Naskah Melayui

You might also like

You are on page 1of 1

NAMA: HENY RETNA A

NIM : 042217887
TRANSLIT NASKAH KUNA
LUPA PADA ASALNYA

Di dalam sebuah taman ada bermacam-macam bunga-bungaan: bunga mawar, bunga


melati, bunga dahlia tumbuh dan lainnya. Sekaliyan bunga-bungan itu sedang
berkembang amat bagus dipandang mata.
Banyak benar remah berterbangan di dalam taman itu, diantara remah yang banyak itu
adalah seekor yang amat bagus rupanya sayapnya indah berkilauan sebagai baldu yang
halus.
Remah itu terbang dari sekuntum bunga kekuntum bunga yang lain, tiada
mengindahkan kawan-kawannya. Ia menyangka dirinya lebih bagus dan kokoh, sebab
itu ia terbang sendiri saja.
Tatkala hinggap sekuntum bunga tampak olehnya seekor ulat besar pada kelopak bunga
itu. Dengan marahhati memandanglah ia kepada ulat itu. Seraya katanya: hanya ulat,
binatang yang hina! Mengapa engakau berani datang ketempat itu?enyahlah engkau
dari sini, kalau tidak, engkau kubunuh”
Mendengar perkataan itu menjawablah ulat, ujarnya “janganlah engkau berkata
demikian saya tahu engkau binatang yang indah, tetapi hendaklah kau ketahui saya
memang sudah lama tinggal ditempat itu. Jadi mengapa saya harus pergi dari sini?Apa
katamu?” jata remah-remah itu pula dengan marah hati.” Engkau berani melawan
perintahku? Tidak tahukah engkau sayap saya ini? iya, pergilah engkau dengan sukur!”
Maka sahut lalat itu:”saya sudah tahu sayap engkau ini salahmu lalat seperti saya juga.
Jadi janganlah engkau sombong kepada ku.”
Remah itu sangat marah mendengar perkataan ulat itu, sementara itu turun hujan lebat.
Remah-remah itu jadi bimbang hatinya. Sayapnya basah, sehingga takut terbang
akhirnya jatuh lalu mati.

You might also like