You are on page 1of 2
Petr) cli Larangan Berpuasa seteLah 15 Sya’‘ban s.d. Akhir Sya’ban “setelah 15 Sya'ban = 16 Sya‘ban yang dilarang. Adapun 15 Sya'ban masih boleh berpuasa. a o2 Untuk puasa nazar : Haram \ Untuk membayar berpuasa 03 utang puasa (qadha’) setelah 15 — Sya’ban, kecuali: } "Disarikan dari perkataan | Asy-Syaikh ‘Abdullah bin | "Abdirrahman Bafadhl Al- t Hadhramiyy (w. 918 H) i dalam Al-Mugaddimah } AL-Hadhramiyyah pertengahan, maka janganlah berpuasa.” (UR, Abu Dawud, da Shahabat Abu Hursirah, Shasankan lo AL-afih fbn Hajar Al-‘Asqalani dan dishahitian oleh Asy-Syaikh Sy aib Al-Armauth) y #MazhabSyafii Pengecualian Larangan Berpuasa setelah 15 Sya’ban >): KeBiacaan pumsal sunnah sermeal puceagy Punya kebiasaan puasa sebelumnya Senin & Kamis, puasa Dawud, dll. Sudah bisa disebut kebiasaan meski cuma melakukan 1 kali. fe Misal bernazar 1 hari puasa di tanggal | 16 Sya’ban, maka boleh dilakukan | karena nazar tsb, Untuk puasa nazar Misal seorang wanita punya utang } puasa Ramadan, maka iaboleh | membayar utang puasa tsb di tanggal } 16 Sya'ban dan seterusnya. } Untuk membayar utang puasa (qadha’) Misal seseorang mau puasa kaffarat karena Untuk membayar | telah berjimak di siang hari Ramadan tahun i kaffarat lalu, maka ia boleh berpuasa kaffarat di setelah separuh Sya’ban ini. Jika ia puasa tanggal 15 Sya'ban, mak ia boleh berpuasa tgl 16 Sya'ban, Jika ia puasa 16 Sya'ban, maka ia boleh puasa 17 Sya'ban, dst ... tapi kalau setelah itu tidak puasa 18 Sya'ban, maka ia tidak boleh puasa 19 Sya'ban. Menyambung puasa sesudah separuh Sya’ban dengan puasa sebelumnya Disarikan dari AL-Manhajul @awim (him. 402-403), Busyrat Karim (him. 382), dan Al-Hadiyyatul Mardhly yah (him. 528) x 28°. 4 @sabilunnashe

You might also like