You are on page 1of 2

Teori tentang asal mula kehidupan di bumi

Kapan dan bagaimana asal kehidupan di bumi masih menjadi pertanyaan yang menggantung
dalam benak para pemikir di bumi ini. Setidaknya ada 5 teori yang berhubungan dengan hal
tersebut, yaitu :
1. %eori kreasi khas
2. %eori generatio spontanae
3. %eori keadaan mantap
4. %eori kosmozoan
5. %eori evolusi biokimia
Teori kreasi khas menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari zat supranatural (ghaib).
Teori Generatio Spontanae (abiogenesis) menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari
benda tak hidup. %okoh pendukung teori ini adalah Aristoteles dan Antonie van Leuwenhoek.
Menurut Aristoteles :
O ikan dan katak berasal dari lumpur
O .a.ing berasal dari tanah
O dsb
Pendapat Aristoteles didikung oleh van Leuwenhoek melalui eksperimennya. Dia merendam
jerami dalam air, setelah didiamkan beberapa hari dan diamati dengan mikroskop (sederhana)
ternyata ada mikro organisme.
Ditentang oleh para penganut paham biogenesis. %okohnya adalah Fran.esko Redi, Lazzaro
Spallanzani dan Louis Pasteur. Menurut Pasteur :
O mne vivum ex ovo
O mne ovum ex vivo
O mne vivum ex vivo

Kapan dimana dan dengan cara bagaimana kehidupan di bumi ini berawal? adalah
pertanyaan yang terus menggoda para ilmuwan.
Berbagai teori asal-usul kehidupan telah disusun oleh para pakar tetapi belum ada satupun
teori yang diterima secara memuaskan oleh semua pihak.

Teori tentang asal-usul kehidupan yang pernah disusun oleh para ahli di antaranya:

1. Kehidupan diciptakan oleh zat supranatural (ghalib) pada saat istimewa (teori kreasi
khas)
2. Kehidupan muncul dari benda tak hidup pada berbagai kesempatan (teori generatio
spontanea)
. Kehidupan tidak berasal-usul (keadaan mantap)
4. Kehidupan datang di planet ini dari mana saja (teori kosmozoan)
5. Kehidupan muncul berdasar hukum fisika-kimia (evolusi biokimia)

Kita akan membahas teori no. 2 (teori generatio spontanea) dan teori no. 5 (evolusi
biokimia).

You might also like