You are on page 1of 4

Nama : Rizki Putra Agusta

No : 043265493

AKUNTANSI MENENGAH
TUGAS MATERI 3: PERSEDIAAN/INVENTORY
Penilaian Persediaan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan Sistem
Periodik atau menggunakan Sistem Perpetual.
Penilaian Persediaan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan Sistem
Periodik atau menggunakan Sistem Perpetual. Diketahui selama bulan Januari 2021 perusahaan
PT. Sinopak melakukan transaksi yang diilustrasikan sebagai berikut:

Tabel Transaksi Persediaan PT. Milenial bulan Januari 2019 :

Tanggal Keterangan Unit Harga beli per unit


2 Saldo Persediaan 300 Rp. 2.000
8 Pembelian 500 Rp. 2.200
15 Dijual 400
25 Pembelian 400 Rp. 2.100
27 Dijual 300
29 Dijual 300
31 Pembelian 200 Rp. 2.300

Diminta :
Buatlah penghitungan nilai persediaannya menurut metode FIFO, LIFO, dan Rata- Rata baik
menggunakan Sistem Perpetual.

SELAMAT MENGERJAKAN TUGAS, SEMOGA SUKSES


Jawab
PERHITUNGAN NILAI PERSEDIAAN
A. Sistem Perpetual FIFO (First in First Out)
Dalam penerapan metode FIFO berarti perusahaan akan menggunakan persediaan barang
yang lama/pertama masuk untuk dijual terlebih dahulu. Jadi biasanya persediaan akhir
barang dagangan akan dinilai dengan nilai perolehan persediaan yang terakhir masuk.
Pembelian Harga Pokok Penjualan Persediaan
Harga/ Total Harga/ Total
Tanggal Harga/Unit Total Harga
Unit Unit Harga Unit Unit Harga Unit
(Rp)* (Rp)*
(Rp)* (Rp)* (Rp)* (Rp)*
2 300 2.000 600.000
8 500 2.200 1.100.000 300 2.000 600.000
500 2.200 1.100.000
15 300 2.000 600.000 400 2200 880,000
100 2.200 220,000
25 400 2.100 840.000 400 2.200 880,000
400 2.100 840.000
27 300 2.200 660,000 100 2.200 220.000
400 2.100 840.000
29 100 2.200 220.000 200 2.100 420.000
200 2.100 420.000
31 200 2.300 460.000 200 2.100 420.000
200 2.300 460.000
Total 1.100 2.400.000 1.000 2.120.000 400 880.000

Jadi berdasarkan perhitungan metode FIFO, maka nilai persediaan pada 31 Januari 2019
adalah :
- 200 unit pada harga Rp.2100 = Rp.420.000, dan
- 200 unit pada harga Rp.2300 = RP.460.000
Total nilai persediaan yaitu 400 unit dengan harga Rp.880.000,-.
B. SIstem Perpetual LIFO (Last In First Out)
Dalam penerapan metode LIFO berarti perusahaan akan menggunakan persediaan barang
yang baru/terakhir masuk untuk dijual terlebih dahulu. Jadi biasanya persediaan akhir barang
dagangan akan dinilai dengan nilai perolehan persediaan yang pertama atau awal masuk.

Pembelian Harga Pokok Penjualan Persediaan


Harga/ Total Harga/ Total Total
Tanggal Harga/Unit
Unit Unit Harga Unit Unit Harga Unit Harga
(Rp)*
(Rp)* (Rp)* (Rp)* (Rp)* (Rp)*
2 300 2.000 600.000
8 500 2.200 1.100.000 300 2.000 600.000
500 2.200 1.100.000
15 400 2.200 880.000 300 2.000 600.000
100 2,200 220,000
25 400 2.100 840.000 300 2.000 600.000
100 2,200 220,000
400 2.100 840.000
27 300 2.100 420.000 300 2.000 600.000
100 2,200 220,000
100 2.100 220.000
29 100 2,200 220,000 200 2.000 400.000
200 2.100 420.000
31 200 2.300 460.000 200 2.000 400.000
200 2.300 460.000
Total 1.100 2.400.000 1.000 2.140.000 400 860.000
Berdasarkan perhitungan metode LIFO diatas, maka nilai persediaan pada 31 Januari
2019 adalah :
- 200 unit pada harga Rp.2000 = Rp.400.000, dan
- 200 unit pada harga Rp.2300 = Rp.460.000
Total nilai persediaan 400 unit dengan harga Rp.860.000,-
C. SIstem Perpetual Rata-Rata (Average)
Dalam penerapan metode Average berarti perusahaan akan menggunakan persediaan
barang yang ada di gudang untuk dijual tanpa memperhatikan barang mana yang masuk
lebih awal atau akhir. Jadi persediaan akhir barang dagangan akan dinilai dengan nilai
perolehan persediaan rata-rata yang masuk.
Masuk Keluar Persediaan
Harga/ Total Harga/
Tgl Total Harga Harga/Unit Total Harga
Unit Unit Harga Unit Unit Unit
(Rp)* (Rp)* (Rp)*
(Rp)* (Rp)* (Rp)*
2 300 2.000 600.000
8 500 2.200 1.100.000 300 2.000 600.000
500 2.200 1.100.000
+
800 2.125 1.700.000
15 400 2.125 850.000 400 2.125 850.000

25 400 2.100 840.000 400 2.125 850.000


400 2.100 840.000
+
800 2.112,5 1.690.000
27 300 2.112,5 633.750 500 2.112,5 1.056.250

29 300 2.112,5 633.750 200 2.112,5 422.500

31 200 2300 460.000 200 2.112,5 422.500


200 2300 460.000
+
400 2.206,25 882.500

Berdasarkan kartu persediaan metode Average nilai persediaan pada 31 Januari 2021 adalah:
Total 400 unit dengan harga Rp882.500,-

Mohon Yth. Tutor dan teman-teman koreksi jika ada yang salah. Terima Kasih.
Sumber Referensi
Buku Materi Pokok ADBI4335 tentang Akuntansi Menengah

You might also like