You are on page 1of 8

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

PAKET PEKERJAAN :
JASA PEMERIKSAAN LAB RUTIN

PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN


BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
RSUD PANDEGA PANGANDARAN
Jl. Merdeka Desa Pananjung Pangandaran 46396
KERANGKA ACUAN KEGIATAN

JASA PEMERIKSAAN LAB RUTIN

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Keberadaan Rumah Sakit Umum Pandega Pangandaran di


Kabupaten Pangandaran merupakan salah satu upaya Pemerintah
Kabupaten Pangandaran untuk meningkatkan sarana dan prasarana
Kabupaten Pangandarandi bidang kesehatan. Program Pemerintah
Kabupaten Pangandaran di bidang kesehatan secara otomatis akan
mengalami perkembangan dan peningkatan lebih baik melalui kegiatan
yang ada di Rumah Sakit. Oleh karena itu, dengan berdirinya Rumah sakit
ini, diharapkan dapat melayani masyarakat kelas bawah dan menengah
atas, agar tidak perlu lagi bersusah payah mendapatkan pelayanan dan
fasilitas kesehatan yang lebih baik. Pelayanan Kesehatan yang diterapkan
adalah pelayanan kesehatan yang paripurna sesuai amanat Undang-
Undang No. 44 Tahun 2009. Pelayanan kesehatan yang paripurna meliputi
kegiatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Melalui pelayanan
yang diberikan Instalasi Sanitasi di rumah sakit seperti upaya penyehatan
lingkungan dan pengelolaan limbah, hal tersebut merupakan bentuk
kegiatan pelayanan kesehatan di bidang preventif.
Namun tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan operasional di Rumah
sakit, juga diperkirakan akan menimbulkan dampak positif dan negatif
terhadap lingkungan hidup di daerah sekitar baik secara langsung maupun
tidak langsung. Dampak-dampak negatif yang diperkirakan berpotensi
terjadi antara lain adanya limbah B3 padat, cair, maupun gas dan potensi
penularan penyakit. Dampak-dampak tersebut harus dikelola, khususnya
untuk meminimalisasi dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif.
Upaya pengelolaan dan pemantauan tersebut juga membutuhkan biaya,
karenanya upaya pengelolaan dan pemantauan dampak harus
direncanakan secara efektif dan efisien dengan dilakukan analisis secara
berkesinambungan. Maka sebagai bentuk perencanaan yang efektif dan
efisien di bidang penyehatan lingkungan, maka disusunlah

2
Kerangka Acuan Kegiatan Jasa Pemeriksaan Lab Rutin ini.
Jasa Pemeriksaan Lab Rutin ini dilaksanakan melalui Kerjasama
dengan pihak ketiga yaitu Laboratorium Pemantauan Kualitas Lingkungan
yang telah teregistrasi di Kementrian Lingkungan Hidup dan ter akreditasi.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Memiliki bukti otentik yang bersertifikasi nasional terhadap


kualitas kesehatan lingkungan di rumah sakit dan kualitas
pengelolaan pencemaran limbah di sekitar rumah sakit.
2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui kualitas lingkungan untuk parameter


mikrobiologi standar air bersih.
b. Mengetahui kualitas lingkungan untuk parameter kimia
fisika standar air bersih.
c. Mengetahui kualitas lingkungan untuk parameter kimia
fisika standar udara ambien di lingkungan rumah sakit.
d. Mengetahui kualitas lingkungan untuk parameter
mikrobiologi standar udara ruang perawatan di lingkungan
rumah sakit.
e. Mengetahui kualitas lingkungan untuk parameter
mikrobiologi standar alat kesehatan di lingkungan rumah
sakit.
f. Mengetahui kualitas lingkungan untuk parameter
mikrobiologi, fisika, dan kimia makanan minuman produksi
Instalasi Gizi Rumah Sakit.
g. Mengetahui kualitas buangan air limbah sebagai bukti
penaatan pengendalian pencemaran air di lingkungan sekitar
rumah sakit.
h. Mengetahui kualitas buangan gas emisi tidak bergerak
sebagai bukti penaatan pengendalian pencemaran udara di
lingkungan sekitar rumah sakit.

C. LANDASAN HUKUM

Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan Laboratorium Kualitas


Lingkungan, berdasarkan pada :
1. Buku Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia Tahun

3
2000 yang disusun oleh DirJen PPM-PL dan Pelayanan Medik DepKes
& Kesejahteraan Sosial RI.
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1204 Tahun 2004
Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
3. Peraturan Menteri LHK RI Nomor 56 Tahun 2015 Tentang Tata
Cara
dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3 dari Fasilitas
Pelayanan.
4. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 72 Tahun 2013 tentang
Baku
Mutu Air Limbah Bagi Industri dan/atau Kegiatan Usaha Lainnya.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang
Kesehatan Lingkungan.
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 32 Tahun 2017 Tentang
Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan
Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang,
Solus Per Aqua, Dan Pemandian Umum.
7. Peraturan Menteri Kesehatan No.7 tahun 2019 Tentang K
esehatan
Lingkungan Rumah Sakit

II. RINCIAN KEGIATAN

4
NO TEMPAT WAKTU KET A. P
1 Instalasi Pengolahan Air Limbah Satu bulan sekali E
(bak Inlate) dan (bak Outlate) L
2 Keran pemakaian air bersih (PDAM) Satu bulan sekali
A
3 Keran pemakaian air bersih (SUMUR Satu bulan sekali
K
ARTESIS)
4 Air Minum (KEMASAN GALON) Satu bulan sekali S
A
5 Tempat pengolahan AIR RO atau di Satu bulan sekali
CSSD N
6 Area Outdoor RSUD Pandega Enam bulan sekali A
Pangandaran (Pemeriksaan Udara
Ambien)
7 Cerobong Genset / Ruangan Genset Enam bulan sekali
(Pemeriksaan Emisi Genset)
8 Air Buangan AC (pengambilan Satu bulan sekali
sampel legionella)
9 Ruangan pengolahan makanan Satu bulan sekali
Instalasi Gizi (pengambiln sampel
makanan untuk pasien, Usap alat
masak atau alat makan pasien)
10 Instalasi Gizi untuk petugas Satu bulan sekali
penjamah makanan (pengambilan
sampel rectal swab)
11 Ruangan Operasi (pengambilan Satu bulan sekali
sampel angka kuman,Usap Lantai,
Usap Dinding,Pencahayaan, Usap
Alat Medis)
12 Laundry Rumah Sakit (pengambilan Satu bulan sekali
sampel usap linen)
13 Ruangan CSSD (pengambilan
sampel usap alat medis)

Pelaksana kegiatan adalah tenaga sampling dari laboratorium


terakreditasi yang ditunjuk.

B. METODOLOGI

Metode pengambilan sampel yang digunakan, disebut dengan


metode Grab sampling. Metode Grab sampling adalah teknik pengambilan
sampel dengan cara pengambilan dilakukan pada suatu waktu dan tempat
tertentu, sehingga hasil yang dilaporkan ditujukan untuk menggambarkan
hasil kondisi sesaat pengambilan sampel tersebut.

5
C. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN

Pelaksanaan pengambilan sampel dilakukan di RSUD Pandega


Pangandaran dan dilaksanakan sebulan sekali selama setahun atau 12 kali
pengambilan sampel dalam setahun, titik-tiktik atau lokasi sampel yang akan di
ambil ditentukan oleh sanitarian RSUD Pandega Pangandaran.

D. JADWAL KEGIATAN

(Terlampir)

III. PENUTUP

Demikian Kerangka Acuan Kegiatan Pemeriksaan Laboratorium


Kualitas Lingkungan ini dibuat, sebagai dasar acuan pelaksanaa

kegiatan monitoring dan evaluasi kualitas lingkungan di RSUD


Pandega Pangandaran.

Pangandaran, 02 Januari 2023


Kuasa Pengguna Anggaran
Selaku Pejabat Pembuat Komitmen

DR.dr. Hj. Titi Sutiamah, MM


NIP. 19790529 201101 2 001

6
Lampiran 1
Jadwal Pelaksanaan pengambilan sampel

N Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
o
1 Pemeriksaan Air Limbah (inlate dan
Outlate)
2 Air Bersih (PDAM)
3 Air Bersih (Sumur Artesis)
4 Air Minum (CLEO)
5 Air RO (CSSD)
6 Udara Ambien
7 Emisi Genset
8 Legionela
9 Makanan Jadi
10 Rectal Swab
11 Angka Kuman
12 Usap linen
13 Usap lantai
14 Usap Alat Medis
15 Usap Alat Masak/Makan Pasien
16 Usap Dinding
17 Pencahayaan

You might also like