You are on page 1of 3

BAB III

METODE PERCOBAAN

A. Waktu dan Tempat

Percobaan ini dilaksanakan pada Kamis, 11 Mei 2023 pukul 07.00-Selesai

WITA di Laboratorium Biokimia Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

B. Alat dan Bahan

1. Alat

Alat yang digunakan adalah mikroskop, gelas arloji, cawan petri, pipet

tetes, obyek glass, cover glass, pinset dan silet.

2. Bahan

Bahan bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah akar bawang

merah (Allium ascalonicum L.), akuades (H2O), asam asetat glacial (CH3COOH)

45%, asam klorida (HCl) 1 N, safranin (C20H19N4+Cl−) dan tissue.

C. Prosedur Kerja

Memotong ujung akar bawang merah (Allium ascalonicum L.) yang telah
ditumbuhkan selama seminggu dengan panjang 0,5- 1.0 cm. Merendam potongan

ujung akar bawang merah (Allium ascalonicum L.) ke dalam asam asetat

(CH3COOH) 45% selama 24 jam. Kemudian mengangkat potongan ujung bawang

merah (Allium ascalonicum L.) dan rendam dengan asam klorida (HCl) selama 15

menit. Lalu merendam kembali ujung akar bawang merah merah (Allium

ascalonicum L.) pada cawan petri berisi 2 tetes safranin (C20H19N4+Cl−).

Memotong ujung akar bawang merah (Allium ascalonicum L.) sepanjang 1-2 mm

dan cacah menggunakan silet. Memindahkan ujung akar yang telah dicacah ke

objek glass lalu tutup menggunakan coverglass. Menggunakan tehnik squashing


pada preparat agar mudah diamati. Amati preparat dengan perbesaran 40 kali dan

menggambar hasil pengamtan.


BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan pada percobaan ini adalah fase yang ditemukan pada percobaan

mitosis akar bawang merah (Allium ascalonicum L) adalah fase profase, yaitu

fase awal yang ditandai kromosom mulai menduplikasikan dirinya diikuti dengan

menghilangnya dinding sel.

B. Saran

A. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada percobaan ini yaitu bagaimana cara

memahami dan mengamati proses mitosis?

B. Tujuan Percobaan

Adapun tujuan pada percobaan ini adalah untuk memahami dan

mengamati proses mitosis.

You might also like