RO atau Reverse Osmosis merupakan sebuah sistem pemurnian Air, dengan
menggunakan membran semi permiable. Sekilas proses penyaringan pada sistem RO mirip seperti proses filtrasi, hanya saja system RO ini menggunakan membrane yang memiliki pori-pori sangat kecil, sekitar 0,1 nano meter. Tujuannya adalah dengan memindahkan larutan dari tempat berkonsentrasi tinggi ke tempat konsentrasi lebih rendah (Osmosis Terbalik)
Kegunaan Reverse Osmosis
Meningkatnya kebutuhan air diseluruh dunia membuatpara pelaku industri berpikir keras mengenai cara-cara pemurnian air yang dapat dilakukan. Cara yang paling populer saat ini adalah dengan menggunakan teknologi Reverse Osmosis ini. Karena Sistem RO mempunyai fungsi pemurnian air yang cukup luas, antara lain : Mampu menyaring beragam jenis kation dan anion Memisahkan virus serta bakteri dari air Memisahkan zat organik terlarut Mampu memisahkan zat-zat lainnya selama berukuran diatas 0,1 nano meter.
Cara Mendesain Reverse Osmosis System
Fungsi kegunaan dari mesin RO yang cukup luas, membuat aplikasinya kian marak dalam dunia Industri. Namun instalasi RO tidak bisa dilakukan sembarangan karena kita juga harus memperhatikan aspek keamanan dan keefisienan si RO itu sendiri. Untuk itu, sebelum kita menginstal RO ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain : 1. Kualitas air masuk dan keluaran yang diinginkan 2. Jumlah kapasitas debit produk RO yang dibutuhkan. Dengan mengetahui kedua hal tadi, maka kita dapat menentukan seperti apa desain RO yang kita butuhkan.