You are on page 1of 6

NOTULEN PERTEMUAN MUTU TAHUN 2023

PUSKESMAS TAMAN BACAAN

Tanggal : 08 April 2023


Waktu : 13.00 s/d selesai
Tempat : Ruang Pertemuan Puskesmas Taman Bacaan
Susunan Acara
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Indonesia Raya
3. Kata Sambutan dari drg.M Erwan Naupal sebagai Kepala Puskesmas Taman
Bacaan
4. Materi I Laporan capaian indikator mutu oleh Yenni Karmelia, Apt,S.Farm
5. Materi II Laporan insiden keselamatan pasien oleh Novi Fitriani, STr.Keb
6. Materi III Sosialisasi penulisan resep oleh dr.Maya Alvia Rahmi
7. Diskusi dan Tanya Jawab
8. Penutup

Materi

Indikator mutu merupakan ukuran mutu dan keselamatan yang digambarkan dari
data Puskesmas yang dikumpulkan. Komite mutu dan keselamatan pasien dalam hal ini
melakukan evaluasi terhadap indikator mutu melalui beberapa tahapan peningkatan
kualitas siklus. Evaluasi mutu dilakukan per triwulan. Berikut ini evaluasi dan tindak
lanjut Indikator Mutu Puskesmas Taman Bacaan yaitu :
A. Laporan capaian indikator mutu
1. Indikator Mutu Prioritas Puskesmas (IMPP)

No Layanan Indikator Target Capaian Capaian Capaian


Januari Februar Maret
i
1 Admen - Ketepatan waktu 100% 100% 100% 100%
(KMP) penyediaan logistic
pelayanan Kesehatan
orang terduga TB
paru
- Terselenggaranya 100% 0% 0% 0%
pertemuan monitoring
evaluasi kader TB
2 UKM Tingkat pemahaman 76% 0% 80% 0%
stakeholder terhadap
deteksi dini penyakit
TB.
3 UKPP Pasien batuk/ISPA 1 90% 50% 50% 50%
minggu dilakukan
pemeriksaan skrining
TB
Dari capaian bulan januari, februari dan maret tersebut perlu ditingkatkan capaiannya
agar mencapai target di akhir tahun. Berikut evaluasi dan tindak lanjut IMPP yaitu :

No Layanan Indikator Analisis Rencana


Tindak Lanjut
1 UKPP Pasien batuk/ ISPA 1. Masih ada pasien 1. Meminta contact
1 minggu dilakukan yang tidak kembali lagi person pasien agar
pemeriksaan saat diminta bisa di follow up
skrining TB pemeriksaan dahak 2. Memberikan
2. Kurangnya penyuluhan tentang
pengetahuan penyakit TB
masyarakat tentang
penyakit TB

2. Indikator Mutu Klinis/Usaha Kesehatan Perorangan (UKP)

No Ruangan Indikator Target Capaian Capaian Capaian


1 tahun Januari Februar Maret
i
1 R. Kelengkapan dan 90% 100% 100% 100%
Pendaftaran ketepatan
pengisian general
consent
2 Rekam Medik Waktu penyediaan 90% 85,56% 90% 91%
dokumen RM
pasien baru ≤ 7
menit
3 R. Pasien dengan 90% 100% 100% 100%
Pemeriksaan ISPA lebih dari 1
Umum minggu dan pasien
DM dilakukan
pengecekan dahak
4 R. Pengisian form 100% 100% 100% 100%
Pemeriksaan MTBS
Anak
5 R. Kelengkapan isi 100% 100% 100% 100%
Pemeriksaan Rekam Medis di
Lansia ruang pemeriksaan
lansia

6 R. Pelayanan ibu 100% 100% 100% 100%


Pemeriksaan hamil KEK dan
KIA/KB anemia mendapat
konseling gizi
7 R. Imunisasi Pelayanan 100% 7,9% 15,8% 25,2%
imunisasi dasar
lengkap
8 R. Tindakan Tersedianya obat- 100% 100% 100% 100%
(Gawat obat emergensi
Darurat) sesuai standar
9 R. Kesehatan Setiap tindakan 100% 100% 100% 100%
Gigi & Mulut pencabutan gigi di
ruang gigi
dilakukan informed
consent
9 R. Tulip Ketepatan waktu 90% 92,3% 94,73% 92,85%
kontrol/ kunjungan
ulang ke
puskesmas
10 Laboratorium Waktu tunggu hasil 98% 100% 100% 95%
pemeriksaan darah
rutin < 20 Menit
11 Apotik/Farmasi Waktu tunggu 90% 77,41% 80,59% 83,88%
pelayanan obat <
15 menit
Dari capaian triwulan tersebut ada 2 indikator UKP yang belum mencapai target yaitu :

No Ruangan Indikator Analisa Tindak Lanjut


1 Lab Waktu tunggu 1. kesulitan saat
1. meminta bantuan
hasil pengambilan darah
untuk memegang
pemeriksaan pada anak-anak karena
tangan pasien
darah rutin < petugas lab sendiri2. segera melakukan
20 Menit 2. reagen cell packpenggantian reagen,
habis dan membutuhkan
3. menjelaskan kepada
waktu lebih lama untuk
pasien tentang lamanya
menggantinya waktu tunggu hasil
pemeriksaan labor
2 Farmasi Waktu tunggu Ada beberapa obat Membagi tugas dalam
pelayanan seperti obat psikotropika penyiapak obat agar
obat < 15 dan obat-obat tertentu lebih efisien
menit yang perlu perhatian
khusus dalam
penyiapannya (double
check)
3. Indikator Mutu Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM)

No Indikator Target Capaian Capaian Capaian


1 tahun Januari Februar Maret
i
1 Jumlah kelompok yang 100% 9% 18% 27%
dilakukan penyuluhan
2 Persentase desa/kelurahan 70% 2,49% 5,37% 9,85%
Stop Buang Air Besar
Sembarangan (SBS)
3 Pemeriksaan IVA 70% 0,07% 0,15% 0,23%
4 Prevalensi stunting <12,5 2,4% 1,6% 1,2%
5 Cakupan penemuan kasus 100% 1,8% 2,12% 3,7%
TBC
6 Cakupan pelayanan 100% 0% 0% 0%
kesehatan pada usia
pendidikan dasar sesuai
standar
7 Cakupan pelayanan 100% 27,4% 42,2% 54,8%
kesehatan orang dengan
gangguan jiwa berat sesuai
standar
8 Cakupan pelayanan 100% 8,4% 16,8% 25,3%
kesehatan pada usia lanjut
sesuai standar
9 Cakupan desa/ kelurahan 100% 100% 100% 100%
yang melaksanakan kegiatan
pos UKK
10 Cakupan pelayanan 100% 11,4% 23% 25%
kesehatan remaja sesuai
standar
Dari capaian bulan januari, februari dan maret tersebut perlu ditingkatkan capaiannya
agar mencapai target di akhir tahun. Berikut evaluasi dan tindak lanjut indikator mutu
UKM yaitu :

No Indikator Analisa Tindak Lanjut


1 Pemeriksaan Masih banyak Wanita usia Memberikan edukasi akan
IVA subur yang tidak mau dan pentingnya pemeriksaan IVA
takut melakukan pemeriksaan
IVA
2 Cakupan 1. kurangnya pengetahuan 1. Sosialisasi rasionalitas
penemuan masyarakat terhadap penggunaan obat batuk
kasus TBC penyakit TB 2. Menetapkan petugas data
2. Penggunaan obat batuk officer
secara bebas 3. Membentuk Tim Satgas TB
3. Penjaringan penderita TB 4. Melakukan sosialisasi
yang belum optimal di Penyakit TB pada masyarakat
Puskesmas
4. Kurangnya koordinasi
antara petugas dan kader
mengenai penjaringan kasus
TB
5. Kurangnya koordinasi
antara puskesmas dan DPS
di wilayah kerja puskesmas
6. Terbatas nya kunjungan
pasien dan kunjungan rumah
3 Prevalensi sudah mencapai target 1. Melaksanakan kegiatan
Stunting namun tetap menjadi gardu gizi
masalah karena masih 2. Melakukan pertemuan
ditemukan balita yang Diseminasi dan Publikasi
stunting di bulan berikutnya Stunting Tingkat Puskesmas
3. Peningkatan Cakupan
Pelayanan Melalui :
- Kunjungan Rumah Dalam
Rangka konfirmasi Balita Risiko
Gangguan Pertumbuhan
maupun Status
- Kegiatan Pelacakan dan
Pendampingan Intervensi Gizi
Balita yang Memiliki Gangguan
Masalah Status Gizinya
4. Indikator Mutu ADMEN

No Indikator Target Capaian Capaian Capaian


1 tahun Januari Februari Maret
1 Ketepatan pengiriman 100% 100% 100% 100%
laporan SP2TP Puskesmas
ke Dinas Kesehatan Kota
Palembang, sebelum
tanggal 5 setiap
2 Seluruh tenaga kesehatan 100% 100% 100% 100%
Puskesmas Taman Bacaan
memiliki SIP/SIK yang
masih aktif
3 Seluruh tenaga kesehatan 100% 100% 100% 100%
Puskesmas Taman Bacaan
memiliki STR yang masih
aktif
4 Kedisiplinan absen pegawai 100% 67% 65% 71%

Dari capaian triwulan bulan januari, februari dan maret tersebut yang tidak
mencapai target yaitu :

No Indikator Analisis Rencana Tindak Lanjut


1 Kedisiplinan Masih ada beberapa mengevaluasi kinerja
absen pegawai pegawai yang dating pegawai tersebut dan
terlambat memberikan sanksi kepada
pegawai yang terlambat.

5. Indikator Mutu Sasaran Keselamatan Pasien

Capaian Capaian Capaian


No Indikator Mutu Target
Januari Februari Maret
Kepatuhan melakukan identifikasi 100% 100% 100%
1 100%
pasien sebelum pelayanan
Kepatuhan melaksanakan SBAR 100% 100% 100%
2 100%
pada pelaporan kasus
Kepatuhan pelabelan obat LASA 100% 100% 100%
3 100%
dan High Alert
Kepatuhan dalam melakukan 100% 100% 100%
4 100%
double check
Kepatuhan melakukan hand 100% 100% 100%
5 100%
hygine
6 Tidak ada kejadian pasien jatuh 100% 100% 100% 100%

5. Indikator Mutu Pengendalian Pencegahan Infeksi (PPI)

No Indikator Target Capaian Capaia Capaian


1 Tahun Januari n Maret
Februari
1 Ketepatan ruangan dalam 85% 8,64% 17,6% 26,24%
pengelolaan limbah B3 layanan
medis
6. Indikator Mutu K3

Target 1 Capaian Capaian Capaian


No Indikator
tahun Januari Februari Maret
1 Angka kecelakaan kerja pegawai 0% 0% 0% 0%

B. Laporan Insiden Keselamatan Pasien

Pada bulan Maret 2023, terdapat 3 insiden yang telah diterima oleh tim keselamatan
pasien

1. Kesalahan penulisan nama pasien di sampul rekam medis ( nama yang tertulis di
sampul rekam medis berbeda dengan nama yang tertulis di bagian isi rekam
medis).
Diharapkan petugas rekam medis dapat lebih teliti dalam penulisan data pasien,
seluruh petugas diharapkan tetap melanjutkan prosedur identifikasi dengan benar
2. Penulisan di resep obat tidak lengkap (tidak menulis nama dan tanggal lahir)
Diharapkan kepada petugas agar dapat melaksanakan prosedur penulisan resep
obat sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan. Seluruh petugas diharapkan tetap
melanjutkan prosedur identifikasi dengan benar
3. Kesalahan pengambilan obat untuk pasien. Pasien dengan keluhan sakit telinga
diberikan obat tetes mata. Sebelum obat diberikan kepada pasien, petugas apotik
melakukan pengecekan ulang terhadap obat yang diberikan sehingga obat yang
salah segera diganti dengan obat yang benar.
Diharapkan petugas apotik dapat melaksanakan prosedur pemberian obat sesuai
SOP yang telah ditetapkan. Seluruh petugas diharapkan tetap melanjutkan
prosedur identifikasi dengan benar

C. Sosialisasi Penulisan Resep Obat

Sosialisasi penulisan resep obat dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam
pemberian obat.

Kesimpulan

Diharapkan agar indikator mutu yang belum tercapai dapat tercapai di bulan selanjutnya
agar pelayanan yang diberikan menjadi lebih optimal. Diharapkan inisiden keselamatan
pasien yang telah terjadi dapat dijadikan pembelajaran untuk perbaikan selanjutnya.

Notulen,

You might also like