Professional Documents
Culture Documents
STOIKIOMETRI - Tri Padila Rahmasari
STOIKIOMETRI - Tri Padila Rahmasari
Disusun Oleh:
Dengan mengucapkan puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan kumpulan
soal miskonsepsi pada materi stoikiometri ini sebagai tugas dari Bapak Dr. H. R. Usman
Rery, M.Pd. untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis Miskonsepsi dalam Pembelajaran
Kimia. Penulis berharap semoga kumpulan soal miskonsepsi ini dapat memberikan manfaat
dan menambah wawasan bagi kita semua.
Walaupun telah berusaha dengan maksimal, akan tetapi penulis menyadari bahwa
kumpulan soal miskonsepsi ini masih membutuhkan penyempurnaan. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Atas perhatiannya tim penulis mengucapkan terima kasih.
Penulis
Petunjuk :
Pada tingkat pertama berupa soal dan jawaban, berilah tanda silang (X) pada pilihan
jawaban A, B, C, D, atau E yang menurut anda benar pada lembar jawaban yang telah
disediakan.
Pada tingkatan kedua berupa tingkat keyakinan anda dalam memberikan jawaban pada
tingkatan pertama, berilah tanda silang (X) pada pilihan tingkatan 1, 2, 3, 4, 5, atau 6 pada
lembar jawaban yang telah disediakan.
Pada tingkatan ketiga berupa alasan atas jawaban anda pada ti ngkatan pertama, berilah
tanda silang (X) pada pilihan A, B, C, D, atau E yang menurut anda merupakan alasan
yang tepat untuk jawaban anda pada lembar jawaban yang telah disediakan.
Pada tingkatan keempat berupa tingkat keyakinan anda dalam memberikan jawaban pada
tingkatan ketiga, berilah tanda silang (X) pada pilihan tingkatan 1, 2, 3, 4, 5, atau 6 pada
lembar jawaban yang telah disediakan.
Tingkatan keyakinan berupa skala bertingkat dengan keterangan :
1 = Hanya Menebak
2 = Sangat Tidak Yakin
3 = Tidak Yakin
4 = Yakin
5 = Sangat Yakin
6 = Sangat Yakin Sekali
Soal 1
1.1 Sebanyak 4 L gas asetilena dibakar sempurna dengan 10 L gas oksigen (T,P) menurut
persamaan reaksi berikut.
Ternyata volume gas CO2 dan H2O yang dihasilkan masing-masing-masing sebanyak
8 L dan 4 L (T,P). Kenyataan ini sesuai dengan hukum.....
a. Hukum Dalton
b. Hukum Avogadro
c. Hukum Gay-Lussac
d. Hukum Proust
e. Hukum Lavoisier
a. Apabila direaksikan pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas
sebanding dengan jumlah molnya
b. Jika dua buah unsur membentuk lebih dari satu senyawa maka perbandingan unsur
adalah bilangan bulat dan sederhana
c. Jumlah volume hasil reaksinya sama dengan jumlah volume pereaksi
d. Volume hasil reaksi tidak bergantung pada volume reaksi
e. Jumlah volume yang bereaksi berbanding lurus dengan jumlah mol
1.4. Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Soal 2
2.1 Unsur X dan unsur Y dapat membentuk 4 macam senyawa. Kadar X dalam
senyawa I, II, III, dan IV berturut-turut adalah 81,609%, 59,664%, 47,020%, dan
38,798%, maka perbandingan massa Y dalam senyawa I, II, III, dan IV adalah…
a. 1 : 2: 3: 4
b. 2 : 3 : 4 : 5
c. 1 : 3 : 5 : 7
d. 1 : 2 : 4 : 5
e. 2 : 3 : 5 : 7
2.2. Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2.3. Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Bila dua unsur membentuk lebih dari satu senyawa maka perbandingan
unsur-unsurnya berupa bilangan bulat dan sederhana
b. Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas-
gas hasil reaksi dan pereaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan
sederhana
c. Bila dua unsur membentuk senyawa yang berbeda maka molekul yang
volumenya sama akan mengandung jumlah mol yang sama
d. Massa zat pereaksi dan hasil reaksi akan menunjukkan perbandingan
sederhana
e. Molekul yang memiliki susunan unsur yang berbeda akan mempunyai
perbandingan berupa bilangan bulat dan sederhana
3.1 Jika 21 gram besi (Fe) tepatnya bereaksi dengan 12 gram belerang (S) sehingga
terbentuk 33 gram senyawa besi belerang (FeS) maka massa besi berbanding massa
belerang dalam senyawa tersebut adalah...
a. 1 : 1
b. 7 : 4
c. 3 : 4
d. 2 : 3
e. 3 : 5
4.1 Perbandingan massa Fe dan S dalam senyawa besi (II) sulfida adalah 7 : 4. Bila
direaksikan 28 gram besi dengan 12 gram belerang, maka massa besi (II) sulfida
yang terbentuk adalah…
a. 40 gram
b. 36 gram
c. 33 gram
d. 26 gram
e. 11 gram
a. Massa unsur yang terbentuk dari suatu reaksi dapat ditentukan dari
perbandingan masing-masing unsur dalam suatu senyawa
b. Massa unsur dalam suatu senyawa selalu tetap
c. Massa unsur dapat ditentukan dari perbandingan massa unsur pereaksi dann
reaksi
d. Massa unsur tidak bisa ditentukan karena selalu berubah-ubah
e. Masing-masing massa unsur selalu berubah tergantung senyawa yang
direaksikan
4.4. Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Soal 5
Berapa liter gas oksigen yang diperlukan untuk membakar 5 liter gas butana
(C4H10) agar semua butana habis bereaksi...
a. 3,25 L
b. 5 L
c. 20 L
d. 22,5 L
e. 32,5 L
6.1 Sebanyak 8 L campuran gas etana (C2H4) dan propane (C3H8) dibakar sempurna
dengan 36 L gas oksigen dalam sebuah iodometer bom. Setelah percobaan
selesai volume gas menjadi 24 L (merupakan campuran gas CO2 dan O2 sisa),
maka volume masing-masing gas dalam campuran tersebut adalah…
a. V C2H4 = 2 L, V C3H8 = 6 L
b. V C2H4 = 3 L, V C3H8 = 5 L
c. V C2H4 = 4 L, V C3H8 = 4 L
d. V C2H4 = 5 L, V C3H8 = 3 L
e. V C2H4 = 6 L, V C3H8 = 2 L
a. C4H10
b. C3H8
c. C3H6
d. C2H6
e. C2H4
8.1 Diantara senyawa-senyawa tersebut yang mempunyai massa molekul relatif (Mr) =
101 adalah... (Ar H=1; C=12; N=14; Na=23; Cl=35,5; S = 32; K=39)
a. KNO3
b. NH4Cl
c. NaHCO3
d. H2SO4
e. C2H3OH
a. Massa molekul relatif unsur merupakan jumlah massa atom dari salah satu
atom penyusunnya
b. Massa molekul relatif merupakan jumlah massa atom relatif dari seluruh
atom penyusun molekul
c. Massa molekul relatif suatu senyawa dapat ditentukan dari banyaknya atom
penyusun molekul
d. Massa molekul relatif unsur merupakan jumlah massa atom relatif dari seluruh
atom penyusun satuan rumus kimia senyawa tersebut
e. Massa molekul relatif unsur merupakan hasil kali antara massa unsur dengan
massa atom relatif unsur
9.1 Jumlah atom hidrogen yang terdapat dalam 29,4 gram asam phospat (Ar H
= 1, O = 16, P = 31, dan S = 32) adalah…
a. 1,806 x 1023
b. 3,16 x 1023
c. 4,816 x 1023
d. 5,418 x 1023
e. 10,836 x 1023
a. Molekul gas oksigen tersusun atas unsur H yang memiliki ikatan kovalen
non polar
b. Jumlah partikel dasar penyusun gas hidrogen merupakan hasil kali
jumlah mol oksigen dengan bilangan Avogadro
c. Gas oksigen tersusun atas atom-atom H dimana jumlah atom H setara
dengan bilangan Avogadro
d. Jumlah molekul dalam gas oksigen tidak dipengaruhi oleh banyaknya zat
dalam gas oksigen
e. Jumlah partikel dalam 0,5 mol tersusun atas molekul H
10.1 Jumlah semua ion yang terdapat pada 1 mol MgCl2 adalah...
a. Dalam 1 mol senyawa MgCl2 jumlah ion yang dimiliki sama dengan
bilangan Avogadro.
b. Jumlah mol yang terkandung dalam senyawa MgCl2 tidak menentukan
banyaknya ion penyusun senyawa ionik
c. Senyawa MgCl2 terdiri atas 1 ion Mg2+ dan 1 ion Cl-.
d. Senyawa MgCl2 terdiri atas 1 ion Mg2+ dan 2 ion Cl-.
e. jumlah ion dalam satu mol senyawa merupakan hasil kali mol dengan
bilangan avogadro
11.1 Jumlah partikel dari 14,2 gram Na2SO4 adalah.... (Ar Na=23; S=32; O=16)
12.1 Sebanyak 2,78 gram Kristal garam FeSO4.xH2O dipanaskan pada suhu tertentu
sehingga semua Kristal air teruapkan, ternyata massa zat yang tersisa adalah
1,52 gram (Ar Fe = 56; S = 32, O = 16, H = 1). Rumus molekul senyawa hidrat
tersebut adalah…
a. FeSO4.10H2O
b. FeSO4.9H2O
c. FeSO4.8H2O
d. FeSO4.7H2O
e. FeSO4.6H2O
13.1 Presentasi kadar unsur N dalam pupuk (NH 4)2SO4 adalah sebesar 20%.
Apabila diketahui pupuk (NH4)2SO4 mempunyai massa 125 gram, maka
massa unsur N dalam pupuk tersebut adalah...
a. 25 gram
b. 50 gram
c. 75 gram
d. 100 gram
e. 125 gram
a. Jumlah partikel senyawa kalium sulfat merupakan hasil kali antara jumlah
mol dengan bilangan avogadro
b. Jumlah partikel Senyawa kalium sulfat merupakan hasil kali massa dengan
bilangan avogadro
c. Jumlah partikel kalium sulfat tidak mempengaruhi jumlah partikel dasar
penyusunnya
d. Jumlah partikel kalium sulfat tersusun atas molekul kalium sulfat dengan
jumlah sama dengan bilangan avogadro
e. Jumlah partikel dasar penyusun senyawa kalium sulfat dapat ditentukan
berdasarkan massa molekul relatif kalium sulfat
Volume gas oksigen yang diperlukan untuk membakar sempurna 44,8 liter gas
heksana (C6H14) adalah…
a. 336,0 L
b. 358,4 L
c. 380,8 L
d. 403,2 L
e. 425,6 L
17.1 Gas-gas berikut ini yang mempunyai volume terkecil pada 0ºC dan 76 cmHg
adalah…
a. 1 gram N2
b. 1 gram H2
c. 1 gram O2
d. 1 gram CH4
e. 1 gram NH3
18.1 Reduksi besi (III) oksida dengan CO menghasilkan besi menurut persamaan
Untuk menghasilkan 11,2 Kg besi (Ar Fe=56) dibutuhkan besi (III) oksida
(Mr Fe2O3 = 160) sejumlah...
a. 8,00 Kg
b. 10,4 Kg
c. 11,2 Kg
d. 16 Kg
e. 22,4 Kg
Soal 19
19.1 Sebanyak 20 cm3 gas nitrogen tepat bereaksi dengan 50 cm 3 gas oksigen dan
menghasilkan 20 cm3 suatu oksida nitrogen. Bila semua gas diukur pada suhu
dan tekanan yang sama, maka rumus oksida nitrogen tersebut adalah…
a. N2O
b. NO
c. N2O3
d. NO2
e. N2O5
20.1 Didalam besi terdapat 3 isotop yaitu 26Fe55, 26Fe56, dan 26Fe57. Jika diketahui
massa atom relatif besi = 56, serta jumlah massa isotop pertama, kedua, dan
ketiga secara berturut-turut adalah 41,75 dan 42,25. Maka persen kelimpahan
isotop 57Fe adalah..
a. 90%
b. 75%
c. 50%
d. 25%
e. 15%