You are on page 1of 9

BILANGAN BERPANGKAT (EKSPONEN)

Eksponen adalah bilangan berpangkat, yakni bilangan yang dikalikan dengan dirinya


sendiri hingga beberapa tingkat. Notasi pangkat digunakan untuk menuliskan berapa kali
suatu bilangan dikalikan secara berulang dalam bentuk yang lebih sederhana.

Misalnya, kita memiliki faktor a yang dikalikan berulang sebanyak tiga kali, maka dapat
ditulis: a3 = a x a x a

Angka 3 dituliskan disebelah kanan atas a, yang menunjukkan bahwa angka 3 ini merupakan
pangkat dari a.

Contohnya, 23 = 2 x 2 x 2 = 8

()
3
1 1 1 1 1
= x x =
3 3 3 3 27

Supaya kamu lebih paham, perhatikan gambar di bawah ini!

Bilangan berpangkat bisa terdiri atas bilangan dengan pangkat bulat positif (bilangan asli),
bilangan dengan pangkat bulat negatif, bilangan dengan pangkat nol, bilangan dengan
pangkat rasional, dan bilangan dengan pangkat riil.
 Sifat-Sifat Eksponen (Bilangan Berpangkat)

Bilangan berpangkat atau eksponen memiliki sifat-sifat yang perlu kamu pahami

1. Perkalian Eksponen

Jika ada perkalian eksponen dengan basis yang sama, maka pangkatnya harus ditambah.
Bisa dituliskan sebagai berikut:

am x an = am + n

Contoh: 

Hasil dari a. 24 x 22 = 24 + 2 = 26 = 64

() () () () ( )
2 3 2+3 5
1 1 1 1 1
b. 3 x 3 = 3 = 3 = 243

 2. Pembagian Eksponen

Jika ada pembagian eksponen dengan basis yang sama, maka pangkatnya
harus dikurang. Bisa dituliskan sebagai berikut:
am : an = am – n

3. Perpangkatan Eksponen

Jika ada bilangan berpangkat yang dipangkatkan lagi, maka pangkatnya harus dikali. Bisa
dituliskan sebagai berikut:

(am ) n = am x n

Contoh: 

Sederhanakan :

a. ( 22 ) 3 = 22 x 3 = 26 = 64

b. (a2 34) 2 = a2x2 34x2 = a4 38

 4. Perkalian Bilangan yang Dipangkatkan

Jika ada perkalian bilangan yang dipangkatkan, maka masing-masing bilangan


tersebut dipangkatkan juga. Bisa dituliskan sebagai berikut:

(a . b)m = am . bm

Contoh: 

Sederhanakan bentuk berikut :

a. (2 x 3)2 = 22 x 32 = 4 x 9 = 36 


b. (2a2b)3 = 23.a2.3.b3 = 8a6b3

5. Perpangkatan pada Bilangan Pecahan

Jika ada bilangan pecahan yang dipangkatkan, maka bilangan pembilang dan penyebutnya
harus dipangkatkan semua, dengan syarat b ≠ 0, artinya penyebutnya tidak boleh sama
dengan 0. Bisa dituliskan sebagai berikut:

Contoh: sederhanakan

()
4 4
2 2 16
= 4=
a. 3 3 81

( )
3 3 3 3
2p 2 p 8p
= 3 = 3
  b q q q

6. Pangkat Negatif

Jika ada bilangan berpangkat negatif, maka nilainya sama dengan 1 per bilangan
eksponen tersebut namun pangkatnya menjadi positif. Bisa dituliskan sebagai berikut:

1 1
2−3 = =
Contoh : 23 8

7. Pangkat Pecahan

Jika ada bilangan berpangkat yang diakar, maka pangkat dari akarnya dapat


ditulis menjadi penyebut dari pangkat bilangannya. Bisa dituliskan sebagai berikut:

Contoh √2
3 6
=2 =22 =4
3
8. Pangkat Nol

Jika ada bilangan yang berpangkat nol, maka hasilnya sama dengan 1 berapapun nilai
bilangan basisnya, dengan syarat bilangan basisnya tidak sama dengan 0 (a ≠ 0). Bisa
dituliskan sebagai berikut:

a0 = 1, untuk a ≠ 0

Contoh:  20 = 1

70 = 1

Bilangan Negatif Berpangkat

Selain 8 sifat eksponen yang sudah kita bahas di atas, kamu juga perlu tahu sifat dari bilangan
berpangkat jika bilangan basisnya bernilai negatif. Perhatikan gambar di bawah ini!
Bilangan Negatif Berpangkat Ganjil

Suatu bilangan negatif, jika dipangkatkan dengan bilangan ganjil, maka hasilnya adalah


bilangan negatif. Dapat dituliskan sebagai berikut:

(-a)m = -am , dengan m = ganjil

Contoh: 

(-2)3 = -(23)

(-2) x(-2) x(-2) = -(2 x 2 x 2)

-8 = -8

 Bilangan Negatif Berpangkat Genap

Suatu bilangan negatif, jika dipangkatkan dengan bilangan genap, maka hasilnya adalah


bilangan positif. Dapat dituliskan sebagai berikut:

(-a)n = an , dengan n = genap

Contoh:

(-2)2 = 22

(-2) x(-2) = 2 x 2

4=4

Sudah paham sifat-sifat bilangan berpangkat (eksponen)? Sekarang, saatnya kita terapkan
sifat-sifat perpangkatan ini dalam mengerjakan latihan soal! Yuk, kerjakan contoh soal
berikut ini!
Contoh Soal Eksponen

1. hasil dari (6a3)2 : 2a4 

penyelesaian :

( 6 a3 )2 6 2 (a 3 )2 36 a6
2 a 4 = 2 a 4 = 2 a 4 = 18a2         

2. Hasil dari   adalah....

 Penyelesaian:

Jadi hasil dari   adalah b + a.

You might also like