You are on page 1of 9

Nama Kelompok :

1. Dina Ariani (041799646)


2. Dini Ariana (041799607)
3. Ulan Sucinigrum (042007015)

TUGAS TUTORIAL 1
MANAJEMEN KUALITAS

Cara pengerjaan Tugas Tutorial 1


1. Dikerjakan berkelompok ( 1 kelompok 1 jawaban )
2. Di upload di LMS pada akun masing-masing Mahasiswa
3. Batas waktu pengumpulan adalah hari Jum’at Pk 23.59 WIB sebelum pertemuan
selanjutnya berlangsung

Soal
Tema :
“Pangan versus energi : makan atau dimakan”
Carilah 1 produk yang ada di pasaran, dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Produk ada di pasaran dan mudah untuk dianalisa
b. Produk antara kelompok 1 dengan yang lainnya tidak boleh sama, untuk
mengantisipasi hal ini, kelompok dapat menginformasikan ke grup mengenai
produk yang dipilih
c. Sebutkan merknya, sertakan foto produk pada jawaban anda
d. Evaluasilah produk yang anda pilih sesuai dengan teori Manajemen Kualitas
e. Produk yang dipilih tidak boleh berganti hingga TT3
f. Bidang produk yang dapat menjadi pilihan adalah :
1. Pertanian
2. Peternakan
3. Perikanan
4. Perdagangan
5. Perindustrian
6. Pertambangan
7. Transportasi
8. Pariwisata
9. Teknologi, informasi dan komunikasi
10. Jasa

(jika salah satu kelompok sudah memilih salah satu bidang, maka kelompok lain tidak
boleh memilih produk pada bidang yang sama)
Nama Kelompok :
1. Dina Ariani (041799646)
2. Dini Ariana (041799607)
3. Ulan Sucinigrum (042007015)

Analisalah produk yang anda pilih dengan menjabarkan hal-hal berikut ini :
1. Kualitas apa saja dari produk yang anda pilih yang harus dijaga agar mampu bersaing di
kondisi sesuai dengan tema diatas? Jelaskan jawaban anda
2. Biaya-biaya apa saja yang muncul akibat perusahaan mempertahankan kualitas sesuai
jawaban nomor 1 anda? Jelaskan alasannya
3. Jelaskan factor penghambat dan pendorong serta factor keberhasilan dan implementasi
TQM pada perusahaan yang anda pilih dalam menghadapi kondisi sesuai tema
4. Perbaikan berkelanjutan apakah yang harus dilakukan oleh perusahaan agar mampu
bersaing? Apakah perlu mereka melaksanakan proses reengineering dan brenchmarking
di kondisi sesuai tema? Jelaskan jawaban anda
5. Jelaskan kondisi quality assurance pada perusahaan yang anda pilih, termasuk
didalamnya penjelasan mengenai elemen penjamin kualitas dan standar penjaminan
kualitas
6. ISO seri apakah yang cocok digunakan pada perusahaan yang anda pilih, jelaskan
jawaban anda dengan dilengkapi penjelasan mengenai tujuan, manfaat dan implementasi
ISO yang sesuai pada perusahaan anda
7. Jelaskan perkembangan seri ISO yang sesuai dengan perusahaan anda pada saat ini,
apakah ada perubahan poin penilaian pada seri ISO tersebut atau adakah perubahan yang
lain, jelaskan

Tuliskan sumber jawaban anda pada akhir jawaban pada masing-masing nomor, jika
sumber jawaban diambil dari buku modul, maka sertakan keterangan halaman modul
dari jawaban anda; jika dari sumber lain, tuliskan sumber jawaban sesuai dengan standar
ketentuan penulisan daftar pustaka

Selamat Mengerjakan
Nama Kelompok :
1. Dina Ariani (041799646)
2. Dini Ariana (041799607)
3. Ulan Sucinigrum (042007015)

PT SEMEN INDONESIA
“SEMEN GRESIK”

1. Kualitas apa saja dari produk yang anda pilih yang harus dijaga agar mampu
bersaing di kondisi sesuai dengan tema diatas? Jelaskan jawaban anda
 Kualitas produk, kualitas produk meliputi kualitas bahan baku dan barang jadi.
Perusahaan PT Semen Indonesia dalam hal ini anak cabang yaitu PT Semen
Gresik harus terus melakukan perbaikan serta peningkatan kualitas produk yang
dimiliki. Hal ini bertujuan agar pasar puas dengan produk kita dan tidak berpaling
ke produk pesaing. PT Semen Gresik juga harus mampu mengetahui kebutuhan
seperti apa yang sedang pasar butuhkan, supaya nantinya upaya perbaikan dan
peningkatan produk dapat mencapai hasil yang maksimal.
 Kualitas proses, merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan proses
produksi perusahaan manufaktur dan proses penyediaan jasa atau layanan bagi
perusahaan jasa. Perusahaan PT Semen Gresik juga perlu menjaga kualitas proses
daripada produknya. Setiap tahap yang dilakukan dari proses produksi hingga
produk sampai ke tangan pelanggan harus dijaga serta ditingkatkan agar tidak
mengecewakan pelanggan. Dengan memaksimalkan proses pelayanan pada
pelanggan, maka kedepannya pelanggan juga akan loyal terhadap perusahaan.
Selain itu juga dapat meminimalisir terjadinya produk gagal sehingga perusahaan
tidak akan merugi.
 Selain dari 2 kualitas tersebut, PT Semen Gresik juga perlu memperhatikan 8
dimensi menurut Garvin, diantaranya performance, feature, reliability,
conformance, durability, serviceability, aesthetic, serta perception. Dengan
memperhatikan dan mempertimbangkan dimensi tersebut diatas dalam proses
Nama Kelompok :
1. Dina Ariani (041799646)
2. Dini Ariana (041799607)
3. Ulan Sucinigrum (042007015)

pengambilan keputusan, maka PT Semen Gresik dapat menjadi serta


meningkatkan kualitas produknya.
 Sumber : EKMA 4265 Modul 1 Kegiatan Belajar 1 Hal 1.8 – 1.12

2. Biaya-biaya apa saja yang muncul akibat perusahaan mempertahankan kualitas


sesuai jawaban nomor 1 anda? Jelaskan alasannya
 Biaya pencegahan, biaya ini merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk
mencegah kerusakan atau cacat produk. Biaya ini terdiri dari biaya perencanaan
kualitas, biaya perancangan produksi, biaya pemrosesan, biaya pelatihan, biaya
informasi akan kualitas propduk yang diinginkan pelanggan. Tentu dalam
mencegah terjadinya cacat produk PT Semen Gresik harus menambah biaya –
biaya diatas. Pencegahan dilakukan untuk menghindari kerusakan, jadi
perusahaan harus berusaha menemukan celah celah yang memungkinkan dan
memiliki peluang yang mengakibatkan produk menjadi cacat. Akibatnya
pekerjaan pada proses proses yang rawan inilah membutuhkan ekstra perhatian
serta biaya agar dapat mencapai tujuan yaitu mengurangi serta mencegah
terjadinya kerusakan pada produk.
 Biaya penilaian, merupakan biaya yang harus dikeluarkan perusahan untuk
mengadakan pengujian terhadap produk yang dihasilkan. Biaya ini terdiri dari
biaya untuk mengadakan inspeksi dan pengjian, biaya peralatan pengujian, dan
biaya operator. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas, maka perusahaan
juga perlu melakukan pengujian terhadap produknya. Semakin tinggi kualitas
yang ingin dicapai atau dibentuk, maka semakin berkompeten dan canggih pula
penguji serta alat uji yang digunakan oleh perusahaan.
 Sumber : EKMA 4265 Modul 1 Kegiatan Belajar 2 Hal 1.23

3. Jelaskan factor penghambat dan pendorong serta factor keberhasilan dan


implementasi TQM pada perusahaan yang anda pilih dalam menghadapi kondisi
sesuai tema
 Faktor penghambat
 Bila filosofi TQM dipandang sebagai suatu kegiatan yang membutuhkan
waktu
Filosofi ini memerlukan perubahan budaya organisasi yang perlu
dilakukan oleh PT Semen Gresik dengan melakukan upaya perubahan dan
peningkatan kualitas sedikit demi sedikit secara menyeluruh dan
berkesinambungan.
 Bila filosofi TQM dilaksanakan secara kaku
Dalam menghadapi pasar, PT Semen Gresik perlu terus mengupdate dan
memperbaiki kualitas produknya sesuai dengan harapan dan kebutuhan
konsumennya. Dengan begitu maka tingkat keeksisaan produk dari PT
Semen Gresik bisa terjaga.
Nama Kelompok :
1. Dina Ariani (041799646)
2. Dini Ariana (041799607)
3. Ulan Sucinigrum (042007015)

 Bila filosofi TQM dipandang tidak berhubungan dengan orang atau


personil
Perubahan budaya yang terjadi akan memerlukan perubahan mendasar
dari para anggota PT Semen Gresik ini sendiri. Perubahan mendasar yang
dimaksud adalah berubah dari sikap para karyawan yang mendasarkan
pada standar menjadi sikap karyawan yang menjadikan kualitas sebagai
the way of life.
 Faktor pendorong
Oakland menyebutkan terdapat 12 efisiensi yang bisa dilakukan oleh perusahan
dan mendorong pengimplementasian TQM terhadap perusahan, diantaranya
adalah sebagai berikut dkungan, konsistensi, kemampuan, hubungan, komunikasi,
kepercayaan, perasaan, kesopanan, kerja sama, kemampuan, kepercayaan dan
kritikan. Dengan menerapkan 12 efisinesi tersebut, maka pelaksanaan TQM
dalam PT Semen Gresik dapat dicapai dengan maksimal.
 Faktor keberhasilan
Keberhasilan dalam penyediaan layanan kepada para pelanggan diantaranya
adalah :
 Menetapkan siapakah pelanggan perusahaan, PT Semen Gresik perlu
mengetahui secara jelas siapa pasar mereka, siapa yang menjadi target dari
produk mereka. Hal ini bertjuan agar perusahaan tidak salah dalam
merumuskan sesuatu yang berkaitan dengan produk.
 Menanyakan kepada para pelanggan apa yang menjadi keinginan dan
harapannya. PT Semen Gresik perlu melakukan survei dan riset secara
berkala terhadap konsumen agar terus bisa memperbaiki produk dan
meningkatkan kualitas serta pelayanan terhadap konsumen. Bila
perusahaan PT Semen Gresik melewatkan poin ini, maka bukan tidak
mungkin kalu konsumen akan berpaling ke produk yang menurut mereka
lebih bermanfaat dan memenuhi kebutuhan serta harapan mereka.
 Memberitahkan secara jujur kepada pelanggan apa yang mampu diberikan
kepada mereka. PT Semen Gresik perlu secara jujur dan bertanggung
jawab dengan janji yang mereka buat untuk meyakinkan pelanggan.
Dengan selarasnya janji dan bukti yang diberikan oleh produk maka
konsumen akan puas dan akan loyal terhadap perusahan dengan membeli
kembali produk tersebut ataupun merekomendasikan produk kepada
konsumen yang lain.
 Implementasi TQM
Menurut Sharples dalam melaksanakan TQM pada perusahaan manufaktur
terdapat 4 faktor penting, yaitu tanggungjawab dan dukungan, pendidikan dan
pelatihan, penerapan dan praktik serta standarisasi dan pengenalan. Tanggung
jawab dan dukungan yang dimaksud disini adalah komitmen dari pimpinan
institusi dalam hal ini pimpinan dari PT Semen Gresik yang dikomunikasikan
Nama Kelompok :
1. Dina Ariani (041799646)
2. Dini Ariana (041799607)
3. Ulan Sucinigrum (042007015)

pada semua pihak dalam perusahaannya. Sehingga nantinya akan muncul


komitmen dari para karyawan PT Semen Gresik untuk selalu mengutamakan
kualitas produk. Pendidikan dan pelatihan yang dimaksud adalah pendidikan serta
pelatihan bagi seluruh pihak dan staf yang berada di PT Semen Gresik. Apabila
PT Semen Gresik tidak ingin tertinggal oleh pesaing maka PT Semen Gresik ini
perlu melakukan perubahan dan inovasi. Adanya perubahan dan inovasi ini perlu
didukung dengan adanya pendidikan dan pelatihan untuk seluruh pihak yang ada
didalamnya. Tujannya adalah agar mereka dapat beradaptasi dengan perubahan
yang terjadi, sehingga implementasi TQM dapat berjlaan secara maksimal.
Setelah pihak pihak di dalam PT Semen Gresik diberi pelatihan barulah mereka
belajar secara langsung proses dilapangan. Kemudian yang terakhir adalah
standarisasi dan pengenalan yang dilakukan PT Semen Gresik kepada seluruh
pihak didalamnya. Dengan adanya standarisasi maka penerapan TQM dalam
perusahaan PT Semen Gresik dapat berjalan secara seragam.
 Sumber : EKMA 4265 Modul 2 Kegiatan Belajar 2 Hal 2.24-2.28 dan EKMA
4265 Modul 2 Kegiatan Belajar 3 Hal 2.40-2.41

4. Perbaikan berkelanjutan apakah yang harus dilakukan oleh perusahaan agar


mampu bersaing? Apakah perlu mereka melaksanakan proses reengineering dan
brenchmarking di kondisi sesuai tema? Jelaskan jawaban anda
 Perbaikan berkelanjutan yang dimaksud adalah perbaikan produk dan perbaikan
proses. Keduanya perlu secara konsisten di update secara berkala agar terus bisa
eksis di kalangan konsumen. Apabila dikaitkan dengan tema, kami rasa PT Semen
Gresik perlu melakukan bencmarking dan reenginering guna mendukung
pelaksanaan TQM. Dengan melakukan bencmarking dan reengineering maka PT
Semen Gresik bisa mengadopsi dan mengembangkan strategi yang digunakan
pesaing untuk produk PT Semen Gresik. Tentunya hal ini diimbangi dengan
kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh PT Semen Gresik. Jadi PT Semen
Gresik tidak hanya serta merta mengadopsi namun perlu menyesuaikan stratgei
yang sekiranya cocok atau tidak untuk diimplementasikan pada perusahaan.
 Sumber : EKMA 4265 Modul 3 Kegiatan Belajar 3 Hal 2.38

5. Jelaskan kondisi quality assurance pada perusahaan yang anda pilih, termasuk
didalamnya penjelasan mengenai elemen penjamin kualitas dan standar
penjaminan kualitas
Penjaminan layanan adalah seluruh rencana dan tindakan sistematis yang penting untuk
menyediakan kepercyaan yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan tertentu dari
kualitas. PT Semen Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara yang secara
konsisten menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Penerapan standar ini dilakukan
pada semua sektor, diantaranya bahan baku, proses produksi hingga sistem manajemen.
Tujuannya adalah agar perusahaan bisa menjadi lebih efektif serta kebutuhan konsumen
Nama Kelompok :
1. Dina Ariani (041799646)
2. Dini Ariana (041799607)
3. Ulan Sucinigrum (042007015)

terpenuhi. PT Semen Indonesia juga menerapkan manajemen terintegrasi dengan


mengacu pada prinsip – prinsip tata kelola perseroan yang baik (Good Corporate
Governance) yaitu Sistem Manajemen Semen Indonesia yang melipti :

 Sistem Manajemen Mutu ( SNI ISO 9001),


 Sistem Manajemen Lingkungan (SNI ISO 14001),
 Sistem Manajemen K3 (SMK3-OHSAS 18001),
 Sistem Manajemen Laboratorium Pengujian (SNI ISO/IEC 17025),
 Sistem Manajemen Risiko (ISO 31000), dan
 Sistem Manajemen lainnya, serta
 Program-program peningkatan melalui penerapan Manajemen Inovasi.

Penerapan standar di PT Semen Indonesia memberikan banyak manfaat bagi perusahaan,


seperti adanya jaminan pasti dalam proses produksi, dalam hal pemasaran akan
memudahkan dalam proses negosiasi dengan pelanggan, serta membantu manajemen
dalam efektivitas dan efisiensi menjalankan usaha dan meminimalisir kecelakaan kerja.

Menurut Patel, terdapat 7 elemen penting yang berkaitan dengan penjaminan kualitas,
diantaranya kebijakan, komitmen, metode yang efektif dan disepakati mengenai
keterlibatan pelanggan dalam perencanaan dan pandangan terhadap produk dan
pelayanan, standar kesesuaian atau pencapaian yang bersifat khusus, tindakan perbaikan
bila standar pencapaian tidak terpenuhi, prosedur pelatihan dan pengembangan staf yang
berkaitan dengan penjaminan kualitas dan pengendalian kualitas serta adanya
kesepakatan kontrak antara produsen atau pemberi jasa dan pelanggan.

 Sumber : EKMA 4265 Modul 3 Kegiatan Belajar 1 Hal 3.5 – 3.9


 https://bsn.go.id/main/berita/berita_det/5108/Manfaat-Penerapan-SNI-di-PT--Semen-
Indonesia

6. ISO seri apakah yang cocok digunakan pada perusahaan yang anda pilih, jelaskan
jawaban anda dengan dilengkapi penjelasan mengenai tujuan, manfaat dan
implementasi ISO yang sesuai pada perusahaan anda
PT. Semen Indonesia sudah menerapkan sistem manajemen mutu dan mendapatkan
beberapa sertifikat antara lain : Sistem Manajemen Mutu SNI 9001:2008, Sistem
Manajemen Lingkungan SNI ISO 19-14001:2005, sertifikat GB01/19418, Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) serta OHSAS 18001:2007. Tak
hanya itu, untuk menunjang inovasi, PT. Semen Indonesia mendirikan laboratorium yang
sudah terakreditasi persyaratan SNI ISO/IEC 17025:2008 oleh KAN yang dapat
menganalisa berbagai jenis kandungan, keunggulan dan kelemahan produk semen dari
seluruh dunia.
Nama Kelompok :
1. Dina Ariani (041799646)
2. Dini Ariana (041799607)
3. Ulan Sucinigrum (042007015)

Tujuan ISO 14001 adalah :


 Melakukan pendekatan terhadap pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya
alam, upaya pengelolaannya diseragamkan pada lingkup internasional.
 Membantu organisasi/perusahaan untuk meningkatkan kemampuannya dalam
memperbaiki kualitas lingkungan hidup.
 Mendukung kegiatan ekonomi dan industri dengan memberikan kemampuan dan
fasilitas terkait. Sehingga dapat meminimalisir rintangan dalam berusaha.
Beberapa manfaat penerapan ISO adalah:
 Menurunkan potensi dampak terhadap lingkungan
 Meningkatkan kinerja lingkungan
 Memperbaiki tingkat pemenuhan (compliance) peraturan
 Menurunkan resiko pertanggungjawaban lingkungan
 Sebagai alat untuk menaikkan citra perusahaan

Berbagai inovasi produk semen telah coba dikembangkan oleh PT. Semen Indonesia
guna menghasilkan produk dengan kualitas yang baik, unggul serta dapat memenuhi
kebutuhan dan kondisi lingkungan di sekitar bangunan yang akan dibangun. Misalnya
saat PT. Semen Indonesia mendapatkan proyek untuk membangun jembatan Suramadu
yang menghubungkan Surabaya dan Madura. Pada proyek tersebut, bangunan jembatan
seharusnya menggunakan Portland tipe 5 untuk bangunan yang didirikan di tanah/air
yang mengandung sulfat tinggi. Namun karena keterbatasan dana, Semen Indonesia
mencoba berinovasi dengan memproduksi Portland Pozzolan Cement (PPC). Semen
Hidrolis yang dibuat dengan menggiling terak, gypsum dan bahan pozzolan. Semen jenis
ini tidak hanya cocok untuk pembangunan jembatan namun juga untuk pembangunan
jalan raya, perumahan, dermaga, beton masaa, bendungan, bangunan irigasi dan fondasi
pelat penuh. Inovasi produk yang dilakukan tentu saja juga mempertimbangan kondisi
geografis di Indonesia yang dikepung dengan berbagai ancaman bencana alam.
Inovasi lainnya adalah menjadikan limbah pertanian (sekam padi, bongkol jagung dan
sabut kelapa, serta limbah industri kayu dan industri tembakau dapat didaur ulang
menjadi biomass untuk bahan bakar alternatif. Kesungguhan berinovasi lainnya adalah
pemanfaatan sampah kota di wilayah Gresik dan Kabupaten Tuban yang mencapai
volume sekitar 300 ton per hari, untuk dijadikan biomassa sebagai bahan bakar alternatif.
Melalui Pusat Pengembangan Lingkungan Hidup (PPLH) Semen Gresik Foundation,
maka telah dilakukan pengolahan sampah domestik di sekitar pabrik Tuban menjadi
pupuk organik.

 Sumber : https://bsn.go.id/main/berita/berita_det/6175
https://disnakertrans.bantenprov.go.id/Berita/topic/278#:~:text=ISO
%2014001%20merupakan%20standar%20internasional,hanya%20aspek%20teknis
%20atau%20ekonomis.
Nama Kelompok :
1. Dina Ariani (041799646)
2. Dini Ariana (041799607)
3. Ulan Sucinigrum (042007015)

https://environment-indonesia.com/articles/mengenal-iso-14001-sistem-manajemen-
lingkungan-2/

7. Jelaskan perkembangan seri ISO yang sesuai dengan perusahaan anda pada saat
ini, apakah ada perubahan poin penilaian pada seri ISO tersebut atau adakah
perubahan yang lain, jelaskan

You might also like