UPAYA PENCEGAHAN GANGGUAN TULANG BELAKANG PADA ANAK
SEKOLAH DASAR MELALUI PROGRAM PELATIHAN BACK SCHOOL FISIOTERAPI ANATOMI MANUSIA
Dosen pengampu: Dr. Sanusi Hasibuan, M.Kes.
DISUSUN O L E H
NAMA : SAHDIAMAN NAIBAHO
NIM : 6212411010 KELAS : PJKR 1 C
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2021 RIVIEW JURNAL
Judul Upaya Pencegahan Gangguan Tulang Belakang Pada Anak
Sekolah Dasar Melalui Program Pelatihan Back School Fisioterapi Jurnal STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIAH CILACAP Download https://doi.org/10.36760/jpma.v2i1
Volume dan Halaman 7 Halaman
Tahun 2020 Penulis Dwi setiyawati dan Arief Hendrawan Reviewer Sahdiaman Naibaho Tanggal 5 oktober 2021
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan meringkas upaya pencegahan
gangguan tulang belakang pada anak sekolah dasar Subjek Penelitian Dari hasil riview saya, saya melihat masih rendahnya pengetahuan siswa sekolah dasar tentang gangguan pada tulang belakang dan masih rendahnya pengetahuan siswa sekolah dasar tentang pelaksanaan program latihan back school untuk mencegah gangguan pada tulang belakang. Assesment Data Menggunakan cara kuesioner Metode penelitian Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif Langkah Penelitian 1. Kegiatan penyuluhan Kegiatan penyuluhan dilaksanakan kepada murid- murid kelas 4, 5 dan 6 SDN I Jangrana dan SDN 6 Tambakreja. Materi kegiatan penyuluhan tentang gangguan tubuh tulang belakang dan cara deteksi dini gangguan tubuh tulang belakang, posisi duduk saat belajar di sekolah dan di rumah serta bagaimana cara membawa tas ke sekolah yang benar. 2. Kegiatan pelatihan diberikan dengan memberikan materi tentang back school pada peserta pelatihan. Materi pelatihan berisi tentang cara pemeriksaan sederhana gangguan tulang belakang, cara peregangan tulang belakang, cara latihan otot tulang belakang. Hasil Penelitian 1. Penyuluhan gangguan tulang belakang Kegiatan penyuluhan gangguan tulang belakang dilaksanakan pad atanggal 5 April 2019. Materi kegiatan tentang gangguan tulang belakang dan cara mengatasi gangguan tulang belakang. Sebelum kegiatan dilakukan, peserta pelatihan diukur tingkat pengetahuannya dengan kuesioner 10 pertanyaan. 2. Pelatihan back school Pada pertemuan selanjutnya (pertama untuk pelatihan) untuk kegiatan pelatihan fisioterapi back school dilakukan pengukuran tingkat kemampuan praktik peserta. Pengukuran praktik menggunakan instrument penilaian sikap. Setelah dilakukan pengukuran tingkat ketrampilan awal, peserta diberikan materi praktik mulai dari materi latihan peregangan, latihan fleksibilitas dan latihan penguatan otot punggung, otot perut dan otot gerak tubuh bagia bawah. Kekuatan Penelitian 1. Jurnal ini memiliki abstark2 bahasa yaiti Bahasa Indonesia dan Bahasa inggris 2. Penjelasan materi sebelum memasuki metode penelitian dapat menjadi acuan dasar dalam melanjutkankan penelitian. 3. Adanya abstark membanatu pembaca untuk mengetahui maksud dan tujuan penelitian. 4. Kelengkapan data jurnal seperti, judul, metode, hasil, dan sebagainya. 5. Pendahuluan menggunakan banyak referensi. Kelemahan Penelitian Ada beberapa kalimat pada jurnal ini yang susah untuk dipahami. Kesimpulan Meningkatnya kemampuan peserta pengetahuan siswa sekolah dasar tentang gangguan pada tulang belakang dan meningkatnya kemampuan ketrampilan peserta tentang pelaksanaan program latihan back school untuk mencegah gangguan pada tulang belakang.