Professional Documents
Culture Documents
SPO/RSEB/HD/002/2021 00 1/12
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur RS Efarina Etaham
24 Juli 2021
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
SPO/RSEB/HD/002/2021 00 2/12
Prosedur 2. Menggosok tangan dengan alkohol/ hexol. Sediakan alkohol
dalam botol untuk menggosok tangan, sebaiknya tersedia
untuk masing-masing individu di meja pasien/ troli yang
digunakan staf ketika tidak memungkinkan untuk mencuci
tangan dan diantara pasien.
3. Perlindungan staf melakukan semua prosedur di dalam unit
dialisis untuk mempertimbangkan resiko tinggi. Standar
tindakan pencegahan (STP) harus teliti dan hati- hati
termasuk untuk semua staf.
3.1 Mengenakan Pelindung
3.1.1 Perlindungan masker dan kacamata harus dipakai
sebagai pelindung/ penangkal semburan atau percikan
dari darah yang mungkin terjadi selama prosedur
berlangsung anggota staf yang memakai apron/ tidak
menyerap dan sekali pakai buang (disposible) sesuai
dengan standar pencegahan dan keseluruhan, tidak ada
batasan seperti pada prosedur di bawah ini.
3.1.1.1 Permulaan punksi dan mengakhiri dialisis.
3.1.1.2 Menyambung vaskuler akses.
3.1.1.3 Membuang selang darah karena terjadi beku
atau bocor.
3.1.1.4 Ketika resirkulasi pasien (diputus sementara
dari mesin)
3.1.1.5 Apron harus segera diganti setelah tercemar
darah atau cairan tubuh.
3.1.1.6 Apron harus diganti diantara masing-masing
pasien dan prosedur.
SPO/RSEB/HD/002/2021 00 3/12
Prosedur 3.2 Sarung tangan sekali pakai buang (disposable)
3.2.1 Tersedia sarung tangan mudah dijangkau.
3.2.2 Sarung tangan digunakan anggota staf untuk
perlindungan ketika melakukan prosedur yang
memungkinkan membahayakan.
3.2.3 Staf harus mencuci tangan :
3.2.3.1 Setelah menggunakan sarung tangan.
3.2.3.2 Menyentuh dari masing-masing pasien untuk
mencegah penularan silang atau gunakan
‘HEXOL’ diantara pasien.
3.2.4 Buanglah sarung tangan ketika prosedur terganggu
( menerima telpon, kembali menghubungi petugas).
3.2.5 Ganti sarung tangan
3.2.5.1 Sesudah melakukan prosedur
3.2.5.2 Berhubungan dengan pasien
3.2.5.3 Sebelum menyentuh pasien dialisis dan alat
lainnya.
3.2.6 Pakailah sarung tangan didalam memenuhi kebijakan
standart pencegahan dan gunakan prosedur dibawah
ini.
3.2.6.1 Memindahkan selang darah dari dialysis dan
pasien.
3.2.6.2 Menangani selang darah yang berisi darah.
3.2.6.3 Menangani selang yang tercemar darah atau
cairan tubuh.
3.2.6.4 Membuang urine dan cairan tubuh.
3.2.6.5 Test glukosa.
3.2.6.6 Menangani pemeriksaan darah.
SPO/RSEB/HD/002/2021 00 4/12
Prosedur 3.2.6.7 Menyuntik dan memberikan obat ke dalam
selang darah
3.2.6.8 Ketika mengukur tekanan darah.
3.2.6.9 Melakukan prosedur punksi / kamulasi.
3.2.6.10 Menyentuh selang mesin dialisis untuk
mengatur flow rate.
3.2.6.11 Memutuskan dan menyambung selang
3.2.7 Makan, minum atau memperbaiki kontak lens/ kaca
mata, jangan dilakukan didalam unit, makanan
seharusnya tidak disimpan didalam unit kecuali
lemari.
3.2.8 Tertutup vaksin hepatitis B
3.2.8.1 Semua staf siapa saja yang berhubungan
dengan darah dan cairan tubuh dianjurkan
mendapatkan vaksin hepatitis B.
3.2.8.2 Screening rutin untuk staf, antibody hepatitis B
mungkin diperlukan untuk meyakinkan tingkat
perlindungan (tiap 6 bulan atau setahun sekali)
3.2.8.3 Program vaksinasi termasuk pasien dan semua
yang membutuhkan dialisis dan tidak ada
tingkatan perlindungan terhadap antibody
hepatitis B.
3.2.9 Semua tusukan dan luka gores harus dilindungi dengan
balutan tahan air.
4. PEMELIHARAAN KE PASIEN
4.1 Isolasi/ memisahkan
Mengingat isolasi lebih terjamin untuk mesin, jika
memungkinkan sampai ke status negatif. Untuk
mencegah penularan sebaiknya cukup prosedur
desinfektan.
SPO/RSEB/HD/002/2021 00 5/12
Prosedur 4.1.1 Pasien HbsAg positif
4.1.1.1 Pasien test penularan antigen hepatitis B
(HbsAg) positif, dianjurkan dipisahkan dari
pasien negarif.
4.1.1.2 Pisahkan ruangan atau jauhkan lokasi dari
mereka.
4.1.1.3 Memisahkan pasien HbsAg positif dari pasien
negative atau tempatkan pasien dengan
antibody imun HB ( Hepatitis B) diantara
pasien.
4.1.1.4 Setelah digunakan pasien hepatitis B, terakhir
tempat dibersihkan
4.1.2 Pasien HbsAg positif
4.1.2.1 Pasien test penularan Antigen Hepatitis B
(HbsAg) positif, dianjurkan dipisahkan dari
pasien negatif.
4.1.2.2 Pisahkan ruangan atau jauhkan lokasi dari
mereka.
4.1.2.3 Memisahkan pasien HbsAg positif dari
pasien negatif atau tempatkan pasien dengan
antibody imun HB ( Hepatitis B) diantara
pasien.
4.1.2.4 Setelah digunakan pasien Hepatitis B, terakhir
tempat dibersihkan
4.2 Tugas anggota staf
4.2.1 Menugaskan anggota staf untuk merawat pasien hanya
dengan HbsAg positif jika memungkinkan.
4.2.2 Sebaiknya memulai dialisis pada pasien yang rentan
sebelum merawat pasien infeksi.
SPO/RSEB/HD/002/2021 00 6/12
Prosedur 4.3 Pasien
4.2.1 Untuk mencegah resiko infeksi silang pasien harus
mempunyai kesadaran penuh terhadap prosedur di unit
dan kebijakan infeksi kontrol.
4.2.2 Semua luka/ sisi tusukan pada pasien harus dilindungi
dengan balutan rapat sampai perdarahan berhenti.
4.2.3 Semua pasien yang memerlukan kanulasi harus
mendapat pendidikan, penting sekali membersihkan
dan mencuci lengan dengan tepat pada tempat punksi
AVF/ AVG sebelum kanulasi dimulai.
4.2.4 Semua pasien (siapa saja) yang akan menyentuh sisi
jarum harus memakai sarung tangan dan segera
membuangnya sebelum menyentuh permukaan lain di
dalam unit.
4.2.5 Mereka dianjurkan mencuci tangan sesudah
menghentikan perdarahan.
5. MEMPERLAKUKAN TEMPAT DIALISIS
5.1 Objektif: menyediakan tempat perawatan untuk
keamanan dan kenyamanan para staf dan pasien.
5.2 Ini tanggung jawab dari tiap individu sebagai anggota
staf untuk meyakinkan bahwa mereka menjalankan
sesuai anjuran untuk menjaga keamanan.
5.3 Beberapa aspek penting dalam lingkungan dibawah ini
5.4 Prosedur infeksi kontrol yang baik.
SPO/RSEB/HD/002/2021 00 12/12
Prosedur 7.7.6 Jangan digunakan di sekitar unit, gunakan untuk
pasien negatif lainya.
7.8 BENDA TAJAM
7.8.1 Pembuangan benda tajam
7.8.2 Staff melakukan prosedur pada instrument benda
tajam yang telah
7.8.3 Benda tajam harus dibuang secepatnya, setelah
digunakan masukkan pada tempat yang ditunjuk
7.8.4 Tempat benda tajam harus dibawa ke tempat
dimana prosedur dilakukan
7.8.5 Jangan menutup jarum
7.8.6 Tempat benda tajam tidak boleh melebihi dari
pada 2/3 bagian
7.8.7 Benda tajam jangan dipaksakan dimasukkan pada
tempat sampah yang sudah penuh
7.8.8 Mereka harus menjaga segel/ terkunci ketika
penuh dan pembuangan dikumpulkan untuk
dibuang
7.8.9 Jika ada darah diatas permukaan tempat/ wadah
jarum harus dibersihkan dengan sodium
hypochloride 1:100
Unit terkait - Unit HEMODIALISIS