madrasah, Ma'had atau Pesantren.
Pada awal perkembangan pendidikan Islam di Nusantara, keberadaan kelas seolah menjadi ciri khas
untuk menanamkan kultur dan nilai yang diembannya. Sedangkan pada zaman modern seperti sekarang ini
ternyata pendidikan dengan sistem kelas telah banyak mempengaruhi sistem pendidikan nasional bahkan
banyak diatiopsi oleh sekolah sekolah unggulan.
Melihat realitas tersebut, Pondok Pesantren ............... ............... mencoba untuk mempertahankan ciri-
ciri dari suatu lembaga pendidikan Islam yang dalam hal ini adalah pesantren, supaya terbentuk dan terwujud
umat yang Tafaqquh fiddin yang berkualitas.
Namun apalah artinya sebuah pengorbanan (ikhtiyar) tanpa sebuah do'a, dan apalah artinya sebuah
do'a tanpa ikhtiyar, karena ikhtiyar tanpa do'a adalah merupakan sebuah kesombongan terhadap Alloh, dan
do'a tanpa ikhtiyar adalah merupakan perbuatan yang sia-sia.
C. Landasan Konstitusional
a. UUD 1945 Bab XIII pasal 31 ayat 1 dan 2 dan perubahannya Menyatakan :
1. Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak.
2. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
b. Undang undang No 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional.
c. Kalender depaertemen agama mengenai kalender pendidikan.
d. Q.S A1-Baqoroh ayat 272 :
"Bukaniah kewajibanmu menjadikan rnereka mendapatkan petunjutc, akan tetapi Alloh-lah yang memberi
petunjuk siapa yang di hendaki-Nya. Dan apa saja harta baik yang kamu nafkahkan dijalan Alloh, maka
pahalanya itu kamu sendiri. Dan janganlah kamu memblanjakannya untuk sesustu kecuali untuk mencari
keridlaan Alloh. Dan apa saja harta yang kamu nafkahkan, maka niscaya kamu kan diberi pahala yang
cukup sadang kamu tidak dianiyaya".
e. Q.S Al-baqoroh ayat 274 :
"Orang orang yang menafkahkan hartanya di malam hari dan siang hari secara tersembunyi dan terang
terangan, maka mereka mendapat pahala disisi tuhan-Nya. Tidak ada kehawtiran terhadap mereka dan
tidak pula mereka bersedih hati".
BAB II
Pesantren ... .. ............... adalah merupakan suatu lembaga pendidikan Islam yang mempunyai niat dan
tekad untuk mencetak ummat yang berbadan sehat, berwawasan luas, cerdas, berpandangan lurus, memiliki
akhlakul karimah serta Tafaqquh fiddin.
Dari sejak tahun 1990, bertolak dari rasa prihatin akan anak-anak yang tidak bisa membaca AI-
Quran karena sangat sulitnya mencari tempat khusus untuk beIajar AI-Quran maka pada saat itu dimulailah
ajakan kepada anak-anak lingkungan untuk belajar membaca Al-Quran dengan kelas belajar di rumah
pribadi.
Cukup antusias dukungan para orang tua akan hal ini, Sehingga pada tanggal Juli 1992 didirikanlah
Madrasah Dinniyyah yang menampung anak-anak usia 5 s/d usia kelas VI SD. Yang mana di Madrasah ini
diberikan pelajaran Dasar ilmu Islam dari mulai Belajar membaca Al-Quran, Hafalan Al-Quran, dan praktek
ibadah. Dengan segala keterbatasan baik Gurunya, fasilitas dan dana pada saat itu, Madrasah terus berjalan
dengan baik.
Sehubungan dengan pentingnya pembelajaran ilmu-ilmu Islam yang harus disampaikan kepada
sebanyak-banyaknya ummat, maka dibuatlah ajakan kepada Masjid-masjid yang berlokasi jauh dari
............... untuk mendirikan Diniyah dan berstatus sebagai Kelas jauh Sampai saat ini ............... sudah
memiliki Kelas jauh sebagai berikut :
a. Madrasah Dinniyyah ...............
b. Madrasah Dinniyyah ...
c. Madrasah Dinniyyah ...
d. Madrasah Dinniyyah ...
Terdorong oleh keinginan para orang tua yang ingin memiliki Madrasah formal berbentuk Taman Kanak
Kanak, maka didirikanlah RAUDHATUL ATHFAL ... pada tanggal 20 Januari 1999.
Pada saat ini Raudathul Athfal ............... memiliki murid 85 murid yang berusia 4,5 - 6 tahun. Dan murid
yang telah dididik dan Iulus dari tahun 1999 sampai tahun 2007 mencapai 411 murid.
Dengan terus berkembangnya Madrasah Diniyyah dan juga Raudlathul Athfal maka pada tahun 2001
didirikanlah Madrasah Tsanawiyyah dan mulai beroperasi pada tahun 2002.
Madrasah Tsanawiyyah ini diberi nama "MADRASAH TSANAWIYYAH .... " dengan ijin dari Departemen
Agama seperti terlampir. Dan nomor Pesantren ini adalah 153 berdasarkan urutan dari pesantren-pesantren
persatuan islam seIndonesia. Santri yang belajar di Madrasah Tsanawiyyah ini di anjurkan untuk tinggal di
Pondok.
Asatidz yang mengajar ada 11 orang dengan jumlah santri yang telah dan sedang belajar sampai saat ini
adalah 369 santri , dan santri yang sedang tinggal di pondok 51 santri. Pembantu madrasah dan tukang masak 2
orang.
Dalam sejarah pendidikan Madrasah Tsanawiyyah Pesantren ............... AlhamdulilIah telah berhasil
mencetak lulusan-lulusan yang berprestasi di sekolah lanjutannya, sehingga ............... sudah mulai dilirik oleh
masyarakat, terbukti dari peningkatan jumlah santri pertahunnya.
Sampai saat ini Pesantren ............... memiliki Jenjang Pendidikan sebagai beiikut :
1. Raudathul Athfal (TK Islam)
2. Madrasah Dinniyyah
3. Pondok Pesantren
4. Madrasah Tsanawiyyah
1. Nama penyelenggara : ..
2. NSM : ..
3. Jenjang Akreditasi : ‘C’
4. Tanggal dan Tahun Didirikan : 1 Januari 2001
5. Tahun Beroperasi : 2002
6. Status Bangunan : Masih bersatu dengan Dinniyyah
7. Jumlah santri :
KELAS VII KELAS VIII KELAS IX
TAHUN JUMLAH
L P L P L P
2004/2005 7 11 8 7 - 9 42
2005/2006 10 11 7 11 8 7 54
2006/2007 14 15 10 10 7 11 67
2007/2008 13 13 13 10 10 10 69
2008/2009 9 17 8 14 12 10 70
2009/2010 12 10 9 16 7 13 67
Jumlah 369
9. Data Guru
a. Jumlah Guru : 13 orang
b. Kepala Sekolah : 1 orang
c. Guru Tetap : 13 orang
d. Guru Bantu :-
e. Staf TU : 2 orang
f. Penjaga Sekolah : 1 orang
g. Dapur Umum : 2 orang
Jumlah
BAB III
TUJUAN PROYEK PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN
PESANTREN ...............
1. Mencetak sumber daya manusia yang memiliki keluasan ilmu, kekuatan aqidah, ibadah akhlaqul
karimah dan tafaqquh fiddiin.
2. Ikut berpartisipasi aktif dalam program mencerdaskan bangsa.
3. Terciptanya iklim gemar membaca dan belajar yang kondusif. Sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan masyarakat.
4. Berperan aktif dalarn pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan yang berbasis kompetensi dan
keagamaan
5. Memfasilitasi taman bacaan pendidikan bagi para santri dan masyarakat .
BAB IV
PELAKSANAAN DAN PEMBIAYAAN
A. Pelaksanaan Proyek Pembanguanan Perpustakaan Madrasah ...............
Pelaksanaan proyek pembangunan ini diserahkan kepada panitia yang telah mendapat
persetujuan
B. Estimasi Biaya
Proyek ini diperkirakan akan menghabiskan biaya sekitar Rp. 500.000.000,00 (Lima ratus juta
rupiah)
BAB V
PENUTUP
Demikian Proposal Pembangunan Perpustakaan Pesantren Persatuan Islam No 153 ............... Tingkat
Tsanawiyyah ............... ini kami sampaikan, besar harapan kami bahwasanya Bapak dapat membantu kami
dalam merealisasikan harapan dan tujuan kami
Mudah mudahan apapun bentuk pengorbanan dan kontribusi semuanya akan mendapat balasan dari
Alloh SWT, serta diharapkan kerja sama ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar, Amiin.
... ...
Mengetahui,
.... ...
KATA PENGANTAR
Ketua Sekretaris
... ...
Nomor : ..
Lampiran :
Perihal : Permohonan Bantuan Pembangunan Perpustakaan
Kepada Yth :
Bapak Kepala……………………………….
Di
Tempat
Ketua Sekretaris
...