You are on page 1of 38

BAB IV

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengumpulan Data

4.1.1 Populasi Coffee Shop / Cafe di Kota Medan

Data populasi coffee shop / cafe non-franchise di Kota medan menurut

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan terdapat 344 coffee shop / cafe.

Adapun persentase pertumbuhan coffee shop / cafe di Kota Medan tahun

2015-2020 adalah sebagai berikut.

Tabel 4.1 Persentase Pertumbuhan Coffee Shop / Cafe

di Kota Medan Tahun 2015-2020

Tahun Persentase
2015 – 2016 52,9 %
2016 – 2017 15,38 %
2017 – 2018 30 %
2018 – 2019 25,6 %
2019 – 2020 69,3 %
Rata – rata 38,63 %
Sumber: Juliani, Warung Kopi sebagai Ruang Publik dari Masa Ke Masa Di Kota Medan, ISSN

2550-1305, 2020, Hal 16

4.1.2 Potential Customer

Dari wawancara 5 outlet coffee shop / cafe di Kota Medan didapatkan

asumsi kebutuhan powder minuman pada tabel 4.2.

IV-1
IV-2

Tabel 4.2 Konsumsi Rata - rata Powder Coffee Shop / Cafe per Bulan

Jenis Powder
Nama
No Aren Matcha Taro Red Velvet Coklat
Coffee Shop / Cafe
(Kg) (Kg) (Kg) (Kg) (Kg)
1. Mauliate 20 1 1 1 2
2. Snackstop 18 3 4 5 4
3. Hidden Place 10 4 5 4 6
4. Mandheling Coffee 15 1 1 1 2
5. Kopi Bebas Medan 9 1 1 1 3
6. Sasada
7. Fugu
8. Common Folk
9. Mauku
10. Piecevole
11. Mahaga
12. Prospere
13. Sarca
14. Garis Terang
15. Selasa Comuna
16. Owl Coffee
17. Makecent
18. Hania Coffee
19. Slice
20. Coffee Space
IV-3

Tabel 4.2 Konsumsi Rata - rata Powder Coffee Shop / Cafe per Bulan

(Lanjutan)

Jenis Powder
Nama
No Aren Matcha Taro Red Velvet Coklat
Coffee Shop / Cafe
(Kg) (Kg) (Kg) (Kg) (Kg)
21. Miko Coffee 20 1 1 1 2
22. Escala 18 3 4 5 4
23. Floc 10 4 5 4 6
24. Comma Ground 15 1 1 1 2
25. Dominico 9 1 1 1 3
26. Bross
27. Moscot
28. Tamoe
29. People Place
30. Fana
31. Seis Coffee
32. Kalia
33. Hardapana
34. Gramma Sphere
Sumber: Pengumpulan Data
IV-4

Dalam penjualan powder minuman, powder minuman Drop Coffee

memiliki tiga pesaing di Kota Medan yaitu Toffin, Denali dan Tofico. Harga

powder minuman Toffin dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3 Daftar Harga Powder Minuman Toffin

Jenis Produk Quantity Harga


Aren 1 Kg Rp. 67.500
Matcha 1 Kg Rp. 285.000
Taro 1 Kg Rp. 368.000
Red Velvet 1 Kg Rp. 245.000
Coklat 1 Kg Rp. 183.000
Sumber: Pengumpulan Data

Daftar harga powder minuman Denali dapat dilihat pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Daftar Harga Powder Minuman Denali

Quantity
Jenis Produk Harga

Matcha 800 Gram Rp. 175.000


Taro 800 Gram Rp. 110.000
Red Velvet 800 Gram Rp. 115.000.
Coklat 800 Gram Rp. 115.000
Sumber: Pengumpulan Data

Daftar harga powder minuman Tofico dapat dilihat pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5 Daftar Harga Powder Minuman Tofico

Quantity
Jenis Produk Harga

Matcha 1 Kg Rp. 210.000


Taro 1 Kg Rp. 135.000
Red Velvet 1 Kg Rp. 155.000.
Coklat 1 Kg Rp. 155.000
Sumber: Pengumpulan Dat
IV-5

Tabel diatas menunjukkan harga produk pesaing powder minuman di

Kota Medan. Pesaing menjual produk melalui toko dan juga melalui aplikasi

online seperti Grab, Gojek, Tokopedia, dan Shopee.

4.1.3 Product (Produk)

Produk yang diproduksi oleh Drop Coffee adalah powder minuman

berasa yang terdiri dari powder aren, powder matcha, powder taro, powder red

velvet, dan powder coklat.

4.1.4 Price (Harga)

Harga powder minuman yang dijual Drop Coffee sendiri adalah

Rp. 90.000 – Rp. 200.000. Daftar harga powder minuman yang dijual Drop

Coffee adalah sebagai berikut.

Tabel 4.6 Daftar Harga Powder Minuman Drop Coffee

Jenis Quantity Harga


Produk (Kg) (Rp.)
Aren 1 90.000
Matcha 1 200.000
Taro 1 130.000
Red Velvet 1 135.000
Coklat 1 130.000
Sumber: Pengumpulan Data

Daftar harga bahan baku dalam pembuatan produk dapat dilihat pada

Tabel 4.7.

Tabel 4.7 Daftar Harga Bahan Baku

Uraian Kuantitas Harga


IV-6

Serbuk Aren 1Kg Rp. 52.000


Gula Kastor 1 Kg Rp. 20.000
Krimer 1Kg Rp. 50.000
Bibit Matcha 1 Kg Rp. 900.000
Bibit Taro 1 Kg Rp. 500.000
Bibit Coklat 1 Kg Rp. 170.000
Bibit Red Velvet 1 Kg Rp. 500.000
Sumber: Pengumpulan Data

Adapun bahan penolong dalam produksi powder minuman Drop Coffee

dapat dilihat pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8 Daftar Harga Bahan Penolong

Uraian Harga Satuan


Kemasan Rp. 2.100
Stiker Rp. 1.000
Sumber: Pengumpulan Data

4.1.5 Place (Tempat)

Lokasi usaha powder minuman Drop Coffee terletak di Komplek Griya

Riatur Indah, Jalan Gladiul, Blok L.50, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan

Medan Helvetia. Lokasi memanfaat lokasi yang berada di daerah strategis untuk

dijadikan tempat produksi powder dan juga lokasi berada di kota sehingga tidak

sulit untuk mendistribusikan produk.

Lokasi usaha powder minuman Drop Coffee memiliki luas area

keseluruhan 300 m2 dan luas bangunan 240 m2. Masing – masing meliputi luas

parkir 4 x 3,5 m atau 14 m2, kamar mandi 2 x 2 m atau 4 m2, gudang bahan baku

32 m2, area produksi (Mixing, Filling & Quality Control) 3 x 10 m atau 30 m 2,


IV-7

area packaging (Sealing Kemasan & Penempelan Stiker) 12,5 m2, gudang bahan

produk jadi 3 x 14 m atau 42 m2, dan kantor 83 m2.

4.1.6 Promotion (Promosi)

Promosi dilakukan secara offline dan online. Promosi offline dilakukan

dengan memberikan sample powder ke coffee shop / cafe di kota Medan dan juga

menyebarkan brosur. Promosi online dilakukan melalui beberapa platform seperti

Instagram, Facebook, Tiktok, dan beberapa platform lainnya.

4.1.7 Mesin dan Peralatan

Teknologi yang digunakan dalam produksi powder minuman ini

menggunakan teknologi semi modern. Produksi powder minuman Drop Coffee

menggunakan beberapa mesin produksi sebagai berikut:

1. Timbangan Digital

Timbangan digital digunakan untuk menimbang bahan baku powder yang akan

di mix dan juga untuk menimbang kembali powder yang telah diisi ke kemasan

melalui mesin filling agar lebih akurat. Ada dua jenis timbangan digital yang

digunakan dalam produksi powder minuman Drop Coffee yaitu timbangan

dengan kapasitas 150 kilogram dan timbangan dengan kapasitas 20 kilogram.

Timbangan digital dengan kapasitas 150 kilogram dan kapasitas 20 kilogram

dapat dilihat pada Gambar 4.1 dan Gambar 4.2.


IV-8

Sumber: Pengumpulan Data

Gambar 4.1 Timbangan Digital Kapasitas 150 Kilogram

Sumber: Pengumpulan Data

Gambar 4.2 Timbangan Digital Kapasitas 20Kg

2. Mesin Ribbon Mixer

Mesin Ribbon Mixer adalah mesin yang digunakan untuk mengaduk dan

mencampurkan bahan - bahan baku agar menjadi produk powder minuman


IV-9

Drop Coffee. Mesin Ribbon Mixer sendiri memiliki kapasitas 50 kilogram.

Mesin Ribbon Mixer dapat dilihat pada Gambar 4.3.

Sumber: Pengumpulan Data

Gambar 4.3 Mesin Ribbon Mixer

3. Mesin Filling

Mesin filling adalah mesin yang berfungsi untuk mengisi powder minuman

yang sudah di mix ke dalam kemasan. Berikut merupakan gambar dari mesin

filling. Mesin filling yang digunakan yaitu mesin FZ-5000. Mesin FZ-5000

dapat dilihat pada Gambar 4.4.

Sumber: Pengumpulan Data

Gambar 4.4 Mesin FZ-5000


IV-10

4. Mesin Sealer

Mesin sealer digunakan untuk menutup ruang atau celah di antara dua sisi

kemasan agar terhindar dari kebocoran ataupun kontaminasi barang asing.

Adapun mesin sealer yang digunakan yaitu mesin merk Heavypack dengan seri

DBF-1000AN. Mesin sealer DBF-1000AN dapat dilihat pada Gambar 4.5.

Sumber: Pengumpulan Data

Gambar 4.5 Mesin Sealer Heavypack DBF-1000AN

5. Mesin Sterrilizer

Mesin sterrilizer digunakan untuk memastikan sesuatu bebas dari virus dan

kuman. Ada dua mesin sterrilizer yang dipakai pada dilokasi produksi powder

minuman Drop Coffee yaitu mesin sterrilizer ruangan dan mesin sterrilizer UV

(ultraviolet). Mesin sterrilizer ruangan digunakan untuk memastikan ruang

produksi steril sedangkan mesin sterrilizer UV digunakan untuk mensterilkan

alat – alat bantu produksi. Gambar mesin sterrilizer ruangan dan sterrilizer UV

dapat dilihat pada Gambar 4.6 dan Gambar 4.7.


IV-11

Sumber: Pengumpulan Data

Gambar 4.6 Mesin Sterrilizer Ruangan

Sumber: Pengumpulan Data

Gambar 4.7 Mesin Sterrilizer UV

Adapun daftar harga mesin dan peralatan yang digunakan pada usaha

powder minuman Drop Coffee dapat dolihat pada Tabel 4.9.

Tabel 4.9 Daftar Harga Mesin dan Peralatan

Umur
No Rincian Kapasitas Harga Satuan
Ekonomis
1 Mesin Ribbon Mixer 5 50 Kg / 15 menit Rp. 28.500.000

2 Mesin Filling (FZ-5000) 5 100 – 5500 gram Rp. 31.950.000


Mesin Sealer (DBF- 0 – 12 meter /
3 5 Rp. 6.200.000
1000AN) menit
4 Mesin Sterrilizer UV 5 - Rp. 1.350.000
IV-12

Mesin Sterrilizer
5 5 - Rp. 25.500.000
Ruangan
6 Timbangan Digital 5 150 Kg Rp. 3.500.000
7 Timbangan Digital 5 20 Kg Rp. 2.030.000
8 Pallet 5 2000 Kg Rp. 182.500
9 Kontainer Rapat 5 69 Liter Rp. 127.500
10 Hand Truck 5 150 Kg Rp. 350.000
11 Sekop Stainless 5 - Rp. 128.000
12 Rak Besi 5 60 Kg Rp. 500.000
13 Komputer 5 - Rp. 3.500.000
14 Meja 5 - Rp. 360.000
15 Kursi 5 - Rp. 123.500
16 Lemari Kaca 5 - Rp. 4.150.000
17 Printer Struk 5 - Rp. 245.000
18 Neon Box 5 - Rp. 2.000.000
Sumber: Pengumpulan Data

4.1.8 Perizinan Usaha

4.1.8.1 Persyaratan Sertifikasi Halal

Adapun syarat – syarat yang dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikasi

halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) adalah sebagai berikut:

1. Fotocopy KTP pelaku usaha

2. Keterangan nama dan jenis produk

3. Daftar produk dan bahan – bahan yang digunakan

4. Keterangan proses pengolahan produk

5. Dokumen SJPH (Sitem Jaminan Produk Halal)

4.1.8.2 Persyaratan Izin PIRT

Adapun syarat – syarat yang dibutuhkan untuk mendapatkan izin PIRT

adalah sebagai berikut:


IV-13

1. Fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) pemilik usaha.

2. Pasfoto 3×4 pemilik usaha sebanyak 3 lembar.

3. Surat keterangan domisili usaha dari kantor camat.

4. Denah lokasi dan denah bangunan.

5. Surat keterangan puskesmas atau dokter untuk pemeriksaan kesehatan dan

sanitasi.

6. Surat permohonan izin produksi makanan atau minuman kepada Dinas

Kesehatan.

7. Data produk makanan atau minuman yang diproduksi.

8. Sampel hasil produksi makanan atau minuman yang diproduksi.

9. Label yang akan dipakai pada produk makanan minuman yang diproduksi.

10. Menyertakan hasil uji laboratorium yang disarankan oleh Dinas Kesehatan.

11. Mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan untuk mendapatkan SPP-IRT.

4.1.9 Peraturan Perpajakan

4.1.9.1 Pajak Penghasilan Badan

Berdasarkan Pasal 17 ayat (1) bagian b UU No. 7 Tahun 2021 tentang

Harmonisasi Peraturan Perpajakan, tarif pajak yang dikenakan kepada badan

adalah 22%. Besar tarif ini berlaku mulai 1 Januari 2022.

4.1.10 Upah Minimum Kerja


IV-14

Penetapan Upah Minimum Kerja (UMK) berdasarkan pada Peraturan

Pemerintahan (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan; Peraturan Menteri

Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 15 Tahun 2018 tentang Upah Minimum;

dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 21 Tahun 2016

tentang Kebutuhan Hidup Layak.

Adapun besaran yang ditentukan untuk Upah Minimum Provinsi (UMP)

Sumatera Utara per tahun 2022 sebesar Rp. 2.522.609,94. UMP ini naik sebesar

Rp. 23.186,94 atau 0,93 persen dibanding Tahun 2021 sebesar Rp. 2.499.423.

Sedangkan UMK Medan per tahun 2022 sebesar Rp. 3.370.645. UMK ini naik

sebesar Rp. 40.778 atau 1,22 persen dibanding tahun 2021 sebesar Rp. 3.329.867.

4.1.11 Struktur Organisasi

Struktur organisasi pada usaha powder minuman Drop Coffee dapat

dilihat pada Gambar 4.8.

Sumber: Pengumpulan Data

Gambar 4.8 Struktur Organisasi Usaha Powder Minuman

Drop Coffee
IV-15

Pembagian tugas dan tanggung jawab masing – masing posisi pada usaha

powder minuman Drop Coffee adalah sebagai berikut:

1. Pemilik / Owner

Sebagai pimpinan tertinggi yang mempunyai hak menentukan segala keputusan

yang akan diambil dalam kebijakan usaha.

2. Manajer

Bertanggung jawab untuk mengatur, mengawasi dan mengevaluasi kinerja staff

produksi, staff keuangan dan staff opemasaran serta melaporkan segala

kegiatan usaha ke pemilik / owner.

3. Staff Produksi

Bertanggung jawab atas segala kegiatan yang ada di bagian produksi, mulai

dari mengontrol kesediaan bahan baku, lalu mengolah bahan baku di ruang

produksi sampai proses packaging sehingga menjadi sebuah produk.

4. Staff Keuangan

Bertanggung jawab mendata semua transaksi keuangan mulai dari penjualan

produk dan pengeluaran perusahaan.

5. Staff Pemasaran

Bertanggung jawab melakukan pemasaran produk ke pasar, mengidentifikasi

dan menentukan pelanggan, serta melakukan promosi produk secara online

maupun offline

Adapun waktu dan kualifikasi pekerja dapat dilihat pada Tabel 4.10.

Tabel 4.10 Waktu dan Kualifikasi Pekerja

Posisi Kerja Jumlah Durasi Kerja Waktu Kerja Hari Kerja Kualifikasi /
Pekerj (Jam) Lulusan
IV-16

a
Min. SLTA /
Manajer 1 8 08.00 - 16.00 senin - sabtu
Sederajat
Min. SLTA /
Staff Produksi 2 8 08.00 - 16.01 senin - sabtu
Sederajat
Min. SLTA /
Staff Keuangan 1 8 08.00 - 16.02 senin - sabtu
Sederajat
Min. SLTA /
Staff Pemasaran 1 8 08.00 - 16.03 senin - sabtu
Sederajat
Sumber: Pengolahan Data

4.2 Pengolahan Data

4.2.1 Proyeksi Pasar

Proyeksi pertumbuhan cafe / coffee shop non-franchise di Kota Medan

dapat dilihat pada Tabel 4.11.

Tabel 4.11 Proyeksi Pertumbuhan Cafe / Coffee Shop

Tahun
Uraian
2022 2023 2024 2025 2026
Jumlah cafe /
344 477 661 916 1271
coffee shop
Sumber: Pengolahan Data
IV-17

Asumsi kebutuhan powder minuman di Kota Medan tahun 2022 dapat

dilihat pada Tabel 4.12.

Tabel 4.12 Asumsi Kebutuhan Powder Minuman

di Kota Medan Tahun 2022

Uraian Jumlah Kebutuhan


Aren 5.944 Kg
Matcha 826 Kg
Taro 991 Kg
Red Velvet 991 Kg
Coklat 1.404 Kg
TOTAL 10.155 Kg
Sumber: Pengolahan Data

4.2.2 Layout Usaha

Layout usaha powder minuman Drop Coffee dapat dilihat pada Gambar

4.9.
IV-18

Sumber: Pengolahan Data

Gambar 4.9 Layout Usaha Powder Minuman Drop Coffee

4.2.3 Kebutuhan Dana

Usaha powder minuman Drop Coffee memiliki kebutuhan dana yang

terdiri dari dana modal investasi dan dana modal kerja.

4.2.3.1 Modal Investasi

Investasi yang diperlukan pada usaha powder minuman Drop Coffee

adalah investasi perizinan, investasi bangunan dan investasi mesin peralatan.

Rincian mengenai perizinan dapat dilihat pada Tabel 4.13. Rincian untuk

kebutuhan investasi tanah dan bangunan dapat dilihat pada Tabel 4.14. Rincian

kebutuhan investasi peralatan dapat dilihat pada Tabel 4.15.


IV-19

Tabel 4.13. Perincian Modal Investasi Izin Usaha

No Uraian Biaya Amortisasi


1 Pendaftaran Produk Rp. 5.200.000 Rp. 1.040.000
Sumber: Pengumpulan Data

Tabel 4.14. Perincian Modal Investasi Bangunan

Jangka Waktu Jumlah


No Uraian Biaya Amortisasi
(Tahun) (Unit)
1 Sewa Bangunan 5 1 Rp. 250.000.000 Rp. 50.000.000
Sumber: Pengolahan Data
IV-20

Tabel 4.15. Perincian Investasi Peralatan

Umur
Depresiasi /
No Rincian Ekonomis Jumlah Satuan Kapasitas Harga Satuan Total Biaya Salvage Value
Tahun
(Tahun)
1 Mesin Ribbon Mixer 5 1 Unit 50 Kg / 15 menit Rp. 28.500.000 Rp. 28.500.000 Rp. 5.700.000 Rp. 4.560.000
2 Mesin Filling (FZ-5000) 5 1 Unit 100 – 5500 Gram Rp. 31.950.000 Rp. 31.950.000 Rp. 6.390.000 Rp. 5.112.000
3 Mesin Sealer (DBF-1000AN) 5 1 Unit 0 – 12 meter / menit Rp. 6.200.000 Rp. 6.200.000 Rp. 1.240.000 Rp. 992.000
4 Mesin Sterrilizer UV 5 1 Unit - Rp. 1.350.000 Rp. 1.350.000 Rp. 270.000 Rp. 216.000
5 Mesin Sterrilizer Ruangan 5 1 Unit - Rp. 25.500.000 Rp. 25.500.000 Rp. 5.100.000 Rp. 4.080.000
6 Timbangan Digital 5 1 Unit 150 Kg Rp. 3.500.000 Rp. 3.500.000 Rp. 700.000 Rp. 560.000
7 Timbangan Digital 5 2 Unit 20 Kg Rp. 2.030.000 Rp. 4.060.000 Rp. 812.000 Rp. 649.000
8 Pallet 5 5 Unit 2000 Kg Rp. 182.500 Rp. 912.500 Rp. 182.500 Rp. 146.000
9 Kontainer Rapat 5 3 Unit 69 Liter Rp. 127.500 Rp. 382.500 Rp. 76.500 Rp. 61.200
10 Hand Truck 5 1 Unit 150 Kg Rp. 350.000 Rp. 350.000 Rp. 70.000 Rp. 56.000
11 Sekop Stainless 5 4 Unit - Rp. 128.000 Rp. 512.000 Rp. 102.400 Rp. 81.920
12 Rak Besi 5 8 Unit 60 Kg Rp. 500.000 Rp. 4.000.000 Rp. 800.000 Rp. 640.000
13 Komputer 5 2 Unit - Rp. 3.500.000 Rp. 7.000.000 Rp. 1.400.000 Rp. 1.120.000
14 Meja 5 4 Unit - Rp. 360.000 Rp. 1.440.000 Rp. 288.000 Rp. 230.400
15 Kursi 5 3 Unit - Rp. 123.500 Rp. 617.500 Rp. 123.500 Rp. 49.400
16 Lemari Kaca 5 1 Unit - Rp. 4.150.000 Rp. 4.150.000 Rp. 830.000 Rp. 664.000
17 Printer Struk 5 1 Unit Rp. 245.000 Rp. 245.000 Rp. 49.000 Rp. 39.200
18 Neon Box 5 1 Unit - Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000 Rp. 400.000 Rp. 320.000
TOTAL Rp. 110.696.500 Rp. 122.669.500 Rp. 24.533.000 Rp. 19.557.720
IV-21

Dengan itu rekapitulasi biaya investasi dapat dilihat pada Tabel 4.16.

Tabel 4.16. Rekapitulasi Biaya Investasi

No Rincian Total Biaya


1 Investasi Izin Usaha Rp. 5.200.000
2 Investasi Sewa Bangunan Rp. 250.000.000
3 Investasi Peralatan Rp. 122.669.500
Total Rp. 377.869.500
Sumber: Pengolahan Data

4.2.4 Proyeksi Pendapatan

Proyeksi pendapatan usaha powder minuman Drop Coffee diperoleh dari

proyeksi harga jual produk per-kilogram, daya tampung gudang dan asumsi target

penjualan. Proyeksi harga jual produk meningkat 5% setiap tahunnya sesuai rata –

rata inflasi. Proyeksi harga powder minmuman Drop Coffee dapat dilihat pada

Tabel 4.17.

Tabel 4.17. Proyeksi Harga Powder Minuman Drop Coffee

Tahun
Uraian
1 2 3 4 5
Aren Rp. 90.000 Rp. 95.000 Rp. 100.000 Rp. 105.000 Rp. 110.000
Matcha Rp. 200.000 Rp. 210.000 Rp. 221.000 Rp. 232.000 Rp. 244.000
Taro Rp. 135.000 Rp. 142.000 Rp. 149.000 Rp. 157.000 Rp. 165.000
Red Velvet Rp. 135.000 Rp. 142.000 Rp. 149.000 Rp. 157.000 Rp. 165.000
Coklat Rp. 135.000 Rp. 142.000 Rp. 149.000 Rp. 157.000 Rp. 165.000
Sumber: Pengolahan Data

Proyeksi pendapatan usaha powder minuman Drop Coffee selama 5

tahun diasumsikan ditahun pertama memenuhi 10 % kebutuhan powder minuman

dari asumsi kebutuhan powder minuman Kota Medan dan terjadi peningkatan

penjualan 5 % setiap tahun yang terlihat seperti Tabel 4.18.


IV-22

Tabel 4.18. Proyeksi Pendapatan Usaha Powder Minuman Drop Coffee

Tahun
Uraian
1 2 3 4 5
Jumlah hari kerja 300 300 300 300 300
Jumlah Bulan Dalam Setahun 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan
Jam Operasional 8 Jam 8 Jam 8 Jam 8 Jam 8 Jam
Daya Tampung Gudang
2.500 Kg 2.500 Kg 2.500 Kg 2.500 Kg 2.500 Kg
Bahan Baku
Kuantitas Penjualan Powder
Minuman / Tahun
Aren 5.944 Kg 6.242 Kg 6.554 Kg 6.881 Kg 7.225 Kg
Matcha 826 Kg 867 Kg 910 Kg 956 Kg 1.004 Kg
Taro 991 Kg 1.040 Kg 1.092 Kg 1.147 Kg 1.204 Kg
Red Velvet 991 Kg 1.040 Kg 1.092 Kg 1.147 Kg 1.204 Kg
Coklat 1.404 Kg 1.474 Kg 1.547 Kg 1.625 Kg 1.706 Kg
Daya Tampung Gudang
800 Kg 800 Kg 800 Kg 800 Kg 800 Kg
Produk Jadi
Kapasitas Produksi 60.000 Kg 60.000 Kg 60.000 Kg 60.000 Kg 60.000 Kg
Proyeksi Total Pendapatan Rp. 1.157.078.400 Rp. 1.279.688.256 Rp. 1.412.576.626 Rp. 1.559.473.126 Rp. 1.718.531.357
Sumber: Pengolahan Data
IV-23

4.2.5 Modal Kerja

Modal kerja adalah dana awal yang dibutuhkan untuk memulai usaha.

Modal kerja pada usaha powder minuman Drop Coffee adalah modal persediaan

bahan baku dan bahan penolong. Perhitungan modal persediaan dapat dilihat pada

Tabel 4.19.

Tabel 4.19. Modal Persediaan

No Rincian Waktu Total Biaya


1 Persediaan Bahan 1 Bulan Rp. 55.590.436
Sumber: Pengolahan Data

4.2.6 Biaya Tetap (Fix Cost)

Pada usaha powder minuman Drop Coffee ini ada biaya tetap yang harus

dikeluarkan setiap tahunnya agar dapat menjalankan perusahaan, biaya tetap disini

adalah biaya manajemen organisasi yaitu upah karyawan. Rincian biaya

manajemen organisasi dapat dilihat pada Tabel 4.20.


IV-24

Tabel 4.20. Rincian Biaya Manajemen Organisasi

Jumlah Total Upah / Total Upah Total Upah Total Upah Total Upah Total Upah
No Rincian Upah / Bulan
Pekerja Bulan Tahun Ke - 1 Tahun Ke - 2 Tahun Ke - 3 Tahun Ke - 4 Tahun Ke - 5
1 Manager Rp. 3.000.000 1 Rp. 3.000.000 Rp. 36.000.000 Rp. 36.000.000 Rp. 36.000.000 Rp. 36.000.000 Rp. 36.000.000
2 Staff Produksi Rp. 2.000.000 2 Rp. 4.000.000 Rp. 48.000.000 Rp. 48.000.000 Rp. 48.000.000 Rp. 48.000.000 Rp. 48.000.000
3 Staff Keuangan Rp. 2.000.000 1 Rp. 2.000.000 Rp. 24.000.000 Rp. 24.000.000 Rp. 24.000.000 Rp. 24.000.000 Rp. 24.000.000
4 Staff Pemasaran Rp. 2.000.000 1 Rp. 2.000.000 Rp. 24.000.000 Rp. 24.000.000 Rp. 24.000.000 Rp. 24.000.000 Rp. 24.000.000
Total Rp. 9.000.000 5 Rp. 11.000.000 Rp. 132.000.000 Rp. 132.000.000 Rp. 132.000.000 Rp. 132.000.000 Rp. 132.000.000
Sumber: Pengolahan Data
IV-25

4.2.7 Biaya Variabel (Variable Cost)

Selain biaya tetap agar perusahaan dapat menjalankan operasional maka

diperlukan biaya variabel. Komponen biaya variabel pada usaha powder minuman

Drop Coffee adalah sebagai berikut:

1. Biaya Bahan

Berdasarkan observasi yang dilakukan, proyeksi biaya bahan baku dan bahan

penolong yang harus dikeluarkan pada usaha powder minuman Drop Coffee

dapat dilihat pada Tabel 4.21.


IV-26

Tabel 4.21. Proyeksi Bahan Baku dan Bahan Penolong

Total Biaya Bahan Baku


Uraian Bahan Baku
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Aren Bubuk Rp. 115.914.240 Rp. 127.795.450 Rp. 140.894.483 Rp. 155.336.168 Rp. 171.258.125
Gula Kastor Rp. 36.746.399 Rp. 40.512.905 Rp. 44.665.478 Rp. 49.243.689 Rp. 54.291.168
Krimer Rp. 277.625.998 Rp. 306.082.663 Rp. 337.456.136 Rp. 372.045.390 Rp. 410.180.042
Bibit Matcha Rp. 67.542.336 Rp. 74.465.425 Rp. 82.098.132 Rp. 90.513.190 Rp. 99.790.792
Bibit Taro Rp. 45.028.224 Rp. 49.643.617 Rp. 54.732.088 Rp. 60.342.127 Rp. 66.527.195
Bibit Coklat Rp. 47.719.680 Rp. 52.610.947 Rp. 58.003.569 Rp. 63.948.935 Rp. 70.503.701
Bibit Red Velvet Rp. 45.028.224 Rp. 49.643.617 Rp. 54.732.088 Rp. 60.342.127 Rp. 66.527.195
Total Bahan Baku Rp. 635.605.101 Rp. 700.754.624 Rp. 772.581.973 Rp. 851.771.625 Rp. 939.078.217
Total Biaya Bahan Penolong
Uraian Bahan Penolong
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Packaging (Volume 1Kg) Rp. 21.325.248 Rp. 23.511.086 Rp. 25.920.972 Rp. 28.577.872 Rp. 31.507.104
Stiker Rp. 10.154.880 Rp. 11.195.755 Rp. 12.343.320 Rp. 13.608.510 Rp. 15.003.383
Total Bahan Penolong Rp. 31.480.128 Rp. 34.706.841 Rp. 38.264.292 Rp. 42.186.382 Rp. 46.510.486
TOTAL Rp. 667.085.229 Rp. 735.461.465 Rp. 810.846.266 Rp. 893.958.008 Rp. 985.588.704
Sumber: Pengolahan Data
IV-27

2. Biaya Listrik

Berdasarkan observasi yang dilakukan, biaya listrik naik 4% setiap tahunnya.

Adapun biaya listrik pada usaha powder minuman Drop Coffee dapat dilihat

pada tabel 4.22.

Tabel 4.22. Biaya Listrik

Daya Pemakaian Harga /


No Nama Mesin Jumlah Biaya
(Watt) (Jam) KwH
1 Mesin Filling 1 350 8 1699,53 Rp. 142.760,52
2 Mesin Mixing 1 1500 8 1699,53 Rp. 611.830,80
3 Mesin Sealing 1 680 8 1699,53 Rp. 277.363,30
4 Mesin Sterrilizer UV 1 6 8 1699,53 Rp. 2.447,32
Mesin Sterrilizer
5 1 420 24 1699,53 Rp. 513.937,87
Ruangan
6 Lampu 10 170 8 1699,53 Rp. 69.340,82
7 Komputer 2 200 8 1699,53 Rp. 81.577,44
TOTAL (BULAN) Rp. 1.699.258,08
TOTAL (TAHUN) Rp. 20.391.096,90
Sumber: Pengolahan Data

Adapun proyeksi biaya listrik dapat dilihat pada Tabel 4.23.

Tabel 4.23. Proyeksi Biaya Listrik

Tahun Biaya Listrik


1 Rp. 20.391.097
2 Rp. 21.206.741
3 Rp. 22.055.010
4 Rp. 22.937.211
5 Rp. 23.854.699
Sumber: Pengolahan Data

3. Biaya Air

Berdasarkan observasi yang dilakukan, diasumsikan biaya air sebesar

Rp. 100.000 / Bulan atau Rp.12.000.000 / Tahun.


IV-28

4. Biaya Perawatan

Dalam perencanaan anggaran perawatan pada mesin dan peralatan pada usaha

powder minuman Drop Coffee, perencanaan anggaran dibuat berdasarkan

perhitungan Annualized Investment Cost (AIC) dengan besaran 15%. Maka

anggaran perawatan untuk mesin dan peralatan dapat dilihat pada Tabel 4.24.

Tabel 4.24. Anggaran Perawatan Mesin dan Peralatan

Anggaran
Tahun Nilai Aic
Perawatan (15%)
1 Rp. 25.708.725 Rp. 3.856.309
2 Rp. 26.994.161 Rp. 4.049.124
3 Rp. 28.343.869 Rp. 4.251.580
4 Rp. 29.761.063 Rp. 4.464.159
5 Rp. 31.249.116 Rp. 4.687.367
Sumber: Pengolahan Data

5. Biaya Promosi

Biaya promosi yang dianggarkan pada usaha powder minuman Drop Coffee

sebesar Rp. 12.000.000 per-tahunnya dan naik 5% pertahunnya sesuai tingkat

inflasi. Proyeksi biaya promosi dapat dilihat pada Tabel 4.25.

Tabel 4.25. Proyeksi Biaya Promosi

Tahun Biaya Promosi


1 Rp. 12.000.000
2 Rp. 12.600.000
3 Rp. 22.055.010
4 Rp. 22.937.211
5 Rp. 23.854.699
Sumber: Pengolahan Data
IV-29

Rekapitulasi biaya variabel yang dikeluarkan pada usaha powder minuman Drop Coffee untuk mennjalankan kegiatan

operasional dapat dilihat pada Tabel 4.26.

Tabel 4.26. Rekapitulasi Biaya Variabel

Tahun
RINCIAN
1 2 3 4 5
Biaya Bahan Rp. 667.085.229 Rp. 735.461.465 Rp. 810.846.266 Rp. 893.958.008 Rp. 985.588.704
Biaya Listrik Rp. 20.391.097 Rp. 21.206.741 Rp. 22.055.010 Rp. 22.937.211 Rp. 23.854.699
Biaya Air Rp. 1.200.000 Rp. 1.200.000 Rp. 1.200.000 Rp. 1.200.000 Rp. 1.200.000
Biaya Perawatan Rp. 3.856.309 Rp. 4.049.124 Rp. 4.251.580 Rp. 4.464.159 Rp. 4.687.367
Biaya Promosi Rp. 12.000.000 Rp. 12.600.000 Rp. 13.230.000 Rp. 13.891.500 Rp. 14.586.075
TOTAL Rp. 704.532.635 Rp. 774.517.330 Rp. 851.582.856 Rp. 936.450.878 Rp. 1.029.916.845
Sumber: Pengolahan Data
IV-30

4.2.8 Depresiasi

Depresiasi merupakan jumlah yang dapat disusutkan dari suatu asset

selama umur manfaatnya. Hal ini dikarenakan pada asset fisik seperti bangunan,

mesin dan peralatan. Metode yang digunakan adalah Straight Line Method

(metode garis lurus). Berikut contoh perhitungan depresiasi :

- Diketahui harga beli mesin mixer Rp. 28.500.000 per unit

- Jumlah mesin adalah 1 unit

- Total harga adalah Rp. 28.500.000 x 1 = Rp. 28.500.000

- Asumsi salvage value adalah 20% yaitu Rp. 5.700.000

Total depresiasi selama umur = Rp. 28.500.000 – Rp. 5.700.000

= Rp. 22.800.000

Maka depresiasi per tahun = Rp. 22.800.000 ÷ 5

= Rp. 4.560.000

Maka depresiasi per bulan = Rp. 4.560.000 ÷ 12

= Rp. 380.000

Harga Perolehan−Estimasi Nilai Residu


D=
Estimasi Masa Manfaat

Keterangan: D = Depresiasi

Harga Perolehan = Total Harga Aset

Estimasi Nilai Residu = Salvage Value

Estimasi Masa Manfaat = Umur Ekonomis


IV-31

4.2.9 Proyeksi Laba Rugi

Dalam hal ini perhitungan proyeksi laba – rugi digunakan untuk

perhitungan laba bersih suatu bisnis yang menunjukan profitabilitas dari usaha

powder minuman Drop Coffee. Perhitungan laba – rugi dapat dilihat pada Tabel

4.27.

4.2.10 Break Event Point (BEP)

Break Even Point (BEP) adalah cara yang digunakan untuk mengetahui

pada volume produksi dan volume penjualan berapakah perusahaan beroperasi

dalam kondisi sudah berada di titik balik modal. Rumus untuk menentukan BEP

dalam rupiah adalah sebagai berikut :

FC
BEP=
P−VC
1−
S

Keterangan : FC = Biaya Tetap (Fixed Cost)


VC = Biaya Variabel (Variable Cost)
P = Harga Jual Per Satuan (Price)
S = Jumlah Penjualan (Sales Volume)
Setelah memahami rumus diatas maka perhitungan BEP dapat dilihat pada Tabel

4.27.
IV-32

Tabel 4.27. Laba – Rugi dan Break Event Point

Tahun
No Rincian
1 2 3 4 5
A Pendapatan
Penjualan Powder Rp. 1.157.078.400 Rp. 1.279.688.256 Rp. 1.412.576.626 Rp. 1.559.473.126 Rp. 1.718.531.357
Total Rp. 1.157.078.400 Rp. 1.279.688.256 Rp. 1.412.576.626 Rp. 1.559.473.126 Rp. 1.718.531.357

B Beban
Biaya Tetap Rp. 132.000.000 Rp. 132.000.000 Rp. 132.000.000 Rp. 132.000.000 Rp. 132.000.000
Biaya Variabel Rp. 704.012.622 Rp. 773.947.963 Rp. 850.960.662 Rp. 935.772.169 Rp. 1.029.177.702
Depresiasi & Amortisasi Rp. 70.627.600 Rp. 70.627.600 Rp. 70.627.600 Rp. 70.627.600 Rp. 70.627.600
Total Rp. 906.640.222 Rp. 976.575.563 Rp. 1.053.588.262 Rp. 1.138.399.769 Rp. 1.231.805.302

C Laba-Rugi Sebelum Pajak Rp. 250.438.178 Rp. 303.112.693 Rp. 358.988.363 Rp. 421.073.357 Rp. 486.726.054
D Pajak Penghasilan (22 %) Rp. 55.096.399 Rp. 66.684.792 Rp. 78.977.440 Rp. 92.636.139 Rp. 107.079.732
E Laba-Rugi Setelah Pajak Rp. 195.341.778 Rp. 236.427.900 Rp. 280.010.923 Rp. 328.437.219 Rp. 379.646.322
F Profit On Sales 16,88% 18% 19,82% 21,06% 22%

G BEP Rp. 337.112.968 Rp. 334.003.148 Rp. 332.006.436 Rp. 330.046.716 Rp. 329.070.772
Sumber: Pengolahan Data
IV-33

4.2.11 Arus Kas

Arus kas merupakan aliran dana masuk maupun keluar pada suatu usaha

yang menunjukkan seluruh aliran dana pada usaha tersebut. Arus kas pada usaha

powder minuman Drop Coffee dapat dilihat pada Tabel 4.28.

4.2.12 Net Present Value (NPV)

Net present value (NPV) merupakan nilai sekarang dari arus pendapatan

yang ditimbulkan oleh penanaman investasi. NPV merupakan hasil pengurangan

dari pendapatan dengan biaya yang di-diskonto-kan. Secara Matematis,

perhitungan NPV dapat dirumuskan sebagai berikut:

n Bt −C t
NPV = ∑i =0
(1+i)t

Keterangan : NPV = Net Present Value

Bt = Benefit atau manfaat pada tahun ke-t

Ct = Cost atau biaya pada tahun ke-t

i = Suku bunga yang digunakan

t = Tahun ke-t

4.2.13 Internal Rate of Return (IRR)


Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat suku bunga maksimum yang

dapat mengembalikan biaya-biaya yang ditanam. Secara matematis perhitungan

IRR dapat dirumuskan sebagai berikut :

NPV 1
IRR = i 1 + x ( I 1−I 2 ¿
NPV 1 + NPV 2
IV-34

Keterangan : IRR = Internal Rate of Return


i1 = Suku bunga yang menghasilkan NPV positif
i2 = Suku bunga yang menghasilkan NPV negatif
NPV1 = NPV positif
NPV2 = NPV negatif

4.2.14 Payback Period (PBP)


Payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup

kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan aliran kas. Perhitungan

payback period secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut.

i
Payback Period = x 1Tahun
Ab

Keterangan : I = Net Benefit Cost Ratio


Ab = Kas masuk bersih yang telah di-diskonto

4.2.15 Profitability Index (PI)


Suatu bisnis dapat dikatakan layak untuk dilakukan jika nilai

Profitability Index (PI) > 1, Jika PI < 1 maka suatu tersebut tidak layak untuk

dijalankan. Peritungan Profitability Index (PI) dapat dihitung menggunakan rumus

berikut.

Arus Kas Masuk


PI =¿
Investasi

Laporan arus kas pada usaha powder minuman Drop Coffee dapat dilihat

pada Tabel 4.28.


IV-35

Tabel 4.28. Arus Kas

Tahun
No Rincian
0 1 2 3 4 5
A Arus Masuk
  Total Pendapatan Rp. - Rp. 1.157.078.400 Rp. 1.279.688.256 Rp. 1.412.576.626 Rp. 1.559.473.126 Rp. 1.718.531.357
  Modal Pribadi            
  Investasi Rp. 377.622.500 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. -
  Modal Kerja Rp. 55.590.436 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. -
  Total Arus Masuk Rp. 433.212.936 Rp. 1.157.078.400 Rp. 1.279.688.256 Rp. 1.412.576.626 Rp. 1.559.473.126 Rp. 1.718.531.357
Arus Masuk Untuk
  Menghitung IRR Rp. 433.212.936 Rp. 1.157.078.400 Rp. 1.279.688.256 Rp. 1.412.576.626 Rp. 1.559.473.126 Rp. 1.718.531.357
 
B Arus Keluar
  Biaya Investasi Rp. 377.622.500 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. -
  Modal Kerja Rp. 55.590.436 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. -
  Biaya Variabel Rp. - Rp. 704.532.635 Rp. 774.517.330 Rp. 851.582.856 Rp. 936.450.878 Rp. 1.029.916.845
Biaya Tetap
Rp. 132.000.000 Rp. 132.000.000 Rp. 132.000.000 Rp. 132.000.000 Rp. 132.000.000
  Diluar Penyusutan Rp. -
  Pajak Rp. - Rp. 54.981.996 Rp. 66.559.532 Rp. 78.840.557 Rp. 92.486.823 Rp. 106.917.120
  Total Arus Keluar Rp. 433.212.936 Rp. 891.514.631 Rp. 973.076.862 Rp. 1.062.423.414 Rp. 1.160.937.701 Rp. 1.268.833.966
Arus Keluar Untuk
  Menghitung IRR Rp. 433.212.936 Rp. 891.514.631 Rp. 973.076.862 Rp. 1.062.423.414 Rp. 1.160.937.701 Rp. 1.268.833.966
IV-36

Tabel 4.28. Arus Kas (Lanjutan)

Tahun
No Rincian
0 1 2 3 4 5
C Arus Bersih (NCF) Rp. 0 Rp. 265.563.769 Rp. 306.611.394 Rp. 350.153.212 Rp. 398.535.425 Rp. 449.697.391
Cash Flow Untuk
D -Rp433.212.936 Rp. 265.563.769 Rp. 306.611.394 Rp. 350.153.212 Rp. 398.535.425 Rp. 449.697.391
Menghitung IRR
  Discount Factor (5%) 1 0,952 0,907 0,864 0,823 0,784
  Present Value -Rp433.212.936 Rp. 252.917.875 Rp. 278.105.573 Rp. 302.475.510 Rp. 327.876.081 Rp. 352.349.673
 
E Cummulative Rp. 0 Rp. 265.563.769 Rp. 572.175.163 Rp. 922.328.375 Rp. 1.320.863.800 Rp. 1.770.561.191
 
F Analisis Kelayakan Usaha
  IRR 59%
  NPV Rp. 1.080.511.775
  PBP 1 Tahun 6 Bulan
  PI 3,5
Sumber: Pengolahan Data
IV-37

4.2.16 Neraca Keuangan

Laporan neraca keuangan usaha powder minuman Drop Coffee dapat dilihat pada Tabel 4.29.

Tabel 4.29. Neraca Keuangan

Tahun ke
Keterangan
0 1 2 3 4 5
Aktiva
           
Aktiva Lancar:
Kas Rp. 0 Rp. 265.563.769 Rp. 572.175.163 Rp. 922.328.375 Rp. 1.320.863.800 Rp. 1.770.561.191
Piutang - - - - - -
Persediaan Rp. 55.590.436 Rp. 55.590.436 Rp. 55.590.436 Rp. 55.590.436 Rp. 55.590.436 Rp. 55.590.436
Total Aktiva Lancar Rp. 55.590.436 Rp. 321.154.205 Rp. 627.765.599 Rp. 977.918.811 Rp. 1.376.454.236 Rp. 1.826.151.627
Aktiva Tetap:            
Bangunan Rp. 250.000.000 Rp. 250.000.000 Rp. 250.000.000 Rp. 250.000.000 Rp. 250.000.000 Rp. 250.000.000
Peny. Bangunan Rp. 0 Rp. 50.000.000 Rp. 50.000.000 Rp. 50.000.000 Rp. 50.000.000 Rp. 50.000.000
Ak. Penyusutan
Rp. 0 Rp. 50.000.000 Rp. 100.000.000 Rp. 150.000.000 Rp. 200.000.000 Rp. 250.000.000
Bangunan
Book Value Rp. 250.000.000 Rp. 200.000.000 Rp. 150.000.000 Rp. 100.000.000 Rp. 50.000.000 Rp. 0
Perizinan Produk Rp. 5.200.000 Rp. 5.200.000 Rp. 5.200.000 Rp. 5.200.000 Rp. 5.200.000 Rp. 5.200.000
Amortisasi Rp. 0 Rp. 1.040.000 Rp. 1.040.000 Rp. 1.040.000 Rp. 1.040.000 Rp. 1.040.000
Ak. Amortisasi Rp. 0 Rp. 1.040.000 Rp. 2.080.000 Rp. 3.120.000 Rp. 4.160.000 Rp. 5.200.000
Book Value Rp. 5.200.000 Rp. 4.160.000 Rp. 3.120.000 Rp. 2.080.000 Rp. 1.040.000 Rp. 0
IV-38

Tabel 4.29. Neraca Keuangan (Lanjutan)

Tahun
Keterangan
0 1 2 3 4 5
Mesin dan
Rp. 122.422.500 Rp. 122.422.500 Rp. 122.422.500 Rp. 122.422.500 Rp. 122.422.500 Rp. 122.422.500
Peralatan
Penyusutan Rp. 0 Rp. 19.587.600 Rp. 19.587.600 Rp. 19.587.600 Rp. 19.587.600 Rp. 19.587.600
Ak. Penyusutan Rp. 0 Rp. 19.587.600 Rp. 39.175.200 Rp. 58.762.800 Rp. 78.350.400 Rp. 97.938.000
Book Value Rp. 122.422.500 Rp. 102.834.900 Rp. 83.247.300 Rp. 63.659.700 Rp. 44.072.100 Rp. 24.484.500
Total Aktiva Tetap Rp. 377.622.500 Rp. 306.994.900 Rp. 236.367.300 Rp. 165.739.700 Rp. 95.112.100 Rp. 24.484.500
Total Aktiva Rp. 433.212.936 Rp. 628.149.105 Rp. 864.132.899 Rp. 1.143.658.511 Rp. 1.471.566.336 Rp. 1.850.636.127
Passiva            
Hutang jangka
- - - - - -
Panjang
Modal Disetor Rp. 433.212.936 Rp. 433.212.936 Rp. 433.212.936 Rp. 433.212.936 Rp. 433.212.936 Rp. 433.212.936
Laba:
Rp. 0 Rp. 194.936.169 Rp. 235.983.794 Rp. 279.525.612 Rp. 327.907.825 Rp. 379.069.791
Laba Tahun Berjalan
Pembagian Dividen - - - - - -
Laba ditahan Rp. 0 Rp. 194.936.169 Rp. 235.983.794 Rp. 279.525.612 Rp. 327.907.825 Rp. 379.069.791
Akumulasi Laba
Rp. 0 Rp. 194.936.169 Rp. 430.919.963 Rp. 710.445.575 Rp. 1.038.353.400 Rp. 1.417.423.191
Ditahan
Total Passiva Rp. 433.212.936 Rp. 628.149.105 Rp. 864.132.899 Rp. 1.143.658.511 Rp. 1.471.566.336 Rp. 1.850.636.127
Sumber: Pengolahan Data

You might also like