Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makhluk hidup mengalami penambahan tinggi, penambahan
besar diameter. Begitu juga manusia juga mengalami
pertumbuhan dan perkembangan. Bayi yang baru lahir tentu
berbeda dengan orang dewasa. Seiring waktu pertumbuhannya,
bukan hanya ukuran tubuh saja yang menjadi lebih besar namun
hal-hal lain juga menjadi semakin matang. Tidak seperti pada
makhluk hidup lainnya, pada manusia perkembangan bukan
hanya menyangkut masalah kemampuan berkembang biak,
namun juga banyak aspek lainnya. Misalnya kemampuan
berfikir dan kemampuan emosional. Pada makalah ini kami
menjelaskan bagaimana pertumbuhan dan perkembangan pada
manusia.
B. Tujuan
Setelah membaca dan mempelajari isi makalah ini, maka
pembaca mampu :
Menjelaskan definisi pertumbuhan dan perkembangan
Menjelaskan ciri-ciri tumbuh kembang
Menyebutkan dan menjelaskan prinsip-prinsip tumbuh
kembang
Menyebutkan dan menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi tumbuh kembang
Menyebutkan dan menjelaskan tahap-tahap tumbuh kembang
manusia
LAPORAN PENDAHULUAN
TUMBUH KEMBANG ANAK
A. Pengertian
Pertumbuhan (Growth) berkaitan dengan masalah
perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel
organ maupun individu yang bisa diukur dengan ukuran berat
(gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm,meter), umur
tulang dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan
nitrogen tubuh).
Perkembangan (development) adalah bertambahnya
kemampuan (Skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan,
sebagai hasil dari proses pematangan.
Walaupun demikian seorang anak dalam banyak hal
tergantung kepada orang dewasa, misalnya mengkonsumsi
makanan, perawatan, bimbingan, perasaan aman, pencegahan
penyakit dan sebagainya. Oleh karena itu semua orang-orang
yang mendapat tugas mengawasi anak harus mengerti persoalan
anak yang sedang tumbuh dan berkembang.
Faktor lingkungan.
a) Faktor pranatal
Gizi pada waktu hamil, mekanis, toksin, endokrin, radiasi,
infeksi, stress, imunitas, anoksia embrio
b) Faktor postnatal
1. Faktor Lingkungan Biologis
Ras, jenis kelamin, umur, gizi, kepekaan thd
penyakit, perawatan kesehatan, penyakit kronis, dan
hormon
2. Faktor lingkungan fisik
Cuaca, musim, sanitasi,keadaan rumah.
3. Lingkungan sosial
Stimulasi, Motivasi belajar, Stress, Kelompok
sebaya, Ganjaran atau hukuman yang wajar, Cinta
dan kasih sayang
4. Lingkungan keluarga dan adat istiadat yang lain
Pekerjaan, pendidikan ayah dan ibu, jumlah saudara,
stabilitas rumah tangga, kepribadian ayah/ibu,
agama, adat istiadat dan norma-norma
1. Directional trends
Pertumbuhan dan perkembangan berjalan secara
teratur, berhubungan dengan petunjuk atau gradien
atau reflek dari perkembangan fisik dan maturasi dari
fungsi neuromuscular. misalnya: mengangkat kepala,
duduk kemudian mengangkat dada dan
menggerakkan ekstremitas bagian bawah.
2. Sequential trends
Semua dimensi tumbuh kembang dapat diketahui
maka sequence dari tumbuh kembang tersebut dapat
diprediksi, dimana hal ini berjalan secara teratur dan
kontinyu. Semua anak yang normal melalui setiap
tahap ini. Setiap fase dipengaruhi oleh fase
sebelumnya. Misal : tengkurap – merangkak –
berdiri – berjalan.
3. Masa sensitif
Pada waktu-waktu yang terbatas selama proses
tumbuh kembang dimana anak berinteraksi terutama
dengan lingkungan yang ada, kejadian yang spesifik.
Masa-masa tersebut adalah sebagai berikut:
a. Masa kritis yaitu masa yang apabila tidak
dirangsang/berkembang maka hal ini tidak akan
dapat digantikan pada masa berikutnya.
b. Masa sensitif mengarah pada perkembangan dan
mikroorganisme. Misalnya pada saat perkembangan
otak, ibunya menderita flu maka kemungkinan anak
tersebut akan hydrocepallus/encepalitis.
c. Masa optimal yaitu suatu masa diberikan rangsangan
optimal maka akan mencapai puncaknya. Misalnya:
anak usia 3 tahun/saat perkembangan otak
dirangsang dengan bacaan-bacaan/gizi yang tinggi,
maka anak tersebut dapat mencapai tahap
perkembangan yang optimal. Perkembangan ini
berjalan secara pasti dan tepat, tetapi tidak sama
untuk setiap anak. Misalnya:
Ada yang lebih dulu bicara baru jalan atau
sebaliknya
Ada yang badannya lebih dulu berkembang
kemudian subsistemnya dan sebaliknya
D. Teori Pertumbuhan dan Perkembangan :
6. Perkembangan Psikososial
Teori perkembangan ini dikemukakan oleh Sigmund
Freud. Beliau mengemukakan bahwa : Di dalam jiwa
individu terdapat tiga komponen yaitu :
d : nangis, minta minusm,makan, dll.
Ego : lebih rasional, tetapi masa bodoh
terhadap lingkungan
Super Ego : lebih memikirkan lingkungan.
Perkembangan berhubungan dengan bagian-
bagian fungsi tubuh dan dipandang sebagai aktifitas
yang menyenangkan. Insting seksual memainkan
peranan penting dalam perkemabngan kepribadian.
Menurut Freud perkembangan manusia terjadi dalam
beberapa fase dimana setiap fasenya mempunyai
waktu dan ciri-ciri tertentu dan fase ini berjalan
secara kontinyu.
1. Penampilan Fisis
Perbandingan berbagai bagian tubuh bayi baru lahir
sangat berlainan dengan proporsi janin, balita, anak
besar atau dewasa; ukuran kepalanya relatif besar,
muka berbentuk bundar, mandibula kecil, dada lebih
bundar, dan batas antrieor posterior kurang mendatar,
abdomen lebih membuncit, ekstrimitas relatif lebih
pendek.
Berat badan bayi baru lahir adalah kira-kira 3000 g,
biasanya anak laki-laki lebih berat dari anak
perempuan. Lebih kurang 95% bayi cukup bulan
mempunyai berat badan antara 2500 – 4500 g.
Panjang badan rata-rata waaktu lahir adalah 50 cm,
lebih kurang 95%diantaranya menunjukkan panjang
badan sekitar 45 –55 cm.
Pertumbuhan fisik adalah hasil dari perubahan
bentuk dan fungsi dari organisme.
13 bulan :
Berjalan tanpa bantuan
Mengucapkan kata-kata tunggal
Dengan milestone ini kita dapat mengetahui
apakah anak mengalami perkembangan anak
dalam batas normal atau mengalami
keterlambatan. Sehingga kita dapat melakukan
deteksi dini dan intervensi dini, agar tumbuh
kembang anak dapat lebih optimal.
G. Kebutuhan Dasar Anak
A. Kebutuhan Fisik – Biomedis (‘Asuh”)
Pangan / gizi merupakan kebutuhan
terpenting
Perawatan kesehatan dasar : imunisasi,
pemberian ASI, penimbangan BB,
pengobatan kalau sakit
Papan/pemukiman yang layak
Hygiene perorangan, sanitasi lingkungan
Sandang
Kesegaran jasmani
B. Kebutuhan Emosi/Kasih Sayang (“Asih”)
Kekurangan kasih sayang ibu pada tahun-tahun
pertama kehidupan mempunyai dampak
negative terhadap tumbuh kembang
syndrome deprivasi maternal
C. Kebutuhan Akan Stimulasi Mental (“Asah”)
Stimulasi mental mengembangkan
perkembangan mental psikososial
Kecerdasan
Keterampilan
Kemandirian
Kreativitas
Agama
Keprobadian
Moral etika
Produktivitas
DAFTAR PSTAKA