PERJANJIAN KERJA SAMA
ANTARA,
PEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN
DAN
PT. KAYAN MAKMUR SEJAHTERA.
DAN
PT. BULUNGAN CITRA AGRO PERSADA
DAN
PT, PRIMA BAHAGIA PERMAL
DAN
PT, SAWIT BERKAT SEJAHTERA
DAN
PT. DHARMA INTISAWIT LESTARI
DAN
PT, ABDI BORNEO PLANTATIONS,
DAN
PT. AGRO SAWITMAS LESTARI
DAN
PT. KAYAN PLANTATION
DAN
PT. SANJUNG MAKMUR
DAN
PT, PIPIT MUTIARA INDAH
DAN
PT, TUNAS BORNEO
DAN
PT. PIPIT MUTIARA JAYA
DAN
PT. IKANL
DAN
PT INHUTANI | UNIT PANGEAN
DAN
PT INHUTANI | UNIT SEGAH HULU
DAN
PT INHUTANIT UNIT PIMPING.
Dipindai dengan CamScanner‘TENTANG
PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KABUPATEN BULUNGAN
Nomor : 134/263/PKS/BPBD.II
Nomor :
Nomor :
Nomor :
Nomor :
Nomor : 0078/DIL/EX-PH/VII/2022
Nomor : 125/ABP/MoU/VII/2022
Nomor :11/ASL/VI/2022
Nomor :002/KP-TS/VII/2022
Nomor :012/SM/MoU/VII/2022
Nomor :383/PMI/VII/2022
Nomor : 126/TBP/MoU/VII/2022
Nomor
Nomor :
Nomor : 173/VI.A/VIl/Inh-UMHPNG/2022
Nomor : 198/VI.A/VIl/Inh-UMHSHL/2022
Nomor : 242/VI.A/VII/Inh-UMHPPG /2022
Pada hari ini Rabu tanggal Dua Puluh Tujuh bulan Juli Tahun dua ribu dua
puluh dua (27-07-2022), kami yang bertandatangan di bawah ini:
1 RISDIANTO : Kepala ex-officio Badan Penanggulangan
Bencana Daerah berkedudukan di Jalan
Teratai Kelurahan Tanjung —_Selor,
Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten
Bulungan Provinsi Kalimantan Utara, dalam
hal ini bertindak untuk dan atas nama
Pemerintah Kabupaten Bulungan,
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Bulungan Nomor 2 Tahun 2012 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain
Kabupaten Bulungan, yang selanjutnya
disebut PIHAK KESATU.
Il FITRIMARDJUKI AHCMADI- : Act. General Manager PT. Kayan Makmur
Sejahtera, berkedudukan di Desa Binai,
Kecamatan Tanjung Palas Timur
berdasarkan Anggaran Dasar PT. Kayan
Makmur Sejahtera yang dibuat dihadapan
Notaris eessssceceessseeee . yang
telah disahkan oleh Mente1 '
berdasarkan —-Keputusan —-Nomor.
, dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama PT. Kayan Makmur
Sejahtera selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Dipindai dengan CamScannerIM BAMBANG SUPARNO
IV AFIEF NAZARUDDIN
V_ SUMARDI
VI NURAFIAT ANWAR
Vil MOHD.HAFIZ BIN ABDUL
: Direktur Utama PT, Bulungan Citra Agro
Persada, berkedudukan di Desa Tanah
Kuning dan Desa Mangkupadi, Kecamatan
Tanjung Palas Timur — berdasarkan
Anggaran Dasar PT. Bulungan Citra Agro
Persada yang dibuat dihadapan Notaris
yang telah
disahkan oleh Menteri .
berdasarkan -Keputusan —-Nomor
043/BCAP/LGL-PoA/VII/2022, dalam hal
inj bertindak untuk dan atas nama PT.
Bulungan Citra Agro Persada selanjutnya
disebut PIHAK KETIGA.
: Senior Manager PT. Prima Bahagia Permai,
berkedudukan di Jalan Rambutan,
Tanjung Selor berdasarkan Anggaran
Dasar PT. Prima Bahagia Permai yang
dibuat dihadapan Notaris
untuk dan atas nama PT. Prima Bahagia
Permai selanjutnya disebut_ PIHAK
KEEMPAT.
: Manager PT. Sawit Bekat Sejahtera,
berkedudukan di Desa Tanah Kuning
Kecamatan Tanjung Palas ‘Timur
berdasarkan Anggaran Dasar PT. Sawit
Bekat Sejahtera yang dibuat dihadapan
Notaris yang
telah disahkan oleh Mentert . S
berdasarkan _—-Keputusan == Nomor
dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama PT. Sawit Bekat
Sejahtera selanjutnya disebut PIHAK
KELIMA.
: Estate Head PT. Dharma Intisawit Lestari,
berkedudukan di Desa Sajau Kecamatan
Tanjung Palas ‘Timur _ berdasarkan
Anggaran Dasar PT. Dharma Intisawit
Lestari yang dibuat dihadapan Notaris
‘Teguh Yoga Raksa, yang telah disahkan
oleh Menteri .. berdasarkan
Keputusan Nomor 153/HCD-DIL/SK-
ROT/JKT/VI/2022, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama PT.
Dharma Intisawit Lestari _selanjutnya
disebut PIHAK KEENAM,
: Direktur Utama PT. Abdi Borneo
Platantion, berkedudukan di Jalan
Sengkawit, Tanjung Selor berdasarkan
Dipindai dengan CamScannerVill ABDUR RAHMAN,SP
IX SELAMAT RIYADI
X AHMAD SYAFIT
XI SUKRI BIN JOHN LEE KUI
Anggaran Dasar PT, Abdi Borneo
Platantion yang dibuat dihadapan Notaris
. yang — telah
isahkan oleh Mentert
berdasarkan Keputusan Nomor 12 Tahun
2020, dalam hal ini bertindak untuk dan
fatas nama PT. Abdi Borneo Platantion
selanjutnya disebut PIHAK KETUJUH.
: Staf Humas PT. Agro Sawit Mas Lestari,
berkedudukan di
Jalan
coves berdasarkan Anggaran Dasar PT.
Agro Sawit Mas Lestari yang dibuat
dihadapan Notaris
yang telah
disahkan oleh Menteri aoe
berdasarkan ——-Keputusan —-Nomor
dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama PT. Agro Sawit Mas
Lestari selanjutnya disebutPIHAK
KETUJUK..
: Manager Umum PT. Kayan Platantion,
berkedudukan di Jalan Sabanar Lama,
Tanjung Selor berdasarkan Anggaran
Dasar PT. Kayan Platantion yang dibuat
dihadapan Notaris
yang telah
disahkan oleh Menteri
berdasarkan Keputusan Nomor 001/KP-
SK/II1/2020, dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama PT. Kayan
Platantion selanjutnya disebut PIHAK
KESEMBILAN.
: General Manager PT. Sanjung Makmur,
berkedudukan di Desa_—_Sekatak
Kecamatan Sekatak —_berdasarkan
‘Anggaran Dasar PT. Sanjung Makmur
yang dibuat —dihadapan-—_Notaris
yang telah
disahkan oleh Menteri ;
berdasarkan Keputusan Nomor
dalam hal ini bertindak
untuk dan” atas nama PT. Sanjung
Makmur selanjutnya disebut PIHAK
KESEPULUH..
: Estate Manager PT. Pipit Mutiara Indah,
berkedudukan di Desa Sekatak Buji
Kecamatan Sekatak —_berdasarkan
Anggaran Dasar PT, Pipit Mutiara Indah
yang dibuat ~—dihadapan—_Notaris,
vooeny Yang telah
disahkan oleh Menteri .
berdasarkan Keputusan Nomor
Dipindai dengan CamScannerXM MOHD MAFIZ BIN ABDUL
XII DONNY IRAWAN
XIV MOH-ALI MANSUR,SAB
XV M.RACHMAT PARLINDUNGAN =
XVI JOKO SUSANTO
. dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama PT. Pipt Mutiara
Indah —selanjutnya disebut_-PIHAK
KESEBELAS
Direktur Utama PT. Tunas Borneo
Platantion, berkedudukan di Jalan
Sengkawit, Tanjung Selor berdasarkan
Anggaran Dasar PT. Tunas Borneo
Platantion yang dibuat dihadapan Notaris
= = + yang telah
disahkan oleh Menteri
berdasarkan Keputusan Nomor 13 Tahun
2020, dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama PT. Tunas Borneo Platantion
‘selanjutnya disebut PIHAK KEDUABELAS
Manager PT. Pipit' Mutiara Jaya,
berkedudukan di Jalan Rambutan,
Tanjung Selor berdasarkan Anggaran
Dasar PT. Pipit Mutiara Jaya yang dibuat
dihadapan Notaris
disahkan oleh Menteri cn
berdasarkan ——-Keputusan = Nomor
, dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama PT. Pipit Mutiara
Jaya __selanjutnya disebut PIHAK
KETIGABELAS.
: General Manager PT. IKANI, berkedudukan
di Jalan MT.Haryono, Tanjung Selor
berdasarkan Anggaran Dasar PT. IKANI
yang dibuat dihadapan Notaris Emi
Rohani, 8.H., M.B.A , yang telah disahkan
oleh Menteri .. berdasarkan
Keputusan Nomor 7 Tahun 2021, dalam
hal ini bertindak untuk dan atas nama PT.
IKANI selanjutnya disebut_PIHAK
KEEMPATBELAS
Manager PT.INHUTANI | UNIT Pangean,
berkedudukan di Jalan Suprapto No. 72
Tanjung Selor berdasarkan Anggaran
Dasar PT. INHUTANI | UNIT Pangean yang
dibuat dihadapan Notaris,
yang telah
disahkan oleh Menteri_ ...... neanee
berdasarkan —-Keputusan—-Nomor
342/IX/Inhutani/2022, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama PT.
INHUTANI | UNIT Pangean selanjutnya
disebut PIHAK KELIMABELAS,
: Manager PT.INHUTANI | UNIT Segah Hulu,
berkedudukan di Jalan Suprapto No 71,
‘Tanjung Selor berdasarkan Anggaran
Dipindai dengan CamScannerxvi
Dasar PP. INHUTANI | UNIT Segah Hulu
yang dibuat—dihadapan—_Notaris.
yang telah
disahkan oleh Menteri
berdasarkan —-Keputusan —- Nomor
721/X/inhutani/2021, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama PT.
INHUTANI Segah selanjutnya —disebut
PIHAKENAMBELAS
HARIS SETIYONO : Manager PT.INHUTANI I Unit Pimping,
berkedudukan di Jalan Suprapto No 73,
Tanjung Selor berdasarkan Anggaran
Dasar PT. INHUTANI I Unit Pimping yang
dibuat dihadapan Notaris
yang — telah
disahkan oleh Menteri y
berdasarkan --Keputusan —-Nomor
340/IX/Inhutani/2022, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama PT.
INHUTANI I Unit Pimping selanjutnya
disebut PIHAK KETUJUHBELAS.
PIHAK KESATU, PIHAK KEDUA, PIHAK KETIGA, PIHAK KEEMPAT, PIHAK
KELIMA, PIHAK KEENAM, PIHAK KETUJUH, PIHAK KETUJUH, PIHAK
KESEMBILAN, PIHAK KESEPULUH, PIHAK KESEBELAS, PIHAK KEDUABELAS,
PIHAK KETIGABELAS, PIHAK KEEMPATBELAS, PIHAK KELIMABELAS, PIHAK
KEENAMBELAS, PIHAK KETUJUHBELAS, selanjutnya secara bersama-sama
dalam Perjanjian Kerja Sama ini disebut PARA PIHAK, dan secara sendiri-sendiri
disebut PIHAK.
PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:
1.
2.
a
10,
Mu.
PIHAK KESATU adalah Lembaga tekhnis daerah yang menangani urusan
penyelenggaraan penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Bulungan;
PIHAK KEDUA adalah PT. Kayan Makmur Sejahtera yang bergerak dibidang
usaha perkebunan karet;
PIHAK KETIGA adalah PT. Bulungan Citra Agro Persada yang bergerak
dibidang usaha perkebunan sawit;
PIHAK KEEMPAT adalah PT. Prima Bahagia Permai yang bergerak dibidang
usaha perkebunan sawit;
PIHAK KELIMA adalah PT. Sawit Berkat Sejahtera yang bergerak dibidang
usaha perkebunan sawit;
PIHAK KEENAM adalah PT. Dharma Intisawit Lestari yang bergerak
dibidang usaha perkebunan sawit;
PIHAK KETUJUH adalah PT. Abdi Borneo Platantions yang bergerak
dibidang usaha perkebunan sawit;
PIHAK KETUJUH adalah PT, Agro Sawitmas Lestari yang bergerak dibidang
usaha perkebunan sawit;
PIHAK KESEMBILAN adalah PT. Kayan Platantions yang bergerak dibidang
Usaha perkebunan sawit
PIHAK KESEPULUH adalah PT. Sanjung Makmur yang bergerak dibidang
usaha perkebunan sawit;
PIHAK KESEBELAS adalah PT. Pipit Mutiara Indah yang bergerak dibidang
usaha perkebunan sawit;
Dipindai dengan CamScanner12. PIHAK KEDUABELAS adalah PT, Tunas Borneo Platantions yang bergerak
dibidang usaha perkebunan savit
13. PIHAK KETIOADELAS adalah PT, Pipit Mutiara Jaya yang bergerak dibidang
usaha pertambangan dan perkebunan sawit;
14, PIHAK KEEMPATBELAS adalah PT. IKANI yang bergerak dibidang usaha
perkebunan sawit;
1S. PIHAK KELIMABELAS adalah PT, INHUTANI I UNIT PANGEAN yang bergerale
dibidang usaha pengelolaan kayu, hutan alam dan hutan tanaman;
16. PIHAK KEENAMBELAS adalah PT, INHUTANI I UNIT SEGAH HULU yang
bergerak dibidang usaha pengelolaan kayu, hutan alam dan hutan
tanaman;
‘17, PIHAK KETUJUHBELAS adalah PT. INHUTANI I UNIT PIMPING yang bergerak
dibidang usaha pengelolaan kayu, hutan alam dan hutan tanaman;
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, sesuai dengan kedudukan masing-
masing, PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk melaksanakan Perjanjian Kerja
‘Sama Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Bulungan, dengan
ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut
Pasal 1
Pengertian
1, Badan Penanggulangan Bencana Daerah selanjutnya disingkat BPBD
adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bulungan;
2. Perusahaan perkebunan adalah suatu perusahaan berbentuk badan
usaha/badan hukum yang bergerak dalam kegiatan _budidaya
tanaman perkebunan diatas Iahan yang dikuasai, dengan tujuan
ekonomi /komersial dan mendapat izin usaha dari instansi yang berwenang
dalam pemberian izin usaha perkebunan yang beroperasi di wilayah
Kabupaten Bulungan;
3. Perusahaan pertambangan adalah suatu perusahaan berbentuk badan
usaha/badan hukum yang bergerak dalam kegiatan pengambilan mineral
dan batubara diatas Iahan yang dikuasai, dengan tujuan
ekonomi /komersial dan mendapat izin usaha dari instansi yang berwenang
dalam pemberian izin usaha perkebunan yang beroperasi di wilayah
Kabupaten Bulungan;
4, Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi
Sumberdaya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan
alarm lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan;
5. Lahan adalah suatu hamparan ekosistem daratan diluar kawasan hutan
yang peruntukannya untuk usaha dan atau kegiatan ladang dan atau
kebun bagi masyarakat;
6. Kebakaran Hutan dan Lahan yang selanjutnya disebut Karhutla adalah
suatu peristiwa terbakarnya hutan dan/atau lahan, baik secara alami
maupun oleh perbuatan manusia, sehingga mengakibatkan kerusakan
lingkungan yang menimbukan kerugian ekologi, ekonomi, sosial budaya dan
politik;
7. Pencegahan Karhutla adalah semua usaha, tindakan atau kegiatan yang
dilakukan untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya
kebakaran hutan dan/atau lahan;
8 Pemadaman Karhutla adalah semua usaha, tindakan atau kegiatan yang
dilakukan untuk menghilangkanatau mematikan api yang membakar hutan
dan/atau lahan;
Dipindai dengan CamScanner9. Penanganan Pasca Karhutla adalah semua usaha, tindakan atau kegiatan
yang meliputi inventarisasi, monitoring dan koordinasi dalam rangka
‘menangani hutan dan/atau lahan setelah terbakar,
10. Titik Panas atau Hotspot adalah istilah untuk sebuah pixel yang memilike
nilaitemperatur di atas ambang batas (threshold tertentu dari hasil
interpretasi citra satelit, yang dapat digunakan sebagai indikasi kejadian
kebakaran hutan dan lahan;
11, Masyarakat adalah kesatuan sosial yang terdiri atas warga negara Republik
Indonesia yang tinggal dan bermukim di dalam dan/atau di sekitar areal
kerja pemanfaatan hutan dan usaha perkebunan yang memiliki komunitas
sosial dengan kesamaan mata pencaharian yang bergantung pada potensi
dan aktivitas yang dapat berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha
pemanfaatan hutan dan usaha perkebunan;
12 Sarana Prasarana yang selanjutnya disingkat sarpras adalah peralatan dan
fasilitas yang digunakan untuk mendukung pengendalian kebakaran hutan
dan lahan;
19. Patroti adalah kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh Manggala Agni dan
semua pihak dalam rangka pencegahan dan pemadaman kebakaran hutan
dan lahan,
Pasal 2
Maksud dan Tujuan
(1) Perjanjian Kerja Sama ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi Para Pihak
untuk melaksanakan kerja sama dalam bidang pengorganisasian,
pelaksanaan operasional, pengawasan dan evaluasi dalam pelaksanaan
usaha/kegiatan/tindakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan,
schingga terjaminnya efektifitas dan efisiensi jangkauan pengendalian
kebakaran hutan dan lahan;
(2) Perjanjian Kerja Sama ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara
Para Pihak dalam mewujudkan pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
Pasal 3
Objek Perjanjian Kerja Sama
Objek Perjanjian Kerja Sama ini adalah Pencegahan Kebakaran Hutan dan
Lahan di Kabupaten Bulungan.
Pasal 4
Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari Perjanjian Kerja Sama ini meliputi :
1, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bulungan;
2. Perusahaan perkebunan dan pertambangan yang berdomisili atau
beroperasi diwilayah Kabupaten Bulungan;
Sumber daya manusia pengendalian kebakaran hutan dan lahan;
Sarana dan prasarana pengendalian kebakaran hutan dan lahan;
Operasional pengendalian kebakaran hutan dan lahan;
Pengembangan Inovasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan;
Pemberdayaan Masyarakat dan Kerjasama Kemitraan;
Pelaporan dan pengawasan serta evaluasi;
). Penghargaan dan Sanksi;
). Pembiayaan pengendalian kebakaran hutan dan lahan,
Dipindai dengan CamScannera
(2)
(3)
(4)
Pasal 5
Hak dan Kewajiban Para Pihak
PIHAK KESATU mempunyai hak :
, Mendapatkan informasi jadwal pembinaan pengendalian kebakaran
hutan dan lahan;
bv, Mendapatkan informasi kegiatan terkait penanganan bencana yang
dilakukan oleh Pihak Kedua 8/d Pihak Ketujuh belas.
PIHAK KEDUA, PIHAK KETIGA, 8/d PIHAK KETUJUH BELAS mempunyal
hak :
a, Mendapatkan binaan terkait pengendatian kebakaran hutan dan lahan
dari Pihak Kesatu;
b, Mendapatkan penghargaan bagi pihak yang terlibat dalam penanganan
bencana.
PIHAK KESATU mempunyai kewajiban
a, Menyusun jadwal pembinaan pengendalian kebakaran hutan dan lahan;
. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk kegiatan pembinaan
pengendalian kebakaran hutan dan lahan kepada Pihak Kedua s/d
Pihak Ketujuh belas;
. Menyampaikan saran dan masukan terkait pengendalian kebakaran
hutan dan lahan Kepada Pihak Kedua s/d Pihak Ketujuh belas;
d. Menyiapkan daftar hadir bagi Tim/petugas Pihak Kedua 8/d Pihak
Ketujuh belas;
fe. Memberikan penghargaan bagi pihak yang terlibat dalam penanganan
bencana.
PIHAK KEDUA, PIHAK KETIGA, s/d PIHAK KETUJUH BELAS mempunyai
kewajiban :
@. Menyiapkan dan menunjuk atau membentuk Tim/petugas pengendali
kebakaran hutan dan lahan;
b. Menyiapkan sarana dan prasarana pengendali kebakaran hutan dan
lahan;
¢. Menyampaikan saran, kritik dan masukan terkait pengendalian
kebakaran hutan dan lahan kepada Tim/petugas yang telah dibina oleh
Pihak Kesatu;
d. Melakukan pengawasan terhadap Tim/petugas yang telah dibina dalam
melaksanakan pemadaman kebakaran hutan dan lahan
¢. Melaporkan setiap bulan laporan pengendalian kebakaran hutan dan
lahan kepada Pihak Kesatu.
Pasal 6
Pembiayaan
Segala biaya yang timbul akibat Perjanjian Kerja Sama ini dibebankan kepada
PARA PIHAK sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 7
Jangka Waktu
Perjanjian Kerja sama ini berlaku untuk jangka waktu 2 ( dua) tahun terhitung,
sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK dan dapat diperpanjang atau dialhiri
atas persetujuan PARA PIHAK melalui pemberitahuan tertulis dari salah satu
Pihak kepada Pihak lainnya paling lambat 6 ( enam ) bulan sebelum berakhirnya
perjanjian.
Dipindai dengan CamScannerPasal 8
Penyelesaian Perselisihan
Semua perbedaan pendapat dan/atau sengketa yang timbul dalam pelaksanaan
Perjanjian Kerja Sama ini akan diselesaikan oleh PARA PIHAK secara
musyawarah untuk mufakat.
Pasal 9
Keadaan Kahar
(1) PARA PIHAK dibebaskan dari tanggung jawab atas keterlambatan atau
kegagalan dalam memenuhi kewajiban yang tercantum dalam Perjanjian
Kerja Sama ini yang disebabkan atau diakibatkan oleh kejadian di luar
kekuasaan PARA PIHAK yang digolongkan sebagai Keadaan Kahar;
(2) Peristiwa yang dapat digolongkan Keadaan Kahar antara lain adanya
bencana alam (gempa bumi, taufan, banjir, dan lain-lain), wabah penyakit,
perang, peledakan, revolusi, huru-hara, dan kekacauan ekonomi/moneter
yang berpengaruh pada Perjanjian Kerja Sama ini;
(3) Apabila terjadi Keadaan Kahar maka Pihak yang lebih dahulu mengetahui
wajib memberitahukan kepada Pihak lainnya selambat-lambatnya 14
(empat belas) hari Kalender setelah terjadinya Keadaan Kahar;
(4) Keadaan Keadaan Kahar tidak menghapuskan Perjanjian, dan berdasarkan
kesiapan kondisi, PARA PIHAK dapat melangsungkan Perjanjian
sebagaimana mestinya.
Pasal 10
Pengahiran Kerja Sama
(1) Perjanjian Kerja Sama ini dapat diakhiri sebelum jangka waktu sesuai Pasal
7 dengan ketentuan Pihak yang bermaksud untuk mengakhiri Kerja Sama
memberitahukan maksud tersebut secara tertulis kepada Pihak lainnya
paling lambat 1 (satu) bulan sebelum diakhirinya Perjanjian Kerja Sama ini;
(2) Pengakhiran Perjanjian Kerja Sama ini baik diakhiri atau karena berakhir
maka PARA PIHAK harus menyelesaikan segala kewajibannnya.
Demikian Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dan ditandatangani di Tanjung Selor
pada hari dan tanggal tersebut di atas dalam rangkap 17 (tujuh belas) bermeterai
cukup, masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
PIHAK KETIGA PIHAK KEDUA PIHAK KESATU
4
BAMBANG SUPARNO
Dipindai dengan CamScannerPIHAK KELIMA PIHAK KEEMPAT
SuARI
NURAFIAT ANWAR SUMARDI AFIEF NAZARUDDIN
PIHAK KEDELAPAN PIHAK KETUJUH
“SUKRI BI
JUHBELAS. PIHAK KEENAMBELAS
Dipindai dengan CamScanner