You are on page 1of 11
PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA, PEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN DAN PT. KAYAN MAKMUR SEJAHTERA. DAN PT. BULUNGAN CITRA AGRO PERSADA DAN PT, PRIMA BAHAGIA PERMAL DAN PT, SAWIT BERKAT SEJAHTERA DAN PT. DHARMA INTISAWIT LESTARI DAN PT, ABDI BORNEO PLANTATIONS, DAN PT. AGRO SAWITMAS LESTARI DAN PT. KAYAN PLANTATION DAN PT. SANJUNG MAKMUR DAN PT, PIPIT MUTIARA INDAH DAN PT, TUNAS BORNEO DAN PT. PIPIT MUTIARA JAYA DAN PT. IKANL DAN PT INHUTANI | UNIT PANGEAN DAN PT INHUTANI | UNIT SEGAH HULU DAN PT INHUTANIT UNIT PIMPING. Dipindai dengan CamScanner ‘TENTANG PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KABUPATEN BULUNGAN Nomor : 134/263/PKS/BPBD.II Nomor : Nomor : Nomor : Nomor : Nomor : 0078/DIL/EX-PH/VII/2022 Nomor : 125/ABP/MoU/VII/2022 Nomor :11/ASL/VI/2022 Nomor :002/KP-TS/VII/2022 Nomor :012/SM/MoU/VII/2022 Nomor :383/PMI/VII/2022 Nomor : 126/TBP/MoU/VII/2022 Nomor Nomor : Nomor : 173/VI.A/VIl/Inh-UMHPNG/2022 Nomor : 198/VI.A/VIl/Inh-UMHSHL/2022 Nomor : 242/VI.A/VII/Inh-UMHPPG /2022 Pada hari ini Rabu tanggal Dua Puluh Tujuh bulan Juli Tahun dua ribu dua puluh dua (27-07-2022), kami yang bertandatangan di bawah ini: 1 RISDIANTO : Kepala ex-officio Badan Penanggulangan Bencana Daerah berkedudukan di Jalan Teratai Kelurahan Tanjung —_Selor, Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Kabupaten Bulungan, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 2 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain Kabupaten Bulungan, yang selanjutnya disebut PIHAK KESATU. Il FITRIMARDJUKI AHCMADI- : Act. General Manager PT. Kayan Makmur Sejahtera, berkedudukan di Desa Binai, Kecamatan Tanjung Palas Timur berdasarkan Anggaran Dasar PT. Kayan Makmur Sejahtera yang dibuat dihadapan Notaris eessssceceessseeee . yang telah disahkan oleh Mente1 ' berdasarkan —-Keputusan —-Nomor. , dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Kayan Makmur Sejahtera selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Dipindai dengan CamScanner IM BAMBANG SUPARNO IV AFIEF NAZARUDDIN V_ SUMARDI VI NURAFIAT ANWAR Vil MOHD.HAFIZ BIN ABDUL : Direktur Utama PT, Bulungan Citra Agro Persada, berkedudukan di Desa Tanah Kuning dan Desa Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur — berdasarkan Anggaran Dasar PT. Bulungan Citra Agro Persada yang dibuat dihadapan Notaris yang telah disahkan oleh Menteri . berdasarkan -Keputusan —-Nomor 043/BCAP/LGL-PoA/VII/2022, dalam hal inj bertindak untuk dan atas nama PT. Bulungan Citra Agro Persada selanjutnya disebut PIHAK KETIGA. : Senior Manager PT. Prima Bahagia Permai, berkedudukan di Jalan Rambutan, Tanjung Selor berdasarkan Anggaran Dasar PT. Prima Bahagia Permai yang dibuat dihadapan Notaris untuk dan atas nama PT. Prima Bahagia Permai selanjutnya disebut_ PIHAK KEEMPAT. : Manager PT. Sawit Bekat Sejahtera, berkedudukan di Desa Tanah Kuning Kecamatan Tanjung Palas ‘Timur berdasarkan Anggaran Dasar PT. Sawit Bekat Sejahtera yang dibuat dihadapan Notaris yang telah disahkan oleh Mentert . S berdasarkan _—-Keputusan == Nomor dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Sawit Bekat Sejahtera selanjutnya disebut PIHAK KELIMA. : Estate Head PT. Dharma Intisawit Lestari, berkedudukan di Desa Sajau Kecamatan Tanjung Palas ‘Timur _ berdasarkan Anggaran Dasar PT. Dharma Intisawit Lestari yang dibuat dihadapan Notaris ‘Teguh Yoga Raksa, yang telah disahkan oleh Menteri .. berdasarkan Keputusan Nomor 153/HCD-DIL/SK- ROT/JKT/VI/2022, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Dharma Intisawit Lestari _selanjutnya disebut PIHAK KEENAM, : Direktur Utama PT. Abdi Borneo Platantion, berkedudukan di Jalan Sengkawit, Tanjung Selor berdasarkan Dipindai dengan CamScanner Vill ABDUR RAHMAN,SP IX SELAMAT RIYADI X AHMAD SYAFIT XI SUKRI BIN JOHN LEE KUI Anggaran Dasar PT, Abdi Borneo Platantion yang dibuat dihadapan Notaris . yang — telah isahkan oleh Mentert berdasarkan Keputusan Nomor 12 Tahun 2020, dalam hal ini bertindak untuk dan fatas nama PT. Abdi Borneo Platantion selanjutnya disebut PIHAK KETUJUH. : Staf Humas PT. Agro Sawit Mas Lestari, berkedudukan di Jalan coves berdasarkan Anggaran Dasar PT. Agro Sawit Mas Lestari yang dibuat dihadapan Notaris yang telah disahkan oleh Menteri aoe berdasarkan ——-Keputusan —-Nomor dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Agro Sawit Mas Lestari selanjutnya disebutPIHAK KETUJUK.. : Manager Umum PT. Kayan Platantion, berkedudukan di Jalan Sabanar Lama, Tanjung Selor berdasarkan Anggaran Dasar PT. Kayan Platantion yang dibuat dihadapan Notaris yang telah disahkan oleh Menteri berdasarkan Keputusan Nomor 001/KP- SK/II1/2020, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Kayan Platantion selanjutnya disebut PIHAK KESEMBILAN. : General Manager PT. Sanjung Makmur, berkedudukan di Desa_—_Sekatak Kecamatan Sekatak —_berdasarkan ‘Anggaran Dasar PT. Sanjung Makmur yang dibuat —dihadapan-—_Notaris yang telah disahkan oleh Menteri ; berdasarkan Keputusan Nomor dalam hal ini bertindak untuk dan” atas nama PT. Sanjung Makmur selanjutnya disebut PIHAK KESEPULUH.. : Estate Manager PT. Pipit Mutiara Indah, berkedudukan di Desa Sekatak Buji Kecamatan Sekatak —_berdasarkan Anggaran Dasar PT, Pipit Mutiara Indah yang dibuat ~—dihadapan—_Notaris, vooeny Yang telah disahkan oleh Menteri . berdasarkan Keputusan Nomor Dipindai dengan CamScanner XM MOHD MAFIZ BIN ABDUL XII DONNY IRAWAN XIV MOH-ALI MANSUR,SAB XV M.RACHMAT PARLINDUNGAN = XVI JOKO SUSANTO . dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Pipt Mutiara Indah —selanjutnya disebut_-PIHAK KESEBELAS Direktur Utama PT. Tunas Borneo Platantion, berkedudukan di Jalan Sengkawit, Tanjung Selor berdasarkan Anggaran Dasar PT. Tunas Borneo Platantion yang dibuat dihadapan Notaris = = + yang telah disahkan oleh Menteri berdasarkan Keputusan Nomor 13 Tahun 2020, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Tunas Borneo Platantion ‘selanjutnya disebut PIHAK KEDUABELAS Manager PT. Pipit' Mutiara Jaya, berkedudukan di Jalan Rambutan, Tanjung Selor berdasarkan Anggaran Dasar PT. Pipit Mutiara Jaya yang dibuat dihadapan Notaris disahkan oleh Menteri cn berdasarkan ——-Keputusan = Nomor , dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Pipit Mutiara Jaya __selanjutnya disebut PIHAK KETIGABELAS. : General Manager PT. IKANI, berkedudukan di Jalan MT.Haryono, Tanjung Selor berdasarkan Anggaran Dasar PT. IKANI yang dibuat dihadapan Notaris Emi Rohani, 8.H., M.B.A , yang telah disahkan oleh Menteri .. berdasarkan Keputusan Nomor 7 Tahun 2021, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. IKANI selanjutnya disebut_PIHAK KEEMPATBELAS Manager PT.INHUTANI | UNIT Pangean, berkedudukan di Jalan Suprapto No. 72 Tanjung Selor berdasarkan Anggaran Dasar PT. INHUTANI | UNIT Pangean yang dibuat dihadapan Notaris, yang telah disahkan oleh Menteri_ ...... neanee berdasarkan —-Keputusan—-Nomor 342/IX/Inhutani/2022, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. INHUTANI | UNIT Pangean selanjutnya disebut PIHAK KELIMABELAS, : Manager PT.INHUTANI | UNIT Segah Hulu, berkedudukan di Jalan Suprapto No 71, ‘Tanjung Selor berdasarkan Anggaran Dipindai dengan CamScanner xvi Dasar PP. INHUTANI | UNIT Segah Hulu yang dibuat—dihadapan—_Notaris. yang telah disahkan oleh Menteri berdasarkan —-Keputusan —- Nomor 721/X/inhutani/2021, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. INHUTANI Segah selanjutnya —disebut PIHAKENAMBELAS HARIS SETIYONO : Manager PT.INHUTANI I Unit Pimping, berkedudukan di Jalan Suprapto No 73, Tanjung Selor berdasarkan Anggaran Dasar PT. INHUTANI I Unit Pimping yang dibuat dihadapan Notaris yang — telah disahkan oleh Menteri y berdasarkan --Keputusan —-Nomor 340/IX/Inhutani/2022, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. INHUTANI I Unit Pimping selanjutnya disebut PIHAK KETUJUHBELAS. PIHAK KESATU, PIHAK KEDUA, PIHAK KETIGA, PIHAK KEEMPAT, PIHAK KELIMA, PIHAK KEENAM, PIHAK KETUJUH, PIHAK KETUJUH, PIHAK KESEMBILAN, PIHAK KESEPULUH, PIHAK KESEBELAS, PIHAK KEDUABELAS, PIHAK KETIGABELAS, PIHAK KEEMPATBELAS, PIHAK KELIMABELAS, PIHAK KEENAMBELAS, PIHAK KETUJUHBELAS, selanjutnya secara bersama-sama dalam Perjanjian Kerja Sama ini disebut PARA PIHAK, dan secara sendiri-sendiri disebut PIHAK. PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut: 1. 2. a 10, Mu. PIHAK KESATU adalah Lembaga tekhnis daerah yang menangani urusan penyelenggaraan penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Bulungan; PIHAK KEDUA adalah PT. Kayan Makmur Sejahtera yang bergerak dibidang usaha perkebunan karet; PIHAK KETIGA adalah PT. Bulungan Citra Agro Persada yang bergerak dibidang usaha perkebunan sawit; PIHAK KEEMPAT adalah PT. Prima Bahagia Permai yang bergerak dibidang usaha perkebunan sawit; PIHAK KELIMA adalah PT. Sawit Berkat Sejahtera yang bergerak dibidang usaha perkebunan sawit; PIHAK KEENAM adalah PT. Dharma Intisawit Lestari yang bergerak dibidang usaha perkebunan sawit; PIHAK KETUJUH adalah PT. Abdi Borneo Platantions yang bergerak dibidang usaha perkebunan sawit; PIHAK KETUJUH adalah PT, Agro Sawitmas Lestari yang bergerak dibidang usaha perkebunan sawit; PIHAK KESEMBILAN adalah PT. Kayan Platantions yang bergerak dibidang Usaha perkebunan sawit PIHAK KESEPULUH adalah PT. Sanjung Makmur yang bergerak dibidang usaha perkebunan sawit; PIHAK KESEBELAS adalah PT. Pipit Mutiara Indah yang bergerak dibidang usaha perkebunan sawit; Dipindai dengan CamScanner 12. PIHAK KEDUABELAS adalah PT, Tunas Borneo Platantions yang bergerak dibidang usaha perkebunan savit 13. PIHAK KETIOADELAS adalah PT, Pipit Mutiara Jaya yang bergerak dibidang usaha pertambangan dan perkebunan sawit; 14, PIHAK KEEMPATBELAS adalah PT. IKANI yang bergerak dibidang usaha perkebunan sawit; 1S. PIHAK KELIMABELAS adalah PT, INHUTANI I UNIT PANGEAN yang bergerale dibidang usaha pengelolaan kayu, hutan alam dan hutan tanaman; 16. PIHAK KEENAMBELAS adalah PT, INHUTANI I UNIT SEGAH HULU yang bergerak dibidang usaha pengelolaan kayu, hutan alam dan hutan tanaman; ‘17, PIHAK KETUJUHBELAS adalah PT. INHUTANI I UNIT PIMPING yang bergerak dibidang usaha pengelolaan kayu, hutan alam dan hutan tanaman; Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, sesuai dengan kedudukan masing- masing, PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk melaksanakan Perjanjian Kerja ‘Sama Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Bulungan, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut Pasal 1 Pengertian 1, Badan Penanggulangan Bencana Daerah selanjutnya disingkat BPBD adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bulungan; 2. Perusahaan perkebunan adalah suatu perusahaan berbentuk badan usaha/badan hukum yang bergerak dalam kegiatan _budidaya tanaman perkebunan diatas Iahan yang dikuasai, dengan tujuan ekonomi /komersial dan mendapat izin usaha dari instansi yang berwenang dalam pemberian izin usaha perkebunan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Bulungan; 3. Perusahaan pertambangan adalah suatu perusahaan berbentuk badan usaha/badan hukum yang bergerak dalam kegiatan pengambilan mineral dan batubara diatas Iahan yang dikuasai, dengan tujuan ekonomi /komersial dan mendapat izin usaha dari instansi yang berwenang dalam pemberian izin usaha perkebunan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Bulungan; 4, Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi Sumberdaya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alarm lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan; 5. Lahan adalah suatu hamparan ekosistem daratan diluar kawasan hutan yang peruntukannya untuk usaha dan atau kegiatan ladang dan atau kebun bagi masyarakat; 6. Kebakaran Hutan dan Lahan yang selanjutnya disebut Karhutla adalah suatu peristiwa terbakarnya hutan dan/atau lahan, baik secara alami maupun oleh perbuatan manusia, sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan yang menimbukan kerugian ekologi, ekonomi, sosial budaya dan politik; 7. Pencegahan Karhutla adalah semua usaha, tindakan atau kegiatan yang dilakukan untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan/atau lahan; 8 Pemadaman Karhutla adalah semua usaha, tindakan atau kegiatan yang dilakukan untuk menghilangkanatau mematikan api yang membakar hutan dan/atau lahan; Dipindai dengan CamScanner 9. Penanganan Pasca Karhutla adalah semua usaha, tindakan atau kegiatan yang meliputi inventarisasi, monitoring dan koordinasi dalam rangka ‘menangani hutan dan/atau lahan setelah terbakar, 10. Titik Panas atau Hotspot adalah istilah untuk sebuah pixel yang memilike nilaitemperatur di atas ambang batas (threshold tertentu dari hasil interpretasi citra satelit, yang dapat digunakan sebagai indikasi kejadian kebakaran hutan dan lahan; 11, Masyarakat adalah kesatuan sosial yang terdiri atas warga negara Republik Indonesia yang tinggal dan bermukim di dalam dan/atau di sekitar areal kerja pemanfaatan hutan dan usaha perkebunan yang memiliki komunitas sosial dengan kesamaan mata pencaharian yang bergantung pada potensi dan aktivitas yang dapat berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha pemanfaatan hutan dan usaha perkebunan; 12 Sarana Prasarana yang selanjutnya disingkat sarpras adalah peralatan dan fasilitas yang digunakan untuk mendukung pengendalian kebakaran hutan dan lahan; 19. Patroti adalah kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh Manggala Agni dan semua pihak dalam rangka pencegahan dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan, Pasal 2 Maksud dan Tujuan (1) Perjanjian Kerja Sama ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi Para Pihak untuk melaksanakan kerja sama dalam bidang pengorganisasian, pelaksanaan operasional, pengawasan dan evaluasi dalam pelaksanaan usaha/kegiatan/tindakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, schingga terjaminnya efektifitas dan efisiensi jangkauan pengendalian kebakaran hutan dan lahan; (2) Perjanjian Kerja Sama ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara Para Pihak dalam mewujudkan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Pasal 3 Objek Perjanjian Kerja Sama Objek Perjanjian Kerja Sama ini adalah Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Bulungan. Pasal 4 Ruang Lingkup Ruang lingkup dari Perjanjian Kerja Sama ini meliputi : 1, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bulungan; 2. Perusahaan perkebunan dan pertambangan yang berdomisili atau beroperasi diwilayah Kabupaten Bulungan; Sumber daya manusia pengendalian kebakaran hutan dan lahan; Sarana dan prasarana pengendalian kebakaran hutan dan lahan; Operasional pengendalian kebakaran hutan dan lahan; Pengembangan Inovasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan; Pemberdayaan Masyarakat dan Kerjasama Kemitraan; Pelaporan dan pengawasan serta evaluasi; ). Penghargaan dan Sanksi; ). Pembiayaan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, Dipindai dengan CamScanner a (2) (3) (4) Pasal 5 Hak dan Kewajiban Para Pihak PIHAK KESATU mempunyai hak : , Mendapatkan informasi jadwal pembinaan pengendalian kebakaran hutan dan lahan; bv, Mendapatkan informasi kegiatan terkait penanganan bencana yang dilakukan oleh Pihak Kedua 8/d Pihak Ketujuh belas. PIHAK KEDUA, PIHAK KETIGA, 8/d PIHAK KETUJUH BELAS mempunyal hak : a, Mendapatkan binaan terkait pengendatian kebakaran hutan dan lahan dari Pihak Kesatu; b, Mendapatkan penghargaan bagi pihak yang terlibat dalam penanganan bencana. PIHAK KESATU mempunyai kewajiban a, Menyusun jadwal pembinaan pengendalian kebakaran hutan dan lahan; . Menyiapkan sarana dan prasarana untuk kegiatan pembinaan pengendalian kebakaran hutan dan lahan kepada Pihak Kedua s/d Pihak Ketujuh belas; . Menyampaikan saran dan masukan terkait pengendalian kebakaran hutan dan lahan Kepada Pihak Kedua s/d Pihak Ketujuh belas; d. Menyiapkan daftar hadir bagi Tim/petugas Pihak Kedua 8/d Pihak Ketujuh belas; fe. Memberikan penghargaan bagi pihak yang terlibat dalam penanganan bencana. PIHAK KEDUA, PIHAK KETIGA, s/d PIHAK KETUJUH BELAS mempunyai kewajiban : @. Menyiapkan dan menunjuk atau membentuk Tim/petugas pengendali kebakaran hutan dan lahan; b. Menyiapkan sarana dan prasarana pengendali kebakaran hutan dan lahan; ¢. Menyampaikan saran, kritik dan masukan terkait pengendalian kebakaran hutan dan lahan kepada Tim/petugas yang telah dibina oleh Pihak Kesatu; d. Melakukan pengawasan terhadap Tim/petugas yang telah dibina dalam melaksanakan pemadaman kebakaran hutan dan lahan ¢. Melaporkan setiap bulan laporan pengendalian kebakaran hutan dan lahan kepada Pihak Kesatu. Pasal 6 Pembiayaan Segala biaya yang timbul akibat Perjanjian Kerja Sama ini dibebankan kepada PARA PIHAK sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 7 Jangka Waktu Perjanjian Kerja sama ini berlaku untuk jangka waktu 2 ( dua) tahun terhitung, sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK dan dapat diperpanjang atau dialhiri atas persetujuan PARA PIHAK melalui pemberitahuan tertulis dari salah satu Pihak kepada Pihak lainnya paling lambat 6 ( enam ) bulan sebelum berakhirnya perjanjian. Dipindai dengan CamScanner Pasal 8 Penyelesaian Perselisihan Semua perbedaan pendapat dan/atau sengketa yang timbul dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini akan diselesaikan oleh PARA PIHAK secara musyawarah untuk mufakat. Pasal 9 Keadaan Kahar (1) PARA PIHAK dibebaskan dari tanggung jawab atas keterlambatan atau kegagalan dalam memenuhi kewajiban yang tercantum dalam Perjanjian Kerja Sama ini yang disebabkan atau diakibatkan oleh kejadian di luar kekuasaan PARA PIHAK yang digolongkan sebagai Keadaan Kahar; (2) Peristiwa yang dapat digolongkan Keadaan Kahar antara lain adanya bencana alam (gempa bumi, taufan, banjir, dan lain-lain), wabah penyakit, perang, peledakan, revolusi, huru-hara, dan kekacauan ekonomi/moneter yang berpengaruh pada Perjanjian Kerja Sama ini; (3) Apabila terjadi Keadaan Kahar maka Pihak yang lebih dahulu mengetahui wajib memberitahukan kepada Pihak lainnya selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari Kalender setelah terjadinya Keadaan Kahar; (4) Keadaan Keadaan Kahar tidak menghapuskan Perjanjian, dan berdasarkan kesiapan kondisi, PARA PIHAK dapat melangsungkan Perjanjian sebagaimana mestinya. Pasal 10 Pengahiran Kerja Sama (1) Perjanjian Kerja Sama ini dapat diakhiri sebelum jangka waktu sesuai Pasal 7 dengan ketentuan Pihak yang bermaksud untuk mengakhiri Kerja Sama memberitahukan maksud tersebut secara tertulis kepada Pihak lainnya paling lambat 1 (satu) bulan sebelum diakhirinya Perjanjian Kerja Sama ini; (2) Pengakhiran Perjanjian Kerja Sama ini baik diakhiri atau karena berakhir maka PARA PIHAK harus menyelesaikan segala kewajibannnya. Demikian Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dan ditandatangani di Tanjung Selor pada hari dan tanggal tersebut di atas dalam rangkap 17 (tujuh belas) bermeterai cukup, masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama. PIHAK KETIGA PIHAK KEDUA PIHAK KESATU 4 BAMBANG SUPARNO Dipindai dengan CamScanner PIHAK KELIMA PIHAK KEEMPAT SuARI NURAFIAT ANWAR SUMARDI AFIEF NAZARUDDIN PIHAK KEDELAPAN PIHAK KETUJUH “SUKRI BI JUHBELAS. PIHAK KEENAMBELAS Dipindai dengan CamScanner

You might also like