You are on page 1of 23

SOAL MISKONSEPSI FOUR TIER

PADA MATERI STOIKIOMETRI

Disusun Oleh:

TRI PADILA RAHMASARI (2110246985)

DOSEN PENGAMPU : Dr. H. R. Usman Rery, M.Pd

PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
2020
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan kumpulan
soal miskonsepsi pada materi stoikiometri ini sebagai tugas dari Bapak Dr. H. R. Usman
Rery, M.Pd. untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis Miskonsepsi dalam Pembelajaran
Kimia. Penulis berharap semoga kumpulan soal miskonsepsi ini dapat memberikan manfaat
dan menambah wawasan bagi kita semua.
Walaupun telah berusaha dengan maksimal, akan tetapi penulis menyadari bahwa
kumpulan soal miskonsepsi ini masih membutuhkan penyempurnaan. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Atas perhatiannya tim penulis mengucapkan terima kasih.

Pekanbaru, September 2022

Penulis
Petunjuk :
 Pada tingkat pertama berupa soal dan jawaban, berilah tanda silang (X) pada pilihan
jawaban A, B, C, D, atau E yang menurut anda benar pada lembar jawaban yang telah
disediakan.
 Pada tingkatan kedua berupa tingkat keyakinan anda dalam memberikan jawaban pada
tingkatan pertama, berilah tanda silang (X) pada pilihan tingkatan 1, 2, 3, 4, 5, atau 6 pada
lembar jawaban yang telah disediakan.
 Pada tingkatan ketiga berupa alasan atas jawaban anda pada ti ngkatan pertama, berilah
tanda silang (X) pada pilihan A, B, C, D, atau E yang menurut anda merupakan alasan
yang tepat untuk jawaban anda pada lembar jawaban yang telah disediakan.
 Pada tingkatan keempat berupa tingkat keyakinan anda dalam memberikan jawaban pada
tingkatan ketiga, berilah tanda silang (X) pada pilihan tingkatan 1, 2, 3, 4, 5, atau 6 pada
lembar jawaban yang telah disediakan.
 Tingkatan keyakinan berupa skala bertingkat dengan keterangan :
1 = Hanya Menebak
2 = Sangat Tidak Yakin
3 = Tidak Yakin
4 = Yakin
5 = Sangat Yakin
6 = Sangat Yakin Sekali
Soal 1

1.1 Sebanyak 4 L gas asetilena dibakar sempurna dengan 10 L gas oksigen (T,P) menurut
persamaan reaksi berikut.

2C2H2(g) + 5O2(g) ↔ 4CO2(g) + 2H2O(g)

Ternyata volume gas CO2 dan H2O yang dihasilkan masing-masing-masing sebanyak
8 L dan 4 L (T,P). Kenyataan ini sesuai dengan hukum.....

a. Hukum Dalton

b. Hukum Avogadro

c. Hukum Gay-Lussac

d. Hukum Proust

e. Hukum Lavoisier

1.2. Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1.3. Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....

a. Apabila direaksikan pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas
sebanding dengan jumlah molnya
b. Jika dua buah unsur membentuk lebih dari satu senyawa maka perbandingan unsur
adalah bilangan bulat dan sederhana
c. Jumlah volume hasil reaksinya sama dengan jumlah volume pereaksi
d. Volume hasil reaksi tidak bergantung pada volume reaksi
e. Jumlah volume yang bereaksi berbanding lurus dengan jumlah mol
1.4. Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Soal 2

2.1 Unsur X dan unsur Y dapat membentuk 4 macam senyawa. Kadar X dalam
senyawa I, II, III, dan IV berturut-turut adalah 81,609%, 59,664%, 47,020%, dan
38,798%, maka perbandingan massa Y dalam senyawa I, II, III, dan IV adalah…

a. 1 : 2: 3: 4
b. 2 : 3 : 4 : 5
c. 1 : 3 : 5 : 7
d. 1 : 2 : 4 : 5
e. 2 : 3 : 5 : 7
2.2. Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2.3. Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....

a. Bila dua unsur membentuk lebih dari satu senyawa maka perbandingan
unsur-unsurnya berupa bilangan bulat dan sederhana
b. Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas-
gas hasil reaksi dan pereaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan
sederhana
c. Bila dua unsur membentuk senyawa yang berbeda maka molekul yang
volumenya sama akan mengandung jumlah mol yang sama
d. Massa zat pereaksi dan hasil reaksi akan menunjukkan perbandingan
sederhana
e. Molekul yang memiliki susunan unsur yang berbeda akan mempunyai
perbandingan berupa bilangan bulat dan sederhana

2.4. Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Soal 3

3.1 Jika 21 gram besi (Fe) tepatnya bereaksi dengan 12 gram belerang (S) sehingga
terbentuk 33 gram senyawa besi belerang (FeS) maka massa besi berbanding massa
belerang dalam senyawa tersebut adalah...

a. 1 : 1

b. 7 : 4

c. 3 : 4

d. 2 : 3

e. 3 : 5

3.2. Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

3.3. Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....

a. Perbandingan massa dapat ditentukan dari banyaknya massa yang bereaksi


b. Perbandingan massa unsur dalam suatu senyawa selalu tetap
c. Perbandingan massa unsur dapat ditentukan dari perbandingan massa unsur
pereaksi dan reaksi
d. Perbandingan massa unsur tidak bisa ditentukan
e. Masing-masing unsur memiliki perbandingan bilangan bulat sederhana
3.4. Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Soal 4

4.1 Perbandingan massa Fe dan S dalam senyawa besi (II) sulfida adalah 7 : 4. Bila
direaksikan 28 gram besi dengan 12 gram belerang, maka massa besi (II) sulfida
yang terbentuk adalah…

a. 40 gram
b. 36 gram
c. 33 gram
d. 26 gram
e. 11 gram

4.2. Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
4.3. Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....

a. Massa unsur yang terbentuk dari suatu reaksi dapat ditentukan dari
perbandingan masing-masing unsur dalam suatu senyawa
b. Massa unsur dalam suatu senyawa selalu tetap
c. Massa unsur dapat ditentukan dari perbandingan massa unsur pereaksi dann
reaksi
d. Massa unsur tidak bisa ditentukan karena selalu berubah-ubah
e. Masing-masing massa unsur selalu berubah tergantung senyawa yang
direaksikan
4.4. Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Soal 5

5.1 Perhatikan persamaan reaksi berikut!

C4H10(g) + O2(g) ↔ CO2(g) + H2O(g) (belum setara)

Berapa liter gas oksigen yang diperlukan untuk membakar 5 liter gas butana
(C4H10) agar semua butana habis bereaksi...

a. 3,25 L

b. 5 L

c. 20 L

d. 22,5 L

e. 32,5 L

5.2. Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5.3. Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....

a. Volume gas oksigen ditentukan berdasarkan perbandingan koefisien


b. Volume gas oksigen sama dengan volume gas pada keadaan standar
c. Volume gas oksigen ditentukan dari perbandingan volume
d. Volume gas-gas yang terlibat dalam reaksi kimia berbanding dengan bilangan
bulat sederhana pada suhu dan tekanan yang sama
e. Volume gas oksigen yang dibutuhkan sama dengan volume gas butana yang
bereaksi

5.4. Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Soal 6

6.1 Sebanyak 8 L campuran gas etana (C2H4) dan propane (C3H8) dibakar sempurna
dengan 36 L gas oksigen dalam sebuah iodometer bom. Setelah percobaan
selesai volume gas menjadi 24 L (merupakan campuran gas CO2 dan O2 sisa),
maka volume masing-masing gas dalam campuran tersebut adalah…

a. V C2H4 = 2 L, V C3H8 = 6 L
b. V C2H4 = 3 L, V C3H8 = 5 L
c. V C2H4 = 4 L, V C3H8 = 4 L
d. V C2H4 = 5 L, V C3H8 = 3 L
e. V C2H4 = 6 L, V C3H8 = 2 L

6.2. Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

6.3. Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....

a. Jumlah volume yang bereaksi dapat ditentukan melalui perbandingan


koefisien
b. Volume gas-gas pereaksi dan gas-gas hasil reaksi dapat ditentukan dari
perbandingan koefisien
c. Volume gas reaksi dapat ditentukan dari banyak volume yang bereaksi
d. Volume gas reaksi sama dengan volume pereaksi
e. Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas yang terlibat dalam
reaksi kimia menunjukkan perbandingan berupa bilangan bulat dan
sederhana
6.4. Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Soal 7

7.1 Pembakaran sempurna suatu senyawa hidrokarbon dibutuhkan 20 gram gas


oksigen dan dibebaskan 9 gram uap air (Ar H=1, C = 12, 0=16), maka rumus
molekul hidrokarbon tersebut adalah…

a. C4H10
b. C3H8
c. C3H6
d. C2H6
e. C2H4

7.2. Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

7.3. Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah.....

a. Rumus molekul gas sama dengan perbandingan koefisien reaksi


b. Rumus molekul merupakan perbandingan mol sesungguhnya dari atom-
atom penyusun molekul
c. Rumus molekul gas sama dengan perbandingan mol
d. Rumus molekul gas hidrokarbon sama dengan atom-atom pada hasil reaksi
e. Rumus molekul gas hidrokarbon ditentukan berdasarkan volume gas yang
bereaksi
7.4. Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Soal 8

8.1 Diantara senyawa-senyawa tersebut yang mempunyai massa molekul relatif (Mr) =
101 adalah... (Ar H=1; C=12; N=14; Na=23; Cl=35,5; S = 32; K=39)

a. KNO3

b. NH4Cl

c. NaHCO3

d. H2SO4

e. C2H3OH

8.2. Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
8.3. Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah.....

a. Massa molekul relatif unsur merupakan jumlah massa atom dari salah satu
atom penyusunnya
b. Massa molekul relatif merupakan jumlah massa atom relatif dari seluruh
atom penyusun molekul
c. Massa molekul relatif suatu senyawa dapat ditentukan dari banyaknya atom
penyusun molekul
d. Massa molekul relatif unsur merupakan jumlah massa atom relatif dari seluruh
atom penyusun satuan rumus kimia senyawa tersebut
e. Massa molekul relatif unsur merupakan hasil kali antara massa unsur dengan
massa atom relatif unsur

8.4. Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Soal 9

9.1 Jumlah atom hidrogen yang terdapat dalam 29,4 gram asam phospat (Ar H
= 1, O = 16, P = 31, dan S = 32) adalah…

a. 1,806 x 1023
b. 3,16 x 1023
c. 4,816 x 1023
d. 5,418 x 1023
e. 10,836 x 1023

9.2. Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

9.3. Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah.....

a. Molekul gas oksigen tersusun atas unsur H yang memiliki ikatan kovalen
non polar
b. Jumlah partikel dasar penyusun gas hidrogen merupakan hasil kali
jumlah mol oksigen dengan bilangan Avogadro
c. Gas oksigen tersusun atas atom-atom H dimana jumlah atom H setara
dengan bilangan Avogadro
d. Jumlah molekul dalam gas oksigen tidak dipengaruhi oleh banyaknya zat
dalam gas oksigen
e. Jumlah partikel dalam 0,5 mol tersusun atas molekul H

9.4. Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Soal 10

10.1 Jumlah semua ion yang terdapat pada 1 mol MgCl2 adalah...

a. 6,02 x 1022 ion

b. 3,01 x 1023 ion

c. 6,02 x 1023 ion

d. 1,204 x 1023 ion

e. 1,806 x 1024 ion

10.2. Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
10.3. Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah.....

a. Dalam 1 mol senyawa MgCl2 jumlah ion yang dimiliki sama dengan
bilangan Avogadro.
b. Jumlah mol yang terkandung dalam senyawa MgCl2 tidak menentukan
banyaknya ion penyusun senyawa ionik
c. Senyawa MgCl2 terdiri atas 1 ion Mg2+ dan 1 ion Cl-.
d. Senyawa MgCl2 terdiri atas 1 ion Mg2+ dan 2 ion Cl-.
e. jumlah ion dalam satu mol senyawa merupakan hasil kali mol dengan
bilangan avogadro

10.4. Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Soal 11

11.1 Jumlah partikel dari 14,2 gram Na2SO4 adalah.... (Ar Na=23; S=32; O=16)

a. 6,02 x 1022 molekul Na2SO4

b. 3,01 x 1022 molekul Na2SO4

c. 1,49 x 1022 molekul Na2SO4

d. 6,02 x 1023 molekul Na2SO4

e. 6,02 x 1021 molekul Na2SO4

11.2. Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
11.3. Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah.....

a. Jumlah partikel dasar penyusun senyawa natrium sulfat merupakan


hasil kali antara jumlah mol dengan bilangan avogadro
b. Senyawa natrium sulfat tersusun atas atom-atom Na, S, dan O sejumlah
dengan bilangan avogadro
c. Jumlah mol senyawa natrium sulfat tidak mempengaruhi jumlah partikel
dasar penyusunnya
d. Senyawa natruim sulfat tersusun atas molekul natrium sulfat dengan jumlah
sama dengan bilangan avogadro
e. Jumlah partikel dasar penyusun senyawa natrium sulfat dapat ditentukan
berdasarkan massa molekul relatif natrium sulfat

11.4. Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Soal 12

12.1 Sebanyak 2,78 gram Kristal garam FeSO4.xH2O dipanaskan pada suhu tertentu
sehingga semua Kristal air teruapkan, ternyata massa zat yang tersisa adalah
1,52 gram (Ar Fe = 56; S = 32, O = 16, H = 1). Rumus molekul senyawa hidrat
tersebut adalah…

a. FeSO4.10H2O
b. FeSO4.9H2O
c. FeSO4.8H2O
d. FeSO4.7H2O
e. FeSO4.6H2O

12.2. Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
12.3. Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah.....

a. Rumus senyawa hidrat dapat ditentukan dari perbandingan mol garam


dengan air
b. Rumus senyawa hidrat dapat ditentukan berdasarkan perbandingan koefisien
mol dengan air
c. Rumus senyawa hidrat dapat ditentukan berdasarkan perbandingan
antara hidrat, anhidrat, dan air.
d. Senyawa hidrat dapat ditentukan berdasarkan perbandingan jumlah koefisien
ssenyawa hidrat dengan garam
e. Rumus senyawa anhidrat ditentukan berdasarkan jumlah unsur penyusunnya

12.4. Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Soal 13

13.1 Presentasi kadar unsur N dalam pupuk (NH 4)2SO4 adalah sebesar 20%.
Apabila diketahui pupuk (NH4)2SO4 mempunyai massa 125 gram, maka
massa unsur N dalam pupuk tersebut adalah...

a. 25 gram

b. 50 gram

c. 75 gram

d. 100 gram

e. 125 gram

13.2. Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
13.3. Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah.....

a. Massa nitrogen dalam pupuk tersebut dapat ditentukan dari perbandingan


jumlah atom-atom penyusunnya
b. Persen massa menyatakan massa suatu zat (dalam gram) yang terdapat
dalam setiap 100 gram campuran
c. Rumus kimia menunjukkan jumlah jumlah atom-atom penyusun yang dapat
menentukan presentase komposisi masing-masing unsur dalam suatu zat
d. Massa nitrogen dapat ditentukan dengan perbandingan jumlah zat dari atom
atom yang menyusun senyawa tersebut
e. Massa nitrogen dapat ditentukan berdasarkan hasil kali massa
senyawa yang terbentuk dengan presentase kadar unsur N

13.4. Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Soal 14

14.1 Jumlah partikel dari 8,7 gram K2SO4 adalah....

(Ar K=39; S=32; O=16)

a. 6,02 x 1021 molekul K2SO4

b. 1,49 x 1022 molekul K2SO4

c. 3,01 x 1022 molekul K2SO4

d. 6,02 x 1022 molekul K2SO4

e. 6,02 x 1023 molekul K2SO4

14.2. Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
14.3. Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah.....

a. Jumlah partikel senyawa kalium sulfat merupakan hasil kali antara jumlah
mol dengan bilangan avogadro
b. Jumlah partikel Senyawa kalium sulfat merupakan hasil kali massa dengan
bilangan avogadro
c. Jumlah partikel kalium sulfat tidak mempengaruhi jumlah partikel dasar
penyusunnya
d. Jumlah partikel kalium sulfat tersusun atas molekul kalium sulfat dengan
jumlah sama dengan bilangan avogadro
e. Jumlah partikel dasar penyusun senyawa kalium sulfat dapat ditentukan
berdasarkan massa molekul relatif kalium sulfat

14.4. Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Soal 15

15.1 Diketahui Ar H = 1; C = 12; O = 16; N = 14; S = 32. Gas-gas berikut ini


mempunyai massa 32 gram, kecuali…

a. 0,4 mol SO3


b. 1,0 mol O2
c. 2,0 mol CH4
d. 0,5 mol SO2
e. 0,5 mol C5H10

15.2. Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
15.3. Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah.....

a. Massa suatu senyawa dapat dihitung berdasarkan jumlah mol


senyawa dikali dengan massa molekul relatif suatu senyawa.
b. Massa senyawa merupakan perbandingan jumlah mol unsur dalam suatu
senyawa
c. Jumlah mol unsur dan massa senyawa tidak berpengaruh terhadap massa
molekul senyawa
d. Massa suatu senyawa memiliki perbandingan yang tetap
e. Massa suatu unsur dapat dihitung berdasarkan molnya.

15.4. Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Soal 16

16.1 Perhatikan persamaan reaksi berikut!

C6H14(g) + O2(g) ↔ CO2(g) + H2O(g) (belum setara)

Volume gas oksigen yang diperlukan untuk membakar sempurna 44,8 liter gas
heksana (C6H14) adalah…

a. 336,0 L

b. 358,4 L

c. 380,8 L

d. 403,2 L

e. 425,6 L

16.2. Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
16.3. Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah.....

a. Volume gas oksigen dapat ditentukan berdasarkan volume gas heksana


dengan perbandingan koefisien persamaan reaksi yang setara
b. Apabila direaksikan pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas
sebanding dengan jumlah mol
c. Volume gas oksigen ditentukan dari perbandingan volume dengan koefisien
reaksi
d. Volume gas-gas yang terlibat dalam reaksi kimia berbanding dengan bilangan
bulat sederhana pada suhu dan tekanan yang sama
e. Volume gas oksigen yang dibutuhkan sama dengan volume gas heksana yang
bereaksi

16.4. Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Soal 17

17.1 Gas-gas berikut ini yang mempunyai volume terkecil pada 0ºC dan 76 cmHg
adalah…

a. 1 gram N2
b. 1 gram H2
c. 1 gram O2
d. 1 gram CH4
e. 1 gram NH3

17.2. Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
17.3. Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah.....

a. Volume gas memiliki nilai yang sama dengan jumlah molnya,


sehingga senyawa berbeda yang memiliki massa sama akan
mempunyai volume terkecil jika massa molekul relatifnya besar
b. Volume terkecil adalah senyawa dengan massa terbesar
c. Senyawa berbeda akan memiliki volume berbeda jika massanya sama
d. Senyawa akan memiliki perbedaan volume bergantung pada jumlah
molnya
e. Volume suatu senyawa dalam bentuk gas akan lebih kecil dibanding
senyawa lain

17.4. Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Soal 18

18.1 Reduksi besi (III) oksida dengan CO menghasilkan besi menurut persamaan

reaksi: Fe2O3 + 3CO → 2Fe +3CO2

Untuk menghasilkan 11,2 Kg besi (Ar Fe=56) dibutuhkan besi (III) oksida
(Mr Fe2O3 = 160) sejumlah...

a. 8,00 Kg

b. 10,4 Kg

c. 11,2 Kg

d. 16 Kg

e. 22,4 Kg

18.2. Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
18.3. Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah.....

a. Massa pereaksi dapat ditetukan dari mol pereaksi dengan perbandingan


koefisien persamaan reaksi
b. Massa pereaksi dapat ditentukan dari massa hasil dengan perbandingan
koefisien persamaan reaksi
c. Massa pereaksi dapat ditentukan dari mol hasil dengan perbandingan
koefisien persamaan reaksi yang setara
d. Massa pereaksi dapat ditentukan dari massa hasil dengan perbandingin mol
pereaksi
e. Massa pereaksi dapat ditentukan dari massa hasil dengan perbandingan mol
hasil reaksi

18.4. Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Soal 19

19.1 Sebanyak 20 cm3 gas nitrogen tepat bereaksi dengan 50 cm 3 gas oksigen dan
menghasilkan 20 cm3 suatu oksida nitrogen. Bila semua gas diukur pada suhu
dan tekanan yang sama, maka rumus oksida nitrogen tersebut adalah…

a. N2O
b. NO
c. N2O3
d. NO2
e. N2O5

19.2. Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
19.3. Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah.....

a. Perbandingan suatu unsur dalam senyawa pada keadaan gas adalah


sama dengan perbandingan volumenya
b. Volume terkecil suatu senyawa berdasarkan pada massanya
c. Senyawa berbeda akan memiliki volume berbeda jika massanya sama
d. Senyawa akan memiliki perbedaan volume bergantung pada jumlah molnya
e. Volume suatu senyawa dalam bentuk gas akan lebih kecil dibanding
senyawa lain

19.4. Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Soal 20

20.1 Didalam besi terdapat 3 isotop yaitu 26Fe55, 26Fe56, dan 26Fe57. Jika diketahui
massa atom relatif besi = 56, serta jumlah massa isotop pertama, kedua, dan
ketiga secara berturut-turut adalah 41,75 dan 42,25. Maka persen kelimpahan
isotop 57Fe adalah..

a. 90%
b. 75%
c. 50%
d. 25%
e. 15%

20.2. Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
20.3. Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah.....

a. Isotop suatu unsur dapat beragam sesuai dengan molekul relatifnya


b. Persen kelimpahan isotop suatu unsur merupakan penjumlahan
rata-rata dari masing-masing isotop
c. Kelimpahan isotop suatu unsur berdasarkan pada jumlah molekul
unsurnya
d. Penjumlahan rata-rata isotop berpengaruh terhadap komposisi senyawa
e. Persen kelimpahan isotop unsur dapat dihitung jika molnya diketahui

20.4. Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

You might also like