You are on page 1of 2

Nama : Indah Selvia Kelviana

NIM : E93217064

Urgensi asas-asas Bimbingan Konseling Islam dalam pelaksanaannya:

1. Asas kebahagiaan dunia dan akhiraa

Berusaha memberikan dampak kepada konseli agar mendapatkan petunjuk dari


masalah yang dihadapinya dan menyadarkan akan kebahagiaan yang haqiqi yaitu dari Allah
swt, dan kemudian membuat hidupnya menjadi lebih baik dan terarah serta dapat mencapai
kebahagiaan didunia maupun akhirat.

2. Asas fitrah
Mengembangkan potensi diri atau fitrah melalui proses konseling.
3. Asas lillahi ta’ala
Bimbingan konseling islam dilakukan secara ikhlas semata-mata karena Allah swt.
4. Asas bimbingan seumur hidup
Bimbingan konseling islam bukan hanya untuk menyelesaikan masalah pada hari itu
aja, namun juga memberikan solusi serta membimbing konseli untuk kehidupan masa
mendatang.
5. Asas keseimbangan Ruhani
menekankan kepada konseli bahwa betapa pentingnya mengisi dimensi ruhani.
6. Asas kemaujudan individu
BKI memandang seorang individu mempunyai hak, mempunyai perbedaan dari
individu yang lainnya dan mempunyai kemerdekaan pribadi.
7. Asas sosialita manusia
Seluruh isi layanan harus sesuai dengan norma-norma ysng sds. Hsl tersebut guna
menghormati individu dalam lingkup sosialitasnya maupun menyadarkan individu untuk
menghormati lingkungannya.
8. Asas keselarasan dan keadilan
Manusia dapat memperoleh keselarasan yang hilang dalam hidupnya baik secara
jasmani maupun rohani dan memperoleh keadilan yang sama dimata sosial.
9. Asas pembinaan aklhlaqul karimah
Membantu konseli memelihara, mengembangkan, menyempurnakan sifat-sifat yang
tidak baik.
10. Asas kasih sayang
Bimbingan dilakukan secara kasih sayang, sebab hanya dengan kasih sayang
bimbingan konseling dapat berhasil.
11. Asas saling menghargai dan menghormati
Diharapka terjalin hubungan yang saling menghormati dan menghargai agar antara
kedua belah pihak, konselor dan konseli tumbuh rasa saling percaya satu dengan yang lain.
12. Asas musyawarah
Konselor dan konseli melakukan musyawarah untuk mengambil keputusan dan pada
akhirnya diputuskan sendiri oleh konseli.
13. Asas keahlian
Dilakukan oleh orang-orang yang memang memiliki kemampuan, keahlian dibidang
tersebut, baik keahlian dalam metodologi dan teknik-teknik BK maupun dalam bidang yang
menjadi permasalahan (obyek garapan/materi) BK.

You might also like