You are on page 1of 10

TUGAS

EKOWISATA

STUDI KELAYAKAN OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA ALAM

AIR TERJUN MORAMO

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK IV

1. L.M FAISZ FAJAR HIDAYAT


2. ROY SAPUTRA AMMAI
3. JEFRIANTO
4. SEFTIAN BAGAS DWIRAKASIWI
5. HAMDAN
6. HARDIANTI
7. IRNAWATI IRUN
8. RAHIL SYAHFITRAH
9. NUR GAYA

JURUSAN ILMU LINGKUNGAN


FAKULTAS KEHUTANA DAN ILMU LINGKUNGAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
I. Latar Belakang

Air Terjun Moramo terletak di kawasan Hutan Suaka Alam Tanjung


Peropa, Sulawesi Tenggara dan merupakan air terjun bertingkat (cascade) yang
indah dengan ketinggian sekitar 100 meter. Dari ketinggian tersebut, air mengalir
melewati tujuh tingkatan utama. Di samping 7 tingkatan utama tersebut, terdapat
juga 60 tingkatan kecil yang sekaligus berfungsi sebagai tempat penampungan air
(semacam kolam air). Dari sekian banyak kolam tersebut, hanya satu yang dapat
dimanfaatkan untuk berenang, yaitu kolam yang terletak di tingkat kedua dari 7
tingkatan utama air terjun tersebut.

Kawasan Suaka Alam Tanjung Peropa yang didalamnya terdapat air terjun
Moramo ini memiliki luas lahan sekitar 38.937 hektar. Tak hanya dimiliki oleh
salah satu air terjun terindah di Indonesia tetapi juga kawasan ini merupakan
kawasan yang kaya akan kandungan marmer terbesar di dunia. Dulunya
diperkirakan sekitar 860 milliar kubik marmer yang tersimpan di Suaka Alam
Tanjung Peropa. Sementara perjalanan sejauh 2 km menuju air terjun, Anda bisa
menemukan hijaunya hutan tropis dan juga beberapa air terjun kecil di sana. Ada
tujuh tingkatan besar dan juga 60 tingkatan kecil serta beberapa kolam yang bisa
Anda gunakan untuk berenang dan berendam.

Menurut cerita yang berkembang di dalam masyarakat, tempat tersebut


dipercaya sebagai tempat mandinya para bidadari yang turun dari kayangan.
Beberapa air terjun di wilayah lain di Indonesia mempunyai kontur alam yang
bertingkat, sehingga sering disebut air terjun bertingkat, semisalnya Air Terjun
Beringkat di Provinsi Riau. Hampir serupa seperti air terjun bertingkat itu, Air
Terjun Moramo memiliki tujuh tingkatan. Namun, Air Terjun Moramo ini
memiliki keunikan yang khas daerah batuan kapur, yang merupakan tempat air
mengalir dengan bebas. Dengan batuan kapur yang mengelilinginya para
wisatawan tidak perlu takut untuk memanjatnya karena dinding-dindingnya tidak
licin untuk dipanjat.

Keunikan lain dari air terjun ini adalah adanya daerah batuan kapur yang
ada di sekitar air terjun. Hal ini menyebabkan airnya mengandung sulfur dan
alkali serta dinding-dinding batunya juga tidak licin. Dengan kondisi demikian,
Anda bisa memanjatnya meski tetap harus berhati-hati. Air Terjun Moramo ini
berhulu dari sungai Biskor yang berasal dari pegunungan Tambolosu danuga
digunakan untuk membantu saluran irigasi agar bisa membantu aktivitas warga
yang kebanyakan adalah para transmigran dari Jawa dan Bali. Maka dari itu tak
heran jika nantinya Anda akan menemukan sesajen-sesajen yang ada di Sanggah.
Yang dimaksud sanggah adalah temapt sajennya orang Hindu Bali. Dulunya
pertama kali ditemukan air terjun ini oleh seorang transmigran yang berasal dari
Jawa di tahun 1980. Waktu itu, ia sedang membuka hutan untuk menjerat anoa.
Kemudian di tahun 1989 mulailah dibuka jalan agar bisa mengakses air terjun
Moramo dan di tahun 1990 akhirnya resmi dijadikan objek wisata.

II. Tabel Kriteria Dan Penilaian Dan Pengembangan Wisata Alam

I. DAYA TARIK OBYEK WISATA BERBENTUK DARAT

Bobot : 6

No. Unsur/Sub Unsur Nilai


1. Keindahan Alam : Ada 5 Ada 4 Ada 3 Ada 2 Ada 1
a. Pandangan lepas
dalam objek
b. Variasi
pandangan dalam
objek
c. Pandangan lepas
menuju obyek 30 25 20 15 10
d. Keserasian warna
dan bangunan
dalam obyek
e. Pandangan
lingkungan
obyek
2. Keunikan Sumber Ada 5 Ada 4 Ada 3 Ada 2 Ada 1
Daya Alam :
a. Sumber air panas
b. Gua
c. Air terjun 35 30 20 15 10
d. Flora dan fauna
e. Adat
istiadat/budaya
3. Banyaknya Jenis Ada 5 Ada 4 Ada 3 Ada 2 Ada 1
Sumber Daya Alam
Yang Menonjol :
a. Batuan
b. Flora 30 25 20 15 10
c. Fauna
d. Air
e. Gejala alam
4. Keutuhan Sumber Ada 5 Ada 4 Ada 3 Ada 2 Ada 1
Daya Alam :
a. Batuan
b. Flora
c. Fauna 30 25 20 15 10
d. Ekosistem
e. Kualitas/kondisi
lingkungan

5. Kepekaan sumber Ada 5 Ada 4 Ada 3 Ada 2 Ada 1


Daya Alam :
a. Batuan
b. Flora
c. Fauna 30 25 20 15 10
d. Erosi
e. Ekosistem
6. Jenis Kegiatan Lebih Ada 6- Ada Ada Ada 1
Wisata Alam : 7 7 4-5 2-3
a. Tracking
b. Mendaki
c. Rafting
d. Camping
e. Pendidikan
f. Religius 30 25 20 15 10
g. Hiking
h. Canoeing
i. Mancing

7. Kebersihan lokal Ada 5 Ada 4 Ada 3 Ada 2 Ada 1


(tidak ada pengaruh
) dari :
a. Alam
b. Industri
c. Jalan ramai
motor\mobil
d. Pemukiman 30 25 20 15 10
penduduk
e. Sampah
f. Binatang
(pengganggu)
g. Coret-coret
(vandalisme)
8. Keamanan kawasan Ada 5 Ada 4 Ada 3 Ada 2 Ada 1
a. Penebangan liar
dan perambahan
b. Kebakaran
c. Gangguan
terhadap 30 25 20 15 10
flora\fauna
d. Masuknya
flora\fauna
e. Eksotik
Jumlah = 1200

II. KADAR HUBUNGAN/AKSESIBILITAS

Bobot : 5

No. Unsur/Sub Unsur Nilai


1. Kondisi dan jarak Baik Cukup Sedang Baik
jalan darat dari ibu
kota provinsi
< 75 km 80 60 40 20
76-150 km 60 40 25 15
151-225 km 40 20 15 5
> 225 km 20 10 5 1
2. Pintu gerbang udara Jarak
internasional atau dalam
domestik Km

S\d 150 151-300 301- 451- >600


450 600
Palu 15 20 5 1
Makassar 25 20 15 10 5
Bau-Bau 30 25 20 15 10
Kendari 40 35 30 25 20
3. Waktu tempuh dari 1-2 2-3 3-4 4-5 >5
ibu kota provinsi 30 25 20 15 10
4. Frekuensi kendaraan >50 40-49 30-39 20-29 0-19
dari pusat informasi
ke obyek wisata 30 25 20 15 10
(buah/hari)
Jumlah 800
III. PENGELOLAAN DAN PELAYANAN

Bobot : 4

No. Unsur/Sub Unsur Nilai


1. Pengelolaan Ada 4 Ada 3 Ada 2 Ada 1
a. Perencanaan
obyek
b. Pengorganisasian
c. Pelaksanaan atau 30 25 20 10
oprasional
d. Pengendalian
pemanfaatan
2. Kemampuan Ada 4 Ada 3 Ada 2 Ada 1
berbahasa
a. Daerah setempat
b. Indonesia 30 25 15 5
c. Inggris
d. Asing lainnya
3. Pelayanan Ada 4 Ada 3 Ada 2 Ada 1
pengunjung
a. Keramahan
b. Kesiapan 30 25 15 5
c. Kesanggupan
d. Kemampuan
komunikasi
Jumlah 280

IV. SARANA DAN PRASARANA

Bobot : 3

No. Unsur/Sub Unsur Macam


>4 3 2 1 Tidak
macam macam macam macam ada

Nilai
1. Sarana
a. Akomodasi
b. Rumah makan
atau minum
c. Sarana wisata
tirta 30 25 20 15 10
d. Sarana wisata
budaya
e. Sarana angkutan
umum
f. Kios cendramata
2. Prasarana
a. Jalan
b. Jembatan
c. Area parkir
d. Jaringan listrik
e. Jaringan air
minum 30 25 20 15 5
f. Jaringan telepon
g. Jaringan drainase
h. Sistem
pembuangan
limbah
i. Dermaga atau
pelabuhan tambat
j. Helipad
Jumlah 165

V. KETERSEDIAN AIR BERSIH

Bobot : 6

No. Unsur Nilai


1. Volume Banyak Cukup Sedikit Sangat
Banyak Sedikit
30 25 20 5
2. Jarak lokasi air 0-1 km 1.1-2 km 2.1-4 km >4 km
bersih terhadap 30 25 20 10
lokasi obyek
3. Dapat tidaknya air Sangat Mudah Agak sukar Sukar
dialirkan ke obyek mudah
25 20 15
30
4. Kelayakan Dapat Perlu Perlakuan Tidak
dikonsumsi langsung perlakuan dengan layak
dikonsumsi sederhana bahan
kimia
30 25 15 5
5. Ketersediann Sepanjang 6-9 bulan 3-6 bulan <3 bulan
tahun
30 25 20 10
Jumlah 690

VI. KEAMANAN

Bobot : 5

No. Unsur/Sub Unsur Nilai


1. Keamanan Ada 4 Ada 3 Ada 2 Ada 1
pengunjung
a. Tidak ada
binatang
pengganggu
b. Tidak ada situs
berbahaya dan
tanah labil 30 25 20 15
c. Jarang
gangguan
Kamtibmas
d. Bebas
kepercayaan
( mengganggu)
2. Kebakaran Alam Tidak Disengaja Lain-lain
(berdasarkan disengaja
penyebab) 30 20 15
25
3. Penebangan Liar Sendiri Kepentingan Diperjualbel Perdaganga
umum ikan n besar liar
30 25 20 15

4. Perambahan Perladangan Perladangan Perkebunan Pemukiman


(penggunaan berpindah menetap
lahan) 30 25 20 5

Jumlah 550

VII. PENGATURAN PENGUNJUNG

Bobot : 3

No. Unsur/Sub Unsur Nilai


1. Kenyamanan Ada 5 Ada 4 Ada 3 Ada 2 Ada 1
a. Pembatasan
pengunjung
b. Distribusi
pengunjung
c. Pemusatan
kegiatan 30 25 20 15 10
pengunjung
d. Lama tinggal
kunjungan
e. Musim kunjungan

Jumlah 45

VIII. PEMASARAN

Bobot : 4

No. Unsur/Sub Unsur Nilai


1. Bauran Pemasaran Ada 4 Ada 3 Ada 2 Ada 1
a. Tarif\harga
terjangku
b. Produk wisata
(ODTWA) 30 25 15 5
bervariasi
c. Sarana
penyampaian
informasi
d. Promosi
Jumlah 120

IX. PANGSA PASAR

Bobot : 3

No. Unsur/Sub Nilai


Unsur
1. Asal pengunjung Wisman Wisnus Wisnas (Dlm Wisnus
(Mayoritas) (Luar Kab) Kab) (Lokal)

30 25 20 15

PT SLTA SLTP SD
2. Tingkat
Pendidikan
30 25 15 5
3. Mata Wiraswasta PNS\swasta Petani\Nelayan Buruh
pencaharian

30 25 20 15

Jumlah 120

You might also like