You are on page 1of 2

Guna mendukung Program P2BN (Peningkatan Produksi Beras Nasional) di

Kabupaten Kulon Progo, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementerian


Pertanian Republik Indonesia mengalokasikan bantuan alat dan mesin pertanian melalui
dana APBN Tahun Anggaran 2013. Bantuan yang di berikan melalui Dinas Pertanian
dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo ini berupa 11 unit traktor roda dua dan 2 unit
cultivator.
Serah terima bantuan tersebut dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 2 Agustus
2013 pukul 13.00 WIB di halaman Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon
Progo. Acara dihadiri oleh Anggota Komisi X DPR RI, Bupati Kulon Progo, Kepala
Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo beserta jajaran staf nya, Petugas
Penyaji dan Pengolah Data Kecamatan serta Kelompok penerima bantuan.

Adapun kelompok penerima bantuan tersebut adalah :


a. Penerima Traktor Roda Dua :
N Nama Gapoktan / Nama Ketua Alamat Jml
o Kelompok Tani (unit)
1 KT Jlegong Kantaran Damiri Salamrejo, Sentolo 1
2 KT Argo Lestari Suroso Karangsewu, Galur 1
3 KT Polodadi Saronto Kulur, Temon 1
4 KT Widodo Muh Usup Kulwaru, Wates 1
5 KT Ngudi Mulyo Sapun al.Mulyodiharjo Terbah, Pengasih 1
6 KT Sidodadi Bingat Sudiyanto Sidomulyo, Pengasih 1
7 KT Rejo Mulyo Basir Wijimulyo, Nanggulan 1
8 KT Tri Sedyo Mulyo Bambang Sasongko Jatirejo, Lendah 1
9 KT Sidodadi Karti Sartono Sukoreno. Sentolo 1
10 KT Ngestu Buwono Wahyu Adi Nugroho Senden, Lendah 1
11 GP3A Pengasih Timur Suradi Triharjo, Wates 1
Jumlah 11

b. Penerima Cultivator
N Nama Gapoktan / Nama Ketua Alamat Jml
o Kelompok Tani (unit)
1 KT Gendingan Sugito Salamrejo, Sentolo 1
2 KT Sido Makmur Sukiran Srikayangan, Sentolo 1
Jumlah 2

Dalam sambutannya Bapak Bupati menyampaikan bahwa dengan diterimanya


bantuan traktor roda 2 dan cultivator ini diharapkan dapat membantu petani dalam
pengolahan tanah sehingga tidak terjadi lagi keterlambatan dalam pengolahan tanah
dikarenakan kekurangan alsintan dan pada akhirnya akan dapat meningkatkan produksi
padi. Tahun ini mulai dicanangkan Program beras sehat/enak yang melibatkan partisipasi
seluruh Gapoktan di Kulon Progo sehingga diharapkan Kulon Progo dapat menjadi
produsen beras yang bersaing dengan membawa identitas Kulon Progo. Petani juga harus
mulai menerapkan SOP yang baik dan benar mulai dari budidaya, panen pasca panen
sampai pengolahan hasil sehingga beras yang diproduksi memiliki kualitas yang baik dan
bersaing. Dengan hal ini petani Kulon Progo diharapkan mempunyai kebanggaan untuk
memproduksi, mengkonsumsi serta mendistribusikan beras sehat/enak secara komersial
dengan mengusung brand image Kulon Progo. Hal inilah yang diinginkan Bapak Bupati
dan terkorelasi dengan jargon beliau “Bela dan Beli Kulon Progo”. Melalui program
beras sehat/enak ini Kulon Progo diharapkan tidak hanya menjadi Kabupaten yang
memiliki kemandirian pangan tetapi memiliki kedaulatan pangan.
Dalam arahannya Bapak Juwarto dari Komisi X DPR RI menyampaikan bahwa
bantuan alat dan mesin pertanian dilaksanakan dalam rangka mewujudkan swasembada
beras 10 juta ton di tahun 2015. Terkait dengan hal tersebut pemberdayaan pengolahan
pupuk organik di Kabupaten Kulon Progo perlu ditingkatkan karena menurut beliau
kegiatan tersebut sangat prospektif dalam rangka mendorong swasembada pangan Tahun
2015. Melalui Kementerian Pertanian juga sudah disiapkan bantuan UPPO (Unit
Pengolahan Pupuk Organik) yang dapat memfasilitasi petani dalam kegiatan usaha
taninya. Tahun ini Kabupaten Kulon Progo mendapatkan alokasi bantuan UPPO
sebanyak 4 unit dan rencananya masih akan ada tambahan alokasi dalam waktu dekat ini.
Acara ditutup dengan penyerahan bantuan traktor roda 2 dan cultivator secara
simbolis oleh Bapak Juwarto dan Bapak Bupati Kulon Progo.

You might also like