Professional Documents
Culture Documents
Aspek Legal Kep Bencana
Aspek Legal Kep Bencana
Aspek Legal Kep Bencana
TENTANG
Oleh
DIFATUL AZZAHRA
191211522
IV. A
Dosen Pengampu :
S1 KEPERAWATAN
2022/2023
ASPEK LEGAL ETIK KEPERAWATAN BENCANA
1. Bencana
2. Aspek Etik
Etika merupakan cabang dari filsafat etika mencari ukuran baik atau buruknya
bagi tingkah laku manusia. Etika adalah ajaran atau ilmu tentang adat kebiasaan yang
berkenaan dengan kebiasaan baik buruk yan diterima umum mengenai sikap,
perbuatan, kewajiban dan sebaainya. Etik juga dapa digunakan untuk
mendeskripsikan suatu poola atau cara hidup, sehingga etik merefleksikan sifat,
prinsip dan standart seseorang yang mempengaruhi prilaku professional. Cara hidup
moral perawat telah dideskripsikan sebagai etik perawatan.
Aspek Etik dan Legal dalam konteks Keperawatan adalah merupakan istilah
yang digunakan untuk merefleksikan baaimana seharusnya manusia berprilaku, apa
yang seharusnya dilakukan seseorang terhadap orang lain, selain itu merupakan
prinsip yang menyangkur benar atau salah, baik dan buruknya dalam berhubungan
dengan orang lain. Keperawatan telah mengembangkan kode etik dengan
menggambarkan kondisi ideal professional. Kode etik mencerminkan prinsip etis
yang secara luas dapat diterima anggota profesi (NASIONAL, 2019)
3. Aspek Legal
Psl 32: Pada kondisi darurat pelayanan kesehatan diberikantanpa uang muka
Psl 53 (3):pelayanan kesehatan hrs mendahulukan pertolongan penyelamatan
nyawa pasien dibandingkan kepentingan lainnya
Psl 58 (3): tuntutan ganti rugi tidak berlaku jika utk menyelamatkan nyawa
dalam keadaan darurat
Psl 82; 83: pelayanan pada kondisi darurat dan bencana
Psl 29: memberikan yan gadar dan bencana sesuai dgn kemampuan
pelayanannya
Psl 29: Memberikan pelayanan gadar tanpa uang muka
Psl 34: hak pasien
Pasal 82 : Pelayanan kesehatan bencana yang dimaksud pada ayat (2): tanggap
darurat dan paska bencana : mencakup pelayanan kegawatdaruratan yang
bertujuan untuk menyelamatakan nyawa dan mencegah kecacatan lebih lanjut
Pasal 83 ayat (1) : Setiap orang yang memberikan pelayanan kesehatan pada
bencana harus ditujukan untuk menyelamatakan nyawa dan mencegah
kecacatan lebih lanjut, dan kepentingan terbaik bagi pasien
Ayat (2) : Pemerintah menjamin perlindungan hukum bagi setiap orang
sebagaiman dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
UU No 38 Th 2014
PASAL 28 (AYAT 3):
Praktik keperawatan didasarkan pada: kode etik, standar pelayanan, standar
profesi, dan SOP PASAL 35: Dalam kondisi darurat perawat dapat melakukan
tindakan medis dan pemberian obat sesuai kompetensinya
PASAL 35:
B. Peran Perawat
1. Pra Bencana
Undang – undang No. 38 tahun 2014, Pasal 31:
Memberikan konseling penyuluhan
Melakukan pemberdayaan masyarakat
Menjalin kemitraan dalam perawatan kesehatan
Meningkatkan pengetahuannya
2. Saat Bencana
Pasal 63
3. Pasca Bencana
Perawat harus mempunyai skiil keperawatan yang baik, memiliki sikap dan
jiwa kepedulian, dan memahami konsep siaga bencana
Perawatan korban bencana, obat – obatan, peralatan kesehatan, rehabilitasi
mental.
No. 36 Tahun 2009
Pasal 1 :Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/ ketrampilan melalui
pendidikan di bidang kesehatan
Pasal 9 Tenaga kesehatan harus memiliki kualifikikasi minimum D3 kecuali
tenaga medis.
NASIONAL, M. P. (2019). aspek legal dan etik keperawatan bencana. Nasional Menteri
Pendidikan, 235, 245. http://digilib.unila.ac.id/4949/15/BAB II.pdf