You are on page 1of 14

MAKALAH

Sholat Lima Waktu, Hukum, dan Tata Caranya

Makalah Ini di Susun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Fiqih Ibadah

Dosen Pengampu:

Anang Wahyu E.,S.H.I.,M.E.Sy.

Disusun Oleh:

Lulu' Nur Azizah

PROGAM STUDI EKONOMI SYARIAH


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA PACITAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai dengan selesai.Tidak lupa kami mengucapkan Terimakasih dari pihak
yang telah berkontribusi dan memberikan bantuan baik pikiran dan materinya.

Makalah ini di susun dalam rangka memenuhi tugas terstruktur pada mata kuliah fiqih.
Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
kami sendiri dan pembaca. Selain itu kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa di
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih
banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
kita semua demi kesempurnaan makalah

02 april 2023

Lulu' Nur Azizah

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii

BAB I
PENDAHULUAN ....................................................................................................

A. Latar Belakang .................................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah................................................................................................ 1

BAB II
PEMBAHASAN.................................................................................................................

A. Pengertian Sholat .......................................................................................................... 2


B. Hukum Melaksanakan Sholat 5 Waktu ........................................................................ 3
C. Rukun dan Tata Cara Sholat.......................................................................................... 5
D. Macam-macam sholat fardhu 5 waktu dan keutamaannya............................................ 6

BAB III
PENUTUP............................................................................................................................

Kesimpulan .......................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Shalat lima waktu merupakan latihan disiplin pribadi, untuk secara Teratur dan
terus menerus melaksanakannya pada waktu yang ditentukan dan sesuai dengan
rukunnya sehingga akan terbentuk kedisiplinan pada individu tersebut. Keterangan
tersebut menunjukan bahwa pentingnya menunaikan shalat lima waktu, maka
dibutuhkan peran orang tua dalam memotivasi anak agar bisa mengamalkan shalat lima
waktu terutama sejak anak masih kecil. Sebagai orang tua tentu bertanggung jawab atas
shalat putra dan putri dan berlaku tegas sebagaimana yang di ajarkan oleh Rasulullah
SAW dalam mendidik anak untuk melaksanakan shalat.Ibadah shalat tidak bisa
dilakukan begitu saja, melainkan harus dipelajari tata cara dan praktiknya sebagaimana
yang telah Rasulullah SAW contohkan. Sebagai orang tua dalam membimbing anak
agar mampu dan mau melaksanakan shalat dengan benar, Rasulullah SAW telah
memerintahkan “didiklah anak-anakmu shalat sejak berumur 7 tahun,dan pukullah
setelah 10tahun”. Perintah Rasulullah SAW ini memiliki maksud agar dalam mendidik
anak tidak secara instan,melainkan bertahap dan konsisten dari umur 7 tahun. Usia 7
tahun bagi anak merupakan keemasan usia dimana anak memiliki sensitivitas untuk
meniru dan mencontoh apa yang ia lihat.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian shalat ?
2. Bagamana Hukum melaksanakan sholat 5 waktu ?
3. Bagaimana Rukun dan tata cara sholat ?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sholat
Sholat adalah salah satu jenis ibadah di dalam agama Islam yang dilakukan oleh
umat islam. Kegiatan salat meliputi perkataan dan perbuatan yang diawali dengan
gerakan takbir dan diakhiri dengan gerakan salam. Kedudukan salat di dalam Islam ialah
sebagai rukun Islam yang kedua.Salat merupakan suatu ibadah yang istimewa di dalam
Islam karena perintah pelaksanaannya diterima oleh Nabi Muhammad dari Allah secara
langsung. Shalat dijadikan sebagai penanda utama dalam status keimanan seorang
muslim. Mengerjakan salat merupakan tanda awal keislaman sedangkan meninggalkan
salat merupakan tanda awal kekafiran.Menurut syariat Islam, praktik salat harus sesuai
dengan segala petunjuk tata cara yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad sebagai figur
pengejawantahan perintah Allah.Dalil mengenai kewajiban pelaksanaan salat terdapat di
dalam Al-Qur'an, hadis, maupun ijmak para ulama. Salat secara umum terbagi menjadi
dua jenis yaitu salat fardu dan salat sunah. Salat fardu terbagi menjadi 5 waktu tertentu
yang dikerjakan setiap hari dan bersifat wajib. Sementara itu, salat sunah bersifat
dianjurkan untuk dikerjakan pada waktu tertentu, khususnya pada hari raya Islam.dengan
takbir dan diakhiri dengan salam menurut Syarat dan rukun yang telah ditentukan.
Menurut Syeh Abdul Azis muhammad Azzam dan Abdul Wahab Sayyid Hawas sholat
adalah menghubungkan seorang hamba kepada penciptanya, dan sholat adalah wujud
atau pengorbanan seorang hamba yang butuh kepada Allah SWT.
1. Syarat – Syarat Melaksanakan Shalat
a. Beragama islam
b. Baligh dan berakal sehat
c. Suci dari hadast
d. Suci seluruh anggota tubuh, pakaian, dan tempat
e. Menutup aurat
f. Telah masuk waktu yang telah ditentukan untuk masing-masing shalat
g. Menghadap kiblat
h. Mengetahui antara yang termasuk rukun dan sunnah shalat.

2
B. Hukum Melaksanakan Sholat 5 Waktu
Salat lima waktu hukumnya wajib bagi pemeluk agama Islam. Salat merupakan
rukun Islam yang kedua dan menjadi rukun yang sangat ditekankan dan utama sesudah
dua kalimat syahadat. Salat mencakup berbagai macam ibadah di antaranya yaitu zikir
kepada Allah, tilawah Kitabullah, berdiri menghadap Allah, ruku’, sujud, do’a, tasbih,
dan takbir. Terdapat sejumlah hadits berkenaan dengan keutamaan dan wajibnya salat 5
waktu bagi umat islam, seperti yang tercantum dalam QS al-Isra' : 78.
‫ق الَّي ِْل َوقُرْ ٰانَ ْالفَجْ ۗ ِر اِ َّن قُرْ ٰانَ ْالفَجْ ِر َكانَ َم ْشهُوْ دًا‬
ِ ‫س اِ ٰلى َغ َس‬ ِ ْ‫اَقِ ِم الص َّٰلوةَ لِ ُدلُو‬
ِ ‫ك ال َّش ْم‬
Dirikanlah salat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula
salat) Subuh! Sesungguhnya salat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)
Syarat wajib salat ialah wanita dan pria yang dewasa atau sudah balig, berakal,
bersuci, dan melaksanakan salat pada waktunya.Salat lima waktu yang diwajibkan yaitu:
1. Salat Subuh dua rakaat
2. Salat Zhuhur empat rakaat
3. Salat Ashar empat rakaat
4. Salat Maghrib tiga rakaat
5. Salat Isya’ empat rakat

Dalil atau hukum diwajibkan salat, tercantum dalam Al-qur'an surat An-Nur ayat 56:
"Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu
diberi rahmat."
Adapun keutamaan sholat 5 waktu adalah sebagai berikut
1. Sumber Cahaya Kekal. Keutamaan salat lima waktu adalah sebagai sumber cahaya
yang kekal atau abadi. Hal ini telah dijelaskan dalam sebuah hadis yang menjelaskan
betapa dahsyat dan menakjubkannya salat lima waktu bagi umat muslim yang dapat
diperoleh umat muslim mulai dari serangkaian tata caranya.Salah satu alasan salat
lima waktu adalah sumber cahaya kekal baik di dunia ataupun di akhirat. Adapun
hadis yang menjelaskan tentang keutamaan ini sebagai berikut,
"Siapa yang menjaga salat lima waktu, baginya cahaya, bukti dan keselamatan pada
hari kiamat. Siapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, bukti,

3
dan juga tidak mendapat keselamatan. Pada hari kiamat, ia akan bersama Qorun,
Fir'aun, Haman, dan Ubay bin Kholaf." (HR. Ahmad 2: 169)
2. Menghapus Segala Dosa. Keutamaan salat lima waktu juga dapat menghapus segala
dosa. Hal ini telah diterangkan dalam sejumlah hadis Nabi SAW tentang keutamaan
salat lima waktu yang begitu luar biasa dan istimewaDari Abu Hurairah radhiyallahu
anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:"Tahukah
kalian, seandainya ada sebuah sungai di dekat pintu salah seorang di antara kalian,
lalu ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali, apakah akan tersisa kotorannya
walau sedikit?" para sahabat menjawab, "Tidak akan tersisa sedikit pun kotorannya."
Beliau berkata, "Maka begitulah perumpamaan salat lima waktu, dengannya Allah
menghapuskan dosa." (HR. Bukhari no. 528 dan Muslim no. 667)
3. Amalan Setelah Syahadat. Salat lima waktu hukumnya wajib. Seperti diketahui dua
kalimat syahadat adalah rukun Islam pertama yang wajib dilakukan bagi seseorang
sebelum masuk Islam. Namun ternyata salat lima waktu juga lebih utama setelah dua
kalimat syahadat. Adapun tentang keutamaan salat lima waktu tersebut telah
dijelaskan dalam hadis Nabi SAW sebagai berikut,Dari 'Abdullah bin Mas'ud, ia
berkata, "Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, amalan
apakah yang paling afdhol?" Jawab beliau, "salat pada waktunya". Lalu aku bertanya
lagi, "Terus apa?" "Berbakti pada orangtua", jawab Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
"Lalu apa lagi", aku bertanya kembali. "Jihad di jalan Allah", jawab beliau. (HR.
Bukhari no. 7534 dan Muslim no. 85)
4. Terhindar dari Siksa Api Neraka.Sejumlah ayat Al-Quran dan hadis cukup banyak
menjelaskan mengenai adanya surga dan neraka. Di mana banyak orang menyakini
apabila mengerjakan amal baik dan apa yang diperintahkan Allah SWT serta
menjauhi larangannya maka dapat bisa jadi jalan masuknya ke surga.Begitu juga
sebaliknya tentang golongan orang-orang yang akan dimasukkan neraka dengan
berbagai tingkatannya. Dalam hal ini keutamaan salat lima waktu dapat menjadi jalan
seorang muslim agar terhindar dari siksa api neraka. Adapun bunyi hadis tentang
keutamaan ini sebagai berikut,Rasulullah bersabda : "Tidak akan masuk neraka
seseorang yang menjalankan salat sebelum terbit dan sebelum terbenamnya
matahari." (HR.Muslim)

4
5. Mengingat dan Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT. Salat lima waktu hukumnya
wajib. Dimana salat sendiri ialah bertujuan untuk dapat mendekatkan diri kepada
Allah SWT dan membuat diri sendiri selalu mengingat-NYA.Untuk itulah dengan
menjaga dan istiqomah melaksanakan ibadah salat lima waktu bisa jadi jalan agar
kalian selalu dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan ridho serta karunia-NYA.
Hal ini terdapat dalam firman Allah SWT yang artinya:"Sesungguhnya Aku ini
adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan
dirikanlah salat untuk mengingat Aku." (QS. Thaha: 14)
Adapun ancaman bagi orang yang meninggalkan salat lima waktu yakni sebagai
berikut:
a. Salat Subuh : satu kali meninggalkan akan dimasukkan ke dalam neraka selama
30 tahun yang sama dengan 60.000 tahun di dunia.
b. Salat Zuhur : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan membunuh 1.000
orang umat Islam.
c. Salat Ashar : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan menutup/meruntuhkan
ka’bah.
d. Salat Magrib : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan berzina dengan orang
tua.
e. Salat Isya : satu kali meninggalkan tidak akan di ridha Allah SWT tinggal di bumi
atau di bawah langit serta makan dan minum dari nikmatnya.
C. Rukun dan Tata Cara Sholat
1. Niat, diucapkan ketika kita telah berdiri tegak dan menghadap ke kiblat dan niat yang
kita ucapkan harus sesuai dengan shalat yang akan kita kerjakan, misalnya saja
Shalat Subuh. Dan saat membaca niat, sebaiknya dilakukan di dalam hati dengan
bersungguh-sungguh.
2. Berdiri tegak Bagi mereka yang sedang sakit, shalat bisa dilakukan sambil duduk
atau berbaring.
3. Takbiratul Ihram.Takbiratul ihram adalah tindakan dengan mengangkat kedua belah
tangan yang disertai dengan bacaan takbir, yaitu Allahuakbar Artinya “Allah Maha
Besar.”
4. Membaca do’a iftitah pada rakaat pertama

5
5. Pada setiap rakaat membaca Al-Fatihah Setelah itu, dilanjutkan membaca surat-surat
pendek, misalnya Surat Al-Ikhlas, Surat An-Nas, dan lainnya.
6. Ruku’ dengan thuma’ninah. Pada saat ruku’, disertai dengan membaca bacaan ruku’
sebanyak 3 kali
7. I’tidal. Ini merupakan gerakan berdiri tegak setelah melakukan ruku’ yaitu dengan
mengangkat kedua tangan setinggi telinga dengan membaca doa
8. Sujud sebanyak 2 kali. Ini merupakan gerakan tersungkur ke bumi yaitu dengan
meletakkan dahi ke bumi.Bacaan tersebut dibaca sebanyak 3 kali
9. Duduk diantara dua sujud
10. Duduk Tasyadud/ Tahiyat awal,Pada shalat fardhu yang jumlah rakaatnya 3 atau
empat, setelah selesai sujud yang kedua pada rakaat kedua
11. Duduk Tasyadud akhir. Adapun bacaan yang dibaca ketika tahiyat akhir adalah sama
dengan bacaan pada tahiyat awal, hanya saja ditambah dengan sholawat atas Nabi
Muhammad.Selain itu, juga disunnahkan untuk membaca sholawat ibrahimiyah
12. Membaca salam,
D. Macam-Macam Sholat Fardhu 5 Waktu dan Keutamaannya
Sholat lima waktu merupakan jenis shalat fardhu (wajib) yang dikerjakan sebanyak
lima kali dalam sehari bagi setiap umat muslim / mukallaf, kecuali bagi mereka yang
berhalangan dikarenakan sebab-sebab tertentu seperti datangnya haid pada
wanita.Perintah untuk mengerjakan shalat lima waktu bermula dari peristiwa penting
Tahun Baru dalam Islam yaitu isra’ dan mi’raj yang dialami oleh Nabi Muhammad
SAW yang terjadi pada tanggal 27 Rajab 621 M, atau sekitar 3 tahun sebelum hijrah.
Dari Annas bin Malik ra “Telah difardhukan kepada Nabi SAW shalat pada malam
beliau diisra`kan 50 shalat. Kemudian dikurangi hingga tinggal 5 shalat saja. Lalu
diserukan, “Wahai Muhammad, perkataan itu tidak akan tergantikan. Dan dengan lima
shalat ini sama bagi mu dengan 50 kali shalat.“(HR Ahmad, An-Nasai dan dishahihkan
oleh At-Tirmizy).
Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya:“Amalan
seorang hamba yang pertama kali dihisab pada hari Kiamat adalah shalat. Jika shalatnya
baik maka baiklah seluruh amalannya dan jika buruk maka buruklah seluruh
amalannya.” (HR. Thabraani)

6
Dan sebelum Rasulullah wafat pun, beliau berpesan:“Jagalah shalat, jagalah shalat
dan berlaku baiklah terhadap budak-budak yang kamu miliki.” (HR. Abu Dawud dan
dishahihkan oleh Syaikh al-Albani
Jadi, sesungguhnya shalat lima waktu memiliki kedudukan yang begitu tinggi di
sisi Allah SWT yang tidak dimiliki oleh ibadah-ibadah yang lainnya. Lalu kapan kita
hendaknya mulai melaksanakan shalat? Shalat lima waktu merupakan suatu perintah
dari Allah SWT yang hendaknya ditanamkan dalam hati dan jiwa setiap muslim sejak ia
masih kanak-kanak. Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wassalam pernah bersabda, yang
artinya:“perintahlah anak-anakmu mengerjakan shalat di waktu usia mereka meningkat
tujuh tahun, dan pukullah (kalau enggan melakukan shalat) di waktu mereka meningkat
usia sepuluh tahun.” (HR. Abu Dawud)
1. Shalat Subuh
sholat subuh merupakan bagian dari shalat lima waktu yang dikerjakan di
permulaan hari, yaitu menjelang terbit fajar hingga sebelum terbit matahari. Shalat
ini dikerjakan sebanyak 2 rakaat yang pada rakaat kedua yaitu pada waktu i’tidal
berdiri tegak dari ruku’ dianjurkan untuk membaca do’a qunut.
ِ ِ
‫ت‬َ ْ‫اَللّ ُه َّم ْاهدىِن ْ فْي َم ْن َه َدي‬
ِ ِ
‫ت‬َ ‫َو َعافىِن فْي َم ْن َعا َفْي‬
ِ
‫ت‬َ ‫َوَت َولَّىِن ْ فْي َم ْن َت َولَّْي‬
ِ
َ ‫َوبَا ِر ْك ىِل ْ فْي َما اَ ْعطَْي‬
‫ت‬
ِ
‫ت‬َ ‫ضْي‬ َ َ‫وقيِن ْ َشَّر َما ق‬، َ
‫ك‬ ِ ِ
َ ‫ضى َعلَْي‬ َ ‫َّك َت ْقض ْى َوالَ يُ ْق‬ َ ‫فَا ن‬
ِ ِ
‫ت‬ َ ‫َوا نَّهُ الَ يَذ ُّل َم ْن َوالَْي‬
‫ت‬ ِ
َ ْ‫َوالَ يَعُّز َم ْن َع َادي‬
‫ت‬َ ‫ت َربَّنَا َوَت َعالَْي‬ َ ‫َتبَ َار ْك‬
‫ت‬َ ‫ضْي‬ َ َ‫ك احْلَ ْم ُد َعلَى َما ق‬ َ َ‫َفل‬
‫ك‬ ِ ‫واَستغ ِفر َك واَتو‬
َ ‫ب الَْي‬ ُ ُْ َ ُ ْ َْ َ
‫ص ْحبِ ِه َو َسلَّ َم‬ ِِ ٍ
َ ‫صلَّى اهللُ َعلَى َسيِّ َدنَا حُمَ َّمد النَّيِب ِّ اْالُِّم ِّي َو َعلَى آله َو‬ َ ‫َو‬
Artinya :

7
“Ya Allah tunjukkanlah kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau
tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang
Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah aku sebagaimana orang
yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkatan bagiku pada apa-apa
yang telah Engkau kurniakan. Dan selamatkan aku dari bahaya kejahatan
yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang
menghukum dan bukan kena hukum Maka sesungguhnya tidak hina orang
yang Engkau pimpin Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya
Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau bagi Engkau
segala pujian di atas yang Engkau hukumkan ku memohon ampun dari
Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau(Dan semoga Allah) mencurahkan
rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan
sahabatnya.
Adapun niat shalat subuh adalah :

‫الصْب ِح َر ْك َعَتنْي ِ ُم ْسَت ْقبِ َل الْ ِقْبلَ ِة اََداءًا َم ُأم ْو ًما اَِم ًاما لِلَّ ِه َت َع َال‬
ُّ ‫ض‬َ ‫صلِّي َفْر‬
َ ُ‫ا‬
Artinya :
“Aku menyengaja shalat fardhu subuh dua raka’at menghadap kiblat
(ma’muman/imaman) karena Allah.”
2. Shalat Dzuhur
Shalat dzuhur dikerjakan mulai tergelincirnya matahari hingga masuk waktu
ashar. Shalat ini dikerjakan sebanyak 4 rakaat. Adapun niatnya adalah:

‫ات ُم ْسَت ْقبِ َل اْ ِلقْبلَ ِة اََداءً لِلَّ ِه َت َعاىَل‬


ٍ ‫اُصلِّي َفرض الظُّه ِر اَربع ر َكع‬
َ َ ََ ْ ْ َ ْ ْ َ
Artinya :
“Aku niat melakukan shalat fardu zuhur 4 rakaat, sambil menghadap qiblat,
saat ini, karena Allah ta’ala.”
3. Shalat Ashar
Waktu pengerjaan shalat wajib ini adalah pada saat bayangan suatu benda
melebihi panjang benda itu sendiri atau dua kali lebih panjang dari benda itu
sendiri. Shalat ashar dikerjakan sebanyak 4 rakaat dengan niat sebagai berikut

8
‫ات ُم ْسَت ْقبِ َل اْ ِلقْبلَ ِة اََداءً لِلَّ ِه َت َعاىَل‬
ٍ ‫اُصلِّي َفرض اْلَعص ِر اَربع ر َكع‬
َ َ ََ ْ ْ َ َ ْ ْ َ
Artinya :
“Aku niat melakukan shalat fardu ashar 4 rakaat, sambil menghadap qiblat,
saat ini, karena Allah ta’ala.”
4. Shalat Magrib
Waktu magrib diawali pada saat terbenamnya matahari hingga datangnya
waktu shalat isya’. Shalat magrib dikerjakan sebanyak 3 rakaat yang niatnya adalah
sbb:

‫ات ُم ْسَت ْقبِ َل اْ ِلقْبلَ ِة اََداءً لِلَّ ِه َت َعاىَل‬


ٍ ‫ث ر َكع‬ ِ
َ َ َ َ‫ض اْلْ َم ْغ ِرب ثَال‬
َ ‫صلِّ ْي َفْر‬
َ ُ‫ا‬
Artinya:
“Aku niat melakukan shalat fardu maghrib 3 rakaat, sambil menghadap
qiblat, saat ini, karena Allah ta’ala.”
5. Shalat Isya
Shalat Isya’ dikerjakan sebanyak 4 rakaat yang pelaksanaanya dimulai ketika
cahaya merah (syafaq) di langit Barat telah menghilang hingga terbitnya fajar
shadiq keesokan harinya. Adapun niat shalat isya’ adalah :
ٍ ‫اصلِّي َفرض الْعِ َش ِاء اَربع ر َكع‬
‫ات ُم ْسَت ْقبِ َل اْ ِلقْبلَ ِة اََداءً لِلَّ ِه َت َعاىل‬ َ َ ََ ْ َ ْ ْ َ
Artinya :
“Aku niat melakukan shalat fardu isya 4 rakaat, sambil menghadap qiblat,
saat ini, karena Allah ta’ala.”

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Salat merupakan suatu ibadah yang istimewa di dalam Islam karena perintah
pelaksanaannya diterima oleh Nabi Muhammad dari Allah secara langsung. Shalat
dijadikan sebagai penanda utama dalam status keimanan seorang muslim

Adapun Syarat – Syarat Melaksanakan Shalat antara lain Beragama islam,baligh dan
berakal sehat,Suci dari hadast,Suci seluruh anggota tubuh, pakaian, dan tempat,Menutup
aurat,Telah masuk waktu yang telah ditentukan untuk masing-masing shalat,Menghadap
kiblat,Mengetahui antara yang termasuk rukun dan sunnah shalat.Salat lima waktu yang
diwajibkan yaitu:Salat Subuh dua rakaat,Salat Zhuhur empat rakaat,Salat Ashar empat
rakaat,Salat Maghrib tiga rakaat, Salat Isya’ empat rakaat.

Sesungguhnya shalat lima waktu memiliki kedudukan yang begitu tinggi di sisi
Allah SWT yang tidak dimiliki oleh ibadah-ibadah yang lainnya. Shalat lima waktu
merupakan suatu perintah dari Allah SWT yang hendaknya ditanamkan dalam hati dan
jiwa setiap muslim sejak ia masih kanak-kanak. Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wassalam
pernah bersabda, yang artinya:“perintahlah anak-anakmu mengerjakan shalat di waktu
usia mereka meningkat tujuh tahun, dan pukullah (kalau enggan melakukan shalat) di
waktu mereka meningkat usia sepuluh tahun.” (HR. Abu Dawud)

10
DAFTAR PUSTAKA

Hasan Sadis, Ensiklopedia Indonesia , (Jakarta: Ikhtiar Baru-Vsebuah Hoeve), Jilid 2.


883redaksi dalam islam, dalamislam.com, Di akses pada 03 april 2023
https://dalamislam.com/shalat/shalat-fardhu
Makalah sholat 5 waktu di akses pada 03 april 2023
https://www.studocu.com/id/document/institut-digital-bisnis-indonesia/corporate
law/makalah-sholat-5-waktu/45369497
Moh Ardani, Memahami Permasalahan Fiqih Dakwah, (PT Mitra Cahaya Utama,2006), cet
ke-I
Al Syaikh Muhammad Mahmud al-Shawaf, Pengajaran Shalat Lengkap , 1995)

11

You might also like