You are on page 1of 6

RANCANGAN PELAKSANAAN LAYANAN

KONSELING INDIVIDUAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023
A Komponen Layanan Layanan Responsif
B Bidang Konseling Pribadi dan Sosial
C Fungsi Layanan Kuratif
D Nama Konseli FH/VII C/11
E Kelas VII
F Waktu dan Pertemuan ke - 1 x 45 Menit
G Deskripsi Masalah Berdasarkan cerita dari wali kelas dan guru mapel
siswa FH sering tidak masuk, tercatat dalam satu
semester ini total sudah 30 hari FH tidak masuk
kelas. Orang tua FH sudah pernah dipanggil,
konselor dan wali kelas pun pernah home visit ke
rumahnya. Ata yang diperoleh dari kedua orang tua
FH, mereka bercerita kalau FH sering dibully oleh
teman-temannya.
Pada awalnya FH memang anak yang aktif bahkan
mau menjadi pengurus kelas, FH juga sering kali
berkomunikasi dengan wali kelas seputar
perkembangan teman-temannya. Tapi semenjak FH
memiliki teman dekat (pacar) semuanya berubah.
Awal mula FH menjadi bullyan teman-temannya
dikarenakan FH pernah menghilangkan uang kas
kelas, akan tetapi teman-temannya curiga kalau uag
tersebut digunakan untuk pacarnya. Peristiwa kedua
yang membuat FH dibully oleh temannya adalah
ketika video dengan pacarnya tersebar diteman-
temannya. Semenjak kejadian ini FH merasa tidak
nyaman dikelas karena malu akibatnya dia sering
tidak masuk kelas.
H Tujuan Umum Layanan Konseli mampu menumbuhkan kembali
semangatnya untuk bersekolah
I Tujuan Khusus Layanan 1. Konseli mampu membangun kepercayaan
dirinya dengan mengurangi pikiran-pikiran
irasionalnya (C6)
2. Konseli memiliki pemikiran yang lebih rasional
sehingga dapat menumbuhkan semangatnya
kembali untuk bersekolah (C3)
J Pendekatan/metode/teknik Konseling behavioral
K Teknik Pemecahan Masalah Teknik REBT
L Media/Alat Lembar Evaluasi
M Sumber Corey, Gerald. 2003. Teori dan Praktek Konseling
dan Psikoterapi (Alih Bahasa). Bandung: PT. Refika
Aditama.
N Tahap Kegiatan Konseling
1. Tahap Pembukaan / Pembinaan a. Konselor menjawab salam konseli dan menyambut serta
Hubungan Baik menerima kehadiran konseli secara terbuka dan hangat.
b. Konselor mengucapkan terima kasih atas kesediaan konseli
mengikuti kegiatan konseling individu ini.
c. Konselor membangun hubungan baik dengan konseli
d. Konselor menjelaskan adanya aturan dan asas
kerahasiaan dalam proses konseling ini.
e. Konselor menjelaskan harapan dan tujuan yang ingin dicapai
Bersama dalam proses konseling.
f. Konselor memastikan jika dalam proses konseling ini nanti
ada hal yang membuat konseli tidak nyaman maka konseli
wajib menyampaikannya.
g. Konselor menyampaikan kesepakatan waktu layanan.
h. Konselor mulai menanyakan topik netral.
2. Tahap Transisi a. Konselor menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh pada
tahap berikutnya.
b. Konselor menanyakan kesiapan konseli untuk memulai
menceritakan kondisinya
c. Konselor memberikan kesempatan kepada konseli
untuk bertanya apabila ada hal-hal yang kurang jelas
O Tahap Inti
3. Assesment a. Konselor memberikan kesempatan kepada konseli untuk
menceritakan permasalahan yang dialami
b. K o n s e l o r b e r t a n y a k e p a d a k o n s e l i
apa saja yang dirasakan konseli
dengan adanya permasalahan
tersebut
c. Jika konseli mengalami kesulitan dalam
memulai menceritakan permasalahannya maka
Konselor membantu memberikan pertanyaan-
pertanyaan pemantik agar konseli menyadari
keadaan yang benar-benar sedang dialaminya
terkait dengan permasalahannya.
d. Konselor mendengarkan dengan cermat, penuh perhatian
dan mencatat emosi-emosi serta pikiran-pikiran yang
tidak rasional yang dimiliki oleh konseli
e. Konselor memastikan apa saja yang menjadi beban pikiran
konseli
f. Konselor memberikan kesempatan kepada konseli untuk
memberikan tanggapannya.
4. Goal Setting Konselor m e m u l a i m e n d i s k u s i k a n d a n me ne t a p ka n
t u j ua n k o n s e l i n g bersama konseli mengenai apa-apa yang
ingin dicapai oleh konseli.
5. Implementasi Teknik a. Konselor mulai menjelaskan konsep A-B-C
kepada konseli
 A: Activating event, yaitu aktifasi ketika
terjadi sesuatu di lingkungan sekitar seseorang
 B: Belief, yaitu keyakinan yang
menggambarkan pemikiran seseorang
tentang peristiwa atau situasi
 C: Consequence, merupakan
konsekuensi yang merupakan respon emosional
seseorang terhadap keyakinan dari penyebab
suatu peristiwa terjadi.
b. Konselor mulai mengidentifikasi keyakinan-
keyakinan konseli dengan menerapkan konsep
A-B-C
c. Konselor mulai bertanya dan menantang
keyakinan konseli sehingga menimbulkan
perselisihan antara pikiran irasional dengan
pikiran yang rasional.
d. Konseli mulai memiliki pemikiran dan wawasan
baru yang lebih rasional
e. Konseli Bersama dengan konselor menuliskan
pemikiran-pemikiran baru konseli yang lebih
rasional sehingga bisa menjadi rencana konseli
untuk kedepannya
P Evaluasi dan terminasi a. Konselor melakukan evaluasi dengan membandingkan
perasaan dan pikiran yang sebelum konseling dan setelah
konseling
b. Konselor membantu konseli untuk meyakinkan kembali
bahwa perasaan dan pikirannya sekarang jauh lebih
positif dan rasional
c. Konselor memastikan ke konseli jika didalam
perjalanannya nanti timbul perasaan yang tidak rasional
lagi silahkan mencoba cara yang telah dilakukan ketika
mengikuti proses konseling ini
d. Konselor memberi kesempatan konseli untuk
kembali lagi jika apa yang dilakukan
mendapatkan kesulitan atau tantangan yang lain
yang membuatnya kembali tidak bersemangat
Q Tahap Penutup 1. Konselor bersama konseli merangkum proses konseling
yang telah dilakukan
2. Konselor memberikan apresiasi kepada konseli yang
telah aktif mengikuti konseling individu dengan tidak
menutup-nutupi permasalahannya
3. Konselor mendorong konseli untuk menyampaikan
kesan, pesan, dan harapan terkait kegiatan yang telah
dilakukan
4. Konselor menyampaikan kesepakatan
waktu mengenai kegiatan selanjutnya.
5. Konselor mengakhiri kegiatan konseling dengan
mengucapkan terima kasih dan salam penutup
R Evaluasi
1. Evaluasi Proses Konselor Menggunakan lembar observasi untuk mengetahui
aktifitas konseli selama proses konseling, dan memberikan
beberapa pertanyaan seputar apa yang dirasakan konseli
selama proses konseling berlangsung
2. Evaluasi Hasil Konselor Menggunakan lembar rencana konseli, untuk
mengetahui apa saja yang menjadi kepercayaan, perasaan
dan pemikiran baru konseli yang lebih rasional.
LEMBAR EVALUASI HASIL
Nama :
Kelas :

1. Tuliskan apa saja yang kamu rasakan saat ini !


2. Tuliskan apa yang ada dipikiranmu saat ini !
3. Tuliskan apa saja yang menjadi rencanamu selama satu bulan kedepan !

JAWABAN

……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
KEPUASAN PESERTA DIDIK TERHADAP LAYANAN KONSELING INDIVIDU

Nama peserta didik :


Kelas :
Petunjuk:
1. Bacalah dengan teliti
2. Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia
Sangat Kurang
No Aspek yang di nilai memuaskan
Memuaskan Memuaskan
1 Penerimaan guru BK terhadap kehadiran
Saya
2 Waktu yang disediakan untuk konseling

3 Kesempatan yang diberikan guru BK kepada


saya untuk menyampaikan pendapat/ide

4 Kepercayaan saya terhadap guru BK


dalam layanan konseling
5 Hasil yang diperoleh dari konseling

6 Kenyamanan dalam pelaksanaan


konseling

Kritik dan saran yang ingin kamu sampaikan kepada konselor

……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

You might also like