You are on page 1of 4

JURNAL TINDAKAN KEPERAWATAN

PEMBERIAN TERAPI NEBULIZER

DI POLIKLINIK RSI SUNAN KUDUS

Disusun Oleh:

Nama : YULIARCI
NIM : N52018515

PROGRAM PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS 2019/2020
JURNAL TINDAKAN KEPERAWATAN

“PEMBERIAN TERAPI NEBULIZER”

Nama Mahasisiwa : Yuliarci

Hari/ Tanggal : Selasa, 20 Agustus 2019

NIM : N520184515

Judul Jurnal : Pemberian terapi nebulizer

1. Identitas Klien
Nama : Ny.M
Umur : 63 Th
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Suku/bangsa : Jawa/ Indonesia
Alamat : Pancur 5/1 Mayong Jeparaudus
No. RM : 273559

2. Pengkajian

Ds : pasien mengatakan 2 hari ini batuk keluar dahak sedikit,warna putih dan
kental,nafas seseg dan ada suara ngik-ngik,keluar keringat dingin

Do : Pasien tampak batuk dan seseg ,ada suara tambahan Ronchi (+),serta
terdengar suara wheezing.

3. Tindakan
a. Persiapan alat
1) Nebulizer
2) Nebulizer mask
3) Ventolin
4) pulmicort
5) NaCl 0,9% 3 cc

b. Tahap pra interaksi


1) Mengecek program terapi
2) Mencuci tangan
3) Mempersiapkan alat
c. Tahap orientasi
1) Memberi salam kepada pasien dan keluarga
2) Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
3) Menanyakan kesiapan dan kontrak waktu pasien
d. Tahap kerja
1) Menjaga privasi pasien
2) Mendekatkan dan menyiapkan alat
3) Memposisikan pasien 40-90o
6) Menyiapkan obat (ventolin ,pulmicort dan NaCl 0,9% 3 cc)
4) Memasangkan nebulizer mask ke hidung pasien
5) Menghidupkan alat nebulizer
6) Minta pasien untuk melakukan inspirasi dalam selama uap keluar
7) Tunggu 15-20 menit hingga obat habis
e. Tahap terminasi
1) Melihat respon pasien dan melakukan evaluasi tindakan
2) Merapikan alat
3) Mengucapkan salam
4) Mencuci tangan
5) Mendokumentasikan tindakan

4. Analisis
Nebulizer merupakan salah satu alat pengobatan dengan cara pemberian
obat-obatan dengan penghirupan setelah obat-obatan tersebut terlebih
dahulu di pecahkan menjadi partikel-partikel yang lebih kecil melalui cara
aerosol/ humidifikasi (Purnamadyawanti, 2010)
Tujuan tindakan nebulizer adalah mengencerkan secret, mengobati
peradangan saluran napas atas, melegakan saluran napas. Terapi nebulizer
dapat diberikan langsung pada tempat / sasaran aksinya (seperti paru-paru)
oleh karena itu dosis yang diberikan rendah, dosis yang rendah dapat
menurunkan absorpsi sistemik dan efek samping sistemik, pengiriman obat
melalui nebulizer ke paru sangat cepat, sehingga aksinya lebih cepat
daripada rute lainnya seperti subkutan atau oral, udara yang dihirup melalui
nebulizer telah lembab, dan dapat membantu mengeluarkan sekresi
broncus.
Setelah dilakukan tindakan terapi nebulizer selama 20 menit didapatkan
batuk pasien berkurang, pasien sedikit lebih tenang.

5. Penggunaan referensi

Linda A.Sowden; Lynn Bezt.Cecilin. 2011. Buku Saku Keperawatan Pediatri.


EGC: Jakarta.

Layman, ME. Nebuliser Therapy, dalam buku Emergency Nursing


Procedures. Edisi ke-2 oleh Jean A Proehl. USA: W.B. Saunders Company.
Kusyati, E. et al. Keterampilan dan prosedur Keperawatan Dasar. Semarang:
Kilat Press. 2013.
Smeltz & Bane.2012.Keperawatan Medikal Bedah.Jakarta:EGC
Tanto Chris, dkk.2014.Kapita Selekta Kedokteran edisi 4.Medi
Aedculapius:Jakarta

You might also like