You are on page 1of 9

LAPORAN RESMI PRATIKUM FISIOLOGI TANAMAN

ACARA 1
PRODUKSI BIOMASSA

DISUSUN OLEH:
RADSA FARHAN AL ASYURI (18/20172/ANTAN A)

COASISTEN
MANUEL THEO PURTA ARITONANG (20/22028/ANTAN B)
RIONALDI SAGALA (20/22059/ANTAN B)

PRODI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN STIPER YOGYAKARTA

2023
ACARA 1

A. JUDUL ACARA : PRODUKSI BIOMASSA

B. TUJUAN: 1.Untuk mengetahui produksi biomassa


tanaman yang tumbuh pada kondisi
lingkungan berbeda beda.
2. Untuk mengetahui pengaruh perbedaan
lingkungan terhadap produksi biomassa
pada tanaman

C. PENDAHULUAN
Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana
makhlukhidup lainnya. Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan
dan perkembangan. Pertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin
besarnyasuatu tanaman yang disebabkan oleh jumlah sel yang bertambahbanyak
dan bertambah besar.dan bersifat tidak dapat balik (irreversible).
Masa dormansi adalah berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan
dikarenakankondisi lingkungan yang tidak sesuai. Berakhirnya masa dormansi
ditandaidengan masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan, yang disebut dengan
prosesimbibisi. Imibibisi ini terjadi karena karena penyerapan airakibat potensial
airyang rendah pada biji yang kering. Air yang berimbibisi menyebabkan
bijimengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga memicu
perubahan metabolik pada embrio yang menyebabkan biji tersebut melanjutkan
pertumbuhan. Enzim-enzim akan mulai mencerna bahan-bahan yang disimpan
pada endosperma atau kotiledon, dan nutrien-nutriennya dipindahkan ke
bagianembrio yang sedang tumbuh.

Fotosintesis adalah reaksi kimia dimana energi pencahayaan diubah


menjadi energi kimia dalam glukosa. Mikroalga hijau seperti tumbuhan tingkat
tinggi pada umumnya menggunakan proses ini untuk mensintesa gula dan gas
oksigen yang merupakan komponen penting dalam kehidupan. Secara kimia,
proses fotosintesis merupakan reaksi oksidasi-reduksi dimana oksigen dioksidasi
dan hidrogen, ATP dan NADP direduksi.

Reaksi fotosintesis secara umum dibagi menjadi dua tahap, yaitu reaksi
terang dan reaksi gelap. Pada reaksi terang terjadi reaksi transfer elektron dan
foton, sedangkan pada reaksi gelap terjadi reaksi biosintesa karbohidrat dari CO2.
Reaksi terang menghasilkan sintesis ATP dan NADPH untuk membentuksenyawa
organik pada reaksi gelap. Berikut adalah penjelasan tentang reaksi terang dan
gelap.

Fotosintesis adalah reaksi kimia dimana energi pencahayaan diubah


menjadi energi kimia dalam glukosa. Mikroalga hijau seperti tumbuhan tingkat
tinggi pada umumnya menggunakan proses ini untuk mensintesa gula dan gas
oksigen yang merupakan komponen penting dalam kehidupan. Secara kimia,
proses fotosintesis merupakan reaksi oksidasi-reduksi dimana oksigen dioksidasi
dan hidrogen, ATP dan NADP direduksi.

Reaksi fotosintesis secara umum dibagi menjadi dua tahap, yaitu reaksi
terang dan reaksi gelap. Pada reaksi terang terjadi reaksi transfer elektron dan
foton, sedangkan pada reaksi gelap terjadi reaksi biosintesa karbohidrat dari CO2.
Reaksi terang menghasilkan sintesis ATP dan NADPH untuk membentuksenyawa
organik pada reaksi gelap. Berikut adalah penjelasan tentang reaksi terang dan
gelap.
D. METODE

1. ALAT DAN BAHAN


 ALAT

1. 1 buah penggaris,
2. 1 buah tali,
3. 8 buah polybag berukuran 20 cm x 25 cm,
4. 1 buah cethok,
5. timbangan digital

 BAHAN

1) Tanah bagian atas (top soil)


2) pupuk organic
3) 12 butir benih jagung
2. CARA KERJA

1. Bersihkan tanah dari batu-batuan dan sisa akar tanaman;

2. Isi sebanyak 8 polybag dengan media tanah bagian atas


(top soil)dan pupuk organik perbandingan 2 : 1;

3. Pengisian tanah ke dalam polybag dilakukan sampai 2 cm


dari bibir polybag kemudian tanah dipadatkan agar saat
penyiraman tidak terjadi penurunan tanah

4. Siram tanah sampai kapasitas lapang atau sampai ada air


yang keluar dari polybag

5. Buat lubang tanam sedalam 3 cm

6. Tanam benih jagung masing-masing 2 butir dan tutup


lubang tanam

7. beri lebel pada masing-masing polybag


(A,B,C,D,E,F,G,H)
E. HASIL DAN PEMBAHASAN
F. KESIMPULAN

Dari praktikum fisiologi tanaman acara 1 yang berjudulproduksi biomassa


telah dilaksanakan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Banyaknya penyinaran berpengaruh terhadap produksi biomassa pada
tanaman jagung.
2. Produksi biomassa tertinggi ada pada tanaman di polibag B dengan
produksi sebanyak 0.636 gram perminggu.
3. Produksi biomassa terendah ada pada tanaman di polibag G dan D dengan
produksi sebanyak 0.19 gram perminggu.
4. Produksi biomassa tertinggi di dapatkan pada tanaman yang diberi cukup
penyinaran dan air.
5. Produksi biomassa terendah di dapatkan pada dua perlakuan yaitu tanaman
yang di berikan kurang penyinaran cukup air dan kurang penyinaran dan air.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2021. Pertumbuhan Tumbuhan.


https://www.dosenpendidikan.co.id/pertumbuhan-
tumbuhan/ .

Meida Riski Pujiyati. 2015. Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap


Pertumbuhan Dan Perkembangan Kecambah Pada Biji
Jagung.https://www.academia.edu/10109280/PENGAR
UH_CAHAYA_MATAHARI_TERHADAP_PERTUM
BUHAN_DAN_PERKEMBANGAN_KECAMBAH_P
ADA_BIJI_JAGUNG.

Riva S. Nababan, Drs. Suwandi, M.Si. 2018. PENGUJIAN


PENGARUH INTENSITAS CAHAYA
TERHADAPTANAMAN JAGUNG DALAM
RUANGAN. Universitas Telkom, ISSN : 2355-9365 e-
Proceeding ofEngineering : Vol.5, No.3 Desember
2018.

Sutaryo, D. (2009). Perhitungan Biomassa, Sebuah Pengantar untuk


Studi Karbon dan Perdagangan Karbon. Bogor:
Wetlands International Indonesia Programme.

Windusari, Y., Sari, N., Yustian, I., & Zulkifli, H. (2012). Dugaan
Cadangan Karbon Biomassa Tumbuhan Bawah dan
Serasah di Kawasan Suksesi Alami pada Area
Pengendapan Tailing Pt. Freeport Indonesia.
Biospecies, Vol.5 No.12, 22-28.

Yogyakarta, 30 Maret 2023

Mengetahui,

Co. Ass Praktikan

(Manuel Theo Putra Aritonang) (Radsa Farhan Al Asyuri)

You might also like