Professional Documents
Culture Documents
Abstract
The massive development of digitalization has affected the government sector. The presence of e-government is
expected as a solution to public service problems that often occur. One of the breakthroughs by the Tangerang
Regency Government is to launch the Community Assistance Information System (SIBAMAS) web application.
SIBAMAS is a forum for information on government capital assistance schemes to be more effective, efficient
and transparent so that people in need can easily access anywhere, such as affected MSME actors who have
applied for and received capital assistance in the existing Economic Impact Recovery (PDE) program. in
Cikupa District, Tangerang Regency. This study aims to determine the effect of information systems on user
satisfaction which consists of sub-variables Information Quality, System Quality, and Service Quality through a
quantitative approach with 257 user respondents in Cikupa District, Tangerang Regency with purposive
sampling technique. The data analysis technique uses descriptive data analysis and multiple linear regression
in answering the research hypothesis and knowing the dependencies between variables. Based on the results of
the study, partially Information Quality and Service Quality have an influence on User Satisfaction and
simultaneously Information Quality, System Quality and Service Quality have a significant influence on user
satisfaction. The dominant service quality has an influence on user satisfaction in this study. The three
independent variables simultaneously have a contribution of 66.7%. From the results of this study, it is expected
that there should be an increase in System Quality so that user satisfaction and participation will increase,
especially in supporting government programs through the implementation of e-government.
Abstrak
Masif nya perkembangan digitalisasi telah mempengaruhi sektor pemerintahan. Kehadiran e-government
diharapkan sebagai solusi terhadap permasalahan pelayanan publik yang sering terjadi. Salah satu terobosan
Pemerintah Kabupaten Tangerang yaitu meluncurkan Aplikasi web Sistem Informasi Bantuan Masyarakat
(SIBAMAS). SIBAMAS merupakan wadah akan informasi mengenai skema bantuan permodalan pemerintah
agar lebih efektif, efisien dan transparan sehingga masyarakat yang membutuhkan dapat dengan mudah untuk
akses dimana saja seperti para pelaku UMKM terdampak yang telah mengajukan dan menerima bantuan
permodalan dalam program Pemulihan Dampak Ekonomi (PDE) yang ada di Kecamatan Cikupa Kabupaten
Tangerang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem informasi terhadap kepuasan pengguna
yang terdiri dari sub variabel Kualitas Informasi ,Kualitas Sistem, dan Kualitas Layanan melalui pendekatan
kuantitatif dengan 257 responden pengguna di Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang dengan teknik
purposive sampling. Teknik analisis data dengan analisis data deskriptif dan regresi linier berganda dalam
menjawab hipotesis penelitian dan mengetahui ketergantungan antar variabel. Berdasarka hasil penelitian,
secara parsial Kualitas Informasi dan Kualiats Layanan memiliki pengaruh terhadap Kepuasan Pengguna dan
secara simultan Kualitas Informasi, Kualitas Sistem dan Kualitas Layanan memiliki pengaruh signifikan
terhadap kepuasan pengguna Adapun Kualitas Layanan dominan memiliki pengaruh terhadap kepuasan penguna
dalam penelitian ini. Ketiga variabel independent secara simultan memiliki kontribusi sebesar 66.7%. Dari hasil
penelitian ini diharapkan perlu adanya peningkatan pada Kualitas Sistem sehingga kepuasan dan partisipasi
pengguna semakin meningkat terutama dalam mendukung program pemerintah melalui penerpan e-government.
PENDAHULUAN
Digitalisasi mempengaruh tujuan pada efisien sesuai dengan asas yang telah
arah modernisasi terutama pada pelayanan disebutkan dalam Pasal 4 UU Pelayanan
publik yang lebih relevan pada sektor Publik No 25 Tahun 2009 yaitu asas
pemerintahan (Bojang, 2019). Penerapan ketepatan waktu, kecepatan, kemudahan,
e-government merupakan salah satu dan keterjangkauan agar masyarakat dapat
langkah dalam reformasi administrasi meningkatkan kepuasan serta kepercayaan
publik yang diharapkan dapat kepada pemerintah dalam
mempersempit kesejangan antara kualitas menyelenggarakan pelayanan publik
penyampaian layanan dan harapan (Riris, 2020).
organisasi maupun warga sebagai Intruksi presiden nomor 3 Tahun 2003
pengguna (Thi et al., 2021) melalui sistem tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
yang dikembangkan secara efektif sebagai pengembangan e-government menjadi
inovasi sebuah kebijakan pemerintah salah satu payung hukum dalam
(Saleh et al., 2021). E-government menciptakan pelayanan publik yang lebih
diharapkan dapat mempermudah efektif dan efisien melalui pemanfaatan
masyarakat dalam akses layanan dan TIK. E-government berorientasi pada
informasi 24 jam dimanapun dan sektor publik dimana fokus pada
kapanpun tanpa batasan (Uyar et al., penyediaan akses informasi publik. Dalam
2020). penerapannya, aspek sosial merupakan
Perkembangan digitalisasi pelayanan salah satu aspek yang cenderung
publik di indonesia terus mengalami mengalami kegagalan hal ini dikarenakan
peningkatan, hal ini terbukti pada literasi masyarakat dalam menerapkan e-
digitalisasi yang dapat dikatakan masif government yang masih rendah terutama
dalam bidang pemerintahan. Oleh sebab pada masyarakat menengah kebawah
itu, pemerintahan elektronik (e- sehingga penerapan e-government di
government) memiliki keterkaitan dengan Indonesia masih terbilang belum optimal
pelayanan publik dimana pemerintah (Silalahi et al., 2015).
bukan hanya terfokus pada teknologi yang Menurut hasil survey EGDI
berkembang saja akan tetapi pelayanan menunjukan bahwa Indonesia mengalami
publik pun harus ikut berkembang. peningkatan dalam penerapan SPBE, salah
Pelayanan yang semula dilakukan secara satu domain yang diukur yakni pelayanan
offline kini terlihat sudah menggunakan baik internal maupun eksternal. Akan
media online dengan tetap menjaga tetapi dari hasil evaluasi SPBE yang telah
integrasi sumber data. Pelayanan publik dilakukan bahwa untuk lingkup
dapat dikatakan sebagai point terpenting pemerintah kabupaten/kota masih berada
dari segala kegiatan kepemerintahan. Hal pada presentasi rendah yaitu hanya 25%
ini harus terwujud secara efektif dan dibandingkan dengan kementerian (60%)
dan Pemerintah Provinsi (50%). Hal ini memimpin untuk kemajuan ekonomi yang
menjadi tantangan bagi pemerintah signifikan (Stoica et al., 2020).
kabupaten/Kota untuk terus meningkatkan Sistem Informasi Bantuan Masyarakat
penerapan e-government (Kementerian (SIBAMAS) merupakan salah satu inovasi
Komunikasi Dan Informatika Republik berupa aplikasi berbasis website yang di
Indonesia, n.d.). keluarkan Pemerintah Kabupaten
Tangerang melalui DISKOMINFO dan
E-government diharapkan dapat bekerjasama dengan Badan Perencanaan
menjadi solusi dari beberapa permasalahan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
yang sering terjadi dalam proses pelayanan Kabupaten Tangerang untuk mendukung
publik yang dilakukan secara klasik yang kemudahan dalam proses pengajuan
terbilang berbelit-belit, proses pelayanan bantuan permodalan serta menghasilkan
data penerima bantuan permodalan
memakan waktu lama hingga terjadi antri,
Pemerintah Kabupaten Tangerang seperti
data seringkali tidak tersimpan dengan
pada program Pemulihan Dampak
baik dan rapi serta akses yang sulit Ekonomi (PDE) yaitu Skema Bantuan
dijangkau masyarakat. Dari permasalahan Permodalan yang telah diluncurkan
tersebut menimbulkan rasa ketidakpuasan Pemerintah Kabupaten Tangerang.
masyarakat terhadap pelayanan yang Aplikasi web SIBAMAS juga berisi
diberikan oleh pemerintah yang akhirnya informasi maupun langkah-langkah dalam
dapat mengurangi partisipasi masyarakat mendapatkan bantuan permodalan
tersebut. Aplikasi web SIBAMAS saat ini
Salah satu bentuk e-government yaitu telah digunakan oleh para pelaku UMKM
membuat situs web serta aplikasi terdampak yang telah mengajukan dan
pemerintah sehingga peningkatan menerima bantuan permodalan Pemerintah
penggunaan internet dalam mengakses Kabupaten Tangerang salah satunya yang
layanan pemerintah oleh masyarakat berada di daerah Kecamatan Cikupa
menjadi salah satu bentuk pasrtisipasi Kabupaten Tangerang.
masyarakat dalam mendukung kelancaran
e-government (Jadi & Jie, 2015).
Pemerintah menyediakan fasilitas web
guna memudahkan masyarakat dalam
memperoleh pelayanan serta informasi
melalui pemanfaatan jaringan internet (Ali
& Anwar, 2021). Efektif atau tidak nya
suatu web dapat dilihat pada beberapa
faktor seperti peran dari situs web tersebut,
tujuan dari situs web tersebut, jangkauan
akses, interaksi, penghambat faktor, faktor Gambar 1. Halaman Website SIBAMAS
pendukung, peran pemerintah, dan konten. Kabupaten Tangerang
Harapan pengguna melalui kualitas (Https://Sibamas.Tangerangkab.Go.Id/,
website akan menciptakan kepuasan dan n.d.)
keyakinan dari fungsi web tersebut
(Ruskamto, 2020). Penerapan e- Pada aplikasi website SIBAMAS
government yang baik akan menghasilkan Kabupaten Tangerang terdapat beberapa
manfaat serta keuntungan yang baik pula menu seperti Beranda yang merupakan
salah satu nya tingkat kepercayaan warga halaman utama dari website tersebut,
dapat meningkat dan mengembangkan Skema bantuan yang berisi langkah-
masyarakat digital yang mungkin dapat langkah dalam mendapatkan bantuan
permodalan dengan beberapa persyaratan
yang harus di penuhi oleh pendaftar,
kemudian terdapat tutorial BPUM yaitu
tutorial video yang berisi penjelasan dalam
menggunakan website SIBAMAS, menu
FAQ apabila membutuhkan informasi
lanjutan dan menu login/register sebagai Gambar 2.
akses pendaftar/pengguna dalam membuat Halaman Login dan Register Pendaftar
pengajuan. (Https://
Sibamas.Tangerangkab.Go.Id/User-Login,
n.d.)