You are on page 1of 9

PENYUSUNAN MENU TINGGI ENERGI TINGGI PROTEIN

Dosen Pengampu:
Dr. Leersia Yusi Ratnawati, S.KM., M.Kes.

Disusun Oleh Kelompok 4:


Afifatul Maulida Mufidah 202110101075
Duwi Ayu Restiwi 202110101094
Eva Andani Zulvita 202110101068
Falisa Naura Selvani 202110101148
Riyantani Kusuma Dewi P. 202110101152

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS JEMBER
2023
1. Assesment/Riwayat gizi
a. identitas pasien
No. Registrasi : 637077
Nama Pasien : an. S
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 8 bulan
Alamat : sendang - Tulungagung
Pekerjaan : -
Agama : Islam
Tanggal MRS : 13 juni 2013
Ruang : Wijaya Kusuma
b. data antropometri
- BB lahir : 3.3 kg
- BB sekarang : 4.9 kg
- PB : 62 cm
- Lingkar kepala : 44 cm
- BB/TB =
BB anak−BB median 4,9−6,4
= =−2,5 sd ( gizi kurang)
BB median−(tabel−1 sd ) 6,4−5,8
c. data biokimia
d. kondisi fisik dan klinis
- KU : Lemah, pucat, kesadaran menurun
- Nadi : 120 x/menit
- Suhu : 38,3
- RR : 30
e. riwayat gizi
- Dahulu
1. Pasien tidak pernah mendapat ASI sejak lahir dikarenakan ASI
tidak keluar dan ibu memberikan susu formula dengan frekuensi
6-8 kali sehari sebanyak 200 ml setiap kali minum.
2. Pasien baru mendapat MP-ASI pada umur 8 bulan. MP-ASI
diberikan 3 kali sehari sebanyak 5-6 sendok teh.
3. Pasien tidak bisa menerima makanan dalam jumlah banyak.
Hal ini dikarenakan pasien sering muntah jika diberikan makanan
terlalu banyak, kemudian ibu takut untuk mencobakan makanan
dengan jumlah yang besar.
4. Berat badan pasien tidak kunjung naik setelah umur 4 bulan,
BB hanya naik sekitar 100 gram setiap bulannya.
5. Pasien juga mengalami keterlambatan dalam menjalani
imunisasi. Hal ini terjadi karena kondisi kesehatan pasien yang
tidak baik, sehingga pihak tenaga medis menyarankan untuk
perbaikan kondisi terlebih dahulu.
6. Selain itu, pasien juga mengalami keterlambatan
perkembangan seperti belum bisa tengkurap di usia 8 bulan ini.
- Sekarang
Pasien memiliki penurunan nafsu makan 1 minggu sebelum
masuk rumah sakit. Hanya minum susu formula saja sekitar 100
cc setiap kali minum. Di rumah sakit, pasien mendapat formula
sonde seimbang 8 x 50 cc. Berikut adalah intake pasien
berdasarkan hasil recall tanggal 13 Juni 2013.
f. riwayat penyakit
- Dahulu
Pasien pernah memiliki riwayat ISPA dan diobati di puskesmas
terdekat. Pasien lahir dengan berat badan yang normal yaitu 3.3
kg, namun sejak umur 3 bulan, kenaikan berat badannya tidak
seperti anak – anak seusianya. Pada umur 5 bulan sampai 8 bulan
ini kenaikan BB < 1 kg per bulan. Selain itu, pasien terus
mengalami anemia, sehingga membuat wajahnya pun menjadi
pucat. Diguga ada penyakit kelainan darah yang disebabkan
karena keturunan pada pasien sehingga membuat pasien menjadi
anemia. Karena kondisi yang sering sakit, sehingga pemberian
imunisasinya pun juga mengalami keterlambatan. Hal ini juga
yang bisa menyebabkan pasien memiliki daya tahan tubuh yang
kurang bagus..
- Sekarang
Pada saat HMRS, pasien tiba – tiba lemas, mengalami diare ,
pucat, demam tinggi.
g. riwayat ekonomi
Pasien merupakan anak ke 4 dari 4 bersaudara. Ayah pasien bekerja
sebagai penjual balon keliling dan ibu tidak bekerja. Jarak kelahiran
antar anak terlalu dekat, kira – kira hanya 1-2 tahun. Keluarga ini tidak
memiliki tempat tinggal yang menetap.
h. obat yang digunakan

2. Diit yang seharusnya dilakukan dan prinsipnya


Jenis diit : Tinggi energi tinggi protein
Tujuan :
- Meningkatkan asupan makanan pasien sesuai dengan kebutuhan
- Meningkatkan BB pasien
- Meningkatkan status gizi
- Memberikan makanan sesuai dengan kondisi pasien

Prinsip:
- Tinggi energi
- Tinggi protein
- Cukup vitamin

Jalur Pemberian: sonde, oral

3. Menyusun menu
a. Perhitungan
1. Menentukan status gizi an.S menggunakan indeks antropometri BB/U
4,9−7,9 −3
BB/U = =
7,9−7 0,9

= -3,3 SD
Berdasarkan perhitungan BB/U an.S tergolong dalam kategori gizi kurang
karena hasil perhitungan menunjukkan <-3 SD
2. Menentukan kebutuhan energi

BBI : BBL +(Usia x 600 gr)


= 3300 + (8 x 600)
= 3300 + 4800
= 8100 gr = 8.1 Kg
 Energi : TEE = (89 x BB (kg) – 100) + 22 Kal
= (89 x 8,1 kg -100) + 22 Kal
= (720,9 Kg-100) + 22 Kal
= 620,9 Kg + 22 Kal
= 642,9

Kecukupan energi = TEE + 0.05TEE


= 642,9+0.05x642,9
= 642,9+32,145
= 675,045
60 % x 675,045
Karbohidrat =
4
= 101,25675 gr
15 % x 675,045
Protein =
4
= 25,3141875 gr
20 % x 675,045
Lemak =
9
= 15,001 gr

b. Perhitungan Menu

● Makan pagi = 20% ×675,045=¿135,009


60 % ×135,009
Karbohidrat = = 20,25 gr
4
15 % ×135,009
Protein = = 5,06 gr
4
20 % ×135,009
Lemak = = 3 gr
9
● Selingan pagi = 10 % ×675,045=67,5
60 % ×67,5
Karbohidrat = =10,12 gr
4
15 % ×67,5
Protein = = 2,53 gr
4
20 % ×67,5
Lemak = = 1,5 gr
9
● Makan siang = 30% ×675,045=¿202,51
60 % ×202,51
Karbohidrat = = 30,38 gr
4
15 % ×202,51
Protein = = 7,59 gr
4
20 % ×202,51
Lemak = = 4,5 gr
9
● Selingan siang = 10 % ×675,045=67,5
60 % ×67,5
Karbohidrat = =10,12 gr
4
15 % ×67,5
Protein = = 2,53 gr
4
20 % ×67,5
Lemak = = 1,5 gr
9
● Makan malam = 30% ×675,045=¿202,51
60 % ×202,51
Karbohidrat = = 30,38 gr
4
15 % ×202,51
Protein = = 7,59 gr
4
20 % ×202,51
Lemak = = 4,5 gr
9

c. Menu
====================================================
=================
Analysis of the food record foran S
====================================================
=================
Food Amount energy carbohydr.
__________________________________________________________
____________________
SARAPAN
bubur nasi 150 g 109.3 kcal 24.0 g
ayam 10 g 28.5 kcal 0.0 g

Meal analysis: energy 137.8 kcal (21 %), carbohydrate 24.0 g (24 %)

SELINGAN PAGI
kentang panggang 25 g 48.5 kcal 9.2 g
air gula - belu 85 g 6.7 kcal 1.7 g

Meal analysis: energy 55.2 kcal (8 %), carbohydrate 10.9 g (11 %)

MAKAN SIANG
labu kuning 200 g 77.9 kcal 17.6 g
Carrot fresh 75 g 19.4 kcal 3.6 g
telur itik / bebek mentah 60 g 111.0 kcal 0.9 g
Drinking water 85 g 0.0 kcal 0.0 g

Meal analysis: energy 208.3 kcal (32 %), carbohydrate 22.1 g (22 %)

SELINGAN SIANG
Yoghurt skimmed 100 g 38.0 kcal 4.2 g
pisang ambon 50 g 46.0 kcal 11.7 g

Meal analysis: energy 84.0 kcal (13 %), carbohydrate 15.9 g (16 %)

MAKAN MALAM
udang segar 50 g 39.6 kcal 0.0 g
bubur nasi 150 g 109.3 kcal 24.0 g
bayam segar 50 g 18.5 kcal 3.7 g

Meal analysis: energy 167.4 kcal (26 %), carbohydrate 27.6 g (28 %)

====================================================
================
Result
====================================================
================
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
__________________________________________________________
___________________
energy 652.7 kcal 438.2 kcal 149 %
water 241.6 g 1000.0 g 24 %
protein 32.9 g(20%) 12.9 g(12 %) 254 %
fat 13.7 g(18%) 14.9 g(< 30 %) 92 %
carbohydr. 100.5 g(62%) 62.6 g(> 55 %) 161 %
dietary fiber 10.4 g - -
alcohol 0.0 g - -
PUFA 2.4 g 5.0 g 48 %
cholesterol 617.3 mg - -
Vit. A 2600.4 µg 600.0 µg 433 %
carotene 5.8 mg - -
Vit. E (eq.) 2.5 mg 4.0 mg 61 %
Vit. B1 0.5 mg 0.4 mg 119 %
Vit. B2 0.7 mg 0.4 mg 177 %
Vit. B6 1.1 mg 0.3 mg 378 %
tot. fol.acid 189.5 µg 80.0 µg 237 %
Vit. C 48.3 mg 55.0 mg 88 %
sodium 288.3 mg - -
potassium 2006.9 mg - -
calcium 372.7 mg 400.0 mg 93 %
magnesium 135.6 mg 60.0 mg 226 %
phosphorus 480.3 mg 300.0 mg 160 %
iron 8.0 mg 8.0 mg 100 %
zinc 4.2 mg 2.0 mg 209 %

You might also like