You are on page 1of 7

Hegarmanah, Sumedang

· PPL Hegarmanah, Sindangpakuan, Sukarapih, Pamulihan, Nagarawangi, Ganeas,


Linggajaya, Situraja, Darmajaya, Tarikolot, Cijeungjing, Ujungjaya, Buahdua, Legok Kidul,
Surian, Jingkang, Cimalaka, Cisarua, dan Cibugel sebagai pusat pemerintahan desa, pusat
permukiman, pusat pengolahan pertanian, pusat koleksi dan distribusi, jasa dan pelayanan
sosial ekonomi skala lingkungan.

· ketentuan konversi hutan produksi, di luar hutan suaka alam dan hutan konversi, dan
secara ruang dicadangkan untuk pengembangan transportasi, permukiman, pertanian,
perkebunan dan industri.

· Wilayah PKN Perkotaan Cekungan Bandung

· Bagian dari Kawasan Koridoe Bandung – Cirebon (kepentingan pertumbuhan ekonomi)

· Kawasan permukiman perkotaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dengan
luas kurang lebih 5.195 (lima ribu seratus sembilan puluh lima) hektar meliputi:

o a. Kecamatan Jatinangor dengan luas kurang lebih 1.558 (seribu lima ratus
lima puluh delapan) hektar;

o b. Kecamatan Cimanggung dengan luas kurang lebih 965 (sembilan ratus


enam puluh lima) hektar;

o c. Kecamatan Pamulihan dengan luas kurang lebih 74 (tujuh puluh empat)


hektar;

o d. Kecamatan Tanjungsari dengan luas kurang lebih 680 (enam ratus delapan
puluh) hektar;

o e. Kecamatan Sukasari dengan luas kurang lebih 318 (tiga ratus delapan
belas) hektar;

o f. Kecamatan Sumedang Utara dengan luas kurang lebih 797 (tujuh ratus
sembilan puluh tujuh) hektar;

o g. Kecamatan Sumedang Selatan dengan luas kurang lebih 248 (dua ratus
empat puluh delapan) hektar;

o h. Kecamatan Cimalaka dengan luas kurang lebih 292 (dua ratus sembilan
puluh dua) hektar;

o i. Kecamatan Paseh dengan luas kurang lebih 102 (seratus dua) hektar; dan

o j. Kecamatan Tomo dengan luas kurang lebih 160 (seratus enam puluh)
hektar.

TANAH KOSONG, JL. CIBENDA JATINANGOR (50 HEKTAR)


https://rumahdijual.com/bandung/2633964-dijual-tanah-dengan-luas-500-000m2-atau-50-
hektar.html

Alamat : Cikahuripan, Kec. Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45364

REAL ESTATE BUMI PANYAWANGAN, CILEUNYI (40 HEKTAR)

https://www.rumah.com/perumahan-baru/review/bumi-panyawangan-cileunyi-kabupaten-
bandung-167291#contact-advertiser
Isi RTRW Kabupaten Bandung
1. Wilayah pengembangan Cileunyi-Rancaekek dengan pusat pertumbuhan Cileunyi
memiliki fungsi utama kawasan permukiman, jasa dan perdagangan, industri, pertanian,
dan konservasi. dengan fasilitas pelayanan minimal pendidikan: SD, SLTP, SMU,
PT/Akademi. Kesehatan: Peningkatan fasilitas, dan sarana pada DTP, dan
pengembangan puskesmas perkotaan pengembangan program pelayanan kesehatan
prefentif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif. Terminal tipe C. peribadatan. Perekonomian:
pasar, perdagangan, grosir. Fasilitas rekreasi dan olahraga. Akomodasi:
hotel/penginapan lainnya.
2. Pengembangan WP Cileunyi-Rancaekek dengan pusat kota Cileunyi sebagai kawasan
permukiman, perdagangan dan jasa, kawasan industri
3. Kawasan rawan bencana gerakan tonah (longsor) secara umum menyebar di bagian
utara dan selatan Kabupaten Bandung, yaitu terdapat di Kecamatan Rancabati,
Pasirjambu, Rancabali, Citeunyi, Citengkrang, Pangatengan, Kertasari, Cicalengka,
Nagreg. Kawasan bencana banjir tertetak di Kecamatan Bojongsoang, Bateendah,
Pameungpeuk, Sotokanjeruk, Majalaya, Cicalengka, Banjaran, Rancaekek,
Dayeuhkolot dan Katapang.

4. Terdapat kawasan konservasi budaya dan sejarah di Kabupaten Bandungyang harus


dilindungi adalah sebagai berikut.
- Rumah adat Cikondang Kecamatan Pangalengan
- Kampung Mahmud - Kecamatan Margaasih
- Situs (Candi) Bojong Menje - Kecamatan Rancaekek
5. WP Cileunyi-Rancaekek dengan pusat kota Cileunyi meliputi Kecamatan Cileunyi dan
Rancaekek. Fungsi kegiatannya adatah jasa, perdagangan, permukiman serta industri
ramah tingkungan. Arahan pemanfaatan ruangnya adatah : a. Pengembangan
permukiman b. Pengembangan perdagangan grosir c. Pengembangan industri pada
zone-zone industri yang sudah ada (infilling). d. Pengembangan pertanian
6. TOPOGRAFI. Kemiringan lereng atau topografi suatu kawasan akan ikut berpengaruh
terhadap peruntukan lahan seperti sistem perencanaan jaringan jatan, sistem pengatiran
jaringan drainase dan utilitas lainnya, petetakan bangunan-bangunan, dan aspek _
visual. Kemiringan lereng maksimum yang diperbotehkan untuk dikembangkan di
Kabupaten Bandung adatah 30%, sedangkan kemiringan lereng 30% 40To diarahkan
sebagai kawasan pembatas (buffer) atau budidaya terbatas yang berfungsi lindung dan
kemiringan lereng >40% diarahkan dan dipertahankan sebagai kawasan tindung.
7. Rencana pengembangan kawasan permukiman di Kab. Bandung hingga tahun 2026
setuas + 31 .029,59 ha ( 17,61 %) dari total Iuas wilayah Kab. Bandung. Dari
keseturuhan Iuas kawasan pemukiman tersebut, yang diarahkan untuk pengembangan
oemukiman untuk kawasan perkotaan setuas t 13.936,85 ha dan pengembangan
permukiman di luar kawasan perkotaan seluas t 17.097,74 ha.

8.
INFO BERITA
1. Sapan rawan puting beliung (https://jabar.sindonews.com/read/4044/1/rancaekek--
diterjang-puting-beliung-rumah-warga-rusak-1547204469)

2. Sapan rawan banjir setinggi 10-50 cm (https://jabar.tribunnews.com/2019/04/17/warga-


green-sukamanah-residence-rancaekek-harus-berjalan-kaki-menerobos-banjir-untuk-
sampai-ke-tps)

3. Tegallega merupakan salah satu calon ibu kota Provinsi Jawa Barat
(https://jabar.tribunnews.com/2019/08/29/tegalluar-calon-ibu-kota-provinsi-jawa-barat-
disebut-termasuk-cekungan-bandung-dan-rawan-bencana-ini)
4. Tegal Lega rawan bencana banjir (http://www.prfmnews.com/berita.php?detail=banjir-
kabupaten-bandung-belum-surut-ini-update-terbarunya)

5. Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam pengembangan kawasan Gedebage
termasuk Kawasan Pemerintahan adalah faktor kebencanaan karena dapat menjadi
kendala atau limitasi dalam pengembangannya. Kawasan Gedebage memiliki potensi
terjadinya banjir dan gempa. Adanya potensi bencana banjir di Kawasan Gedebage
disebabkan oleh permukaan tanah yang relatif datar dan memiliki jenis tanah alluvial
sehingga mudah tergerus air dan dapat menyebabkan banjir dengan tingkat sedimentasi
yang tinggi. Untuk kelurahan yang sering terjadi banjir yaitu kelurahan rancabolang dan
cimencrang dengan ketinggian 50 centimeter. Selain itu Kawasan Gedebage juga
termasuk ke dalam wilayah dengan pola dan intensitas hujan rapat serta merupakan titik
lahan terendah dan merupakan pertemuan beberapa alur sungai dan memiliki daerah
tingkapan air yang luas. Di samping banjir Kawasan Gedebage memiliki potensi
bencana gempa. Hal ini dikarenakan Gedebage (umumnya seluruh Kota Bandung)
merupakan wilayah yang dikelilingi oleh sumber-sumber gempa aktif dengan intensitas
relatif tinggi. Alokasi komponen ruang, khususnya untuk industri, perkantoran dan
perdagangan dinilai masih tersebar tidak teratur dan mengisi ruang kawasan Gedebage
secara acak. Hal ini juga mengakibatkan pola ruang di Gedebage saat ini menjadi tidak
jelas dan cenderung bersampur antar komponen ruang yang ada (mix landuse).
(http://repository.unpas.ac.id/28129/3/BAB%201%20Pendahuluan%20TA
%202%20Feb.pdf)

You might also like