You are on page 1of 17

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA PASIEN PENYAKIT NY. W DENGAN GOUTH ARTRITIS


DI RUANG SA’AD BIN ABI WAQQASH RSI “SUNAN KUDUS”

Disusun Oleh:
KELOMPOK 3
1. Rukati 6. Sri Susilowati
2. Susilowati 7. Sri Wahyuni
3. Miftakhiyah 8. Sulistyo
4. Sunarsih 9. Suryani
5. Setiyono 10. Rati Setiyani

PROGRAM STUDI NERS


STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS
2017
BAB II

TINJAUAN KASUS

I. PENGKAJIAN ASKEP GERONTIK


A. Data Umum
Nama : Ny. W
Umur : 75 tahun
Jenis Kelamin :Perempuan
Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan terakhir : tidak sekolah
Status perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Alamat : Desa tanjungrejo RT 01/ RW VII- Jekulo- Kudus
No RM : 234100
DX Medis : Gout Arthritis
Tanggal Masuk RS : 29 November 2017 pikul 17.00 wib
Tanggal pengkajian : 30 November 2017 pukul 12.00 WIB
:

Riwayat jatuh/ injuri : (penyebab, gejala, tempat jatuh)


Pasien mengatakan pernah jatuh di kamar mandi akibat terpeleset sekitar 3 tahun yang
lalu. Klien mengatakan kadang – kadang vertigo. Bila berjalan sempoyongan, kaki
diseret dan menggunakan tongkat.
Saat ini pasien mengeluh sakit pada kaki seperti kesemutan/ kebas.

Riwayat penyakit dahulu :


Ny .W belum pernah menderita penyakit yang berat. sakit yang diderita adalah
pusing, batuk dan pilek. Klien mengatakan dalam satu tahun terakhir ini merasakan
sakt seperti kesemutan, kebas pada bagian kaki dan juga pada bagian pinggang. Klien
tidak pernah melakukan latihan pergerakan, klien tidak pernah berolahraga paling
nyapu halaman.

Riwayat penggunaan obat –obatan


Hal yang pertama kali dilakukan jika sakit adalah membeli obat diwarung jika tidak
sembuh baru di bawa ke puskesmas.

Riwayat Lansia
1) Saudara Kandung

Nama Alamat Keterangan


Tn. Y ( kakak) Tanjung rejo Umur 70 th meninggal
Ny. J (adik) Tenggeles Umur 68 th
Ny. R (adik) Klaling Umur 65 th

2) Riwayat kematian dalam Lansia( 1 tahun terakhir) : tidak ada


B. Pengkajian Fisik
1. Data Klinik :
 Tinggi badan : 150 cm, Berat badan : 45 kg
 Temperatur : 36,50 C. Nadi : 84x/menit ,kuat irama teratur
 Tekanan darah : 13/90 mmHg
2. Pernafasan dan sirkulasi
 Frekuensi nafas : 22x/menit
 Kualitas : normal (tidak sesak nafas)
 Batuk : ya , kadamg - kadang
 Auskultasi :
 Pada lobus kanan dan lobus kiri atas suara nafas vesikuler
 Pada Lobus kanan bawah : suara nafas vesikuler, pada lobus kiri bawah
terdengar suara whezing
 Metabolik dan Integumen
 Kulit :
 Warna : sawo matang normal, keriput, bersih, tidak ada lecet, turgor
baik
 Gusi : warna merah, ada yang lecet/sariawan
 Gigi : sudah banyak tanggal sehingga memakai gigi palsu, mulut
berbau, jarang gosok gigi
 Abdomen :
Peristaltih usus : 18x/menit , tidak kembung, agak buncit
 kepala dan rambut: rambut sebagian sudah beruban, tmpak berminyak dan
berbau, keramas seminggu sekali.

3. Persarafan sensori
 Pupil :isikor
 Mata :penglihatan agak kabur , berair, tidak menggunakan kaca mata
4. Pendengaran : agak berkurang, tidak menggunakan alat Muskuloskeletal
 Range of Motion : tidak penuh, sebutkan kaki kiri agak lemah
 Keseimbangan : tidak stabil, menggunakan tongkat untuk berjalan
 Menggenggam :
 Kanan : kuat Kiri : lemah
 Kekuatan otot kaki :
 Kanan : kuat Kiri : lemah
5. Gastrointestinal
 Tidak mengeluh Mual dan muntah, pasien kadang nyeri ulu hati bila
telat akanmakan minum sedikit – sedikit, karena merasa kenyang
6. Seksual
 Genetalia : tidak terkaji, tidak ada gangguan seksual karena tidak ada
pasangan (suami sudah meninggal)
7. Eliminasi
 BAK : BAK banyak ,sering di malam hari dan kadang ngopol
karena tidak terkontrol, saat sakit ini dipasang pampers
 BAB : BAB biasanya 1x sehari, selama opname belum BAB
C. Aktifitas dan latihan
Kemampuan perwatan diri :
Skor : 0 = mandiri, 1 = dibantu sebagian, 3 = perlu bantuan orang lain dan alat, 4 =
tidak tergantung/ tidak mampu

Aktifitas 0 1 2 3 4
Mandi v
Berpakaaian v
Mobilisasi di tempat tidur v
Pindah v
Ambulasi v
Naik tangga v
Belanja v
Memasak v
Merapikan di rumah v
D. Kognitif dan Perseptual
 Status mental :
 Tingkat kesadaran : compos mentis
 Afasia : tidak ada
 Dimensia : tidak
 Orientasi :masih bisa mengenal tepat dan yang menunggui
 Bicara : normal
 Bahasa yang digunakan : Jawa
 Kemampuan membaca : tidak bisa membaca
 Kemampuan interaksi : mampu berinteraksi dengan lingkungan
 Vertigo : ya, kadang - kadang

E. Lingkungan
 Jenis lantai rumah :tegel
 Kondisi lantai : lembab
 Tangga rumah :tidak ada
 Penerangan : kurang
 Tempat tidur : aman, pagar pembatas, tidak terlalu tinggi
 Alat dapur : berserakan
 WC :Ada, tidak ada pegangan , lantai kamar mandi berlumut dan licin
sehingga resiko terpeleset
F. Kebersihan lingkungan : bersih tidak ada barang membahayakan
G. Psikologis
a. Apakah lansia mengenal masalah – masalah utamanya
Ny. W belum mengenal masalah utamanya, pasien mengatakan hanya tahu
sakitnya adalah rematik karena usianya sudah tua.
b. Bagimaana sikap lansia terhadap proses penuaan
Pasien menerima proses menua adalah proses yang normal
c. Apakah dirinya dibutuhkan atau tidak
Ny. W merasa masih dibutuhkan walaupun secara fisik sudah tidak mampu
bekerja secara penuh, hanya membantu pekerjaan rumah tangga saja seperti
mengupas, memotong sayur kadang menyapu kamar. Kadang sebagai tempat
mengadu masalah anak cucunya.
d. Apakah lansia optimis dalam memandang suatu kehidupan
Pasien optimis dalam memandang kehidupannya dan mengatakan ingin sembuh
sehingga bisa berkumpul dengan anak cucunya.

e. Bagaimana lansia mengatasi stress yang dialami


Bila mengalami masalah dipecahkan dengan bermusyawarah dengan anaknya
ataupun sholat malam.
f. Apakah lansia mudah dalam menyesuaikan diri
Pasien mudah menyesuaikan diri dengan tetangga sekitar/ pasien sebelahnya
g. Apakah lansia sering mengalami kegagalan
Pasien mengatakan belum pernah mengalami kegagalan yang berarti. Hanya
ketika ditinggal suainya meninggal pasien merasa sangat kehilangan. Namun
karena semangat dari anaknya hal tersebut bisa dilaluinya.
h. Daya ingat :

1) Jangka pendek : masih dapat mengingat


2) Jangka panjang : masih dapat mengingat
i. Proses pikir
Proses pikir baik. Bisa menceritakan kejadian dengan urut
j. Alam perasaan
Alam perasaan baik. Bisa membedakan susah dan senang
k. Orientasi
Orientasi baik bisa membedakan tempat, orang, waktu

H. Sosial Ekonomi
a. Dari mana sumber keuangan lanjut usia.
Dari anak cucunya
b. Apa saja kesibukan lanjut usia dalam mengisi waktu luang,
Dengan menonton TV, jarang mengikuti pengajian di kampung karena tidak mampu
berjalan jauh dan duduk lama.
c. Dengan siapa dia tinggal
Dengan anaknya yang bungsu dan 2 cucunya
d. Kegiatan organisasi apa yg diikuti lansia
Ny .W mengatakan tidak mengikuti salah satu kegiatan di masyarakat dengan alas an
sudah tua dan tidak kuat berjalan jauh
e. Bagaimana pandangn lansia terhadap lingkungannya,
Memandang lingkungan dengan baik dan rukun dengan tetangganya
f. Berapa sering lansia berhubungan dg orang lain diluar rumah,
Jarang berhubungan dengan orang luar rumah
g. Siapa saja yang mengunjungi
Anak dan cucunya, kadang – kadang saudara – saudaranya.
h. Seberapa besar ketergantungnnya,
Sebagian tergantung orang lain.
i. Apakah dapat menyalurkn hoby atau keinginannya dg fasilitas yang ada.
Hobi pasien adalah nembang/ nyanyi dan disalurkan denganmenyanyi di rumah.

I. Pengkajian status mental

Short Pertable Mental Status Questioner [ SPSMQ ]

No Pertanyaan

1. Tanggal berapa hari ini? lupa


2. Hari apa sekarang ? bisa menjawab
3. Apa nama tempat ini ? bisa menjawab
4. Dimana alamat anda? bisa menjawab
5. Berapa umur anda? bisa menjawab
6. Kapan anda lahir ? bisa menjawab dengan batuan
7. Siapa presiden Indonesia sekaraang ? lupa
8. Siapa presiden Indonesia sebelumnya ? lupa
9. Siapa nama ibu anda ? bisa menjawab
10. Kurangi 3 dari 20 dn tiap pengurngan 3 dari setiap aangka baru, semua secara
berurutan,..tidak mampu

Jumlah : salah salah 4 – 5 : kerusakan intelektual ringan

Total Skor Hasil

1 Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh

2, Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan,


3. Salah 6-8 : kerusaakan intelektuaal sedang

4,Salah 9-10 : kerusakn intelektual berat

J. Pengkajian spiritual
1. Apakah lansia secara teratuar melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan agamanya.
ya
2. Apakah lansia secara teratur mengikuti atau terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan
misalnya pengajian dan penyantunan anak yatim atau fakir miskin
Tidak dilakukan karena sudah tua dan tidak kuat berjalan jauh..
3. Bagaimana lansia menyelesaikan masalah,
Dengan cara musyawarah
4. Apakah lansia terlihat sabar dan tawakal.
Terlihat sabar dan menerima penyakitnya sebagai proses dari umur yang tua. Dengan
berobat berharap dapat sembuh.

K. Riwayat pekerjaan
a. Status pekerjaan saat ini : tidak bekerja
b. Pekerjaan sebelumnya : petani
c. Sumber-sumber pendapatan : dari anak cucunya karena sudah tidak mampu bekerja di
sawah.

Pengelompokan Data
DS:
 Ny .W mengatakan dia tidak pernah berolahraga, paling nyapu
 Ny .W mengatakan dia tidak mampu jalan jauh, kedua kaki saya kebas,
kesemutan.
 Ny .W mengatakan mandi 1 kali sehari
 Ny .W mengatakan jarang gosok gigi, dan mencuci rambut seminggu sekali.
DO:
 Postur tubuh tidak stabil saat berjalan
 Prubahan gaya jalan lambat, kaki diseret
 Ny .W tampak dapat jalan tapi sempoyongan
 Nilai otot 3/5
 Lantai kamar mandi licin dan berlumut
 Perabotan dan peralatan tidak rapi
 Penerangan didalam rumah kurang
 Rambut tampak berminyak dan lusuh
 Mulut, gigi tampak kotor

Analisa Data
No Data Etiologi Problem
1 DS: Ketidakmauan Kerusakan mobilitas
 Ny .W mengatakan merasakan sakit untuk melakukan fisik
pada bagian kaki, seperti kesemutan pergerakan
dan kebas Ny .W mengatakan dia
tidak pernah berolahraga, paling
nyapu
DO:
 Postur tubuh tidak stabil ketika
berjalan
 Perubahan gaya jalan lambat, kaki
diseret.
 Nilai otot 3/5
2 DS: Ketidakmampuan Resiko injury
 Ny .W mengatakan dia sudah tidak dalam bergerak
mampu berjalan jauh, kedua kaki
saya kebas dan kesemutan
DO:
 Ny .W tampak berjalan tapi
sempoyongan
 Lantai kamar mandi licin dan
berlumut
 Perabotan dan peralatan tidak rapi
penerangan kurang.
 Nilai otot 3/5
Diagnosa Keperawatan

No Dx Diagnose Keperawatan
1 Kerusakan mobilitas fisik b/d ketidakmauan untuk melakukan pergerakan
2 Resiko injury b/d ketidakmampuan dalam bergerak

3.2 Intervensi Keperawatan

No Diagnose NOC NIC


Dx keperawatan
1 Kerusakan Tujuan : 1. Kaji pengetahuan klien
mobilitas fisik b/d Setelah tindakan dan keluarga dalam hal
ketidakmauan keperawatan 2 x 24 jam, perawatan bagi
untuk melakukan klien mampu melakukan penderita gangguan
pergerakan, latihan pergerakan ROM mobilitas
dengan criteria 2. Nilai keyakinan klien
1. mampu terhadap setiap usaha
menyebutkan perawatan
manfaat latihan 3. Monitor cara latihan
ROM yang telah dilakukan
2. dapat oleh klien
mempraktekan 4. Monitor tanda-tanda
latihan ROM vital
5. Monitor kekuatan otot
dan ROM pada klien
6. Diskusikan cara-cara
melatih pergerakan
pada klien
7. Demonstrasikan cara-
cara melatih
pergerakan pada klien
dan keluarga.
2 Resiko injury b/d klien tidak mengalami 1. Kaji pengetahuan
ketidakmampuan jatuh selama dalam klien dan keluarga
dalam bergerak i, perawatan ditandai terhadap perubahan
penerangan kurang dengan: fisik pada lanjut usia
a) Tidak ada laporan dan akibatnya
jatuh darikeluarga 2. Monitor tanda-tanda
atau klien jatuh pada klien
b) Tidak terdapat 3. Diskusikan dengan
tanda-tanda jatuh klien dan keluarganya
pada klien mengenai perubahan
pada lanjut usia
proses menua, batasan
lanjut usia, perubahan
pada system tubuh,
akibat perubahan.
4. Gali pengetahuan
klien dan keluarga
mengenai upaya
pencegahan agar klien
tidak jatuh
5. Monitor sumber-
sumber dalam
keluarga yang ada dan
dan dapat digunakan
peralatan biaya tenaga
6. Kaji factor pendukung
terjadinya jatuh:
kondisi rumah,
kondisi penderita
7. Diskusikan cara-cara
pencegahan jatuh
pada klien modifikasi
lingkungan
8. Beri motivasi klien
dan keluarga untuk
mempraktekkan cara
pencegahan
9. Beri pujian atas usaha
yang dilakukan.

3.3 Implementasi dan Evaluasi Keperawatan


Nama : Ny .W
Umur : 72 tahun
No Tgl/jam Implementasi Keperawatan Evaluasi Formatif Paraf
Dx
1 30-11- 1. Melakukan pengkajian S : pasien mengatakan Kelo
17 pengetahuan Ny .W dan belum paham tentang mpok
13.00 keluarga mengenai peranan pentingnya bergerak 3
gangguan mobilitas O : pasien tampak
bersemanagat saat
ditanya.
2. Melakukan penilaian S : pasien mengatakan
keyakinan Ny .W terhadap yakin akan sembuh
setiap usaha perawatan O : pasien tampak
optimis
3. Ajarkan cara S : pasien mengatakan
latihan/pergerakan akan melakukan hal
yang dijelaskan
O : pasien tampak
melakukan hal yang
diajarkan
S : pasien menanyakan
4. Mengukur tanda-tanda vital
tekanan darahnya
O : suhu : 36,6, Nadi :
88x/mnt, Tensi : 120/80
mmHg, RR : 20x/mnt
5. Menilai kekuatan otot dan
S : pasien mengatakan
ROM pada Ny .W
tangan kiri dan kaki
kirinya tidak terlalu kuat
O : kekuatan otot 3/5
6. Demonstrasikan cara-cara
melatih pergerakan pada S : pasien/ keluarga
klien dan keluarga mengatakan mengerti
yang diajarkan
O : pasien melakukan
dengan bersemangat
2 30-11-
17 1. Melakukan pengkajian S:Ny .W mengatakan Kelo
14.00 pengetahuan Ny .W dan “saya tahu sudah tua mpok
keluarga mengenai beda dengan dulu, 3
perubahan fisik pada lanjut semua sudah harus hati-
usia dan akibatnya hati Ny .W mengatakan
biasanya kalau jalan
saya menggunakan
kayu.
O: pasien /keluarga
mampu menjawab hal –
hal yang ditanyakan
2. Menggali pengetahuan S : pasien/ kelauarga
Ny .W dan keluarga tahu hal yang bisa
mengenai upaya pencegahan mengakibatkan jatuh
agar Ny .W tidak jatuh O : keluarga mampu
menjelaskan hal yang
bisa mengakibatkan
jatuh
3. Menilai sumber-sumber S : keluarga mengatakan
dalam keluarga yang ada dan akan membersihkan
dapat digunakan peralatan kamar mandi sehingga
biaya dan tenaga tidak licin
O : Keluarga tampak
menerima saran dengan
menganggukkan kepala
4. Menilai jatuh dan tanda S : keluarga mengatakan
tanda usia tua memang mudah
jatuh karena tubuhnya
sudah lemah
O : tampak pengaman
tempat tidur dipasang
sesuai anjuran perawat
5. Edukasi tentang factor S : pasien/ keluarga
pendukung terjadinya jatuh: mengatakan paham hal
kondisi rumah, kondisi yang sidah dijelaskan
penderita dan pada O : keluarga bisa
modifikasi lingkungan menjelaskan kembali
6. Beri motivasi klien dan S : keluarga mengatakan
keluarga untuk akan melaksanakan
mempraktekkan cara O : keluarga tampak
pencegahan optimis

7. Beri pujian atas usaha yang S : keluarga mengatakan


dilakukan. senang karena sudah
diajari
O : keluarga tampak
tersenyum saat
diberikan pujian
1 1-12-17 1. Mendiskusikan cara-cara S:Ny .W mengatakan kelom
14.30 melatih pergerakan pada “biasanya saya pok
Ny .W melakukan gerakan
itu,keluarga mengatakan
terima kasih karena
telah diberikan
gambaran untuk latihan
O:
 TTV sebelum
latihan
TD: 120/80
mmHg
Setelah latihan
TD:
130/90mmHG
2. Melakukan demontrsi cara S : pasien mengatakan
latihan ROM aktif pada senang dan merasa sehat
Ny .W dan keluarga saat dilakukan latihan
O : Ny .W dapat
mendemonstrasikan
ulang latihan ROM aktif
dalam diskusi
memperhatikan
3. Mengukur tanda-tanda vital S: Keluarga
pra dan paskal latihan menanyakan hasil tensi
O : T : 130/90 mmHg,
suhu : 36,8, nadi
88x/mnt, RR : 20x/mnt

2 1-12-17 1. Mendiskusikan cara-cara S : keluarga mengatakan kelom


15.30 pencegahan jatuh pada paham cara pencegahan pok
Ny .W modifikasi jatuh
lingkungan O : pasien mampu
menjelaskan kembali hal
yang dijelaskan
S : keluarga mengatakan
2. Monitor tanda-tanda jatuh akan melaporkan jika
dan minta keluarga untuk terjadi sesuata
melaporkan jika terjadi jatuh O : keluarga
menganggukkan kepala
saat dijelaskan.
1 2-12-17 1. Melakukan evaluasi pada Ny S:Ny .W mengatakan kelom
14.00 .W latihan ROM yang telah “saya tadi sudah senam pok
diajarkan seperti yang diajarkan
Keluarga mengatakan
“ya kami tadi juga ikut
senam, kami akan
membantu ibu untuk
latihan setiap hari
O : Pasien tampak
bersemangat
2. Mendorong Ny .W untuk S : Ny .W mengatakan
melakukan latihan secara kaki saya sudah tidak
teratur 2 kali sehari ngilu setelah aya
gerakkan
O: Ekspresi wajah
Ny .W tampak segar
3. Mengukur tanda-tanda vital S : pasien menanyakan
hasil tensinya
O : TTV, TD : 130/80
mmHg

4. Member pujian atas S : pasien dan keluarga


keberhasilan yang telah mengatakan senang
dicapai karena sudah diajari
O : pasien dan keluarga
tampak tersenyum saat
diberikan pujian
2 2-12-17 1. Memberi motivasi Ny .W S:
14.30 dan keluarga untuk Ny .W mengatakan
mempraktekkan cara terimakasih saya akan
pencegahan meminta anak saya
2. Memonitor tanda-tanda jauh untuk membuat
pada Ny .W pegangan di kamar
mandi dan di depan
rumah
O:
Tidak terdapat tanda-
tanda jatuh dan laporan
jatuh pada Ny .W

IV. EVALUASI KEPERAWATAAN

Tanggal Diagnosa Evaluasi Sumatif Tanda


Keperawatan tangan
2-12-17 Kerusakan mobilitas Pukul: 16.00 WIB
fisik b/d ketidakmauan Kelompok
S: 3
untuk melakukan
pergerakan,  Ny .W mengatakan “biasanya
saya melakukan gerakan
itu,keluarga mengatakan terima
kasih karena telah diberikan
gambaran untuk latihan
O:
 TTV sebelum latihan
TD: 120/80 mmHg
Setelah latihan TD:
130/90mmHG
 Ny .W dapat mendemonstrasikan
ulang latihan ROM aktif dalam
diskusi memperhatikan
A: Tujuan tercapai
P: Lanjutkan intervensi
2-2-17 Resiko injury b/d
ketidakmampuan dalam Pukul: 16.00 WIB Kelompok
bergerak i, penerangan 3
S:
kurang
Ny .W mengatakan terimakasih saya
akan meminta anak saya untuk membuat
pegangan di kamar mandi dan di depan
rumah
O:
Tidak terdapat tanda-tanda jatuh dan
laporan jatuh pada Ny .W
A: tujuan berhasil
P: lakukan terminasi dan evaluasi
kondisi Ny .W dan keluarganya untuk
melakukan modifikasi lingkungan rumah

You might also like