You are on page 1of 18
Universitas Pamulang Teknik Informatika — $1 PERTEMUAN 2 PENGANTAR KOMUNIKASI DATA A. Tujuan Pembelajaran 1. Mahasiswa dapat mengenal model-model komunikasi Mahasiswa dapat menjelaskan maksud dan tujuan dari komunikasi data Mahasiswa dapat memahami komponen apa saja yang dibutuhkan untuk membangun sebuah sistem komunikasi B, Uraian Materi Model Komu si Dengan adanya komunikasi data memudahkan pengiriman sebuah data menjadi lebih hemat dan praktis mampu bertukar informasi antara perangkat yang satu dengan yang lain. a. Data, sebuah data bisa kita dapat dari keseharian kita data sebuah berkas yang sudah tercatat dari sekumpulan fakta yang sudah kita kumpulkan dan merupakan fakta nyata yang bisa kita jadikan menjadi sebuah data, b. Informasi merupakan sebuah pesan atau kumpulan-kumpulan yang terjadi dan terekam dan menjadi sebuah data yang bisa kita simpan ataupun kita trasmisikan Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa data bisa digambarkan, tidak mewakil, dan diindentifkasi. Akan tetapi, merupaka sekumpulan data atau yang sudah pasti benar kepastian suatu informasi yang di dapat karena sudah adanya data yang tercatat dan terdokumentasi atau sudah tersimpan di dalam fle yang bisa digunakan semua orang ketika akan berbagi informasi ‘Agar bisa saling bertukar informasi, diperlukannya izin akses kemampuan dan elemen data yang digunakan untuk mentransmisi. Informasi dapat berupa pesan yang bisa kita bagi atau sebuah data yang sudah pasti Komunikasi Data 7 Universitas Pamulang Teknik Informatika — $1 es - oo © 6 6 © @ loptstse Tanumai sipsdimmely Reeiede sl, vptdnng' su, Onna wlonisl agseoet) Gace) mamatamaa’ Seale Spal ‘Stem Sumber Gambar 2. 1 Diagram Blok Komunikasi Sedethana Pada Gambar di atas,ada beberapa bagian dari komponen: 1) Sumber Sistem: Adatah Komponen yang dapat mengirimkan informasi, misalnya PC (personal computer) dan pesawat telepon yang terkoneksi jaringan. Fungsi dari sumber sistem adatah membangun informasi atau data dan ditempatkan pada media transmisi 2) Transmiter: Adalah komponen yang berguna merubah informasi yang sedang dikirimkan menjadi bentuk serasi dengan media transmisi digunakan, contohnya adalah pulsa listrk, gelombang elektromagnetik, PCM (Pulse Cable Modulation) dan lain-lain. Contohnya, modem yang berfungsi sebagai alat penyalur digital bit stream dari alat yang sudah disiapkan, misalnya PC, mengubah aliran bit tersebut menjadi sinyal analog 3) Sistem Transmisi: Adalah transmisi komplek atau transmisi tunggal ‘menghubungkan sistemtujuan dan sumber sistem, Terkadang transmisi sistemdiartikan sebagai pembawa data. Sistem transmisi ini bias gelombang elektromagnetik,kabel, dan lain lain. 4) Sistem tujuan: Adalah model sistem yang bersamaan dengan sumber sistem, berguna sebagai penerima sinyal dari transmisi sistem yang kemudian digabung untuk menerima tangkapan sinyal dari transmisi sistem laludigabung dalam bentuk yang dapat ditangkap dengan sistem tujuan. Hubungannya dengan data komunikasi di antaranya sebagai berikut: 1) Mode transmis, 2) Tipe saluran transmisi, 18 Universitas Pamulang Teknik Informatika — $1 3) Kapasitas data, 4) Media transmis, 5) Penanganan kesalahan transmisi, dan 6) Protokol, Setiap informasi yang dikirim lewat transmisi akan menyesuaikan media transmisi yang sedangdipakai. Proses ini dinamakan modulasi. Ketika sinyal akan dikirim dan sinyal akan berubah kedalam bentuk modulasisedangkan sinyal ini yang telah diterjemahkan kedalam modulasi akan menempuh jarak yang cukup jauh dan beberapa media transmisinya sebagai berikut. 1) Kawat yang sudah disatukan tembaga twisted pair, masing-masing membalut ‘sekelilingnya yang sudah disatukan. Carainiefektif untuk meningkatkan kualitas sinyal 2) Kabel koaksial sering kali dipakai sebagai penghantar kabel gelombang analog pada TV. Kabel ini lebih sulit digunakan dan harganya juga lebih mahal dari twisted pair. 3) Kabel serat optik adalah media kabel yang dapat mengirim data dengan cepat dan kabel ini memiliki lebih dari satu serat optik yang mampu mentranmisikan sebuah data dengan cepat. ‘Ada dua Gelombang yang digunakan , mediaunguided dan guided. sebuah media guided, sebuah gelombang bisa diarahkan menuju kepenerima dan menyebar ke suatu media yang dapat di lihat seperti kawat tembaga, serat optik dan lain- lain.Sedangkan un-guided berperan sebagai transmisi data namun tidak bisa diarahkan, Contoh dari media transmisi un-guided adalah atmosfer 2. Transmisi Analog dan Digital ‘Ada dua macam Transmisi, transmisi analog dan transmisi digital yaitu 1) Transmisi analog ialah yang tidak di perhatikan sebuah muatan sinyal yang akan ditranmisikan, agar sebuah jarak bisa lei jauh dibutuhkantah sebuah amplifier yang mampu menambah sebuah kekuatan sinyal sehinnga menghasilkan sebuah distorsi yang bagus. Komunikasi Data 19 Universitas Pamulang Teknik Informatika — $1 ats ToT Gambar 2. 2 Sinyal Analog 2) Transmisi digital ialah sebuah muatan yang dibawa oleh sinyal, agar jarak yang ditempuh sebuah sinyal bisa lebih jauh maka dibutuhkannya repeater, dan ini merupakan sebuah sinyal digital yang mempunyai data-data dalam bentuk biner, adalah sinyal yang berisi denyut voltase yang ditransmisixan melalui media kawat. Amplitade Gambar 2. 3 Sinyal Digital Perbandingan_antara dua tipe sinyal ini di antaranya Analog a. Biaya yang lebih murah b. Kurang efisien bila digunakan untuk data Komunikasi Data 2 Universitas Pamulang Teknik Informatika — $1 ©. Dirancang untuk suara (voice) 4d. Rentan terjadi kesalahan (error), fe. Kecepatannya relative rendah, {Overhead tinggi, 9. Tiap sinyal analog bisa dikonversikan dalam bentuk digital. Digital: a. Pengunannya relatif lebih mudah b. Dapat meminimalisir kesalahan cc. Dirancang untuk voice dan data. 4d. Informasi discrete-level e. Kecepatannya sangat tinggi namun rentan akan kerusakan. {Overhead sangat rendah, 4g. Setiap sinyal digital dapat dikonversi ke analog Sinyal yang menampilkan data analog dinamai sinyal analog. Berbagal tipe gelombang elektromagnetik dari sinyal analog ini yang langsung, berulang kali dan menyebar lewat macam-macam media transmisi dan merupakan sebuah proses yang terjadi pada sinyal analog ini bila melakukan sebuah transmisi sinyal ini tidak akan dan tidak mengurangi konten yng dibawanya. Biasanya data analog akan menempati spektrum frekuensi yang sangat terbatas, Misalnya berupa data video dan suara. Suara percakapan manusia mempunyai frekuensi yang diperkirakan mencapai 100 Hz-kHz dan rentang dinamis sebesar 25 dB. Sinyal digital merupakan sebuah proses yang akan terjadi ketika terjadinya pemindahan sebuah sinyal, untuk menampilkan data digital, Data digital ialah data yang mempunyai deretan nilai yang berbeda dan memilki cara tersendiri dan dapat mentransmisi ulang sebuah sinyal yang baru Masalah yang sering terjadi pada sinyal analog dan digital a. Penurun kualitas sinyal, tergantung pada jarak. b. Atenuation, meningkatnya atenuasi seiring dengan fungsi frekuensi, Komunikasi Data a Universitas Pamulang Teknik Informatika — $1 ©. Delay distortion yang bisa terjadi jika sebuah komponen frekuensi berbeda namun dapat merambat dengan menggunakan kecepatan yang berbeda. 4. Kembalinya kualitas dari sinyal dilakukan dengan du acara, yakni dengan repeater utuk data digital, sedangkan untuk sinyal analog, menggunakan amplifier, Masalah yang terjadi ada pada efek noise, berakibat pada panas (thermal) dan interferensi 3. Transmisi Data Analog dan Digital Media transmisi ialah yang mampu menghubungkan antara Istilah analog dan digital berhubungan erat dengan continuous dan discrete yang ada dalam komunikasi data dipakai dalam tiga konteks: 1) Data, diartikan sebagai entitas yang memilki suatu art. 2) Signaling (pensinyalan), adalah tindakan penyebaran sinyal lewat media yang sesuai, 3) Transmission, ialah komunikasi data dengan penyebaran dan pemrosesan sinyal. a. Data Data analog merupakan gelombang data yang bisa dimplementasikan dengan ukuran fisik dan akan berulang selama beberapa interval dengan frekunsi yang terbatas, sebagai contoh, suara dan video mengubah pola intensitas secara berulang. Sebagian besar data dkumpulkan oleh sensor, seperti temperatur dan tekanan, dinilai tanpa henti. Data digital menerima nilai yang berbeda-beda besamya nilai dibatasi dari jumlah bit dan jumlah bit berpengaruh dalam sebuah akurasi system digital, misalkan teks dan bilangan bulat. Contoh yang paling umum dari data analog adalah audio, di mana bentuk dan gelombang suara akustik dapat dirasakan oleh manusia secara langsung. Gambar di bawah ini menunjukkan spektrum akustik musik untuk percakapan manusia yang dapat dirasakan oleh manusia Komunikasi Data 2 Universitas Pamulang Teknik Informatika — $1 — SR i. i war Gambar 2, 4 Spektrum Akustik untuk Speech Gambar di atas menunjukkan spektrum akustik musik dan rentangan untuk musik ‘Munculnya gambar pada layar video atau televisi yang dimana hasil dari tumbukan elektron pada layar dari kanan ke kiri dan kemudian dari bawah ke atas dapat dilihat pada gambar di bawah ini Risa) {== (Tele interfacing Video Gambar 2. 5 Produksi Gambar pada Video/TV Rane Ey Universitas Pamulang Teknik Informatika — $1 Contoh umum sinyal digital adalah sebuah proses dari sebuah aplikasi dan akan dikelola menjadi suara itu terjadi di sebuah perangkat telepon b. Sinyal Sinyal analog ialah sinyal sebuah sinyal gelombang yang datang secara berkelanjutan dimana sinyal ini menyebar melewati media, dan tergantung dari segi spektrumnya dan sinyal ini membawa sebuah informasi dengan mengubah beberapa karakteristiknya Sinyal digital ialah sebuah teknologi yang bisa merubah sinyal digital menjadi sebuah bilangan biner yang dapat mengalami sebuah perubahan secara mendadak atau sebuah rangkaian sinyal data dalam bentuk pulsa yang mengkombinasikan sebuah angka Contohnya adalah 1) Menggunakan kabel (wire) seperti twisted pair dan kabel koaksial, kabel serat optik, dan ruang penghambatan. 2) Sinyal digital merupakan suatu rangkaian pulsa voltase yang dapat dialickan lewat kabel 3) Level voltase positif secara konstan ditandai sebagai biner 1 sedangkan level voltase negatif konstan ditandai sebagai biner 0. Keuntungan + Tidak mudah untuk dipengaruhi noise © Murah dan terjangkau + Jarak jarak yang dijangkau dekat ‘* Mampu meredam dengan jumlah yang lebih besar Komunikasi Data 24 Universitas Pamulang Teknik Informatika — $1 Voltage —> Time—> Gambar 2. 6 Peredaman dari Sinyal Digital Sebagai contoh, adanya sinyal suara yang dapat dihasikan dari gelombang audisonik yang mempunyai spektrum 20 Hz sampai 20 KHz tetapi standar spektrumnya antara 300 sampai 3400 Hz yang mana pada range ini ccukup untuk memproduksi suara, meminimalkan keperluan akan kapasitas transmisi dan dapat menggunakan telepon biasa. Sinyal ini ditransmisikan melalui sistem telepon ke suatu pesawat penerima Komponen suara 1) Rentang frekuensi pada pendengaran pada manusia adalahsebesar 20Hz ~ 20kHz. Suara 100Hz ~ 7kHz. 2). Batas jarak frekuensi kanal suara 300 ~ 3400Hz. 3) Mudah dikonversi menjadi sinyal elektromagnetik untuk transmis Gambar 2. 7 Perubahan Suara ke Sinyal Analog Sinyal video terdiri dari Komponen digital dan analog. Gambar di bawah ini menampikan pulsa-pulsa untuk saluran horizontal sedangkan sisi lainnya menampikan pulsa untuk saluran yang vertkal. Semua itu merupakan pulsa digital yang disinkronkan diubah setiap saluran sinyal ke video. Perlu diketahui, Komunikasi Data Fa Universitas Pamulang Teknik Informatika — $1 bahwa timing dari sistem dan bandwidth diperlukan untuk sinyal video karena sangat berpengaruh terhadap hasil yang akan didapat dari sebuah resolusi gambar video. Komponen video: 1) Standar US — 483 line setiap frame, 30 frame per detik a, 525 line, namun 42 line hilang selama vertical retrace Jadi, §25 line x30 scan = 15750 line per detik b. 63.5 ms per line ©. 11ms untuk pengulangan (retrace), maka 52.5 ms pada video line 2) Frekuensi maksimum jika saluran harus mengubah warna hitam dan putih 3) Resolusi horisontal sekitar 450 saluran memberkan 225 siklus dari gelombang di 52.5 ms 4) Frekuensi maksimum 4.2 MHz. pau Fe mnmtayrcierie a tentael time fetes 7 ! ' Las esenc tat et nee a ee onto 23 ter ses anime aarneyeount) (2) line horisontal pada video eden () sinyal linking vertikal Gambar 2. 8 Sinyal Video dengan Skala yang Berbeda Data dengan Biner Komunikasi Data 26 Universitas Pamulang Teknik Informatika — $1 Data digital biner bersumber pada: 1) Terminal komputer sejenis. 2) Dua bagianData Communication 3) Bandwidth tergantung pada data speed. +5 volts cl _ 0.02 meee Gambar 2. 9 Data Biner ©. Data dan Sinyal Data analog pasti ada keterikatan diantaranya berupa sinyal analog dan begitu juga dengan data digital bisa berupa sinyal digital. Di bawah ini adalah gambar dimana data digital bisa juga berupa sinyal analog, “Analog Signals: Represent data with continuously varying electromagnetic wave ‘Analog Data q@_——— @B $$ braog signal (voice sound waves) Telephone Digital Data <— <—$$ > frog signa (binary votage pulsed (modulated on hea Cartier frequency) Gambar 2. 10 Pensinyalan Analog dan Digital dari Data Analog dan Digital Transmisi Analog merupakan sebuah upaya untuk mentransmisikan sinyal analog, upaya sinyal untuk mewakili sebagian data digital atau data analog Komunikasi Data a Universitas Pamulang Teknik Informatika — $1 Penggunaan jarak jauh, bisamemakai amplifier untuk menambahkan kekuatan sinyal, sehingga menghasikan distorsi yang terbatas. Beberapa tipe dari transmisi analog: 1) Sinyal analog dapat dipancarkan. 2) Bisa berupa sinyal digital 3) Bisa terjadi overhead 4) Menggunakan alat amplifier untuk memperkuat sinyal. 5) Menguatkan noise. Trans’ digital ada perubahan yang terjadi pada sebuah sinyal analog berubah menjadi data digital, hubungannya dengan muatan dari sinyal untuk jangkauanjarakjauh, bisamenggunakan repeater karena berguna untuk menghasilkan sinyal sebagai ‘1’ atau ‘0’ sehingga tidak terjadi distorsi Alasan penggunaan teknik pensinyalan digital: 41) Teknologi digital hanya menangani dua macam sinyal ON dan OFF maka dar itu mudah untuk ditnganinya, 2) Lebih terjamin Keutuhan data karena menggunakan sebuah alat repeater di bandingkan dengan amplifier, transmisi menjadi lebih aman. 3) Penggunaan kapasitas agar lebih berpengaruh, diutamakan teknik multiplexing dimana teknik ini gampang dan juga murah dibandingkan dengan teknik analog 4) Keamanan yang terjaga dan adanya privasi,enkripsi ini bisa diimplementasikan ke dalam data digital dan ke dalam data analog. 5) Integrasi yang ada dapat dijaga, data analog dan data digital mempunyai bentuk yang sama karena diperlakukan secara digital d.Permasalahan Transmisi Dalam sistem komunikasi sebuah sinyal yang dikirim akan berbeda pada sinyal yang diterima karena lemahnya sinyal yang ada di sualu tempat dan akan terjadi peredaman seshingga akan mengalami tranmisi data yang tertunda dalam perjalanannya Pada umumnya kelemahan ini ada 3 macam, yaitu a) Adanya penundaan b)_ Noise (atau kebisingan suara). ¢) Atenuasi sinyal yang berkuran dan buruk Komunikasi Data 8 Universitas Pamulang Teknik Informatika — $1 ©. Atenuasi ‘Adanya kekuatan sinyal terus menurun karena jaraknya yang terlampau jauh melalui medium transmisi apa saja. Ada tiga perbedaan untuk perancangan transmis 1. Sinyal wajib memilki kekuatan cukup sehingga penerima bisa medeteksi dan menerjemahkan sinyal it 2. Sinyal wajib melalui suatu level lebih tinggi daripada noise supaya dapat diterima tanpa kesalahan apapun. 3. Atenuasi adalah fungsi dari frekuensi itu sendin Original Attenuated Amplified Transmission medium Point | Point 2 Gambar 2. 11 Bentuk Atenuasi Permasalahan bisa diatasi karena adanya sinyal yang cukup kuat dengan sinyal yang cukup memadal amplifier atau juga repeater. Untuk permasalahan yang ketiga menggunakan teknik perataan atenuasi via band frekuensi dan amplifier untuk memperkuat frekuensi tinggi disbanding frekuensi rendah. Contoh atenuasi terjadinya pelemahan frekuensi dari yang tingi menjadi sangat rendah. Seperti yang ada pada gambar berikut: Komunikasi Data 2 Universitas Pamulang Teknik Informatika — $1 arenas 2 1000 Ke Bs 3000 Frequcacy ther) Gambar 2. 12 Frequency Distorsi Penundaan. Terjadinya delay atau adanya penundaan, istilah lain delay distortion dapat lerjadi karena adanya sebuah kecepatan yang membawa sinyal beserta data bisa tertunda sehinga pesan agak sedikit lama sampai kepenerima hingga berakibat intersymbol interface. 2000] ein coves ty esac) mo 100 1353: 200D 2360 3000 A500 Feaqueney heed Gambar 2. 13 Mengatasi Distorsi karena Penundaan Menggunakan Teknik Ekualisasi Komunikasi Data 20 Universitas Pamulang Teknik Informatika — $1 Noise merupakan keadaan sinyal yang tidak diinginkan dimana sinyal ini masuk di mana saja dan di antara pengirim dan penerima. Noise terbagi menjadi 4 kategori: 1) 2) 3) 4) Thermal noise, = Dapat terjadi karena agitasi termal elektron ke dalam suatu konduktor = Sering disebut sebagai white noise + Tidak bisa dihilangkan * Besaran dari thermal noise dengan bandwidth W Hz = Dinyatakan sebagai: N=kTW di mana N = noise power density k = konstan Boltzman = 1,3803 x 10 J/* K T = temperature (°K) Intermodulation noise, = Penyebabnya karena sinyal dalam frekuensi yang berbeda dan kemudian tersebar melalui medium transmisi yang sama, sampai menghasilkan suatu sinyal pada frekuensi yang merupakan hasil dari penjumlahan atau pengalian dari frekuensi aslinya, Misalnya, sinyal dengan frekuensi {1 dan (2 maka akan mengganggu sinyal dengan frekuensi ft + £2 ‘= Hal ini terjadi karena ketidak-lineran transmitter, reciver dan juga sistem. transmisi Crosstalk = Sebagai penghubung antarsinyal yang tidak diperlukan = Terjadi karena hubungan elektrikal antara kabel yang berdekatan dan bisa juga karena energi dari gelombang mikro. Impulse noise = Terdiri dari pulsa secara acak = Terbentuk karena ada pijaran terjadi badai membuat komunikasi rusat trauble. = Kesalahan dalam komunikasi karena adanya Noise yang membuat sinyal tidak bagus. Seperti gambaran dibawah ini Komunikasi Data a Universitas Pamulang Teknik Informatika — $1 ‘Gambar 2. 14 Bentuk Noise ©. Latihan 1. Jelaskan perbedaan sinyal analog dengan sinyal digital! 2. Apa yang dimaksud dengan sinyal? 3. Apa itu dengan Noise? Serta sebutkan jenis-jents Noise! 4. Jelaskan yang dimaksud dengan transmisi analog dan digital! 5. Jelaskan perbedaan yang terdapat pada Atenuasi! D. Referensi Ariyus, Dony, Computer Security, Andi Offset, 2006 Antti V. Ra’isa’nen and Arti Letho, Radio Engineering for Wireless communications and Sensor Applications, Artech House, 2003 Alain Glavieux, Channel Coding in Communication Networks, ISTE Ltd, 2007 Behrouz A. Forouzan, Data Communications and Networking Fourth Edition, Mcgraw Hill, 2007 David Bamett, David Groth and Jim McBee, Cabling: The Complete Guideto Network. Wiring, Thrid Edition, SYBEX, 2004 David Tse and Pramod Viswanath, Fundamentals of Wireless Communication, Cambridge University Press, 2005 DC Green, Data Communication, Longman Group, UK, 1995 Gilbert Held, Data Communications Networking Device: Operation, Utilization and LAN and WAN Intemetworking, Wiley, 2003 Geoff Sanders and friends, GPRS Networks: Protocols, Terminology, and Implementation, Artech House, 1998, Jerry Fitzgerald and Alan Dennis, Business Data Communications and Networking Komunikasi Data 2 Universitas Pamulang Teknik Informatika — $1 9" Edition, John Wiley, 2007 Mark G. Graff, Kenneth R. van Wyk, Secure Coding: Principles & Practies, O'Reilly, 2003 Lawrence Harte, Introduction to Data Networks: PDN, LAN, MAN, WAN, and Wireless Data, Technologies and System, ALTHOS, 2003 Michael M. A. Mirabito, Barbara L. Morgenstern, The New Communications ‘Technologies: Applications, Policy, and Impact, Forcal Press, 2004 Komunikasi Data 3 Universitas Pamulang Teknik Informatika — $1 GLOSARIUM Transmitter adalah suatu alat kelanjutan dari sensor, dimana merupakan satu dari sistem pengendalian proses. Overhead adalah biaya tambahan atau biaya-blaya tak terduga lainnya yang tidak tercait langsung dengan proses produksi yang dilakukan, Attenuation (Redaman) adalah suatu besaran yang dinasikan oleh perbandingan antara besar sinyal keluaran dan sinyal masukan dalam bilangan logaritma 10 dengan satuan dB. Noise merupakan sinyal yang tidak diinginkan yang selalu ada dalam sistem transmisi. Delay distortion adalah pelemahan fase sinyal dalam melewati media transmisi dari pengirim ke penerima, Komunikasi Data a4

You might also like